Pengaruh Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pengaruh Air Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah
LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan salah satu penyakit denegeratif` umumnya
tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur`
Resiko untuk menderita hipertensi pada populasi ≥ 55 tahun yang tadinya
tekanan darahnya normal adalah 90% (Harmila & Ekwantini, 2014).
1. Usia
2.Jenis Kelamin
3.Pekerjaan
4 Merokok
5. Alkohol
Kerangka Teori
1. Umur
2.Jenis Kelamin
3.Pekerjaan Kejadian Hipertensi
4.Merokok
5.Alkohol
Hipotesis
Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari
pertanyaan penelitian. Hipotesis berfungsi untuk
menentukan kearah pembuktian, artinya hipotesis
ini merupakan pernyataan yang harus dibuktikan
(Notoatmojo, 2010).
Hipotesis dalampenelitian ini :
Ha : Ada hubungan antara umur, jeniskelamin,
pekerjaan, merokok dan alkohol terhadap kejadian
hipertensi
BAB IV
Latar Belakang Puskesmas Sematang
Borang palembang.
Puskesmas Sematang Borang berdiri sejak tahun
1981 dengan nama Puskesmas Sako dimana
tanahnya merupakan tanah hibah dari Perum
Perumnas dengan wilayah kerja kecamatan
sako, dengan 5 (lima) kelurahan Suka Maju,
Sialang, Lebung Gajah, Suka Mulya dan
Srimulya.
Visi dan Misi
Visi
Tercapainya Kecamatan Sematang Borang Sehat Menuju
Palembang Sehat tahun 2020
Misi
• Meningkatkan Kualitas Profesional Sumber daya manusia
• Meningkatkan mutu pelayanaan
• Memberdayakan masyarakat agar dapat hidup sehat secara
mandiri
• Meningkatkan sarana dan prasarana yang bermutu prima.
Analisa Data
Univariat
Kejadian Hipertensi
Diketahui bahwa dari 85 responden yang mengalami
hipertensi derajat 1 sebanyak 61 responden (71,8%), lebih
banyak di bandingkan dengan yang mengalami hipertensi
derajat 2 yaitu sebanyak 24 responden (28,2%).
Umur
Diketahui bahwa dari 85 responden pada usia <60 tahun
sebanyak 71 responden (83,5%), lebih banyak di
bandingkan dengan usia di >60 tahun yaitu sebanyak 14
responden (16,5%).
Jenis kelamin
Diketahui bahwa dari 85 responden, pada
jenis kelamin pria sebanyak 70 responden
(82,4%), lebih banyak dibandingkan dengan
jenis kelamin wanita yaitu sebanyak 15
responden (17,6%).
Pekerjaan
Diketahui bahwa dari 85 responden, yang
bekerja sebanyak 64 responden (75,3%), lebih
banyak dibandingkan dengan tidak bekerja
sebanyak 21 responden (24,7%).
Merokok
Diketahui bahwa dari 85 responden, yang
merokok,yaitu sebanyak 66 responden (77,6%).
Lebih banyak dibandingkan yang tidak merokok
sebanyak 19 responden (22,4%).
Alkohol
Diketahui bahwa dari 85 responden, yang
mengalami hipertensi yang mengalami
hipertensi yang tidak minum alkohol sebanyak
11 responden (83,5%), lebih banyak
dibandingkan dengan minum alkohol yaitu
sebanyak 74 responden (16,5%).
Analisis Bivariat
• Umur dengan kejadian hipertensi di puskesmas
sematang borang palembang
Dari 71 responden, yang memiliki umur <60 tahun yang
menderita hipertensi derajat 1 sebanyak 55 orang (77,5%) dan
responden yang berumur <60 tahun yang menderita hipertensi
derajat 2 sebanyak 16 orang (22,5%), lebih besar dibandingkan
dengan 14 responden yang memiliki umur >60 tahun yang
menderita hipertensi derajat 1 sebanyak 6 orang (42,9%), dan
responden yang berumur >60 tahun yang menderita hipertensi
derajat 2 sebanyak 8 orang (57,1%). Didapatkan nilai p Value
0,019 <⍺(0,05), ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara
umur dengan kejadian hipertensi.
jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di
puskesmas sematang borang palembang
5.2 Saran
ada keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan saran-saran
dengan hasil pembahasan dan kesimpulan di atas peneliti mengajukan beberapa saran.
5.2.1.Bagi Puskesmas Sematag Borang Palembang
▫Kepada pihak puskesmas hendaknya lebih mengoptimalkan pemberian informasi kepada usia <60
tahun, yang berjenis kelamin laki-laki dan responden yang merokok.
▫Materi penyuluhan yang perlu disampaikan kepada pasien tentang minuman yang beralkohol dan
merokok.
▫Selain lebih mengoptimalkan penyuluhan di puskesmas ada baiknya memberikan brosur/ leafleat
yang berisi tentang informasi tentang penyakit hipertensi kepada pasien.
5.2.2 Bagi penelitian yang lain
Peneliti mengharapkan kepada peneliti yang selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama
dengan sampel yang lebih besar lagi, Di harakan juga peneliti berikutnya dapat meneliti variabel-
variabel yang lain yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.
5.2.3 Bagi institusi pendidikan
Bagi institusi pendidikan khususnya bagian perpustakaan untuk lebih memperbanyak refrensi
tentang ilmu penyakit dalam serta asuhan keperawatan dengan penyakit hipertensi khususnya.
TERIMA
KASIH