Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 3 :

1. Gusti Ayu Putu Dika Desiyani (1881621002)


2. Justina Laurena (1881621003)
3. Putu Esa Naranata Dewi (1881621014)

OBLIGASI

Obligasi (bond) dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan di bayar
kembali pada saaat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jika ada. Nilai utang dari obligasi
akan dibayarkan pada saat jatuh temponya dan dinyatakan dalam surat utangnya. Karena
obligasi membayar bunga yang besarnya tetap, maka obligasi dikenal juga sebagai Sekuritas
Pendapatan Tetap.
Obligasi yang tercatat di pasar modal di beri kode. Kode obligasi ini dimaksudkan
untuk membedakan satu obligasi dengan obligasi lain, untuk kepentingan pencarian dan
organisasi data di komputer dan untuk menunjukkan karakteristik dari obligasinya. Obligasi
berdasarkan cara pelunasannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu serial bond dan term
bond. Serial bond (obligasi seri) adalah suatu kelompok obligasi yang obligasi-obligasinya
akan jatuh tempo berurutan, yaitu satu atau lebih obligasi akan jatuh tempo periode berikutnya
setelah satu atau lebih obligasi lainnya jatuh tempo (misalnya setiap satu tahun, setiap dua
tahun dan seterusnya). Term bond (obligasi termin) adalah obligasi-obligasi yang jatuh tempo
bersamaan waktunya.
Obligasi (bond) terdiri dari beberapa macam baik dari obligasi pemerintah, municipal
bond dan obligasi perusahaan. Obligasi pemerintah mempunyai sifat yang sama dengan
obligasi perusahaan, hanya bedanya penerbitnya adalah pemerintah bukannya perusahaan
swasta, sehingga obligasi pemerintah dianggap lebih aman dibandingkan dengan obligasi
perusahaan. Surat utang pemerintah ini disebut dengan SUN (Surat Utang Negara). Municipal
Bond adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, misalnya pemerintah provinsi,
kota, dan kabupaten. Pemerintah daerah biasanya mengeluarkan obligasi ini untuk pembiayaan
modal, seperti membangun jalan raya, perumahan rakyat, rumah sakit umum, universitas dan
lainnya. Obligasi perusahaan (corporate bond) adalah surat utang jangka panjang yang di
keluarkan oleh perusahaan swasta dengan nilai utang akan di bayarkan kembali pada saat jatuh
tempo dengan pembayaran kupon atau tanpa kupon yang sudah ditentukan di kontrak utangnya.
Obligasi perusahaan biasanya dilindungi dengan bond indenture, yaitu janji perusahaan
penerbit obligasi untuk mematuhi semua ketentuan yang dituliskan kepada pihak tertentu yang
dipercaya (trustee). Trustee ini biasanya adalah suatu bank atau perusahaan trust yang akan
bertindak mewakili pemegang obligasi.
Obligasi diperdagangkan di pasar modal, khususnya pasar obligasi. Nilai obligasi dapat
berupa nilai maturiti yaitu nilai jatuh tempo, nilai pasar obligasi yaitu nilai jual obligasi yang
terdaftar di pasar modal pada saat tertentu, dan nilai intrinsik yaitu perkiraan nilai sebenarnya
dari obligasi. Walaupun obligasi lebih rendah risikonya dibandingkan saham, tetapi obligasi
tetap aktiva berisiko. Risiko obligasi adalah kemungkinan obligasi tidak terbayar (default).
Peringkat obligasi (bond rating) dapat digunakan sebagai proksi dari risiko obligasi. Peringkat
obligasi merupakan simbol-simbol karakter yang diberikan oleh agen peringkat untuk
menunjukan resiko dari obligasi. Di Indonesia obligasi diperingkat oleh PT. PEFINDO yang
didirikan tanggal 21 Desember 1993 dan PT. KASNIC Credit Rating.

Anda mungkin juga menyukai