Macam Perencanaan
Macam Perencanaan
PERENCANAAN
Perencanaan banyak macamnya. Untuk keberhasilan
pekerjaan perencanaan perlulah dipahami berbagai
macam perencanaan tersebut ;
• PERENCANAA INDUK
Disebut sebagai perencanaan induk (master
planning), apabila rencana yang dihasilkan
• PERENCANAAN OPERASIONAL
Disebut sebagai perencanaan operasional
(operational planning) , apabila rencna yang
dihasilkan lebih menitik beratkan pada aspek
pedoman pelaksanaan yang akan dipakai
sebagai petunjuk pada waktu melaksanakan
kegiatan.
• PERENCANAAN HARIAN
Disebut sebagai perencanaan harian (day to
day planning) , apabila rencana yang
dihasilkan telah disusun secara rinci. Rencana
harian ini biasanya disusun untuk program
yang bersifat rutin
• PERENCANAAN OPTIMAL
Disebut sebagai perencanaan optimal
(optimizing planning), apabila filosofi yang
dianut pada waktu melakukan perencanaan
sangat mementingkan pencapaian tujuan.
• PERENCANAAN ADAPTASI
Disebut sebagai perencanaan adaptasi
(adaptivizer planning), apabila filosofi yang
dianut pada waktu melaksanakan perencanaan
cenderung berupaya untuk selalu menyesuaikan
5. DITINJAU DARI ORIENTASI WAKTU
Jika ditinjau dari orientasi waktu melakukan
perencanaan, maka perencanaan dapat dibedakan
atas dua macam yakni :
PERENCANAAN SPEKULATIF
Pad perencanaan spekulatif (speculative
planning), sifat spekulatif sangat dirasakan.
PERENCANAAN KEBIJAKAN
Perencanaan kebijakan (policy planning)
adalah perencanaan yang sangat
6. DITINJAU DARI RUANG LINGKUP
Jika ditinjau dari ruang ligkup rencana yang
dihasilkan, perencanaan dapat dibedakan atas
empat macam :
PERENCANAA STRATEGIK
Disebut perencanaan strategik (strategic
planning), apabila rencana yang dihasilkan
menguraikan dengan lengkap kebijakan jangka
panjang yang ingin ditetapkan, tujuan jangka
panjang yang ingin dicapai, serta rangkaian dan
pentahapan kegiatan yang akan dilakukan.
Perencanaan strategik umunya sulit untuk
diubah.
PERENCANAAN TAKTIS
Disebut perencanaan taktis (tactical planning),
apabila rencana yang dihasilkan hanya
mengandung uraian kebijakan, tujuan serta
kegiatan jangka pendek saja. Perencanaan taktik
mudah menyesuaikan diri dengan
perkembangan situasi dan kondisi.
PERENCANAAN TERPADU
Disebut perencanaan terpadu (integrated
planning), apabila rencana yang dihasilkan
jelas menggambarkan keterpaduan antara
kegiatan yang akan dilakukan, dan atau
dengan kegiatan lain yang telah ada.
UNSUR
PERENCANAAN
Untuk dapat melakukan pekerjaan perencanaan dengan
baik, sehingga dapat dihasilkan suatu rencana yang
lengkap, perlu dipahami tentang unsur-unsur yang
terdapat dalam suatu rencana.
1. RUMUSAN MISI.
BERSIFAT NETRAL
Bersifat netral dalam arti tidak mengandung
uraian yang dapat diartikan sebagai
menyalahkan orang lain, menggambarkan
penyebab timbulnya masalah dan ataupun cara
mangatasi masalah.
CONTOH
a. TUJUAN UMUM
Syarat rumusan tujuan umum (goal) yang baik
banyak macamnya. Jika diserderhanakan dapat
dibedakan atas tiga macam yakni :
• JELAS KETERKAITANYA DENGAN MISI
ORGANISASI
Rumusan tujuan umum pada dasarnya
dikembangkan dari misi organisasi. Oleh
karena itu dalam merumuskan tujuan
umum, harus diupayakan adanya
keterkaitan dengan misi organisasi.
KEGIATAN POKOK
Disebut sebagai kegiatan pokok (mollar
activities) apabila kegiatan tersebut bersifat
mutlak dan merupakan kunci bagi
keberhasilan rencana.
KEGIATAN TAMBAHAN
Disebut sebagai kegiatan tambahan
(moluculer activities) apabila kegiatan
tersebut bersifat fakultatif. Artinya apabila
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, tidak
akan menentukan keberhasilan suatu rencana.
Misal :
Adanya kerja sama yang baik dengan berbai
instansi pemerintah dan masyarakat.
Misal :
o Keadaan alam dan lingkungan yang sulit.
o Dedikasi tenaga pelaksana yang kurang
o Tingkat pendidikan penduduk yang rendah
6. STRATEGI PENDEKATAN
PENDEKATAN INSTITUSI
7. KELOMPOK SASARAN
8. WAKTU
Biaya personalia
Biaya operasional
Biaya sarana dan fasilitas
Biaya penilain dan biaya pengembangan
1. PROTECTIVE BENEFIT
2. POSITIF BENEFIT
MANFAAT PERENCANAAN :
KELEMAHAN PERENCANAAN