Preceptor:
DR(Can) dr. Yusmaidi Fathurrahman, Sp.B (K) BD.
No. RM • 00.54.21.73
Nama • Tn. Y
Jenis • Laki-laki
Kelamin
Keluhan Tambahan:
Keluhan Utama:
Terasa mengganjal saat makan
Sakit di dada pada saat makan
dan minum, sakit pada dada,
dan minum
sejak 1 tahun yang lalu.
3
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit pada bagian dada sejak 1 tahun yang
lalu. Terasa mengganjal dan tertahan pada saat makan dan minum. Pada
saat makan dan minum, makanan terasa berhenti di dada. Pasien juga
terkadang merasa sulit untuk menelan dan pasien juga mengeluhkan
penurunan berat badan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan
perlahan dan semakin hari semakin terasa berat. Pasien tidak merasakan
sakit pada bagian perut, mual dan muntah, demam, dan tidak mengalami
batuk ataupun nyeri. Pasien tidak memiliki gangguan BAB ataupun BAK dan
saat berbicara ataupun beraktifitas tidak terasa sakit. Keluhan dirasakan
memberat hanya pada saat pasien makan dan minum.
Bila pasien makan, pasien mengunyah sampai halus dan dibantu dengan air
minum agar makanan turun dari dada dan terkadang pasien memuntahkan
lagi makanan yang mengganjal. Pasien juga pernah minum minuman
beralkohol dan pasien mengkonsumsi rokok 1 bungkus perhari sejak umur 17
tahun. Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan keluhan yang sama.
Pasien menyangkal memiliki riwayat hipertensi ataupun DM.
Riwayat Penyakit • Tidak ada.
Dahulu
Kepala
Keadaan Umum: Tampak Sakit Asimetris
(dbn)
Ringan
Kesadaran: GCS E4V5M6=15 Telinga,
Hidung (dbn) Leher
Compos Mentis (dbn)
Tekanan Darah: 170/100 mmHg
Frekuensi Nadi: 75 x/menit Anatomi
Kepala Simetris, lesi (-), pertumbuhan rambut tersebar merata, rambut hitam
Pasien datang dengan keluhan sakit pada bagian dada sejak 1 tahun yang lalu.
Terasa mengganjal dan tertahan pada saat makan dan minum. Pada saat
makan dan minum, makanan terasa berhenti di dada. Pasien tidak merasakan
sakit pada bagian perut, mual dan muntah, demam, dan tidak mengalami
batuk ataupun nyeri. BAB lancar, dan saat berbicara ataupun beraktifitas
tidak sakit. Pasien merasakan sakit hanya pada saat makan dan minum.
Operatif
Farmakologi
Esophagogram
Tes manometri
CT-Scan thorakoabdominal
Endoskopi
Laboratorium :
Darah perifer lengkap
Test fungsi hati dan ginjal
TERAPI
Medikamentosa :
Ca chanel bloker, nitrat (dapat diberikan untuk mengurangi simptom)
Terapi bedah :
Esophagomyotomi (Hellermyotomi) dengan diseksi dari spinter esofagus
Laparoskopi
Laparoskopi abdominal myotomi dengan prosedur anti refluks
EDUKASI