Anda di halaman 1dari 16

PARADIGMA KURIKULUM MERDEKA

DI MADRASAH
Di Adaptasi Oleh:
Alimuddin
IMAM BUKHORI
Tugas dan Fungsi Kurikulum

Menghadapi
Tantangan Lulusan yang siap
Zaman
memarankan diri
di zamannya,
Perubahan namun tetap
Kurikulum religius dan tidak
lepas dari akar
Mewariskan
nilai dan
budaya
budaya
karakter
bangsanya.
bangsa
Tantangan Abad-21
KETERAMPILAN
DASAR 1. Critical thinking
KETERAMPILAN
ABAD 21
2. Creativity
3. Collaboration BELAJAR
4. Communication
5. Information literacy
12 kecakapan 6. Media literacy KETERAMPILAN
mendasar 7. Technology literacy
LITERASI
yang PERLU
8. Flexibility
dikuasai siswa
untuk sukses 9. Leadership
di abad 21. 10. Initiative
KETERAMPILAN
11. Productivity HIDUP DAN
12. Social skills BERKARIER
PROBLEM GEJALA OBAT
Puritanisme Serius, suram, kering, kaku, berpusat pada Belajar yang menggembirakan, mengasuh,
guru dan berpusat pada pembelajar
indoktrinasi
Persaingan antar pembelajar, keterasingan Kerjasama antar siswa dalam komunitas
Individualisme dan putusnya hubungan belajar
Satu ukuran untuk semua, berdasar waktu Menyediakan banyak pilihan, beri
Model pabrik dan terikat dengan aturan pemerintah kebebasan kepada siswa untuk memilih,
Satu untuk semua berorientasi proses dan hasil, kreatif
Pemikiran ilmiah Pendekatan belajar linier, mekanistik, dan Pendekatan belajar holistic, kontekstual,
terkotak-kotak dan saling berkaitan
Linier mekanistik

Pemisahan antara Belajar yg kognitif, verbal, menekankan Belajar yang memanfaatkan seluruh otak,
otak kiri, dan pasif secara fisik multi-indra dan aktif secara fisik
fikiran dan fisik
Dominasi Pria Penekanan pada control, Kecerdasan Penekanan pada pengasuhan, kecerdasan
rasional, proses berurutan majemuk, proses yang simultan
Bias gender
Kata-kata dan konsep abstrak sebagai Gambar, video dan media lainnya sebgai
Tekstual landasan belajar pengalaman konkrit sebagai landasan
Kaku, Menara gading
belajar
Apa yang baru? CAPAIAN PEMBELAJARAN

PRINSIP KURIKULUM MERDEKA:


1. Sederhana
Pembelajaran
2. Fokus pada kompetensi dan karakter
semua peserta didik
3. Fleksibel
Penilaian
4. Selaras
Proyek Pengguatan 5. Bergotong royong
Profile Pelajar
Pancasila dan
Rahmatan Lil Alamin
6. Memperhatikan hasil kajian dan umpan
balik
P5
dan
PPRA
KEKHASAN MADRASAH DALAM KURIKULUM
MERDEKA:
Madrasah merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini
berkonsekwensi apa yang diatur dalam pandauan Kemdikbudristek diperlakukan
juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan
katakteristik, kekhasan, dan kebutuhan madrasah.
Nilai-nilai agama islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk
menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah.
Kekhasan bukan saja ada pada jumlah Mapel PAI dan Bhasa Arab, namun lebih
penting adalah nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berfikir, bersikap dan
bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis
pendidikan di madrasah.
PANDUAN
Grafik/ Sketsa Kehidupan Manusia
Dunia:Akhirat Mental/
Spiritual

Fisik ∞
Lahiriyah

Kehidupan Dunia
Kehidupan Akhirat

7 th
18 th 40 th …63 th…
Konsepsi/fondasi Alam Kubur/Barzakh
DIMENSI UKHRAWI PENDIDIKAN
MADRASAH • AL AHZAB 33: 66-68

• TINDAKAN

• AT THUR: 21
DUNIA AKHIRAT
• AT THUR : 21
Nilai Kekhasan Madrasah dalam Perumusan
Kurikulum
 Karakter dan keterampilan abad-21 masuk eksplisit dalam CP, bukan merupakan hiden
kurikulum
 Orientasi nilai spiritualitas/sufistik dalam pendidikan sehingga tidak skuler dan liberal.
 Dimensi ukhrawi mewarnai dalam SKL, SI, dan CP yang akan diterjemahkan implementasinya
oleh Satuan madrasah dalam strategi pembelajaran dan penilaian, dengan panduan dari
pusat.
 Assesmen diagnostik, untuk pemetaan yang akurat, perlakuan tepat dan dukungan kuat.
 Pembelajaran berdifferensiasi,
 Layanan pendidikan inklusif diakomodir
 Kemerdekaan belajar dalam mencapai CP dan kebutuhan murid
 Moderasi beragama dan kontek berbangsa dan bernegara menjadi konteks.
KERAGAMAN MADRASAH
ASPEK KEUNIKAN : DIVERSIFIKASI:

7 % Negeri Madrasah Akademik


92 % Swasta Keterampilan
Kota : Desa Keagamaan
Penyelenggara : Negara, Yayasan, Riset
Perkumpulan
Berasrama
Terpusat, tidak otoda.
Sistem Kredit Semester
Pesntren : non pesantren
Madrasah harus kreatif dan inovatif dalam IKM:
Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022 mengamantakan, agar satuan
pendidikan madrasah mengembangkan implementasi kurikulum merdeka di madrasah secara
kreatif dan inovatif.
Keberadaan panduan-panduan penting untuk sumber inspirasi dalam menghadapi situasi dan
kebutuhan di satuan pendidikan madrasah.
Madrasah didorong berani melakuan kratifitas dan inovasi itu tampa menunggu harus lengkap
dan sempurna demi memberikan layanan terbaik kepada kemaslatan peserta didik madrasah.
Diharapkan madrasah berani dan tidak takut salah –asal tidak sengaja melakukan kesalahan-,
karena pengalaman kegagalan justeru menjadi guru terbaik dalam kehidupan ini.
INTI PERUBAHAN KURIKULUM MERDEKA,
PERUBAHAN DI KELAS
Inti dari perubahan kurikulum dengan segala perubahan dalam pembelajaran dan penilaiannya dalah
terjadinya perubahan di kelas.
Suasana kebatinan di kelas harus berubah.
Cara mengajar guru berubah,
semangat peserta didik berubah,
cara belajar sepanjang hayat benar-benar dirasakan perubahannya.
Terjaadinya perubahan di kelas inilah menjadi fokus utama perhatian semua steakholder madrasah.
Semua unsur dalam ekosistem madrasah harus bergerak, bahu-membahu secara bergotong royong
mensukseskan implementasikan kurikulum merdeka di madrasah ini.
Semua berpartisipasi sesuai peran, tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai