Anda di halaman 1dari 34

EVALUASI OBAT JADI BARU

SHINTA DEWI PERMATA SARI


(1406655646)
Pendahuluan
 Obat adlh obat jadi termasuk produk
biologi, yang merupakan bahan atau
paduan bahan digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan dan peningkatan
kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.
Obat Baru adlh obat dengan zat aktif

baru, zat tambahan baru, bentuk


sediaan/rute pemberian baru, kekuatan
baru, atau kombinasi baru yang belum
Jalur Evaluasi Obat
Jadi Baru
Jalur 100 (seratus) hari meliputi:
a. Registrasi Baru Obat Baru dan Produk
Biologi yang diindikasikan untuk terapi Biologi
yang berdasarkan justifikasi diindikasikan
untuk pepenyakit serius yang mengancam
nyawa manusia (life saving), dan/atau mudah
menular kepada orang lain, dan/atau belum
ada atau kurangnya pilihan terapi lain yang
aman dan efektif;
b. Registrasi Baru Obat Baru dan Produk
nyakit serius dan langka (orphan drug);
c. Registrasi Baru Obat Baru dan Produk
Biologi ditujukan untuk program kesehatan
d. Registrasi Baru Obat Baru & Produk
Biologi yg telah melalui proses obat
pengembangan baru yg dikembangkan oleh
Industri Farmasi / institusi riset di Indonesia
& seluruh tahapan uji kliniknya dilakukan di
Indonesia.
Jalur 150 (seratus lima puluh) hari
meliputi:
a. Registrasi Baru Obat Baru, Produk Biologi,
dan registrasi variasi major indikasi
baru/posologi baru yang telah disetujui di
negara yang telah menerapkan sistem
evaluasi terharmonisasi dan di negara
dengan sistem evaluasi yang telah dikenal
baik;
b. Registrasi Baru Obat Baru, Produk
Biologi, dan registrasi variasi major
indikasi baru/ posologi baru yang telah
disetujui paling sedikit di 3 (tiga) negara
dengan sistem evaluasi yang telah
dikenal baik;
c. Registrasi Baru Obat Copy tanpa
Stinel;

Jalur 300 (tiga ratus) hari meliputi:


Registrasi baru Obat Baru, Produk
Biologi, Produk Biologi Sejenis, atau
registrasi variasi major indikasi
baru/posologi baru yang tidak termasuk
Registrasi Obat

Registrasi adalah prosedur pendaftaran


dan evaluasi obat untuk mendapat izin
edar.
Registrasi Baru adalah registrasi obat
yang belum mendapat izin edar di
Indonesia.
Permohonan Registrasi Baru diajukan
dengan mengisi Formulir registrasi &
melampirkan dokumen Registrasi Baru.
Dokumen registrasi obat baru :
a) Dokumen Administratif b) Dokumen
Mutu c) Dokumen Non – Klinik d)
Dokumen Mutu
Dokumen mutu menunjukkan struktur
dan tempat dimana informasi harus
dicantumkan.
Dokumen mutu terdiri dari:

1. Sub Bagian A : Ringkasan Dokumen


Mutu (Quality Overall Summary/QOS)
2. Sub Bagian B : Dokumen Mutu (Body
of Data)
SUB BAGIAN A: RINGKASAN
DOKUMEN MUTU
Ringkasan dokumen mutu (RDM) adlh
ringkasan sesuai ruang lingkup dan format
pada dokumen mutu lengkap (Body of
data).
RDM harus mencantumkan ringkasan
informasi yang sesuai dari setiap sub
bagian dokumen mutu lengkap.
RDM juga harus mencakup penjelasan
mengenai parameter utama kritis dari mutu
obat dan justifikasi bila terdapat
penyimpangan prosedur terhadap pedoman
yang berlaku.
Susunan dan informasi yang tercantum
Zat Aktif
a)Informasi Umum : Tata Nama, Rumus
Kimia, Sifat2 Umum
b)Proses Produksi dan Sumber Zat Aktif
c)Karakterisasi.
 Zat aktif baru: Konfirmasi struktur berdasarkan
antara lain rute sintesis dan analisis spektrum.
 Produk Biologi: Deskripsi struktur primer,
sekunder dan tingkat yang lebih tinggi, dan
informasi aktivitas biologik, kemurnian dan
imunokimia (jika perlu).
 Zat aktif baru dan Produk Biologi: Ringkasan
kemurnian yang dimonitor atau diuji selama atau
setelah pembuatan zat aktif.
d. Spesifikasi dan Metode Pengujian
Zat Aktif
Uraian singkat tentang justifikasi penetapan
spesifikasi, metode analisis dan validasinya.

e. Baku Pembanding

f. Spesifikasi & Pengujian Kemasan

g. Stabilitas
Bagian ini harus mencakup protokol uji stabilitas,
ringkasan studi yg dilakukan (kondisi pengujian,
bets, metode analisis) & diskusi singkat dari hasil
studi & kesimpulan, kondisi penyimpanan yg
diajukan, periode uji ulang / masa edar/shelf life
bila relevan.
Obat Jadi
Pemerian & Formula
Pengembangan Produk
Proses Pembuatan
Spesifikasi dan Metode Pengujian Zat

Tambahan
Spesifikasi dan Metode Pengujian
Obat
Baku Pembanding
 Stabilitas
Data Ekivalensi

Uraian singkat uji disolusi (in vitro) dan uji


bioekivalensi (in vivo), jika dipersyaratkan.
SUB BAGIAN B:
DOKUMEN MUTU
ZAT AKTIF
Informasi Umum:

a. Tata Nama
b. Rumus Kimia
Zat aktif baru: Rumus bangun, termasuk
stereokimia relatif dan absolut, rumus
molekul dan bobot molekul relatif, harus
dicantumkan.
Produk Biologi: Urutan skematis asam amino
yang menunjukkan tempat glikosilasi atau
modifikasi post-translational yang lain dan
bobot molekul relatif, perlu dicantumkan jika
ada.
c. Sifat-sifat umum
Sifat-sifat fisikokimia atau sifat-sifat lain
yang relevan dari zat aktif termasuk
aktifitas biologik untuk Produk Biologi harus
dicantumkan.

PROSES PRODUKSI & SUMBER ZAT


AKTIF
a. Produsen
b.Uraian dan Kontrol Proses
Pembuatan
c.Kontrol Terhadap Bahan

KARAKTERISASI
a.Elusidasi dari Struktur &
SPESIFIKASI & METODE PENGUJIAN
ZAT AKTIF
a.Spesifikasi.
b.Prosedur analisis.
c.Validasi Prosedur Analisis
d.Analisis Bets,
e.Justifikasi

 BAKU PEMBANDING
 SPESIFIKASI & PENGUJIAN KEMASAN
 STABILITAS
a.Ringkasan stabilitas
b.Protokol Stabilitas Pasca Pemasaran &
Komitmen Stabilitas.
c.Data Stabilitas
OBAT

Pemerian dan Formula


 Pengembangan Produk
a)Informasi Pengembangan Produk
b)Komponen Obat
Zat Aktif:
Obat dengan zat aktif baru dan
Produk Biologi:
Penjelasan kompatibiltas zat aktif obat dgn
zat tambahan serta karakteristik
fisikokimia (contohnya kadar air, kelarutan,
distribusi ukuran partikel, polimorf / bentuk
padat) dari zat aktif yg dapat
mempengaruhi mutu obat.
 Zat Tambahan
Berisi penjelasan mengenai pemilihan zat
tambahan, konsentrasi dan karakteristik yang
mempengaruhi tampilan obat jadi, sesuai
dengan fungsinya masing-masing.

c)Obat
Pengembangan Formula
Overages
Sifat Fisikokimia dan Biologi

d)Pengembangan Proses Pembuatan


Berisi penjelasan pemilihan dan optimasi
proses pembuatan.
e) Sistem Kemasan
 Kesesuaian sistem kemasan yang
digunakan untuk penyimpanan,
transportasi (pengiriman) dan
penggunaan obat harus dijelaskan.
f) Atribut Mikrobiologi
g) Kompatibilitas

 Prosedur Pembuatan
a) Formula Bets
b) Proses Pembuatan & Kontrol Proses
c) Kontrol Terhadap Tahapan Kritis &
Produk Antara
d) Validasi Prosesn dan/atau Laporan
 Spesifikasi dan Metode Pengujian Zat
Tambahan
a) Spesifikasi
b) Prosedur Analisis
c) Zat Tambahan Bersumber dari Hewan
dan/atau Manusia.
d) Zat Tambahan Baru

 Spesifikasi & Metode Pengujian Obat


a) Spesifikasi
b) Prosedur Analisis
c) Laporan Validasi Metose Analisis
d) Analisis Bets
e) Karakterisasi Zat Pengotor
f) Justifikasi Spesifikasi
 Baku Pembanding
 Spesifikasi dan Metode
Pengujian Kemasan
 Stabilitas
DOKUMEN NON KLINIK

Dokumen Nonklinik:
1)Tinjauan Studi Nonklinik (nonclinical
overview),
2)Ringkasan dan Matriks Studi Nonklinik
(Nonclinical written and tabulated
summaries), dan
3)Laporan Lengkap Studi Nonklinik
(Nonclinical study reports).
Dokumen Studi Nonklinik tidak
dipersyaratkan untuk obat copy.
SUB BAGIAN A: TINJAUAN STUDI
NON KLINIK
1. Aspek umum
2. Isi & Struktur Format
 Tinjauan Studi Nonklinik harus ditampilkan
sesuai dengan urutan sebagai berikut:
 Tinjauan Studi Nonklinik
1. Tinjauan Strategi Studi Nonklinik
2. Farmakologi
3. Farmakokinetik
4. Toksikologi
5. Tinjauan Terintegrasi dan Kesimpulan
6. Daftar Literatur
 Studi-studi yang dilakukan untuk
menetapkan efek farmakodinamik, cara
kerja, & potensi efek samping obat harus
dievaluasi, serta mempertimbangan
kemaknaan hasilnya
 Mula kerja, keparahan, dan durasi efek
toksik, serta keterkaitannya dengan dosis
dan derajat reversibilitas (atau
ireversibilitas), serta perbedaan terkait
dengan spesies- atau jenis kelamin harus
dievaluasi dan tanda-tanda penting harus
dijelaskan terutama mengenai :
1)Farmakodinamik
2)Tanda-tanda toksik
3)Penyebab kematian
6)Aktivitas genotoksik.
7)Potensi karsinogenik terkait dengan struktur
kimia dari senyawa zat aktif.
8)Risiko karsinogenik pada manusia.
9)Fertilitas, perkembangan embriofetal,
toksisitas pra- dan paska-lahir.
10)Studi pada hewan muda
11)Akibat dari penggunaan sebelum dan
selama masa kehamilan, selama menyusui
dan selama perkembangan anak.
12)Toleransi lokal.
13)Studi toksisitas lain dan / atau studi untuk
memperjelas masalah khusus.
SUB BAGIAN B: RINGKASAN &
MATRIKS STUDI NON KLINIK

1. Ringkasan Studi Non – Klinik


2. Isi Ringkasan dan Matriks Studi Non –
Klinik
a) Pendahuluan
b) Farmakologi
• Ringkasan → data harus disajikan dengan
urutan sebagai berikut:
1) Ringkasan singkat 2) Farmakodinamik
primer 3) Farmakodinamik sekunder 4)
Farmakologi keamanan 5)
Farmakodinamik interaksi obat 6)
Pembahasan dan kesimpulan 7) Tabel
c. Farmakokinetik
 Ringkasan → urutan ringkasan
farmakokinetik sbb: a) Ringkasan singkat b)
metode analisis c) Absorpsi d) Distribusi e)
Metabolisme f) ekskresi g) Farmakokinetik
interaksi obat h) Studi farmakokinetik
lainnnya i) Pembahasan & kesimpulan j)
tabel & grafik.
d. Toksikologi
 Ringkasan → urutan ringkasan
farmakokinetik sbb: a) Ringkasan singkat b)
Toksisitas dosis-tunggal c) Toksisitas dosis-
berulang d) Genotoksisitas e)
Karsinogenisitas f) Toksisitas
reproduksi&pengembangan g) Studi pada
hewan muda h) Toleransi lokal i) Studi
SUB BAGIAN C: LAPORAN STUDI
NON KLINIK
SUB BAGIAN D: DAFTAR PUSTAKA
DOKUMEN KLINIK

Dokumen Klinik terdiri dari:


1.Tinjauan Studi Klinik (Clinical
Overview)
2.Ringkasan Studi Klinik (Clinical
Summary).
3.Matriks Studi Klinik (Tabular Listing of
All Clinical Studies), dan
4.Laporan Studi Klinik (Clinical Study
Reports).
SUB BAGIAN A: TINJAUAN
STUDI KLINIK
ISI TINJAUAN STUDI KLINIK:
1.Alasan Pengembangan Obat
2.Tinjauan Biofarmasetika
Tujuan: menyajikan analisis kritis dari setiap isu
penting terkait dgn BA yg mungkin mempengaruhi
khasiat dan/atau keamanan dari formulasi yg akan
dipasarkan.
3.Tinjauan Farmakologi Klinik
Tujuan: menyajikan analisis kritis thdp
farmakokinetik (PK), farmakodinamik (PD), & data
in vitro yang terkait dalam ACTD.
4.Tinjauan Khasiat
5.Tinjauan Keamanan
6.Kesimpulan Manfaat dan Risiko
ISI RINGKASAN STUDI KLINIK

1. RINGKASAN STUDI BIOFARMASETIKA


DAN METODE ANALISIS TERKAIT
a. Latar belakang dan Tinjauan
b. Ringkasan Hasil Studi Individual
c. Perbandingan dan Analisis Hasil dari
Berbagai Studi.

2. RINGKASAN STUDI FARMAKOLOGI


KLINIK
a. Latar Belakang dan Tinjauan
b. Ringkasan Hasil dari Studi Individual
c. Perbandingan dan Analisis Hasil dari
Berbagai Studi
3. RINGKASAN KHASIAT KLINIK
a. Latar Belakang dan Tinjauan Khasiat klinik
b. Ringkasan Hasil dari Studi Individual
c. Perbandingan dan Analisis Hasil dari
Berbagai Studi.
d. Analisis Informasi Klinik yang Relevan
dengan Pemberian Dosis yang
Direkomendasikan
4. RINGKASAN KEAMANAN KLINIK
e. Paparan
a) Persistensi Khasiat/Obat
terhadap Efek Toleransi
b) Efek yang Tidak
Diinginkan c) Evaluasi Laboratorium Klinik
d) Tanda Vital e) Temuan Fisik dan Observasi lain
yang berhubungan dengan Keamanan f)
Keamanan pada Kelompok dan Situasi Khusus g)
Data Paska Pemasaran.
5. SINOPSIS STUDI INDIVIDUAL
SUB BAGIAN C: MATRIKS UJI
KLINIK

Matriks seluruh studi klinik dan informasi


terkait harus tersedia.
Informasi lain dapat dimasukkan dalam
bagian ini jika pendaftar menganggap
perlu.
SUB BAGIAN D: LAPORAN UJI
KLINIK

SUSUNAN LAPORAN STUDI KLINIK DAN


INFORMASI TERKAIT :
1. Daftar Isi Laporan Studi Klinik
2. Laporan Studi Klinik
a.Laporan Studi Biofarmasetika
Laporan Studi Ketersediaan Hayati (BA)
Laporan Studi Perbandingan Ketersediaan
Hayati (BA) dan Bioekivalensi (BE)
Laporan Studi Korelasi In vitro-In vivo
Laporan Metode Bioanalisis dan Analisis
untuk Studi pada Manusia .
b. Laporan Studi terkait Farmakokinetik
Menggunakan Biomaterial Manusia
 Laporan Studi Ikatan Protein Plasma
 Laporan Studi Metabolisme Hati dan
Interaksi Obat
 Laporan Studi Menggunakan Biomaterial
Manusia Lainnya

c. Laporan Studi Farmakokinetika (PK)


pada Manusia
 Laporan Studi PK pada Subyek Sehat
dan Tolerabilitas Awal
 Laporan Studi PK pada Subyek dan
Laporan Tolerabilitas Awal
d. Laporan Studi Farmakodinamika (PD) pada
Manusia
 Laporan Studi PD dan PK/ PD pada Subyek
Sehat
 Laporan Studi PD dan PK / PD pada Subyek

e. Laporan Studi Khasiat dan Keamanan


 Laporan Studi Klinik Berpembanding Terkait
Klim Indikasi
 Laporan Studi Klinik Tanpa Pembanding
 Laporan Analisis Data dari Lebih dari Satu
Studi, Termasuk Analisis Formal Terpadu, Meta-
analisis, dan Bridging Analysis
 Laporan Studi Klinik Lain

3. Laporan Pengalaman Paska


Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai