5. Relevant theories
Tiga aspek teori kognitif sosial khususnya relevan dengan bidang organisasi
(Bandura, 1988d): perkembangan kognitif manusia, kompetensi sosial, dan perilaku
melalui pemodelan penguasaan, budidaya orang keyakinan pada kemampuan mereka
sehingga mereka akan gunakan bakat mereka secara efektif, dan peningkatan motivasi
orang melalui sistem tujuan.
Teori kognitif sosial menjelaskan fungsi psikososial dalam hal penyebab timbal
balik triadik. Di model determinisme timbal balik ini, perilaku, kognitif, dan faktor-
faktor pribadi lainnya dan lingkungan peristiwa beroperasi sebagai faktor penentu yang
berinteraksi yang saling mempengaruhi dua arah.
6. Hypotheses
7. Independent & Dependent variable
8. Sample
9. Statistical tests
10. Results
11. Conclusions
Nilai teori psikologis dinilai tidak hanya dengan penjelasan dan prediksi
kekuatan, tetapi juga oleh kekuatan operasionalnya untuk meningkatkan fungsi
manusia. Teori kognitif sosial memberikan kerangka kerja konseptual untuk klarifikasi
mekanisme psikologis melalui faktor sosial-struktural yang terkait dengan organisasi
kinerja. Dalam model penyebab timbal balik triadik, baik pribadi maupun faktor
organisasi beroperasi melalui dua arah pengaruh. Banyak sistem konseptual berpakaian
dalam terminologi yang menarik, tapi mereka tetap ambigu secara preskripsi
bagaimana efek perubahan psikososial. Kognitif sosial teori memberikan pedoman
eksplisit tentang bagaimana memperlengkapi orang dengan kompetensi, kemampuan
mengatur diri sendiri, dan tangguh rasa kemanjuran yang akan memungkinkan mereka
untuk meningkat kesejahteraan dan pencapaian mereka.
12. Improvement/Extensions