REPUBLIK INDONESIA
PENYISIHAN PIUTANG
PADA PEMERINTAH DAERAH
oleh:
DIREKTORAT PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH
CATATAN:
*Tata cara penghapusan Pajak & Retribusi mengacu pd psl 168 UU 28/2009
** Tata cara penghapusan selain pajak&retribusi mengacu 7 s.d 13 PP 14/2005
PENENTUAN JENIS-JENIS PIUTANG
Jenis-jenis piutang yang akan dilakukan penghitungan penyisihan piutang,
meliputi:
a. Piutang dari Pungutan Pendapatan Daerah;
Piutang Pajak Daerah;
Piutang Retribusi; dan
Piutang lain-lain PAD Yang Sah.
b. Piutang dari Perikatan:
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran;
Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMD dan Lembaga Lainnya; dan
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi.
c. Piutang dari Transfer Antar Pemerintahan:
Piutang transfer pemerintah pusat;
Piutang transfer pemerintah lainnya; dan
Piutang transfer pemerintah daerah lainnya
PENENTUAN KRITERIA KUALITAS PIUTANG
Tujuan:
Melaksanakan prinsip kehati-hatian agar hasil penagihan
piutang yang telah disisihkan senantiasa dapat direalisasikan
Langkah-langkah:
1. Menilai kualitas piutang, dengan mempertimbangkan jatuh
tempo piutang dan upaya penagihan
2. Menetapkan Kualitas Piutang, digolongkan atas :
a. kualitas lancar;
b. kualitas kurang lancar;
c. kualitas diragukan; dan
d. kualitas macet.
3. Menetapkan Kriteria
Kriteria kualitas piutang dari pajak daerah yang penghitungan dan
pembayarannya dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self
assessment) dilakukan dengan ketentuan:
Kualitas Lancar
• Umur piutang 0 sampai dengan 1 (satu) bulan; dan/atau
• Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh
tempo yang ditetapkan.
Kualitas Kurang Lancar
• Umur piutang 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan; dan/atau
• Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan.
Kualitas Diragukan
• Umur piutang 3 (tiga) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan; dan atau
• Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan.
Kualitas Macet
• Umur piutang lebih dari 12 (dua belas) bulan; dan/atau
• Apabila wajib retribusi belum melakukan pelunasan dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
atau Piutang telah diserahkan kepada instansi yang menangani pengurusan
piutang negara.
Kriteria kualitas piutang selain pajak dan retribusi daerah dilakukan
dengan ketentuan:
Kualitas Lancar
• Apabila belum melakukan pelunasan sampai dengan tanggal jatuh tempo yang
ditetapkan.
Kualitas Diragukan
• Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan.
Kualitas Macet
• Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Ketiga tidak dilakukan pelunasan atau Piutang telah diserahkan kepada instansi
yang menangani pengurusan piutang negara.
PENENTUAN BESARAN PENYISIHAN PIUTANG
Besaran Penyisihan
No. Kualitas Piutang
Piutang Tidak Tertagih
1. Lancar 0,5 %
2. Kurang Lancar 10 %
3. Diragukan 50 %
PENCATATAN AKUNTANSI
Pihak terkait:
• PPK-SKPD / PPK-SKPKD
No Kode
Tanggal Rekening Uraian Debit Kredit
Bukti
Beban Penyisihan piutang
X.X.X.XX.XX XXX
Tidak tertagih ...........
XXXXX XXXXX
Penyisihan Piutang
X.X.X.XX.XX XXX
Tidak Tertagih
PELAPORAN – LAPORAN OPERASIONAL
PEMERINTAH PROVINSI/KAB/KOTA.....
SKPD : ......................
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Periode Yang Berakhir 31 desember 2015
URAIAN 2015
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah xxx
Pendapatan Retribusi Daerah xxx
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
xxx
Lain-lain PAD Yang Sah xxx
Jumlah Pendapatan Asli Daerah xxxx
JUMLAH PENDAPATAN xxxx
BEBAN
Beban Pegawai xxx
Beban Persediaan xxx
Beban Jasa xxx
Beban Pemeliharaan xxx
Beban Perjalanan Dinas xxx
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih xxx
Beban Penyusutan xxx
JUMLAH BEBAN xxxx
SURPLUS (DEFISIT) - LO xxx
PELAPORAN – NERACA
PEMERINTAH PROVINSI/KAB/KOTA.....
SKPD : ......................
NERACA
31 DESEMBER 2015
tidak mempunyai ahli waris, atau ahli waris tidak dapat ditemukan
berdasarkan surat keterangan dari pejabat yang berwenang; dan/atau
Debitor tidak mempunyai harta kekayaan lagi, dibuktikan dengan surat
Debitor yang tidak dapat ditemukan lagi karena pindah alamat dan/atau
hukum industri.
Penghapustagihan secara hukum sulit atau tidak mungkin dibatalkan,