Anda di halaman 1dari 52

Diklat Kepala Laboratorium dan Kepala Perpustakaan Gelombang 42

28 Jan – 11 Feb 2023

GURU PROFESIONAL DAN


PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
Dr. Mohammad Masykuri, M.Si.
Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD)
FKIP Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta
Email: mmasykuri@staff.uns.ac.id, HP. 08121500634
Dr. Mohammad Masykuri, M.Si.
NIP 196811241994031001
TTL Kudus, 24 Nopember 1968
Fakultas - Prodi Fakultas KIP- Pend. Kimia
Email/HP/Website mmasykuri@yahoo.com
http://masykuri.staff.fkip.uns.ac.id/
Alamat JL. Melati IV/38 Ngringo, Jaten,
Karanganyar 57771
Pendidikan - S-1. Pend. Kimia. UNS. 1993
- S-2. Kimia. ITB. 1996
- S-3. Kimia Fisik. ITB. 2009
Bidang Ilmu: Pendidikan Sains
“Pak Masy”
- Pengembangan Modul Ajar dan
Materi Modul Projek Profil Pelajar
Pancasila
RUANG LINGKUP
• Kurikulum Merdeka dan Tuntutan dan Peran Guru Abad 21
• Fungsi dan Peran Kepala Laboratorium dan Kepala
Perpustakaan
• LPD FKIP UNS sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat Kepala
Lab/Kepala Perpustakaan
Kebijakan Kurikulum Merdeka
VISI MISI KEMENDIKBUDRISTEK
Visi
“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan
Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
RENCANA STRATEGIS berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global”
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI TAHUN 2020-2024 Misi
1. mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi,
Sumber: Renstra Kemendibud
merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan
teknologi.
2. mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta
pengembangan bahasa dan sastra.
3. mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan
untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan
pendidikan dan kebudayaan.
Objektif Utama: Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan
tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja

“Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila”

Beriman, Bertaqwa
kepada Tuhan YME, Kebhinekaan
dan Berakhlak Mulia Global

Mandiri Gotong Royong

Bernalar Kritis Kreatif

6
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek


pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi
pelajaran mengacu pada capaian jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran
pembelajaran. dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. masing projek tidak harus sama.
Kegiatan khusus yang ditujukan untuk Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu
Pancasila yang mengacu pada Standar projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang
Kompetensi Lulusan. lebih panjang daripada projek yang lain.
Muatan Lokal

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:

1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;

2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau

3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.


Profil Guru Kreatif

Juli Eko Sarwono; mengajar dengan hati….


Lomba Krenova Balitbang Jateng:
dari Mesin Semir Hingga Sirup Daun Kersen

Kami Hartati dan suaminya


Sumardiyono, menunjukkan
sirup daun kersen

Krenova: Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat


Fakta #. Beban mengajar guru (workload)
UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen:
• Jam mengajar guru variatif
• Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok: merencanakan,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar, membimbing
dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan
• Guru: 24 – 40 jam/minggu, Dosen: min 12 -16sks/smt
(PP 19/2017 jt. PP 74/2008 tentang Guru)
?
Apa yang salah...
Bagaimana solusinya
Tuntutan dan Peran Guru Abad 21
Nenek tua atau gadis cantik?
Kecakapan Hidup Abad 21
Critical thinking
Creativity
Learning Communication
21st Century and Collaboration
learning: Innovati-
• To know on Skills
• To do
• To be
• To live together Flexibility
Core
Initiative
subjects
Leadership
Information 21st Century
Social-skills
Context Life and
Media, and Digital Cross cultural
career
ICT literacy literacy Productivity
skills Accountability
Life-long learner

(Puskurbuk:2016)
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
Kualitas Karakter 1 Kompetensi 2 Literasi Dasar 3
Bagaimana menghadapi lingkungan Bagaimana mengatasi tantangan Bagaimana menerapkan
yang terus berubah. yang kompleks. keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir kritis/ 1. Baca tulis
2. Cinta tanah air memecahkan masalah 2. Berhitung
3. Rasa ingin tahu 2. Kreativitas 3. Literasi sains
4. Inisiatif 3. Komunikasi 4. Literasi informasi
5. Gigih 4. Kolaborasi teknologi dan komunikasi
6. Kemampuan beradaptasi 5. Literasi keuangan
7.
8.
Agenda
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
6.
7.
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
budaya

Kurikulum Pembelajaran Perbukuan Penilaian


Monitor & feedback K13 Pembelajaran abad 21 Buku pendamping kurikulum Penilain Kelas & Sekolah
Kurikulum kontekstual – KTSP Pembelajaran dinamis saintifikBuku teks INAP
Kurikulum vokasi Wholistic learning Buku pengayaan Ujian Nasional
Kurikulum inklusif futuristik Buku bacaan Survei Internasional

(Puskurbuk:2016)
PERAN STRATEGIS GURU DALAM
PEMBELAJARAN
MODELING PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

2.
GURU
MODEL
1. 5.PROFESIONALISME GURU SBG
RPP PENDIDIK DAN PENCERDAS
MODEL BANGSA

3. MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


BERMUATAN HOTS, LITERASI, KARAKTER

4. PERANGKAT PENDUKUNG PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


Soal HOTS, Format Penilaian RPP dan Pembelajara, Media dll
Guru sebagai Pendidik Profesional

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama,


mendidik_, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
pendidikan formal, serta pada jenjang pendidikan dasar dan
pendidikan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini.
(UUGD No. 14 tahun 2005: Bab I, Pasal 1).
Key person in the classroom (perannya tak dapat
digantikan
Guru sebagai Pendidik Profesional
• Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia
mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal.

• Guru tidak hanya menjalankan fungsi alih ilmu pengetahuan


(transfer of knowledge), tapi juga berfungsi untuk
menanamkan nilai (values) serta membangun karakter
(character building) peserta didik secara berkelanjutan
Kualifikasi, Kompetensi & Sertifikasi
Memiliki
Kualifikasi Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1
Akademik

Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan


mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi.
G Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan

U WAJIB
Memiliki
Kompe-
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

R tensi
Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
U Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Memiliki Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki


Sertifikat program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk
Pendidik
oleh Pemerintah.
Fungsi dan Peran Kepala Laboratorium dan
Kepala Perpustakaan
Kualifikasi Kepala Laboratorium

A. Jalur GURU:
Permendiknas No. 26/2008
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

A. Jalur TEKNISI/LABORAN:
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kompetensi Kepala Laboratorium

1. Kompetensi Kepribadian

2. Kompetensi Sosial

3. Kompetensi Manajerial

4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Kepala Laboratorium
3. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
3.3 Membagi tugas teknisi dan 3.3.1 Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
laboran laboratorium sekolah/ 3.3.2 Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
madrasah 3.3.3 Mensupervisi teknisi dan laboran
3.3.4 Membuat laporan secara periodik
3.4 Memantau sarana dan 3.4.1 Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
prasarana laboratorium 3.4.2 Memantau kondisi dan keamanan bangunan lab
sekolah/madrasah 3.4.3 Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan
pemanfaatan laboratorium
3.5 Mengevaluasi kinerja teknisi 3.5.1 Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium 3.5.2 Menilai hasil
dan laboran serta kegiatan kerja teknisi dan laboran
laboratorium sekolah/madrasah 3.5.3 Menilai kegiatan laboratorium
3.5.4 Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
Kompetensi Kepala Laboratorium
3. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
3.1 Merencanakan kegiatan 3.1.1 Menyusun rencana pengembangan laboratorium
dan pengembangan 3.1.2 Merencanakan pengelolaan laboratorium
laboratorium 3.1.3 Mengembangkan sistem administrasi lab
sekolah/madrasah 3.1.4 Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja
laboratorium
3.2 Mengelola kegiatan 3.2.1 Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan
laboratorium guru
sekolah/madrasah 3.2.2 Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
3.2.3 Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
3.2.4 Mengevaluasi kegiatan laboratorium
3.2.5 Menyusun laporan kegiatan laboratorium
Kompetensi Kepala Laboratorium
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Sub Kompetensi
4.1 Menerapkan gagasan, 4.1.1 Mengikuti perkembangan pemikiran tentang
teori, dan prinsip kegiatan pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana
laboratorium pendidikan
sekolah/madrasah 4.1.2 Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
4.2 Memanfaatkan 4.2.1 Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum 4.2.2
laboratorium untuk Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan
kepentingan pendidikan dan penelitian
penelitian di 4.2.3 Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan
sekolah/madrasah pendidikan dan penelitian
4.2.4 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
Kompetensi Kepala Laboratorium
4. Kompetensi Profesional

Kompetensi Sub Kompetensi


4.3 Menjaga 4.3.1 Menetapkan ketentuan mengenai
kesehatan dan kesehatan dan keselamatan kerja
keselamatan kerja di 4.3.2 Menerapkan ketentuan mengenai
Laboratorium kesehatan dan keselamatan kerja
sekolah/madrasah 4.3.3 Menerapkan prosedur penanganan
bahan berbahaya dan beracun
4.3.4 Memantau bahan berbahaya dan
beracun, serta peralatan keselamatan kerja
Fungsi dan Peran Kepala Laboratorium dan
Kepala Perpustakaan
Kualifikasi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

A. Jalur GURU:
Permendiknas No. 25/2008
1) Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1);
2) Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah
dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
3) Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.

A. Jalur TENAGA KEPENDIDIKAN:


1) Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi bagi
pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun; atau
2) Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan
sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah dengan masa kerja minimal 4 tahun di
perpustakaan sekolah/madrasah.
Kompetensi Kepala Perpustakaan
1. Kompetensi Manajerial

2. Kompetensi Pengelolaan Informasi

3. Kompetensi Kependidikan

4. Kompetensi Kepribadian

5. Kompetensi Sosial

6. Pengembangan Profesi
Kompetensi Kepala Perpustakaan
1. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
1.1 Memimpin tenaga 1.1.1 Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
perpustakaan 1.1.2 Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
sekolah/madrasah 1.1.3 Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan pribadi dan karir
1.1.4 Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas
1.2 Merencanakan program 1.2.1 Merencanakan program pengembangan
perpustakaan 1.2.2 Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
sekolah/madrasah 1.2.3 Merencanakan anggaran
1.3 Melaksanakan program 1.3.1 Melaksanakan program pengembangan
perpustakaan 1.3.2 Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
sekolah/madrasah 1.3.3 Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program
1.3.4 Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber
Kompetensi Kepala Perpustakaan
2. Kompetensi Pengelolaan Informasi
Kompetensi Sub Kompetensi
2.1 Mengembangkan 2.1.1 Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan
koleksi perpustakaan 2.1.2 Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia
2.1.3 Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia
sekolah/madrasah 2.1.4 Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi
perpustakaan
2.1.5 Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga
pendidik bidang studi
2.1.6 Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor
2.1.7 Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi
2.1.8 Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
pengembangan koleksi
2.1.9 Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan
2.1.10 Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan
perpustakaan
Kompetensi Kepala Perpustakaan
2. Kompetensi Pengelolaan Informasi
Kompetensi Sub Kompetensi
2.2 Mengorganisasi 2.2.1 Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional
informasi 2.2.2 Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification
edisi ringkas
2.2.3 Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia
2.2.4 Menjajarkan kartu katalog
2.2.5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian
dan penelusuran informas
2.3 Memberikan jasa 2.3.1 Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi
dan sumber 2.3.2 Menyelenggarakan jasa sirkulasi
2.3.3 Memiliki pengetahuan mengenai sumber referensi
informasi 2.3.4 Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas
sekolah/madrasah
Kompetensi Kepala Perpustakaan
3. Kompetensi Kependidikan
Kompetensi Sub Kompetensi
3.1 Memiliki wawasan 3.1.1 Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks
kependidikan pendidikan nasional
3.1.2 Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku
3.1.3 Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar
3.1.4 Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri
3.2 Mengembangkan 3.2.1 Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah
keterampilan memanfaatkan 3.2.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memfasilitasi proses pembelajaran
informasi 3.2.3 Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber
informasi secara efektif
3.3 Mempromosikan 3.3.1 Mengorganisasi promosi perpustakaan
perpustakaan 3.3.2 Menginformasikan kepada komunitas sekolah/ madrasah
tentang materi perpustakaan yang baru
Kompetensi Kepala Perpustakaan
4. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi Sub Kompetensi


4.1 Memiliki integritas 4.1.1 Disiplin, bersih, dan rapi
yang tinggi 4.1.2 Jujur dan adil
4.1.3 Sopan, santun, sabar, dan ramah

5. Kompetensi Sosial

Kompetensi Sub Kompetensi


5.1 Membangun 5.1.1 Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah
Hubungan sosial 5.1.2 Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah
Kompetensi Kepala Perpustakaan
6. Kompetensi Pengembangan Profesi
Kompetensi Sub Kompetensi
6.1 Mengembangkan ilmu 6.1.1 Membuat karya tulis, di bidang ilmu perpustakaan
dan informasi
6.1.2 Meresensi dan meresume buku
6.1.3 Menyusun pedoman dan petunjuk teknis di bidang
ilmu perpustakaan dan informasi
6.1.4 Membuat indeks
6.1.5 Membuat bibliografi
6.1.6 Membuat abstrak
LPD FKIP UNS sebagai Lembaga
Penyelenggara Diklat Kepala Lab/ Kepala
Perpustakaan
Sekilas Lembaga Penyelenggara Diklat
(LPD FKIP UNS)

Motto:
“Bermitra untuk Semua”

Alamat Website LPD:


https://edc.fkip.uns.ac.id/
Lembaga Penyelenggara Diklat LPD FKIP UNS

LPD FKIP UNS adalah unit kerja


sama di bidang pengkajian,
pendidikan dan pelatihan, serta
pendampingan dalam bidang
pendidikan.

LPD FKIP UNS didukung oleh tim kepakaran pendidikan semua bidang
studi dan civitas akademika UNS dan kerja sama dengan institusi lain.
Portofolio & Mitra Kerjasama EDC
PROGRAM KEGIATAN EDC EDC melalui Dekan FKIP UNS telah
melakukan kerjasama dengan
• Diklat Kepala Laboratorium (150 JP)

berbagai instansi terkait, yaitu:
Diklat Kepala Perpustakaan (150 JP)
• Penulisan Karya Tulis Ilmiah (85 JP)
• Bimtek Pembelajaran Abad 21 (32 JP) • Perpustakaan Nasional RI (PNRI)
• Bimtek Integrasi HOTS (32 JP) • LPPKS
• Diklat Pengembangan Perangkat Pembelajaran • Dinas Pendidikan dari berbagai
(32 JP) kota/Kab.
• Analisis SKL – KI - KD

• Berbagai Yayasan Pendidikan
Rekrutmen Guru 3T (Kabupaten Asmat)
• Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Swasta
• Seleksi Calon Kepala Sekolah • Perguruan Tinggi Mitra, dan
• Diklat Calon Kepala Sekolah (300 JP) berbagai instansi lain
• Diklat Penguatan Kepala Sekolah (150 JP)
Ruang Lingkup Kegiatan
Diklat Guru & Tenaga Diklat Kepala dan Pengawas
Diklat Kesiswaan
Kependidikan Sekolah
• Diklat Kepala • Seleksi Substansi Bakal • Pembinaan Olimpiade
Laboratorium dan Kepala Calon Kepala Sekolah Sains Nasional (OSN)
Perpustakaan Sekolah • Seleksi Substansi Bakal • Outbond dan Wisata
• Diklat Penulisan dan Calon Pengawas Sekolah Kampus
Publikasi Karya Tulis Ilmiah • Diklat Calon Kepala
• Diklat Pengembangan Sekolah
Pembelajaran dan • Diklat Calon Pengawas
Asesmen Berorientasi Sekolah
HOTs • Diklat Penguatan Kepala
• Diklat Pengelolaan Sekolah
Pembelajaran Daring (E-
learning)
• Dsb.
TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar
kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru,
rasa hormat dan bangga kepada penyandang
profesi guru.
Keterkaitan Diklat Kepala Lab/Perpustakaan dengan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

PKB KARYA
INOVATIF
PENGEM-
BANGAN
DIRI

PUBLIKASI
ILMIAH

KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
Lingkup
Profesi Guru

Guru Guru dalam


1. Guru mata jabatan
Pelajaran pengawas satuan
2. Guru Kelas pendidikan
3. Guru BK Guru dengan
tugas tambahan
sebagai kepala
sekolah

47
PENGERTIAN PKB
(PERMENNEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009 Pasal 1 butir 5)

Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah


pengembangan kompetensi Guru yang dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan
berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan satuan
pendidikan dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan.
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan
ilmu di bidang pendidikan formal (Artikel Ilmiah,
Tulisan Ilmiah Populer, Tulisan Hasil Penelitian)
c) Publikasi Buku Pelajaran, Buku Pengayaan,
Modul/Diktat, Karya Terjemahan Dan Pedoman Guru

3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna


b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/Alat
peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar .
pedoman., soal dan sejenisnya
PENGEMBANGAN DIRI
DIKLAT FUNGSIONAL
adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan
yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam
kurun waktu tertentu

KEGIATAN KOLEKTIF GURU


adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertermuan ilmiah
atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesianalan guru

Anda mungkin juga menyukai