Anda di halaman 1dari 18

Revolusi Rusia

Revolusi Bolshevik : pengakhiran kekuasaan monarki di Rusia


Latar Belakang
• Letak geografis Rusia : terletak di pedalaman,
jauh dari jalur perdagangan
• Corak : agraris, hampir tidak ada pantai dan
pelabuhan  beku
• Politik air hangat  Perang Rusia Jepang
• Pengaruh faktor geografis  masyarakat terbagi
menjadi :
• Munculnya kaum terpelajar  mendukung
liberalisme
– Aliran Slavia : negara berdasarkan nilai agama,
bentuk pemerintahan otokrasi, bangga pada
budaya Slavia
– Aliran Barat : negara berdasarkan konsep Barat
 negara adalah badan politik, pahamnya liberal
– Melahirkan paham-paham baru : sosialisme,
komunisme
• 1898 : George Plekhanov mendirikan Partai Sosial-
Demokrat  memperjuangkan persamaan dan
kemerdekaan dari monarki
• Perbedaan paham  PSD pecah jadi dua

Partai Sosial
Demokrat

Monsjewiki Bolshevik
(sosial- (radikal-
demokrat) revolusioner)
Jalannya Revolusi
• Kekecewaan terhadap Tsar Nicholas II :
otoriter secara politik, progresif secara
ekonomi
– Industrialisasi  melahirkan kelas
buruh dan borjuis
– Keterbelakangan dalam
perekonomian
– Penyingkiran lawan-lawan politik
dan orang yang dianggap
menentang Tsar
Kekecewaan rakyat kepada
Tsar Nicholas II berlanjut :
• Kekalahan Rusia dalam
Perang Rusia-Jepang 1904
• Waktu ikut PD 1  Rusia
lagi kacau
Bloody Sunday
• Peristiwa Bloody Sunday 1905 di St.
Petersburg  penembakan rakyat yang
sedang demo
• memicu kemarahan rakyat, pembentukan
Dewan Buruh (Soviet)  protes kelompok
sosialis-komunis
• Pembentukan Duma (dewan penasihat Tsar)
 nantinya akan diisi oleh kelompok radikal
sosialis Bolshevik
• 23-27 Februari 1917 : rakyat berdemo di St.
Petersburg  berujung kerusuhan
• Tuntutan : pemenuhan kebutuhan pokok,
perdamaian, kebebasan, reformasi
pertanahan
• 28 Februari 1917 : revolusi berhasil, Tsar
Nicholas II turun tahta  dihukum mati tahun
1918
• Pembentukan pemerintahan transisi
(gabungan kelompok liberal, sosialis,
komunis)
• Kelompok liberal : pemerintahan sebaiknya
monarki konstitusional
• Kelompok Bolshevik : menuntut revolusi dan
perubahan cepat  berujung pada
berdirinya Partai Komunis Rusia
• Juli 1917 : demo dari kelompok Bolshevik,
menuntut agar kekuasaan diserahkan ke
tangan kaum Soviet
• Oktober 1917 : mogok buruh dari kelompok
Bolshevik, pemberontakan petani,
penggulingan kekuasaan Pemerintah
Sementara
• Tokoh : Vladimir Lenin  membentuk Uni
Soviet
Pemerintahan Lenin
• Vladimir Ilych Ulyanov  Lenin
• Mahasiswa jurusan Hukum di Universitas Kazan 
drop out
• Bapak Revolusi Rusia  pendiri Uni Soviet
• Mengembangkan Marxisme-Leninisme  dasar
komunisme
• Memimpin dari 1917-1924
• Wafat karena sakit  jasadnya diawetkan, ada di
Mausoleum Lenin di Moskow
Pemerintahan Stalin
• Lenin wafat  digantikan oleh
Joseph Stalin (sekjen partai
komunis)
• Dikenal sebagai pemerintahan
teror
• Penyingkiran lawan politik,
pengiriman tahanan ke penjara
• Pendirian Gulag (kamp kerja
paksa)
• Stalin digantikan oleh George Malenkov
• Malenkov digantikan oleh Nikita Khruscev (1950an
– 1960an)  era Perang Dingin
• Dimulainya keterbukaan dan usaha untuk menjalin
hubungan damai dengan negara lain

• Pemimpin terakhir : Mikhail Gorbachev


• Kebijakan politik glasnost (keterbukaan) dan
perestroika (perubahan/restrukturisasi)
• Setelah itu Uni Soviet runtuh (tahun 1990an)
Dampak Revolusi Rusia
• Keruntuhan monarki absolut
• Menyebarnya komunisme

• Bagi Indonesia : masuknya komunisme dan


dimulainya pembentukan organisasi komunis
(ISDV)
• Munculnya pemberontakan PKI di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai