“Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila”
Beriman, Bertaqwa
kepada Tuhan YME, Kebhinekaan
dan Berakhlak Mulia Global
6
Struktur Kurikulum
Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai
karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut:
(Puskurbuk:2016)
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
Kualitas Karakter 1 Kompetensi 2 Literasi Dasar 3
Bagaimana menghadapi lingkungan Bagaimana mengatasi tantangan Bagaimana menerapkan
yang terus berubah. yang kompleks. keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir kritis/ 1. Baca tulis
2. Cinta tanah air memecahkan masalah 2. Berhitung
3. Rasa ingin tahu 2. Kreativitas 3. Literasi sains
4. Inisiatif 3. Komunikasi 4. Literasi informasi
5. Gigih 4. Kolaborasi teknologi dan komunikasi
6. Kemampuan beradaptasi 5. Literasi keuangan
7.
8.
Agenda
Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan
6.
7.
Literasi budaya dan
kewarganegaraan
budaya
(Puskurbuk:2016)
PERAN STRATEGIS GURU DALAM
PEMBELAJARAN
MODELING PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
2.
GURU
MODEL
1. 5.PROFESIONALISME GURU SBG
RPP PENDIDIK DAN PENCERDAS
MODEL BANGSA
U WAJIB
Memiliki
Kompe-
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
R tensi
Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
U Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
A. Jalur GURU:
Permendiknas No. 26/2008
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan
tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
A. Jalur TEKNISI/LABORAN:
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kompetensi Kepala Laboratorium
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Sosial
3. Kompetensi Manajerial
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Kepala Laboratorium
3. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
3.3 Membagi tugas teknisi dan 3.3.1 Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
laboran laboratorium sekolah/ 3.3.2 Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
madrasah 3.3.3 Mensupervisi teknisi dan laboran
3.3.4 Membuat laporan secara periodik
3.4 Memantau sarana dan 3.4.1 Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
prasarana laboratorium 3.4.2 Memantau kondisi dan keamanan bangunan lab
sekolah/madrasah 3.4.3 Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi dan
pemanfaatan laboratorium
3.5 Mengevaluasi kinerja teknisi 3.5.1 Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium 3.5.2 Menilai hasil
dan laboran serta kegiatan kerja teknisi dan laboran
laboratorium sekolah/madrasah 3.5.3 Menilai kegiatan laboratorium
3.5.4 Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
Kompetensi Kepala Laboratorium
3. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
3.1 Merencanakan kegiatan 3.1.1 Menyusun rencana pengembangan laboratorium
dan pengembangan 3.1.2 Merencanakan pengelolaan laboratorium
laboratorium 3.1.3 Mengembangkan sistem administrasi lab
sekolah/madrasah 3.1.4 Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja
laboratorium
3.2 Mengelola kegiatan 3.2.1 Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan
laboratorium guru
sekolah/madrasah 3.2.2 Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
3.2.3 Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
3.2.4 Mengevaluasi kegiatan laboratorium
3.2.5 Menyusun laporan kegiatan laboratorium
Kompetensi Kepala Laboratorium
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Sub Kompetensi
4.1 Menerapkan gagasan, 4.1.1 Mengikuti perkembangan pemikiran tentang
teori, dan prinsip kegiatan pemanfaatan kegiatan laboratorium sebagai wahana
laboratorium pendidikan
sekolah/madrasah 4.1.2 Menerapkan hasil inovasi atau kajian laboratorium
4.2 Memanfaatkan 4.2.1 Menyusun panduan/penuntun (manual) praktikum 4.2.2
laboratorium untuk Merancang kegiatan laboratorium untuk pendidikan dan
kepentingan pendidikan dan penelitian
penelitian di 4.2.3 Melaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan
sekolah/madrasah pendidikan dan penelitian
4.2.4 Mempublikasikan karya tulis ilmiah hasil kajian/inovasi
Kompetensi Kepala Laboratorium
4. Kompetensi Profesional
A. Jalur GURU:
Permendiknas No. 25/2008
1) Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1);
2) Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah
dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
3) Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
3. Kompetensi Kependidikan
4. Kompetensi Kepribadian
5. Kompetensi Sosial
6. Pengembangan Profesi
Kompetensi Kepala Perpustakaan
1. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sub Kompetensi
1.1 Memimpin tenaga 1.1.1 Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
perpustakaan 1.1.2 Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
sekolah/madrasah 1.1.3 Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan pribadi dan karir
1.1.4 Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas
1.2 Merencanakan program 1.2.1 Merencanakan program pengembangan
perpustakaan 1.2.2 Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
sekolah/madrasah 1.2.3 Merencanakan anggaran
1.3 Melaksanakan program 1.3.1 Melaksanakan program pengembangan
perpustakaan 1.3.2 Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
sekolah/madrasah 1.3.3 Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program
1.3.4 Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber
Kompetensi Kepala Perpustakaan
2. Kompetensi Pengelolaan Informasi
Kompetensi Sub Kompetensi
2.1 Mengembangkan 2.1.1 Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan
koleksi perpustakaan 2.1.2 Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia
2.1.3 Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia
sekolah/madrasah 2.1.4 Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi
perpustakaan
2.1.5 Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga
pendidik bidang studi
2.1.6 Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor
2.1.7 Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi
2.1.8 Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
pengembangan koleksi
2.1.9 Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan
2.1.10 Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan
perpustakaan
Kompetensi Kepala Perpustakaan
2. Kompetensi Pengelolaan Informasi
Kompetensi Sub Kompetensi
2.2 Mengorganisasi 2.2.1 Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional
informasi 2.2.2 Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification
edisi ringkas
2.2.3 Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia
2.2.4 Menjajarkan kartu katalog
2.2.5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian
dan penelusuran informas
2.3 Memberikan jasa 2.3.1 Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi
dan sumber 2.3.2 Menyelenggarakan jasa sirkulasi
2.3.3 Memiliki pengetahuan mengenai sumber referensi
informasi 2.3.4 Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas
sekolah/madrasah
Kompetensi Kepala Perpustakaan
3. Kompetensi Kependidikan
Kompetensi Sub Kompetensi
3.1 Memiliki wawasan 3.1.1 Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks
kependidikan pendidikan nasional
3.1.2 Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku
3.1.3 Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar
3.1.4 Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri
3.2 Mengembangkan 3.2.1 Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah
keterampilan memanfaatkan 3.2.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memfasilitasi proses pembelajaran
informasi 3.2.3 Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber
informasi secara efektif
3.3 Mempromosikan 3.3.1 Mengorganisasi promosi perpustakaan
perpustakaan 3.3.2 Menginformasikan kepada komunitas sekolah/ madrasah
tentang materi perpustakaan yang baru
Kompetensi Kepala Perpustakaan
4. Kompetensi Kepribadian
5. Kompetensi Sosial
Motto:
“Bermitra untuk Semua”
LPD FKIP UNS didukung oleh tim kepakaran pendidikan semua bidang
studi dan civitas akademika UNS dan kerja sama dengan institusi lain.
Portofolio & Mitra Kerjasama EDC
PROGRAM KEGIATAN EDC EDC melalui Dekan FKIP UNS telah
melakukan kerjasama dengan
• Diklat Kepala Laboratorium (150 JP)
•
berbagai instansi terkait, yaitu:
Diklat Kepala Perpustakaan (150 JP)
• Penulisan Karya Tulis Ilmiah (85 JP)
• Bimtek Pembelajaran Abad 21 (32 JP) • Perpustakaan Nasional RI (PNRI)
• Bimtek Integrasi HOTS (32 JP) • LPPKS
• Diklat Pengembangan Perangkat Pembelajaran • Dinas Pendidikan dari berbagai
(32 JP) kota/Kab.
• Analisis SKL – KI - KD
•
• Berbagai Yayasan Pendidikan
Rekrutmen Guru 3T (Kabupaten Asmat)
• Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Swasta
• Seleksi Calon Kepala Sekolah • Perguruan Tinggi Mitra, dan
• Diklat Calon Kepala Sekolah (300 JP) berbagai instansi lain
• Diklat Penguatan Kepala Sekolah (150 JP)
Ruang Lingkup Kegiatan
Diklat Guru & Tenaga Diklat Kepala dan Pengawas
Diklat Kesiswaan
Kependidikan Sekolah
• Diklat Kepala • Seleksi Substansi Bakal • Pembinaan Olimpiade
Laboratorium dan Kepala Calon Kepala Sekolah Sains Nasional (OSN)
Perpustakaan Sekolah • Seleksi Substansi Bakal • Outbond dan Wisata
• Diklat Penulisan dan Calon Pengawas Sekolah Kampus
Publikasi Karya Tulis Ilmiah • Diklat Calon Kepala
• Diklat Pengembangan Sekolah
Pembelajaran dan • Diklat Calon Pengawas
Asesmen Berorientasi Sekolah
HOTs • Diklat Penguatan Kepala
• Diklat Pengelolaan Sekolah
Pembelajaran Daring (E-
learning)
• Dsb.
TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar
kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan
kompetensi yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru,
rasa hormat dan bangga kepada penyandang
profesi guru.
Keterkaitan Diklat Kepala Lab/Perpustakaan dengan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PKB KARYA
INOVATIF
PENGEM-
BANGAN
DIRI
PUBLIKASI
ILMIAH
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
Lingkup
Profesi Guru
47
PENGERTIAN PKB
(PERMENNEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009 Pasal 1 butir 5)