Mind Body Therapies

Ns.Dely Maria P,M.Kep.,Sp.Kep.Kom

 Teknik Meditasi
• Meditasi = teknik yang memungkinkan
seseorang menggunakan keasadaran dan
pengalamannya sehingga membuat
seseorang lebih sadar akan dirinya.
(Synder&Lindquist).
• Tujuan
– Konsumsi oksigen menurun
– Mengurangi frekuensi nafas dan denyut
jantung
 Teknik Meditasi
– Tubuh rileks
– Pikiran lebih tenang
– Meningkatkan kesejahteraan fisik dan
emosional dengan kondisi lingkungan
tenang.
• Indikasi :
– Saat stress
– Cemas
– Denyut jantung dan tekanan darah
meningkat
• Kontraindikasi :
– Kurang mampu menyimpan emosi
– Kurang mampu menganalisis sebab
akibat yang kompleks
 Tahapan meditasi
• Tahap awal
– Persiapan ruangan (tempat tenang)
– Waktu sesuai dengan klien
– Gunakan pakaian yang longgar dan
nyaman
– Dapat menggunakan musik
• Tahap kedua
– Menyiapkan posisi yang nyaman
• Tahap Ketiga
– Memulai meditasi dengan menutup
mata ditutup atau dibuka
– Fokus pada keluar masuknya nafas -
gunakan pernafasan perut
– Rasakan sensasinya
• Tahap Keempat - melakukan evaluasi
sesuai dengan masalah yang dirasakan
• Dilakukan bertahap = sesuai proses dan
kemampuan
• Dilakukan setiap hari selama 10-20 menit
 Animal Assisted Therapy
• Pemanfaatan hewan sebagai modalitas
terapi untuk memfasilitasi penyembuhan
dan rehabilitasi pasien pada kondisi akut
dan kronis (Bery A et.al, 2012).
• Pengenalan hewan ke dalam lingkungan
langsung dari seorang individu atau
kelompok sebagai media interaksi dengan
tujuan terapi (Serpell, 2012)
 Manfaat Animal Assisted
Therapy
• Bermanfaat bagi pasien dalam perawatan
intensif, pediatri, cedera tulang belakang dan
pada lanjut usia
• Pasien merasa bahagia, lebih tenang dan
berkurang rasa kesepian, penurunan ansietas,
penurunan tekanan sistolik, epinefrin dan nor
epinefrin.
• Manfaat fisik : meningkatkan fungsi gerak,
mempertinggi toleransi untuk aktifitas fisik
terhadap rangsang nyeri
 Harus diperhatikan
• Identifikasi pasien yang mungkin memiliki
alergi hewan peliharaan
• Prosedur untuk mengobati luka yang mungkin
disebabkan oleh binatang
• Pasien memakai sprei sekali pakai
• Mencuci tangan
• Menentukan lokasi tempat tidur untuk hewan
peliharaan
• Menempatkan tempat makan hewan
peliharaan di tempat yang aman
 Prosedur
• Bekerjasama dengan perawat yang bertugas
pada unit perawatan pasien, terapis kegiatan
• Perjanjian tertulis antara lembaga dan
koordinator relawan untuk mengatur semua
aspek AAT.
• Personil yang ditujuk bertanggungjawab
atas kinerja relawan AAT saat prosedur
darurat, kerahasiaan dan memiliki catatan
vaksinasi hewan
• Pengendalian infeksi
 Patofisiologi
• Saat kondisi sakit - oksitosin rendah
(kurangnya sentuhan dan sakit kronis)
• Faktor yang dapat mempengaruhi sekresi
oksitosin - yoga, kontak sosial yang
baik, pijatan, menatap hewan peliharaan.
• Oksitosin dapat menginduksi efek
antistress = penurunan TD dan kadar
kortisol.
• Paparan berulang terhadap oksitosin -
efek jangka panjang yang mempengaruhi
aktivitas sistem lainnya.
• Oksitosin juga dirangsang melalui stimulus
indera lainnya :penciuman serta berbagai
jenis suara dan cahaya.
• Mekanisme psikologis - memicu
pelepasan oksitosin.
– Contoh : interaksi positif dan dukungan
psikologis
 AAT menurunkan ansietas
Target Strategi

Menurunkan ansietas dan • Menyentuh hewan

agitasi pendamping saat
berinteraksi
dengan terapis
• Berbicara dengan
hewan
• Menerima kasih sayang
dari hewan
 Target Strategi
Mengidentifikasi •Diskusikan kemungkinan asal
dan mengurangi gejala irrasional ketakutan
pikiran irasional (misal petir) pada hewan
yang yang memicu •Diskusikan dengan klien
atau memperburuk apakah tau penyebab
ansietas kecemasan yang dialami
• Diskusikan dengan cara apa
agar hewan tidak perlu takut
•Bantu klien untuk menerapkan
hal seperti yang diutarakan
terhadap dirinya
 Terapi Humor
• Penggunaan humor untuk mengurangi
rasa sakit fisik atau emosional dan stress
• Tujuan = mengurangi stress dan
meningkatkan kualitas hidup seseorang.
• Dapat bersamaan dengan melakukan
tindakan keperawatan yang lain
 Manfaat terapi humor
• Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap
penyakit
• Mengurangi ketegangan otot dan saraf
• Memperlancar sistem peredaran darah
• Meningkatkan kualitas hidup
• Mendorong relaksasi dan menurunkan
tekanan darah
• Mengurangi stress dan meningkatkan
mood
 Hal yang mungkin dapat
menambah respon humor
• Kejutan
• Sesuatu yang tidak terduga
• Keanehan
• Heran serta menyenangkan
 Prosedur
• Lakukan pendekatan komunikasi
terapeutik pada klien
• Bina hubungan saling percaya perawat
klien
• Kaji apakah klien mau mendengarkan
cerita atau pengalaman yang lucu
• Kaji kegiatan yang disukai klien yang
dapat membuat klien tertawa
 Prosedur
• Perawat menyiapkan peralatan dan
fasilitas yang dibutuhkan selama terapi
• Tawarkan berbagai jenis media humor
kepada klien
• Tawarkan pada klien apakah pasien ingin
didampingi perawat saat terapi
• Memberikan feedback positif pada klien
serta menunjukkan sikap bahagia bersama
klien
 Hal yang perlu diperhatikan
• Perawat melakukan tindakan dengan
menyesuaikan situasi dan kondisi pasien
• Perhatikan keadaan umum dan reaksi
pasien
• Perhatikan budaya pasien