Anda di halaman 1dari 10

REVOLUSI BOLSHEVIK, UNI SOVIET DAN

LAHIRNYA KEMBALI RUSIA DI EROPA

Wildan Faisol
• Rusia yang sebelum revolusi masih
berbentuk kekaisaran dibawah kekuasaan
Tsar Nicholas II. Ketika itu Rusia masih
terlibat dalam berbagai perjanjian dan
kebijakan luar negeri dengan negara-negara
lain seperti Perancis dan Inggris yang
kemudian terkenal dengan sebutan blok
Triple entente pada Perang Dunia I

• Kondisi dalam negeri Rusia ketika Perang


Dunia I sedang mengalami instabilitas
karena penolakan dari dalam negeri atas
keterlibatan Rusia di Perang Dunia I yang
merenggut banyak korban jiwa tantara
Rusia
REVOLUSI FEBRUARI
1917

• Faktor utama yang melatar belakangi Revolusi Februari 1917


ialah untuk mengakhiri kekuasaan Tsar Nikolai II yang tidak
dapat mengatasi krisis ekonomi dan permasalahan kelaparan

• Selain itu, revolusi ini juga menginginkan perubahan secara


mendasar bentuk negara Rusia dan juga terdapat tuntutan
berupa penghapusan kelas bangsawan

• Revolusi ini sukses meruntuhkan kekuasaan monarki Rusia


dengan Tsar Nikolai II yang mengundurkan diri sebagai Raja
dan digantikan oleh Pemerintahan Sementara

• Pemerintahan sementara pasca Revolusi Februari 1917


dikuasai oleh Partai Sosial Demokrat Rusia.
REVOLUSI OKTOBER 1917
(REVOLUSI BOLSHEVIK)

• Namun kemudian partai tersebut terpecah menjadi dua yaitu


Kelompok Bolshevik dengan Vladimir Lenin sebagai pemimpin dan
kelompok Menshevik dengan Martov sebagai pemimpin.

• Perpecahan dalam partai ini didasarkan karena perbedaan dalam


menentukan dasar ideologi partai yang dimana kelompok Bolshevik
menuntut untuk segara dilakukannya Revolusi

• Kelompok Bolshevik sangat mendominasi dalam Revolusi Oktober


1917 bahkan hingga mampu memobilisasi masa mulai dari petani
hingga golongan intelektual untuk berpihak kepada mereka.

• Kemudian berdirilah pemerintahan Komunis otoriter di bawah


pimpinan Vladimir Lenin dan orang-orang dari Partai Bolshevik
UNI SOVIET

• Pada periode selanjutnya, pemerintahan


dilanjutkan secara diktator oleh Josef
Stalin (1922) yang mewujudkan Uni
Soviet dengan bergabungnya negara-
negara di sekitar Rusia.
• Uni Soviet akhirnya terdiri dari beberapa
negara bagian yaitu :
1. Armenia 1. Lithuania
2. Azerbaijan 2. Moldova
3. Belarusia 3. Rusia
4. Estonia 4. Tajikistan
5. Georgia 5. Turkmenistan
6. Kazakhstan 6. Ukraina
7. Kirgiztan 7. Uzbekistan
8. Latvia
IRON CURTAIN
(TIRAI BESI)
Mulai tahun 1946, konsep Tirai Besi yang
diberlakukan melambangkan batas-batas
ideologi dan fisik yang membagi Eropa ke
dalam dua wilayah terpisah dari akhir Perang
Dunia II pada 1945 hingga akhir Perang
Dingin pada 1991. Di tiap sisi Tirai Besi, Uni
Soviet membangun sekutu-sekutu militer dan
kerjasama ekonomi masing-masing.

• Jerman • Cekoslowaki
Timur a
• Yugoslavia • Polandia,
• Albania • Hungaria,
• Bulgaria • Romania,
DÉTENTE

• Penurunan tensi konflik dalam Perang Dingin


antara Uni Soviet dan Amerika Serikat akibat
perlombaan militer secara besar-besaran berimbas
negatif terhadap neraca ekonomi kedua negara

• Hal ini dibuktikan dari mulainya masa détente pada


tahun 1971 yang ditandai dengan peningkatan
hubungan yang membaik antara kedua negara
secara perlahan dan secara simbolis diperlihatkan
dengan pertemuan antara Sekjen Partai Komunis
Leonard Brezhnev dengan Presiden Amerika
Serikat Richard Nixon
GLASNOST &
PERESTROIKA
• Mikhail Gorbachev tampil sebagai pemimpin baru Uni
Soviet di tahun 1985.

• Sebagai pemimpin Uni Soviet, Gorbachev berusaha


memperbaiki keadaan negara dengan meluncurkan berbagai
program pembaruan dalam rangka merevitalisasikan
ideologi komunis yakni dengan glasnost (keterbukaan), dan
perestroika (restrukturisasi).

• Transformasi yang dilancarkan justru membawa Uni Soviet


pada dua masalah besar yaitu masalah ekonomi dan ancaman
disintegrasi. Selain itu dengan semakin memburuknya
perekonomian Uni Soviet, negara adidaya tersebut
kehilangan wibawanya dimata internasional.
RSFSR

• Uni Soviet runtuh secara berdaulat dengan


menyisakan beberapa Negara-negara
bagiannya. Rusia bersama beberapa negara
bagian lainnya (minus Negara-negara
Baltik) membentuk sebuah “Uni” baru
dengan ikatan secara politik yang lebih
longgar yang menjamin kedaulatan masing-
masing bagian.

• RSFSR yang kemudian menjadi Federasi


Rusia adalah negara bagian terbesar dari
pecahan Uni Soviet tersebut dengan
dipimpin oleh Boris Yeltsin
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai