Anda di halaman 1dari 8

Session : 12

PPN – MEMBANGUN SENDIRI

Pasal 16C UU PPN :


Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas kegiatan
membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan
usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang
hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain yang
batasan dan tata caranya diatur dengan Keputusan Menteri
Keuangan.

1
PMK No. 39/ PMK.03/ 2010 Tentang Kegiatan Membangun Sendiri
:
Merupakan kegiatan membangun bukan dalam rangka kegiatan
usaha, untuk digunakan sendiri atau oleh orang lain.

Syarat :
1. Bangunan meliputi satu atau lebih konstruksi permanen pada
sebidang tanah dengan bahan kayu, beton, batu bata, atau baja
dengan luas > 300 meter persegi.
2. Bangunan diperuntukkan sebagai tempat tinggal atau tempat
usaha.
3. Proses pembangunan dapat meliputi beberapa tahap dalam
kurun 2 tahun.

2
PPN dalam kegiatan membangun sendiri
Pembangun terutang PPN saat mulai membangun, di
tempat kedudukan bangunan.

Dasar Pengenaan PPN


= 40% dari biaya bulanan selain biaya perolehan tanah
PPN Masukan tidak dapat dikreditkan.

PPN maksimal setiap tanggal 15 bulan setelah saat terutang.

3
Misal :
PT. ABC melakukan kegiatan membangun sendiri yang selama 4
bulan pertama memerlukan biaya-biaya berikut :
Bulan Biaya Material Biaya Tenaga Kerja

1 165.000.000 76.500.000

2 134.500.000 65.000.000

3 215.000.000 91.250.000

4 131.500.000 55.750.000

Biaya di atas belum termasuk biaya pembebasan lahan utama


sebesar Rp 550.000.000,00 di bulan 1 dan pembebasan lahan
perluasan sebesar Rp 275.000.000,00 di bulan 4. Berapakah PPN
terutang untuk setiap bulannya?

4
Jawaban :
DPP kegiatan membangun sendiri adalah sebesar 40% dari biaya
selain pembebasan lahan.
Bulan Biaya Material Biaya Tenaga Total Biaya DPP PPN Terutang
Kerja Bulanan

1 165.000.000 76.500.000 241.500.000 96.600.000 9.660.000

2 134.500.000 65.000.000 199.500.000 79.800.000 7.980.000

3 215.000.000 91.250.000 306.250.000 122.500.000 12.250.000

4 131.500.000 55.750.000 187.250.000 74.900.000 7.490.000

5
Penyerahan Dibebaskan dari PPN
PP No. 38 Tahun 2003

Syarat pembebasan PPN :

1. Berluas < 36 meter persegi.


2. Berharga jual < Rp 70.000.000
RS & RSS
3. Merupakan unit pertama yang dimiliki dan untuk
ditinggali sendiri

1. Berluas < 21 meter persegi.


2. Berharga jual < Rp 75.000.000,00
Rusun 3. Merupakan unit pertama yang dimiliki dan untuk
Sederhana ditinggali sendiri.

6
Tanggung Renteng

 Dalam hal bangunan sebagai hasil kegiatan membangun sendiri


digunakan oleh pihak lain sebagai tempat tinggal atau tempat
kegiatan usaha, orang pribadi atau badan yang melakukan
kegiatan membangun sendiri wajib menyerahkan bukti SSP asli
PPN atas kegiatan membangun sendiri kepada pihak lain yang
menggunakan bangunan tersebut.

 Dalam hal orang pribadi atau badan yang membangun sendiri


bangunan untuk digunakan pihak lain tidak dapat menunjukkan
bukti SSP asli PPN atas kegiatan membangun sendiri, pihak lain
yang menggunakan bangunan tersebut bertanggung jawab
secara renteng atas pembayaran PPN yang terutang.

7
TERIMA KASIH

8
8

Anda mungkin juga menyukai