Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 3 :

1. Gusti Ayu Putu Dika Desiyani (1881621002)


2. Justina Laurena (1881621003)
3. Putu Esa Naranata Dewi (1881621014)
RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO

Mengukur return dan risiko untuk sekuritas tunggal memang penting, tapi bagi manjer
portofolio, return dan risiko seluruh sekuritas di dalam portofolio lebih diperlukan. Return
realisasian portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasian tiap-tiap
sekuritas tunggal di dalam portofolio. Sedangkan return ekspektasian portofolio adalah rata-
rata tertimbang dari return-return ekspektasian tiap-tiap sekuritas tunggal di dalam portofolio.
Risiko portofolio adalah varian return sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio
tersebut. Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an menunjukkan bahwa secara umum risiko
mungkin dapat dikurangi dengan menggabungkan beberapa sekuritas tunggal ke dalam bentuk
portofolio. Persyaratan utama untuk dapat mengurangi risiko di dalam portofolio adalah return
untuk masing-masing sekuritas tidak berkorelasi secara positif dan sempurna. Salah satu
pengukur risiko adalah deviasi standar (standar deviation) atau varian (variance) yang
merupakan kuadrat dari deviasi standar. Kovarian adalah pengukur yang menunjukkan arah
pergerakan dua buah variabel. Nilai kovarian yang positif menunjukkan nilai-nilai dua variabel
bergerak ke arah yang sama, yaitu jika satu meningkat, yang lainnya juga akan meningkat, dan
sebaliknya. Nilai kovarian yang negatif menunjukkan nilai-nilai dari dua variabel bergerak ke
arah yang berlawanan, yaitu jika satu meningkat, yang lainnya menurun, dan sebaliknya.
Kovarian dapat dihitung menggunakan cara probabilitas maupun menggunakan data historis.
Konsep dari kovarian dapat dinyatakan dalam bentuk korelasi (correlation). Koefisien
korelasi menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara dua variabel relatif terhadap
masing-masing deviasinya. Nilai dari koefisien korelasi berkisar dari +1 sampai dengan -1.
Nilai koefisien korelasi +1 menunjukkan korelasi positif sempurna, maka semua risikonya
tidak dapat dideversifikasi atau risiko portofolio tidak akan berubah sama dengan risiko aktiva
tunggalnya. Nilai koefisien korelasi 0 menunjukkan tidak ada korelasi. Nilai koefisien korelasi
-1 menunjukkan korelasi negatif sempurna, maka semua risikonya dapat dideversifikasi atau
risiko portofolio akan sama dengan nol. Jika koefisien korelasinya di antara +1 dan -1 maka
akan terjadi penurunan risiko di portofolio, tetapi tidak menghilangkan semua risikonya.
Risiko portofolio merupakan jumlah dari proporsi varian dan kovarian masing-masing
aktiva. Matrik varian-kovarian menunjukkan varian (bagian diagonal) dan kovarian (bagian
bukan diagonal) dari seluruh aktiva. Penjumlahan semua varian dan kovarian adalah risiko dari
portofolio. Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan
nondiversifiable risks. Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk
portofolio yang well-diversified disebut dengan risiko yang dapat di-diversifikasi (diversifiable
risk) atau risiko perusahaan, risiko spesifik, risiko unik, dan risiko yang tidak sistematik. Risiko
yang tidak dapat di-diversifikasi (nondiversifiable risk) adalah bagian dari risiko sekuritas
yang tidak dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio. Istilah lain dari risiko ini adalah
risiko pasar, risiko umum, atau risiko sistematik. Diversifikasi risiko ini sangat penting untuk
investor, karena dapat meminimumkan risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima.
Investor dapat melakukan diversifikasi dengan beberapa cara, misalnya dengan membentuk
portofolio dengan banyak aktiva, membentuk portofolio secara random atau diversifikasi
secara metode Markowitz.

Anda mungkin juga menyukai