Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN

KEUANGAN
KOPERASI

Latisha Ananda Rezha

Dyah Bulgis Fatimi

Nurfaindah Lestari
– Supaya koperasi dapat menjalankan usahanya, koperasi membutuhkan dana
atau modal yang diperoleh dari pemilik koperasi, yaitu anggota dan juga berasal
dari utang. Dana yang diterima oleh koperasi akan digunakan untuk membeli
aset-aset tetap seperti mesin-mesin, gedung-gedung, kendaraan, tanah dan
lain-lain, atau aset-aset lancar seperti bahan baku untuk kepentingan produksi
dan penjualan, untuk piutang dagang, untuk mengadakan persediaan kas atau
juga jika mungkin untuk membeli surat-surat berharga guna kepentingan
transaksi atau likuiditas koperasi.
Karakteristik Keuangan dalam
Koperasi
1. Pengurus bertanggung jawab dan wajib melaporkan kepada rapat anggota segala sesuatu yang
menyangkut tata kehidupan koperasi.
2. Laporan keuangan koperasi juga hanya merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi.
3. Kepentingan utama dari laporan keuangan koperasi adalah:
– Menilai sejauh mana pertanggungjawaban pengurus
– Menilai prestasi atau kinerja pengurus
– Menilai sejauh mana perusahaan koperasi memberikan manfaat kepada anggotanya

4. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah sumber daya, karya, dan jasa yang akan diberikan
kepada koperasi
5. Modal koperasi terdiri dari pemupukan simpanan, pinjaman-pinjaman, penyisihan dari hasil usaha
termasuk cadangan serta sumber-sumber lain.
6. Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan penyusutan-penyusutan
dan biaya-biaya dari tahun buku yang bersangkutan disebut sisa hasil usaha.
7. Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan dengan dalih apapun.
Kelemahan manajemen keuangan
koperasi
– Kemungkinan mengumpulkan sejumlah besar modal saham biasanya
dikesampingkan, sebab umumnya kemampuan para anggota koperasi
mengumpulkan kontribusi modal saham terbatas.
– Jumlah calon angota terbatas.
– Modal saham berubah-ubah.
– Dalam koperasi yang merupakan himpunan orang-orang dengan struktur
demokratis internal, para anggota kurang berminat mengambil saham lebih dari
minimum saham yang diperlukan, sebab hak keanggotaan pribadi tetap sama
untuk semua anggota berapa pun kontribusi modal saham, keuntungan atas
modal saham terbatas dan dana cadangan yang dihimpun tidak dapat dibagi.
Sumber – sumber permodalan
koperasi
– Saham koperasi (simpanan pokok)
– Simpanan wajib
– Simpanan sukarela
– Hibah
– Modal penyertaan
– Cadangan koperasi
– Utang jangka panjang
– Utang jangka pendek
Investasi koperasi

Investasi koperasi berkaitan dengan suatu daftar harta atau aktiva baik yang disusun
pada waktu berdirinya perusahaan koperasi (neraca pembukuan), atau yang disusun
pada saat tertentu selama tahun pembukuan/periode pembukuan masih berjalan.
Pengukuran kinerja keuangan
koperasi
– Likuiditas
– Solvabilitas
– Rentabilitas
– Stabilitas usaha
Alokasi Surplus Koperasi dan Menilai
Tingkat Kesehatan Koperasi

Peraturan Menteri ini mencakup 24 indikator yang mewakili tentang kondisi keuangan,
yaitu :
1. Aspek permodalan
2. Aspek kualitas aktiva produktif
3. Aspek manajemen
4. Aspek efisiensi
5. Aspek likuiditas
6. Aspek kemandirian dan pertumbuhan
7. Aspek jati diri koperasi
Penetapan predikat tingkat kesehatan
KSP dan USP
– 80 < x < 100 = sehat
– 60 < x < 80 = cukup sehat
– 40 < x < 60 = kurang sehat
– 20 < x < 40 = kurang sehat
– < 20x = sangat tidak sehat
Thankyou 

Anda mungkin juga menyukai