Anda di halaman 1dari 42

MUNAQOSAH SKRIPSI

PENGARUH PEMBIASAAN MENCUCI


TANGAN
TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT
DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR
ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK
DHARMA WANITA PERSATUAN
JEDONGCANGKRING PRAMBON
SIDOARJO
FAKULTAS TARBIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PIAUD
PRODI PIAUD
IAI ULUWIYAH
IAI MOJOKERTO 2020
ULUWIYAH MOJOKERTO

OLEH :
MOHAMMAD IHWAN
Latar belakang dan Identifikasi Masalah

Daya baca masyarakat indonesia : information purpose > literacy purpose


UNESCO: indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen
OECD PISA: tingkat literasi pelajar di Indonesia berada pada peringkat 62 dari 70 peserta

GLS Inovasi pendidikan di


PerMen 23/2015 sekolah / madrasah
UU sisdiknas 20/2003

struktur dan tatalaksana fasilitas pendidikan

Kepemimpinan Transformatif Lingkungan belajar


Kepala Madrasah

MI MIFTAHUL ULUM KUTOGIRANG NGORO MOJOKERTO


Latar belakang dan Identifikasi Masalah

MI MIFTAHUL ULUM KUTOGIRANG NGORO MOJOKERTO

Budaya Literasi
Kebijakan : Potensi :
RKM Lingkungan belajar
KTSP

Perpustakaan sekolah,
TLS Sudut-sudut baca
tersedianya buku
banner, poster ajakan untuk berliterasi
Rumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transformatif kepala


madrasah terhadap
Apakah terdapat budaya kepemimpinan
pengaruh literasi siswa kelas V dan VI kepala
transformatif MI
1
Miftahul
madrasahUlum Kutogirang
terhadap Ngoro Mojokerto?
budaya literasi siswa kelas V dan VI MI
Miftahul Ulum Kutogirang Ngoro Mojokerto?

Apakah terdapat pengaruh lingkungan belajar terhadap budaya


2 literasi
Apakahsiswa kelas
terdapat V dan VI
pengaruh MI Miftahul
lingkungan Ulum
belajar Kutogirang
terhadap budaya
Ngoro
literasi Mojokerto?
siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum Kutogirang
Ngoro Mojokerto?
Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transformatif kepala
madrasah dan lingkungan
Apakah terdapat pengaruhbelajar secara simultan
kepemimpinan terhadap
transformatif kepala
3 budaya literasi siswa kelasbelajar
V dan VI MI simultan
Miftahul terhadap
Ulum
madrasah dan lingkungan secara
Kutogirang Ngoro
budaya literasi Mojokerto?
siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum
Kutogirang Ngoro Mojokerto?
Tujuan Penelitian

menganalisa pengaruh kepemimpinan transformatif kepala


madrasah terhadap
menganalisa budaya
pengaruh literasi siswa
kepemimpinan kelas V dankepala
transformatif VI MI
1
Miftahul
madrasahUlum Kutogirang
terhadap Ngoro Mojokerto.
budaya literasi siswa kelas V dan VI MI
Miftahul Ulum Kutogirang Ngoro Mojokerto.

menganalisa pengaruh lingkungan belajar terhadap budaya


2 literasi siswa pengaruh
menganalisa kelas V dan VI MI Miftahul
lingkungan belajar Ulum Kutogirang
terhadap budaya
Ngoro
literasi Mojokerto.
siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum Kutogirang
Ngoro Mojokerto.
menganalisa pengaruh kepemimpinan transformatif kepala
madrasah danpengaruh
menganalisa lingkungan belajar secara
kepemimpinan simultan terhadap
transformatif kepala
3 budaya literasi siswa kelasbelajar
V dan VI MI simultan
Miftahul terhadap
Ulum
madrasah dan lingkungan secara
Kutogirang Ngoro
budaya literasi Mojokerto.
siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum
Kutogirang Ngoro Mojokerto.
Manfaat Penelitian

1
Secara Teoritis : memberikan sumbangan
Secara Teoritis : memberikan sumbangan
ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan
Secara Praktis :
Secara Praktis
Bagi Siswa,:
2 Bagi Siswa,
Kepala Madrasah,
Kepala
Guru, Madrasah,
Guru,
Peneliti lanjutan,
Peneliti
Ka. Prodilanjutan,
PGMI IAI Uluwiyah.
Ka. Prodi PGMI IAI Uluwiyah.
Definisi Istilah

Kepemimpinan Transformatif Kepala Madrasah adalah Pemimpin madrasah


yang mempunyai
Kepemimpinan kekuatan mempengaruhi
Transformatif tiapadalah
Kepala Madrasah warga Pemimpin
madrasah melalui
madrasah
1 keteladanan untukkekuatan
yang mempunyai mewujudkan visi madrasah,
mempengaruhi tiapsehingga setiap komponen
warga madrasah melalui
merasa percaya
keteladanan danmewujudkan
untuk hormat terhadapnya guna membangun
visi madrasah, motivasi
sehingga setiap berbuat
komponen
lebih
merasabanyak daridan
percaya apahormat
yang biasa dilakukan.
terhadapnya guna membangun motivasi berbuat
lebih banyak dari apa yang biasa dilakukan.

2 Lingkungan belajar adalah segala fasilitas dan kondisi di madrasah untuk


kegiatan belajar,
Lingkungan yang
belajar dapat
adalah menumbuhkembangkan
segala motivasi
fasilitas dan kondisi di warga
madrasah sekolah
untuk
dengan
kegiatanbaik dan yang
belajar, produktif
dapatdalam upaya mewujudkan motivasi
menumbuhkembangkan budaya literasi.
warga sekolah
dengan baik dan produktif dalam upaya mewujudkan budaya literasi.
Budaya literasi siswa merupakan serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk
3 mendorong siswa
Budaya literasi menjadikan
siswa merupakankegiatan literasikegiatan
serangkaian sebagai yang
bagian dari kebutuhan
diarahkan untuk
hidup sehari-hari,
mendorong sehinga siswa
siswa menjadikan dapat mengembangkan
kegiatan potensinya
literasi sebagai bagian secara
dari kebutuhan
mandiri.
hidup sehari-hari, sehinga siswa dapat mengembangkan potensinya secara
mandiri.
Kepemimpinan Transformatif
gaya kepemimpinan
gaya kepemimpinan
pemberian teladan,
pemberian
kesempatan teladan,
dan dorongan
kesempatan dan dorongan
bekerja berdasar nilai yang
bekerja berdasar
luhur nilai yang
luhur
Suka rela tanpa paksaan
Suka rela tanpa paksaan
mencapai tujuan
mencapai tujuan
organisasi.
organisasi.
Karakteristik Kepemimpinan Transformatif

Bass dan Avolio : “4 karakteristik” (4I)


Inspirational
Idealized influence motivasion (Motivasi
(pengaruh Ideal) Inspirasional)

Kepemimpinan
Transformatif

Intellectual Individualized
stimulation (Stimulasi consideration
Intelektual) (Pertimbangan Individual)
Lingkungan Belajar
semua hal (fisik,sosial-emosional)

Mempengaruhi, membentuk

Perilaku, pribadi individu siswa

proses belajar mengajar di sekolah


Linkungan Belajar Literat Menumbuhkan
Budaya Literasi

Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi

Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif


sebagai model komunikasi dan interaksi yang literat

Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan


akademik yang literat
Budaya Literasi
serangkaian kegiatan

mendorong masyarakat/siswa

literasi kebutuhan hidup sehari-hari,

penyegaran pikiran maupun pengayaan wawasan


Menumbuhkan Budaya Literasi

3 Tahap

Pembiasaan

Pengembangan

Literasi
Pembelajaran
Indikator Budaya Literasi Siswa

Pembiasaan literasi

Pengembangan kemampuan
literasi

Pembelajaran berbasis literasi


Kerangka Teoritik
Kepemimpinan Transformatif
Lingkungan Belajar
Kepala Madrasah
 Idealized influence Lingkungan fisik literat
 Inspirational motivasion Lingkungan sosial dan
 Intellectual stimulation afektif literat
 Individualized consideratin Lingkungan akademik literat

Budaya Literasi Siswa


Pembiasaan literasi
Pengembangan kemampuan literasi
Pembelajaran berbasis literasi
Hipotesis alternatif (Ha)
Ha1: ada pengaruh kepemimpinan transformatif kepala
madrasah terhadap budaya literasi siswa kelas V dan VI MI
Miftahul Ulum Kutogirang Ngoro Mojokerto

Ha2: ada pengaruh lingkungan belajar terhadap budaya literasi


siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum Kutogirang Ngoro
Mojokerto.

Ha3: ada pengaruh kepemimpinan transformatif kepala


madrasah dan lingkungan belajar secara simultan terhadap
budaya literasi siswa kelas V dan VI MI Miftahul Ulum
Kutogirang Ngoro Mojokerto.
Tempat dan Waktu Penelitian

 Tempat penelitian
MI Miftahul Ulum Kutogirang
Kecamatan Ngoro

 Waktu penelitian
bulan November 2018 sampai April
tahun 2019
Rancangan Penelitian
1. Berdasar Pendekatan penelitian (Penelitian Lintas Sektoral)
2. Berdasar data penelitian (penelitian kuantitatif)

Gambar Rancang Penelitian:

X1
X1: Var. Independen (Kepemimpinan
ransformatif Kepala Madrasah)
Y X2: Var. Independen (Lingkungan Belajar)
Y : Vr. Dependen (Budaya Literasi Siswa)
: Korelasi kausal var. X1, X2, terhadap Y
X2
Populasi dan Sampel
 Populasi penelitian : 78 siswa kelas V & VI MI Miftahul Ulum
Kutogirang Ngoro
 Sampel penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian populasi

Metode Pengumpulan Data


 Angket
 Wawancara
 Dokumentasi
Uji Validitas

untuk mengetahui tingkat ketepatan dan kecermatan


instrumen pengukuran

Uji Reliabilitas
untuk mengetahui derajat keajekan (consistency)
instrumen pengukuran
Teknik Analisa Data
1. Uji normalitas
Uji Persyaratan Analisis 2. Uji linieritas (curve estimation)
Data 3. Uji multikolinieritas
4. Uji heteroskedastisitas
5. Uji Autokorelasi

1. Uji parsial (Uji t)


Analisis Data 2. Uji simultan (Uji F) (regresi
ganda)

Selanjutnya penghitungan uji dan analisa data menggunakan


Statistical Programme For Social Science (SPSS) for windows
Hasil Penelitian
&
Pembahasan
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas

 Instrumen X1, dari 21 item, terdapat 1 item tidak valid (21).


 Instrumen X2, dari 20 item, terdapat 1 item tidak valid (5).
 Instrumen X2, dari 25 item, terdapat 3 item tidak valid (9,
3,12).

Uji Reliabilitas
Cronbach's
No. Variabel Jumlah Item Keterangan
Alpha
Kepemimpinan Transformatif 21 0,887 Reliabel
Budaya literasi 20 0,909 Reliabel
Minat Belajar 25 0,932 Reliabel
Uji Persyaratan Analisis Data
Uji Normalitas

 Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari level of significant


(α = 0,05), maka data berdistribusi normal
Uji Linieritas

Sig.
Hubungan antar deviation
No F hitung F tabel α = 0,05 Keterangan
Variabel From
linerity
1 X1 atas Y 0,608 1,92 0,838 Linier
0,05
2 X2 atas Y 0,335 1,92 0,980 Linier

 nilai F hitung < Ftabel (0,608 < 1,92; 0,335 < 1,92)
 nilai sig. deviation from linierity > level of significant (0,838
> 0,05 ; 0,980 > 0,05)

hubungan bersifat linier


Uji Multikolinearitas

 nilai tolerance 0,627 > 0,10


 nilai VIF 1,595 < 10,0

tidak terjadi gejala multikolinieritas


dalam model regresi
Uji Heteroskedastisitas
 titik-titik menyebar di
atas dan bawah atau di
sekitar angka 0;
 titik-titik tidak hanya di
atas atau di bawah
saja;
 tidak membentuk pola
bergelombang melebar
kemudian menyempit
dan melebar kembali;
 penyebaran titik-titik
data tidak berpola

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam


model regresi
Uji Autokorelasi

 nilai Durbin Watson sebesar 1,842 > nilai dU 1,7129;


 nilai 4-d (4 - 1,842 = 2.158) > dU 1,7129;

tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi


Pengujian Hipotesis
Pengaruh Kepemimpinan Transformatif Terhadap Budaya
Literasi (Ha1)

 nilai koefisien korelasi (rhitung) antara X1 dan


Y adalah 0,641;
 nilai Fhitung = 53,108, dan p-value = 0,000 <
0,05;
 nilai koefisien korelasi signifikan dengan
derajat cukup.
 nilai thitung > ttabel (7,288 > 1,995), dengan nilai
signifikansi (sig.) sebasar 0,000 < 0,05, maka Ha1
diterima.
 persamaan regresi : Ŷ = 48,079 + 0,575X
 Nilai R Square 0,411, artinya variabel X1 memberikan
konstribusi terhadap Y 41,1%
Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Budaya Literasi Siswa
(Ha2)

 nilai koefisien korelasi (rhitung) antara X2 dan Y


adalah 0,614;
 nilai Fhitung = 46,087, dan p-value = 0,000 < 0,05;
 nilai koefisien korelasi signifikan dengan
derajat cukup.
 nilai thitung > ttabel (6,789 > 1,995), dengan nilai
signifikansi (sig.) sebasar 0,000 < 0,05, maka
Ha1 diterima.
 persamaan regresi : Ŷ = 46,291 + 0,628X

 Nilai R Square 0,377, artinya variabel X2


memberikan konstribusi terhadap Y 37,7%
Pengaruh Kepemimpinan Transformatif Dan Lingkungan
Belajar Secara Simultan Terhadap Budaya Literasi (Ha3)

 nilai koefisien korelasi (rhitung) antara X1 dan X2


dengan Y adalah 0,700;
 nilai koefisien korelasi signifikan dengan
derajat cukup.
 tinggi rendahnya nilai variabel bebas secara
simultan mempunyai kaitan dengan budaya
literasi siswa
 Nilai Fhitung > Ftabel (36,094 > 3,15), dan nilai
signifikansi (sig.) sebasar 0,000 < 0,05
 persamaan regresi : Ŷ = 34,517 + 0,381X1 +
0,363X2
 Nilai R Square 0,490, artinya variabel X1 dan
X2 secara simultan memberikan konstribusi
terhadap Y 49%
Peringkat Koefisien Korelasi Parsial
ttabel
Koefisien
N Korelasi Dikontrol Notasi thitung
Korelasi α = 0,05 α = 0,01
X1 dan Y X2 ry1.2 0,641 4,077
78 1,995 2,383
X2 dan Y X1 ry2.1 0,614 3,412

 variabel kepemimpinan transformatif


berpengaruh lebih dominan terhadap budaya
literasi siswa
KESIMPULAN

 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan


kepemimpinan transformatif Kepala Madrasah
terhadap budaya literasi siswa
 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan
lingkungan belajar terhadap budaya literasi siswa
 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan
kepemimpinan transformatif Kepala Madrasah dan
lingkungan belajar secara simultan terhadap budaya
literasi siswa
 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan
kepemimpinan transformatif Kepala Madrasah
terhadap budaya literasi siswa
Bush dan Coleman
Imran Arifin
Mulyono
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI
RKM dan KTSP
KESIMPULAN

 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan


lingkungan belajar terhadap budaya literasi siswa
Aulia Akbar
temuan-temuan selama dilakukan observasi
KESIMPULAN

 Ada pengaruh positif yang cukup signifikan


kepemimpinan transformatif Kepala Madrasah dan
lingkungan belajar secara simultan terhadap budaya
literasi siswa
Malayu S.P. Hasibuan
Sukmadinata dan Nana Syaodih
data objektif berupa dokumentasi
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh

b eri
mem
A llah dan
og a h an g a la
m
Se emud lam sa e
k d a
n
ik a h a l .
b a
ke

Anda mungkin juga menyukai