Anda di halaman 1dari 9

BANK SOAL KAMADIKSTIE

(Keluarga Mahasiswa Bidikmisi STIE YKPN)

LATIHAN SOAL UTS PERPAJAKAN II

Disusun berdasar soal UTS Perpajakan II Tahun 2018

=========================================================
Berikut kasus PT Sinar Jaya yang berkedudukan di Yogyakarta untuk menjawab soal
nomor 1 s/d 22 :

PT JAYA MANDIRI

KERTAS KERJA

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017

Koreksi Fiskal
Akuntansi Fiskal
Positif Negatif
Penjualan Rp 35.500.000.000
Retur penjualan 1.775.000.000
Penjualan neto 34.125.000.000
Harga pokok brg yg dijual :
Sediaan awal
Pembelian 16.750.000.000
Barang siap dijual
Sediaan akhir
Harga pokok barang yang di
jual
Laba kotor
Biaya usaha
Biaya gaji 1.560.000.000
Biaya sewa 280.000.000
Biaya depr gedung
Biaya depr kendaraan
Biaya depr peralatan
Biaya listrik 142.500.000
Biaya telepon 251.200.000
Biaya sumbangan 52.500.000
Biaya pajak bumi dan 37.500.000
bangunan
Dividen 39.000.000
Pajak penghasilan 91.500.000
Biaya kerugian piutang 112.000.000
Jumlah biaya usaha
Laba usaha
Informasi untuk membuat koreksi fiskal :

a. Penjualan termasuk didalamnya penjualan kepada anak perusahaan sebesar


Rp9.000.000.000.
Harga pasar barang tersebut jika dijual kepada langganan yang tidak mempunyai
hubungan istimewa adalah Rp10.500.000.
b. Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan metode cadangan sebesar 5% dari
penjualan, retur penjualan yang benar – benar terealisasi tahun 2017 berjumalh
Rp1.250.000.000
c. Perusahaan menerapkan metode harga pasar sekarang (current value)
Harga pokok Harga pasar
Sediaan awal Rp 7.600.000.000 Rp 7.250.000.000
Sediaan akhir 6.250.000.000 7.100.000.000

d. Biaya gaji termasuk Rp 47.250.750 untuk pembelian beras yang di bagikan kepada
karyawan.
e. Biaya sewa di bayar awal tahun 2017, termasuk sewa rumah direktur utama yang di
tanggung perusahaan sebesar Rp 100.000.000
f. Harga perolehan gedung Rp5.000.000.000, umur ekonomis 10 tahun, nilai residu
Rp500.000.000
Menurut akuntansi gedung disusut dengan metode garis lurus. Menurut fiskal gedung
merupakan gedung permanen.
g. Peralatan terdiri atas peralatan kantor dengan harga perolehan Rp180.000.000, umur
ekonomis 5 tahun, nilai residu Rp5.000.000 dan peralatan telekomunikasi berupa
handphone yang di gunakan untuk kegiatan operasional 10 buah dengan harga perolehan
masing – masing Rp3.000.000, nilai residu masing – masing Rp300.000, umur ekonomis
4 tahun. Penyusutan menggunakan metode garis lurus baik untuk kepentingan akuntansi
maupun fiskal. Menurut fiskal handphone kelompok 1 dan peralatan kantor masuk
kelompok 2.
h. Kendaraan yang di miliki perusahaan berupa truk dengan harga perolehan Rp
200.000.000 menurut akuntansi umur ekonomis 10 tahun, nilai residu Rp10.000.000.
metode penyusutan baik untuk fiskal maupun akuntansi saldo menurun berganda.
Menurut fiskal, kendaraan masuk kelompok 2. Semua aktiva tetap digunakan sejak awal
tahun 2004.
i. Biaya telepon, termasuk pembelian pulsa telepon seluler untuk pimpinan dan bagian
pemasaran selama tahun 2017 sebesar Rp124.000.000
j. Biaya sumbangan merupakan sumbangan untuk sumbangan perayaan hari besar nasional
dan pembangunan di sekitar perusahaan.
k. Biaya kerugian piutang di tentukan berdasarkan analisis umur piutang. Piutang yang
benar benar tidak dapat di tagih selama tahun 2017 sebesar Rp99.500.000 yang sudah
sesuai dengan pasal 6 ayat 1 huruf h.
l. Biaya pajak bumi dan bangunan termasuk Rp12.500.000 merupakan pajak bumi dan
bangunan untuk rumah pribadii direktur.

Jawablah pertanyaan di bawah berikut dan isikan di lembar jawab sesuai dengan
nomor pertanyaannya.
1. Koreksi fiskal untuk penjualan adalah sebesar (positif/negatif)
2. Retur penjualan menurut fiskal adalah sebesar
3. Koreki fiskal untuk retur penjualan adalah sebesar (positif/negativf)
4. Nilai sediaan awal menurut akuntansi adalah
5. Nilai sediaan awal menurut fiskal adalah
6. Koreksi fiskal untuk sediaan awal adalah sebesar (positif/negatif)
7. Nilaai sediaan akhir menurut akuntansi adalah
8. Nilai sediaan akhir menurut fiskal adalah
9. Koreksi fiskal untuk sediaan akhir adalah sebesar (positif/negative)
10. Biaya sewa menurut fiskal adalah
11. Biaya depresiasi gedung menurut akuntansi
12. Biaya depresiasi kendaraan menurut akuntansi
13. Biaya depresiasi peralatan menurut akuntansi
14. Koreksi fiskal untuk biaya depresiasi gedung adalahh sebesar (positif/negative)
15. Koreksi fiskal untuk biaya depresiasi kendaraan adalahh sebesar (positif/negative)
16. Koreksi fiskal untuk biaya depresiasi peralatan adalahh sebesar (positif/negative)
17. Koreksi fiskal untuk biaya kerugian piutang adalahh sebesar (positif/negative)
18. Koreksi fiskal untuk biaya telepon adalahh sebesar (positif/negative)
19. Koreksi fiskal untuk pajak bumi dan bangunan adalahh sebesar (positif/negative)
20. Koreksi fiskal untuk dividen adalahh sebesar (positif/negative)
21. Jumlah penghasilan neto menurut fiskal tahun 2017 adalah sebesar
22. Jumlah pajak terutang (pajak kini) PT JAYA MANDIRI tahun 2017 adalah sebesar
23. Salah satu pos biaya manufaktur pada tahun 2017 adalah biaya sumbangan dan zakat,
sebesar Rp200.000.000 yang rinciannya adalah
Sumbangan tempat ibadah kampong Rp25.000.000
Yayasan yatim piatu Rp25.000.000
Yayasan panti wreda Rp25.000.000
Yayasan social di lingkungan perusahaan Rp30.000.000
Dibagikan kepada akir miskin setempat Rp35.000.000
BAZIS (Badan Amil Zakat, Infak dan Shodakoh) Rp60.000.000
yang pendirian nya telah di sahkan oleh pemerintah
Biaya sumbangan dan zakat yang dapat di kurangkan menurut fiskal tahun 2017
adalah sebesar
24. Rincian pos pendapatan lain-lain suatu perusahaan pada tahun 2017
Pendapatan sewa tanah dan bangunan Rp25.000.000
Pendapatan Bunga (dari awal yang dikeluarkan perusahaanlain) Rp32.500.000
Pendapatan jasa giro Rp40.000.000
Pendapatan bunga deposito berjangka Rp57.500.000

Setiap jenis pendapatan tersebut telah di potong pajak penghasilan oleh pembayarnya.
Pendapatan lain-lain yang harus ditambahkan sebagai obyek pjak dalam laporan
fiskal tahun 2017 adalah sebesar

Berikut kasus untuk menjawab soal no 25 s/d 30


PT INDOJAYA bergerak dalam bidamg perdagangan uumum, yang seluruh
penjualannya di lakukan secara kredit. Informasi yang terjadi selama tahun 2017: Laba
bersih sebelum pajak Rp2.345.670.000. Penjualan Bruto Rp55.000.000. PT INDOJAYA
membentuk cadangan kerugian piutang sebesar 2,5% dari penjualan kredit :
25. Jumlah cadangan kerugian piutang PT INDOJAYA tahun 2017 adalah sebesar
26. Laba fiskal PT INDOJAYA tahun 2017 adalah sebesar
27. Jumlah beban pajak penghasilan kini adalah sebesar
28. Jumlah taksiran pajak penghasilan adalah sebesar
29. PT INDOJAYA untuk tahun 2017 akan mengakui (Aset Pajak Tangguhan)/ Utang
pajak tangguhan) sebesar
30. Jurnal yang harus di buat PT INDOJAYA

Berikut kasus untuk menjawab soal nomor 31 s/d 38

PT JUJUR adalah perusahaan manufaktur yang pada tahun 2017 hasil dari kegiatan nya
menunjukan :
Laba bersih sebelum pajak Rp1.600.000.000
Penjualan Rp24.000.000.000
Aset tetap yang di depresiasi :
Masa Manfaat
Aset tetap Harga perolehan
Akuntansi Fiskal
Bangunan Rp1.500.000.000 30 tahun Permanen
Mesin pabrik Rp1.000.000.000 10 tahun Kelompok 2
Kendaraan Rp300.000.000 10 tahun Kelompok 2
PT JUJUR menerapkan metode garis lurus, baik untuk akuntansi maupun fiskal.

31. Jumlah biaya depresiasi menurut akuntansi PT JUJUR tahun 2017 adalah sebesar
32. Jumlah biaya depresiasi menurut fiskal PT JUJUR tahun 2017 adalah sebesar
33. Laba fiskal PT JUJUR tahun 2017 adalah sebesar
34. Jumlah beban pajak penghasilan kini adalah sebesar
35. Jumlah taksiran pajak penghasilan adalah sebesar
36. PT JUJUR untuk tahun 2017 akan mengakui (asset pajak tangguhan/utang pajak
tangguhan) sebesar
37. Jurnal yang harus dibuat PT JUJUR
38. Penyajian oleh PT JUJJUR tahun 2017

Berikut kasus untuk menjawab soal nomor 39 sampai 46

PT CANTIKA berkedudukan di Yogyakarta selain mempunyai usaha di Indonesia juga


mempunyai usaha di beberapa negara lain, infomasi yang berhubungan dengan fiskal tahun 2017
adalah sebagai berikut:

Usaha di Yogyakarta
Penghasilan bruto Rp18.000.000.000
Biaya usaha Rp16.000.000.000
Penghasilan Neto ( setelah PPh)
Negara A Rp1.200.000.000 sudah dibayar 40%
Negara B Rp2.250.000.000 sudah di bayar 25%
Penghasilan bruto negara A Rp17.000.000.000 dan Negara B Rp25.000.000.000

39. Penghasilan neto negara A yang harus di gabung dengan penghasilan neto di
Indonesia adalah sebesar
40. Penghasilan neto negara B yang harus di gabung dengan penghasilan neto di
Indonesia adalah sebesar
41. Jumlah pajak terutang PT CANTIKA tahun 2016 menurut peraturan perundangan
perpajakan di Indonesia adalah sebesar
42. Jumlah pajak yang telah di bayar di Negara A adalah
43. Jumlah pajak yang telah di bayar di Negara B adalah
44. Batas maksimum kredit di Negara A dan yang dapat di kreditkan adalah sebesar
45. Batas maksimum kredit di Negara B dan yang dapat di kreditkan adalah sebesar
46. Jumlah pajak yang masih harus dibayar di Indonesia adalah sebesar

Berikut kasus untukk menjawab soal no 47 s/d 49

Jumlah pajak terutang PT PANTANG MUNDUR sesuai SPT tahun 2016 yang telah di
selesaikan pada tanggal 20 April 2017 sebesar Rp360.000.000 kredit pajak selama tahun 2016
sebesar Rp120.000.000 dan pajak penghasilan pasal 25 pada bulan Desember 2016 sebesar
Rp16.000.000

47. Pajak penghasilan pasal 25 PT PANTANG MUNDUR untuk bulan Mei tahun 2017
adalah
48. Pajak penghasilan pasal 25 PT PANTANG MUNDUR untuk bulan Januari tahun
2017 adalah
49. Jika pajak penghasilan pasal 25 PT PANTANG MUNDUR bulan Desember 2016
nihil, karena pada bulan Oktober 2016 menerima SKPN, maka pajak penghasilan
pasal 25 bulan Januari 2017 adalah sebesar

Berikut kasus untuk menjawab soal no 50 s/d 51

CV JAYA memulai usaha pada awal bulan Agustus 2017, yang selama bulan peertama usahanya
memperoleh penghasilan neto sebesar Rp25.000.000.

50. Pajak penghasilan pasal 25 yang harus di bayarkan CV JAYA paling lambat pada
tanggal 10 Agustus 2017 adalah sebesar
51. Pajak penghasilan pasal 25 yang harus di bayarkan CV JAYA paling lambat pada
tanggal 10 September 2017 adalah sebesar

Berikut kasus untuk menjawab soal no 52 s/d 53

Tuan Sumitra memiliki usaha dagang telepon seluler dengan membuka gerai (outlet) yaitu Mitra
Cell Satu dan Mitra Cell Dua. Pada bulan April 2017 Penghasilan Bruto Mitra Cell Satu
Rp100.000.000 dan Mitra Cell Dua Rp145.000.000, sedang biaya usaha menurut fiskal Mitra
Cell satuu Rp80.000.000 dan Mitra Cell Dua Rp150.000.000. penghasilan bruto selama taun
2016 dari kedua gerai Rp2.134.567.000.
52. Pajak penghasilan pasal 25 yang harus dibayar pada bulan April 2017 untuk Mitra
Cell Satu adalah sebesar
53. Pajak penghasilan pasal 25 yang harus dibayar pada bulan April 2017 untuk Mitra
Cell Satu adalah sebesar

Berikut kasus untuk menjawab soal no 54 s/d 56

Bank ARTA GRAHA melaorkan penghasilan neto :

1. Triwulan IV th 2016 Rp3.000.000.000


2. Triwulan I th 2017 Rp2.700.000.000
3. Triwulan II th 2017 Rp4.200.000.000
4. Triwulan III th 2017 Rp5.100.000.000
5. Triwulan IV th 2017 Rp4.500.000.000
PPh pasal 24 tahun 2016 Rp960.000.000
Asumsi penghasilan bruto setiap tahun lebih dari Rp50.000.000.000.
54. Pajak penghasilan pasal 25 Bank Artha Graha untuk bulan Januari, Februari, Maret
2017 setiap bulan adalah sebesar
55. Pajak penghasilan pasal 25 Bank Artha Graha untuk bulan April, Mei, Juni 2017
setiap bulan adalah sebesar
56. Pajak penghasilan pasal 25 Bank Artha Graha untuk bulan Juli, Agustus, September
2017 setiap bulan adalah sebesar

=======================GOODLUCK===================================

Anda mungkin juga menyukai