Anda di halaman 1dari 10

PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

Nama Kelompok :
1. Apri Sri Wahyuni
2. Destrina Cahaya Utami
3. Febriskasari
4. Kartika Putri
5. Mira Sintia
6. Venny hearttiana
Pengertian
Paradigma berasal dari bahasa Latin / Yunani,
paradigma yang berarti model/pola. Paradigma
juga berarti pandangan hidup, pandangan
suatu disiplinilmu / profesi paradigma
Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi
ke-3, paradigma adalah kerangka berfikir.
Paradigma kebidanan adalah suatu cara
pandang bidan dalam memberi pelayanan.
Komponen Paradigma Kebidanan

1. Manusia adalah makhluk biopsikososial


kultural dan spiritual yangutuh dan unik,
mempunyai kebutuhan dasar yang
bermacam-macam sesuaidengan
tingkat perkembangannya.
2. Lingkungan merupakan semua yang ada di
lingkungan dan terlibat dalaminteraks individu
pada waktu melaksanakan aktivitasnya.
Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik,
lingkungan psikososial, lingkungan biologis dan
lingkungan budaya.
3. Kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana
individu menyesuaikan diri dengan perubahan –
perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk
memepertahankan keadaan kesehatannya
4. Pelaayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang
diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang
diberikan dengan meksud meningkatkan kesehatan
ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga
berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Macam-macam Layanan Kebidanan
Layanan kebidanan primer
Layanan kebidanan kolaborasi
Layanan kebidanan rujukan
Macam-macam asuhan kebidanan
Asuhan kebidanan pada ibu hamil
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
Asuhan kebidanan pada neonatus dan balita
Asuhan kebidanan pada pelayanan KB
Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
reproduksi
Manfaat Paradigma dikaitan Dengan
Pelayanan Kebidanan
orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
 orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
 manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
 lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
 Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk
mengetaui bagaimana diri sendiri.
dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat
memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap
objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-
wanita.
sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran
antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.
interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan
bidan dengan wanita.
Bidan – pasien saling membutuhkan.
bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik

Anda mungkin juga menyukai