Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DAMPAK REVOLUSI RUSIA TERHADAP


INDONESIA

Disusun oleh :
1. Reni
2. Salsa
3. Tuti
4. Sidki
5. Pinkan
6. Citra Rizki

SMA SITI AISYAH KADUNGORA


2022
BAB I
LATAR BELAKANG PERISTIWA

Rusia adalah negara kerajaan, pemerintahannya diberi gelar Tsar.


Tsar tersebut sama halnya dengan raja, ratu atau pemimpin negara.pada
dasarnya kita harus mengetahui keadaan Revolusi Rusia yang
mempengaruhi tatanan hidup rakyat Rusia pada waktu itu. Revolusi Rusia
terjadi pada tahun 1917, karena ketidak puasan rakyat terhadap kebijakan-
kebijakan pemerintahan. Pada saat itu pemirintahan berada di bawah
kekuasaan Tsar Nikolas II, yang memerintah secara Reaksioner dan
bertindak sewenag-wenang terhadap rakyatnya. Pada saat itu, para buruh
menolak sistem kebijakan Tsar Nikolas II yang di anggap membuat rakyat
dan para pekerja menderita dengan adanya kebijakan pemotongan gajih
yang besar-besaran.
Telah kita ketahui bahwa Revolusi Perancis membawa persamaan
terhadap undang-undang bagi sekalian paura. Tentara Napoleon
menyebarkan faham itu ke daerah Eropa yang di kuasainya persamaan
sekerat itu malahan menginsafkan orang, persamaan apa yang belum ada. Di
samping persamaan politik dan hukum, belum ada persamaan dalam
lapangan ekonomi, sosial dan intelek.
Revolusi Rusia ini terjadi secara berkala, dimulai dari Revolusi
tahun 1905, akibat dari kekalahan perang yang di derita ketika melawan
Jepang, di awali dengan pemogokan umum, kemusian di ikuti oleh seluruh
bangsa Rusia, kaum buruh membentuk dewan buruh, kemudian di ikuti oleh
buru-buruh seluruh Rusia. Karena semakin bakyaknya masa yang datang.
Mereka mendesak Tsar Nikolas II untuk membuat Undang-Undang Dasar
bagi Rusia. Yang kemudian di bentuk dan di umumkan oleh Tsar pada bulan
Oktober 1905. Sehingga di kenal dengan sebutan Oktober Manifesto 1905.
Dalam pemerintahannya Tsar Nikolas II lebih banyak memajukan
sistem ekonomi yang progresif. Sehinnga menimbulkan sektor
perekonomian Rusia berkembang pesat perkembangan ekonomi tersebut
menimbulkan banyak gerakan sosialisme.
Sejak kekalahan Rusia dalam perang Rusia-Jepang 1905, bayangan
Revolusi selalu nampak di Rusia. Benar Revolusi 1905 masih dapat di
tindas, tetapi ini terjadi dengan kekerasan sejata dan ttidak dengan
meninggalkan hal-hal yang menyebabkan Revolusi, hingga pada suatu
ketika Revolusi tentu akan timbul kembali. Dan ini terjadi di tengah-tengah
Perang Dunia II ketika Rusia mengalami kekalahan yang besar.
BAB II
DAMPAK REVOLUSI RUSIA BAGI INDONESIA

Dampak revolusi Rusia bagi indonesia adalah mempengaruhi


pergerakan nasional yang tampak jelas dengan berkembangnya Marxisme
yang kemudian melahirkan partai Komunisme Indonesia. Kronologi
terbentuknya paham komunisme di Indonesia di mulai atas dasar Marxisme
pada tanggal 9 Mei 1914 di Semarang, Mneevlit bersama-sama dengan J.A>
Beandsteder, H.W. Dekker, dan P. Bersgma berhasil mendirikan Indische
Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV). Yang kemudian melakukan
ilfiltrasi kader-kadernya ke tubuh SI dengan menjadikan anggota-anggota
ISDV sebagai anggota SI, dan sebaliknya anggota SI menjadi anggota
ISDV. Akibatnya, SI cabang semarang yang sudah berada di bawah
pengaruh ISDV semakin jelas warna Marxisme nyasehingga menyebabkan
perpecahan dalam tubuh SI. Pada tahun 1919 ISDV di ubah menjadi Partai
Komunis Hindia dan selanjutnya pada bulan desember 1920 menjadi Partai
Komunis Indonesia.

a. Dampak revolusi Rusia


 Bidang pemerintahan
1. Dihapuskannya pemerintahan Tsar Nicolas II yang reaksioner
2. Rusia menjadi negara serikat yang berbentuk Republik dengan
nama Uni Soviet
 Bidang ekonomi
1. Pertanian dan perindustrian dinasionalisasi. Tanah pertanian
sebagian di selenggarakan oleh pemerintah dan sebagian di
jadikan pertanian kolektif.
2. Kantor-kantor, pabrik-pabrik, bank-bank, dan jalan-jalan kereta
api di nasionalisasi.
 Bidang edeologi
1. Kemenangan kaum Bolshewiki menyebabkan paham komunis
menyebar ke seluruuh dunia.
Setelah terjadinya Revolusi Rusia paham Komunis sangat mudah
untuk menyebar ke seluruh Dunia, tokoh Komunis Rusia yang terkenal
adalah Lenin dan Stallin. Mereka adalah dua penguasa yang pernah
memegang pimpinan kekuasaan di Rusia. yang terkenal dengan kekuasaaan
yang diktator.
BAB III

KESIMPULAN

Faktor utama terjadinya Revolusi Rusia ini adalah bentuk negara


kemonarkian absolut yang berlansung secara semena-mena. Para kaum
buruh, petani atau rakyat biasa lainnya hanya bisa bekerja keras saja tanpa
pernah merasakan kesejahteraan. Sedangkan para penguasa dan raja hanya
bisa berfoya-foya dan menghamburkan kas negara. Mulai saat itu mulailah
munculnya persatuan kaum buruh, petani yang non kapitalis untuk membela
hak mereka yang disebut Bolsheviks. Dalam praktiknya Bolshevik
menginginkan keadilan pada kaum buruh dan petani daan mendapat
kesejahteraan yang sama.

Proses Revolusi Rusia itu ada tiga tahapan yaitu di mulai dari
revolusi tahin 1905, yang di tandai dengan pemogokan-pemogokan buruh di
perusahaan-perusahaan, dan di tandai dengan tuntutan rakyat terhadap
bahan makanan, yang pada saat itu rakyat sudah mulai terkena wabah
kelaparan, hingga munculah kaum pemberontak Tsar tapi masih bisa di
amankan oleh aparat negara.

Kemudian dilanjutkan dengan Revolusi 1917 yang mengalami dua


tahapan yaitu revolusi Februari dan juga revolusi oktober. Pada repolusi
februari di awali dengan penuntutan rakyat terhadap bahan makan dan di
adakannya pemogokan-pemogokan di perusahaan-perusahaan, hingga para
tentara yang di perintah menembaki pendemo malah menembak
pimpinannya sendiri hingga meletuslah revolusi Rusia. Tsar di tangkap dan
di paksa untu turun tahta. Maka di dirikanlah pemerintahan sementara dan
pemerintahan tersebut di pegang oleh kaum kadet.

Tetapi ketika pemerintahan di pegang oleh kaum kadet, kaum kadet


tidak melakuakn perubahan apapun yang sesuai dengan tuntutan rakyat,
sehingga terjadi penggulingan kembali. Kaum Mensjewiki menggulingkan
kaum Kadet sehingga pemerintahan di pegang oleh kaum Kadet yang di
pimpin oleh Karensky. Dengan menjanjikan apa yang di butuhkan oleh
rakyat Rusia pada waktu itu dan juga kaum Mensjewiki melancarkan
serangan ke Jerman dengan tujuan untuk balas dendan tetapi semuanya
gagal total. Kaum Mensjewiki tidak berhasil mengalahkan Jerman sehingga
pada saat itu rakyat yang sudah jemu dengan perang kehilangan
kepercayaan kembali terhadap kaum Mensjewiki.

Pada saat iti munculah revolusi oktober 1917. Yaitu penggulingan


kaum Mensjewiki oleh kaum Bolsjewiki. pada bulan april Lenin kembali
dari perantauannya, dan pada saat itu juga Tortsky tiba di Rusia dari
Amerika. Dua orang inilah orang-orang jago yang akan memimpim gerakan
komunis di Rusia.

Ketika kaum Mansjewiki kehilangan kepercayaan dari rakyat maka


kaum Mensjewiki segera memeluk rakyat dan menganjurkan petani-petani
membagi bagikan tanah-tanahnya dan kaum buruh mensita pabrik-pablrik.
Hingga saat itu mereka mendaptkan kepercayaan dari rakyat.

Maka tercetuslah revolusi Rusia. tentara menyuruh kaum Malsjewiki


untuk turun dari tahta keperintahan dan pemerintahan di pegang oleh kaum
Bolsjewiki yang di pimpin oleh Lenin. Dan segeralah melakukan
perobahan-perobahan.

Kaum Bolsjewiki melakukan perundiingan perdamaian dengan


Jerman yang akhirnya menciptakan perjanjian perdamaian.

Revolusi komunis ini juga sangat berdampak besar di antaranya di


hapuskannya pemerintahan Tsar yang kolot dan sistem pemerintahan di
pegang oleh satu partai saja. Timbulnya Soviet-Demokrasi menjadi lawan
dari Liberal-Demokrasi, modernisme di Rusia dan meluasnya komunisme
ke seluruh Dunia.

Proses perevolusian ini juga banyak penunjangnya seperti Tokoh


Rusia yang memproklamirkan paham komunisnya yang paham tersebut di
adopsinya dari pemikiran seorang tokoh bernama Karl Marx. Hingga
akhirnya tokoh yang bernama Lenin ini mampu menggemparkan dunia
dengan bentuk revolusi dengan paham komunisnya yang mempengaruhi
masyarakat Eropa kala itu.

Tidak hanya berdampak bagi Eropa saja, Revolusi Rusia yang


menjadikan beberapa partai maupun pihak yang berselisih mengenai paham
komunisme, di Indonesia pula mendapat pengaruhnya. Ini di tandai dengan
banyak munculnya partai atau aliran-aliran yang menyerap akal pikiran dari
ajaran komunisme itu sendiri.

Pada masa pemerintahan Lenin di bentuk komitrn yang bertugas


untuk memimpin komunisme di seluruh dunia. Kemudian URSS terbentuk
yang merupakan satu federasi dari daerah-daerha Rusia yang di sebut
FRSSR. Setelah itu terbentuknya ekonomi komunis dengan diadakannya
kebijakan seluruh hasil produksi serahkan kepada negara dan negara yang
akan membagi-bagikannya.

Lenin mmeninggal pada tahun 1924 dan Lenin dikenal sebagai bapa
Komunisme di Rusia.
Pada waktu Lenin meningal ada dua calon yang akan menggantikan
Lenin yaitu Stallin dan Trotsky yang berbeda paham tentang komunis.
Trotsky yang hendak mengibarkan revolusi dunia untuk menyebarkan
faham Komunis dan kauum buruh lebih di pentingkan. Sedangkan Stallin
hendak memperkokoh Rusia terlebih dahulu lalu setelah di Rusia baru akan
menyebarkannya ke seluru Dunia.

Anda mungkin juga menyukai