Anda di halaman 1dari 7

MODEL-MODEL BERPIKIR SISTEM

Makalah: Mata Kuliah Berpikir Sistemik


Dosen Pengampu: DR. NELIWATI, M. PD

Disusun Oleh:
 

HERRI AZMI NIM: 4002193001


YOSE RIZAL NIM: 4002193006
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
MODEL-MODEL BERPIKIR SISTEM

PENDAHULUAN
 Kemampuan manusia untuk berpikir inilah yang
menjadikannya pantas melaksanakan tugas ibadah, sebagai
makhluk Allah SWT yang ditugaskan untuk ibadah kepada-Nya.
 serta memikul tanggung jawab sebagai hamba Allah SWT
diantara tugas tersebut misalnya sebagai khalifah.
 Termasuk dalam ranah ibadah sebagai hamba Allah adalah
berikhtiar dan mengendalikan kehendak agar berada dalam
batasan-batasan yang benar sesuai aturan dari Allah SWT
karena manusia tersebut dapat berpikir dengan akalnya
 Kiranya itulah yang membuat manusia layak mengemban
kekhalifanan di bumi. Agar manusia mampu berpikir dengan
baik maka manusia perlu berpikir secara sistemik.
SKEMA PEMBAHASAN

Model-model
berpikir sistemik

pengertian jenis-jenis
model model
konsrtuksi
model
Pengertian Model

 Model merupakan abstraksi yang disimplikasi


(disederhanakan) tentang elemen dasar realitas,
terhadap hal yang akan diterapkan.
 sebuah model merupakan suatu bagian khusus dari
sebuah sistem, yang sebaliknya merupakan bagian
spesifik dari realitas, sebuah objek yang menarik
minat orang, atau sebuah subjek penelitian dalam
kehidupan riil
Jenis-jenis Model
 Jenis-jenis model berpikir sistemik beraneka ragam, yaitu:
 Jenis-jenis model berdasarkan tujuan, yang terdiri dari 4 macam
kategori, yakni: deskriptif, eksplanatoris, prediktif, preskriptif.
 Jenis-jenis model berdasarkan tingkat abstraksi, terdiri dari 5 macam
kategori, yakni: fisik, grafis, skematik, analog, matematis
 Jenis-jenis model berdasarkan ciri-ciri perilaku
 Jenis-jenis model berdasarkan tingkat kepastian: deterministic,
probalistik
 Jenis-jenis model berdasarkan bentuk (struktur): alokasi, persediaan,
antrian, pengganti, kompetitif
 Jenis-jenis model berdasarkan prosedur atau solusi; analitis, dan
simulasi.
 Model berpikir sistemik dalam Islam : tajribi, burhani, bayani, dan irfani.
Konstruksi Model

Mengonstruksi modal bukanlah


sebuah pendekatan yang baru
samak sekali bagi pemecahan
masalah, tetapi sejak beberapa
waktu yang lalu digunakan secara
ekstensi untuk memecahkan
problem manajerial.
UNTUK MENGONSTRUKSI SEBUAH MODEL
KEPUTUSAN MANAJERIAL SPESIFIK,
BIASANYA MENCAKUP SUATU PROSES TIGA
LANGKAH:

 Mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat


dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan;
 Merumuskan srtuktur matematis model yang
bersangkutan;
 Menspesifikasi pengukuran efektivitas.

Anda mungkin juga menyukai