TERMODINAMIKA I
Oleh :
Ravensky Yurianty Pratiwi, S.Pd., M.Si
FUNGSI KEADAAN DAN FUNGSI PROSES
Fungsi keadaan : Suatu variabel termodinamika yang
hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir saja, tidak
tergantung pada jalannya proses.
• differensialnya bersifat eksak.
• Contoh : entalpi (H), energi dalam (U), energi bebas gibs
(G), dan energi bebas Helmholtz (A)
Q (+) Q (-)
SISTEM
Lingkungan
Kapasitas Kalor : Kalor yang diserap sistem
untuk menaikkan suhunya sebesar 1 derajat
W (+) W (-)
SISTEM
Lingkungan
Macam – macam bentuk kerja : kerja listrik,
kerja mekanik, kerja magnetik, kerja volum,
dsb
đw = - Pl dV
đw = -P dV
Jika sistem merupakan gas ideal :
đw = -P dV
Kerja Irrversibel
W = -P 𝞓V
KERJA KOMPRESI
• Kebalikan dari kerja ekspansi
• Persamaan sama dengan persamaan ekspansi
• Volume akhir < Volume awal → 𝞓V = -
Sehigga, kerja total sistem (+)
• Ekspansi → Kerja maksimum
• Kompresi → Kerja minimum
Latihan
Satu mol gas nitrogen pada suhu 25 C memuai
secara isotermis dan reversibel, sehingga
volumenya menjadi 2 kali lebih besar dari
volume semula. Berapa kerja yang dilakukan
sistem tersebut, jika sistem dianggap ideal
Transfer energi
15
15
15
ENERGI DALAM
• Energi : kemampuan sistem untuk melakukan
kerja
• Energi Dalam (U) : keseluruhan energi yang
dimiliki oleh suatu sistem dalam keadaan
tertentu
• 𝞓U = Uakhir – Uawal = U2-U1
HK. Termodinamika 1
“Pada proses apapun energi total alam semesta
bersifat kekal”
Hukum I termodinamika dinyatakan :
dU = dQ + dW
atau dalam bentuk diskrit dituliskan
∆U = q + W
subtitusi đw = -P dV
Sehingga,
dU = dQ – P dV => ∆U = Q – P ∆V
Latihan
Tentukan perubahan energi dalam sistem yang
terdiri dari gas apabila :
a. Gas menyerap kalor 700 Kalori dan serentak
melakukan kerja 450 J
b. Gas menyerap kalor 400 kalori dan serentak
lingkungan melakukan usaha terhadap sistem
550 J
c. Kalor 1500 kalori dikeluarkan sistem pada
volume tetap (1 Kalori = 4,2 J)
∆U = Q – P ∆V
Adiabatik :
∆U = – P ∆V
Isobar :
∆U = Q