Anda di halaman 1dari 6

LITERATURE REVIEW

N ATA L I A S O M B O A L L O
P0722021409077
Latar Belakang

Ventilator mekanik merupakan alat yang digunakan untuk membantu


fungsi pernapasan. Penggunaannya diindikasikan untuk pasien dengan
hipoksemia, hiperkapnia berat dan gagal napas. Ventilator mekanik
merupakan salah satu aspek yang penting dan banyak digunakan bagi
perawatan pasien yang kritis di Intensive Care Unit (ICU), dengan
penggunaan di Amerika Serikat mencapai 1,5 juta per tahun.

Pasien yang dirawat di ICU berisiko tinggi terkena infeksi nosokomial.


Infeksi nosokomial yang cukup sering diderita pasien adalah pneumonia.
Delapan puluh tujuh persen kejadian pneumonia di ICU terkait dengan
penggunaan dan asuhan keperawatan ventilator mekanik yang tidak tepat
sehingga menimbulkan kolonisasi kuman di orofaring yang berisiko
terjadinya pneumonia terkait ventilator/Ventilator Associated Pneumonia
(VAP).
Latar Belakang

VAP adalah pneumonia yang merupakan infeksi nosokomial yang terjadi setelah
48 jam pada pasien dengan bantuan ventilasi mekanik, baik melalui pipa
endotrakeal maupun pipa trakeostomi. VAP menjadi perhatian utama di ICU
karena merupakan kejadian yang cukup sering dijumpai, sulit untuk di diagnosis
secara akurat dan memerlukan biaya yang cukup besar untuk pengobatannya.
Kejadian VAP memperpanjang lama perawatan pasien di ICU dan berhubungan
erat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas pasien di ICU, dengan
angka kematian mencapai 40-50% dari total penderita.

Lama penggunaan ventilator mekanik diduga merupakan salah satu faktor risiko
penting yang terkait dengan kejadian VAP. Philippe Vanhems, dkk., dalam
penelitiannya pada tahun 2001-2009 di 11 ICU di Perancis, menemukan 367
(10.8%) dari 3.387 pasien dihitung dalam 45.760 hari pemakaian ventilator
mekanik yang mengalami kejadian VAP dalam 9 hari pertama
Problem:
Pasien yang dirawat di ICU berisiko tinggi
terkena infeksi nosokomial. Infeksi
Out Come:
nosokomial yang cukup sering diderita
Diharapkan terdapat Pengaruh atau
pasien adalah pneumonia.
Hubungan terhadap Variable
Intervention:
Independent dan Variable Dependen
Mobilisasi dan fisioterapi dada
yang juga dalam penelitian ini
Comparison:
Bermakna.
Jurnal:
 
1. Pengaruh Mobilisasi Dan Fisioterapi
Tujuan
Dada Terhadap Kejadian Ventilator
Mengetahui pengaruh mobilisasi
Associated Pneumonia Di Unit
dini dan fisoterapi dada terhadap
Perawatan Intensif
pasien yang memakai ventilator.
2. Pengaruh Clapping, Vibrasi Dan Suction
Terhadap Tidal Volume Pada Pasien
Manfaat
Pneumonia Yang Menggunakan
Sebagai sumber pembelajaran
Ventilator Di Ruang Icu Royal Prima
dalam tindakan mobilisasi dan
Medan
fisioterapi dada pada pasien yang
3. Effect of graded early mobilization
dirawat di Ruang ICU
versus routine physiotherapy on the
length of intensive care unit stay in
mechanically ventilated patients
Esktraksi Data dan Critical Appraisal (Setiap
Jurnal)
NO Penelitian Sampel (karakteristik, Desain/Seleksi Intervensi Hasil temuan/Kesimpulan Level Penelitian Komentar reviewer
(Peneliti & ukuran, setting) responden peneliti (kekuatan dan
Waktu) keterbatasan penelitian)
1 Hendraa, Emil Populasi penelitian adalah Purposive Mobilisasi dan Penulis menyimpulkan dari (IIa) Kekuatan :
Hurianib A pasien yang dirawat di ruang sampling fisioterapi penelitian ini adalah terdapat Evidence based dari penelitian ini merupakan
RS.Dr.M.Djamil ICU dan menggunakan pengaruh tindakan mobilisasi paling sedikit satu uji penelitian eksperimen semu,
Padang ventilator mekanik di Rumah dan fisioterapi terhadap kadar klinik dengan level penelitian moderate
(2011) Sakit Umum Pusat Dr. M. saturasi oksigen terhadap pembanding, tanpa RCT clinical certainly
  DjamilPadang kejadian Ventilator Associated   Kelemahan :
Sampel penelitian adalah Pneumonia (VAP) pada pasien Faktor-faktor perancu hasil
pasien yang terpasang terpasang ventilasi mekanik. penelitian sebaiknya
ventilator mekanik dimasukkan sebagai kriteria
  eksklusi. Sebaiknya
digunakan alat ukur dengan
akurasi yang baik

2 Agnesia Populasi dalam penelitian ini Total Sampling Clapping , vibrasi , Berdasarkan hasil penelitian (IIb) Kekuatan :
Vaulina, Yana adalah semua pasien dan suction adalah terdapat pengaruh   penelitian ini kemungkinan
Malinda, pneumonia yang tindakan clapping, vibrasi dan mudah untuk diterapkan
Yunistia Gulo, menggunakan ventilator, di suction terhadap tidal volume Evidence berasal dari perlakuannya.
Victory ruang ICU Rumah Sakit pada pasien pneumonia yang paling sedikit satu hasil Kelemahan :
Oktavianu, Royal Prima Medan menggunakan ventilator di penelitian dengan Penelitian ini tidak
Tiarnida ruang ICU Rumah Sakit Royal rancangan quasi- menyebutkan apakah sudah
Nababan (2019) Prima Medan. experiment dilakukan uji etik atau tidak

3 Priyakshi Populasi penelitian ini adalah Total Sampling Mobilisasi dan Penulis menemukan dan (III) Kekuatan :
Bezbaruah, 15 asien yang terpasang fisioterapi menyimpulkan bahwa terdapat   penelitian ini akan menjadi
Narasimman ventilator mekanik perubahan yang signifikan referensi kuat untuk tim
Swaminathan, terhadap lama rawat inap Evindence berasal dari medis khususnya perawat
Cherishma ketika dilakukan mobilisasi hasil penelitian dalam melakukan mobilisasi
D’silva, Shabari secara rutin menggunakan desain lebih rutin terhadap pasien
Kidyoor   quasy eksperimen dengan untuk mengurangi lama
dua kelompok intervensi rawat inap pasien di ruang
(2011) ICU
Kelemahan :
Pasien yang dipakai untuk
sampel penelitian sedikit .
TERIMAKASIH 
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai