NEPHROLOGY

FITRIANI MANGARENGI
BAGIAN PATOLOGI KLINIK FK-UNHAS
 Gambar Traktus Urinarius
H.Hardjoeno,Fitriani : Substansi dan cairan tubuh, LEPHAS ,Makassar,2007
Gambar. Nephron
• TES MIKROSKOPIK

Tes sedimen metode S-Y

Gambar 2. Tabung, Pipet dan Kamar Hitung Shih-Yung
Gambar 3. Kamar Hitung Sedimen Urin Metode Shih-Yung
Gambar 3. Kamar Hitung Sedimen Urin Metode Shih-Yung
URINALISIS
• TES MAKROSKOPIK
• TES MIKROSKOPIK = SEDIMEN URIN  urin segar/urin pagi,
• TES KIMIA eritrosit,lekosit,epitel
silinder/torak/cast, kristal,
bakteri,parasit

SEDIMEN URIN
 Sel Epitel
Ukuran lebih besar dari lekosit
 Squamous cells
Sel epitel gepeng, dari uretra bagian distal,
Normal ditemukan dalam urin
 Transtitional epithelium cells
Dari kandung kemih
 Sel Epitel Kuboid
Dari pelvis dan tubuli ginjal, ukuran lebih kecil dari epitel gepeng .
 Lekosit
Nilai rujukan: <4 / lpb.
Piuria menunjukkan adanya infeksi pada saluran kemih
 Lekosit
Glitter cells : adalah lekosit yg berukuran lebih besar berasal dari ginjal
Lekosit
 Eritrosit
Nilai rujukan: <4 / lpb.
Hematuri mikroskopik menunjukkan adanya perdarahan di saluran
kemih
 Eritrosit
Eritrosit dismorfik (30%): menunjukkan adanya gangguan di
glomerulus
Eritrosit
 Silinder / torak / cast

• Silinder terbentuk pada tubulus ginjal dgn

matriks glikoprotein yg berasal dari sel
epitel ginjal.
• Menunjukkan keadaan abnormal pd
parenkim ginjal
• Berhubungan dengan proteinuria
 Silinder hyalin
Tidak berwarna, homogen dan transparant dgn ujung membulat.
Meningkat setelah latihan fisik, dehidrasi.
Silinder Hialin
Silinder hyalin
 Silinder Berbutir= GRANULAR CAST.
Berisi sel-sel yg mengalami degenerasi,mula-mula terbentuk granula

kasar  menjadi halus. Ditemukan pd inflamasi akut, nefritis kronik

Silinder granula
Torak epitel
Silinder Lilin
Wax cast
Silinder Eritrosit
Silinder eritrosit
Silinder Leukosit
Silinder Lemak
Silinder lekosit
Silinder lekosit
 Oval Fat Bodies
Sel epitel tubulus berbentuk bulat yg mengalami degenerasi lemak.
Seringkali disertai proteinuria. Dijumpai pada sindroma Nefrotik
 Kristal Asam Urat
Pada urin normal yg asam (pH< 7 ), berwarna kuning.
Kristal Sodium Urat
 Kristal Ammonium Magnesium Fosfat
= triple fosfat .Pada urin normal yg alkalis.
Kristal Kalsium Oxalat
Kristal Kalsium Oksalat
Kristal Cystin
Kristal kolesterol
Kristal Bilirubin
Batu saluran kemih
Batu berwarna Coklat, Permukaannya halus tapi ada bagian yang kasar,
Bentuknya Bulat Lonjong (sebelum dihaluskan) batu mengandung komponen
sebagai berikut :
Asam Urat 20 %, Kalsium Oxalat 17 % dan sisanya unsur Kalsium 10 %
(setelah dilakukan analisis pemeriksaan batu)
Batu berwarna Coklat, Permukaannya Kasar, Bentuknya Bulat Lonjong

(sebelum dihaluskan) batu mengandung komponen sebagai berikut : Calsium

Oxalat 33 %, Kalsium Phosphat (Brushite) 4 % dan sisanya unsur Phosphat
dan Urat (setelah dilakukan analisis pemeriksaan batu)
Batu berwarna Coklat Kekuningan, Permukaannya Kasar, Bentuknya Bulat
Telur (sebelum dihaluskan) batu mengandung komponen sebagai berikut :
Kalsium Oxalat 18 %, dan sisanya unsur Phosphat 5 % dan Asam Urat 10 %
(setelah dilakukan analisis pemeriksaan batu)
Batu berwarna Putih Tulang, Permukaannya Halus dan ada bagian yang kasar,
Bentuknya Bulat Telur (sebelum dihaluskan) batu mengandung komponen
sebagai berikut : Kalsium Oxalat 33 %, Kalsium Phosphat (Brusite) 36 % dan
sisanya unsur Magnesium 15 % dan Amonium 10 % (setelah dilakukan analisis
pemeriksaan batu)