Rekam Medis
Rekam Medis
Pembiayaan pelayanan
analisis pembiayaan pelayanan
TUJUAN REKAM MEDIS (TUJUAN SEKUNDER)
• Edukasi
• Peraturan / regulasi
• Riset
• Pengambilan kebijakan
• Industri
FUNGSI REKAM MEDIS
• Administratif
• Legal (hukum)
• Finansial
• Riset
• Edukasi
• Dokumentasi
KEGUNAAN REKAM MEDIS
Pasien
pulang
ALUR REKAM Setiap pasien yang membawa
surat permintaan rawat inap
dari dokter poliklinik. Instalasi
Pasien datang
MEDIS gawat darurat, menghubungi
tempat penerimaan pasien
rawat inap, sedang pasien
Alur Rekam Medis Rawat inap Pendaftaran/ rekam rujukan dari pelayanan
kesehatan lainnya terlebih
medis rawat inap dahulu diperiksa oleh dokter
rumah sakit bersangkutan.
Apabila tempat tidur di ruang rawat
inap yang dimaksud masih tersedia
Pasien mengisi formulir
petugas menerima pasien mencatat (pasien yang pernah berobat
pendaftaran pasien baru
dalam buku register penerimaan pasien sebelumnya), pasien
yang telah dlsediakan,
rawat inap : Nama, Nomor RM, menyerahkan kartu pasien
kemudian petugas
Identitas dan Data sosial Iainnya. Serta (kartu berobat) kepada petugas
pendaftaran menginput
menyiapkan/mengisi data Identitas di Tempat Pendaftaran Rawat
identitas sosial pasien,
Pasien pada Lembaran masuk (RM). Jalan, kemudian petugas
membuat kartu berobat
untuk diberikan kepada menginput antara Iain Nama
pasien baru yang harus Pasien, Nomor Rekam
dibawa apabila pasien Pasien baru Pasien lama Medis, Poliklinik yang dituju
tersebut berobat ulang dan dan keluhan yang di alami,
menyiapkan berkas rekam selanjutnya petugas akan
medis pasien baru menyiapkan berkas Rekam
Medis pasien lama tersebut
(apablla pasien Iupa mambawa
Berkas Rekam Medis Pasien kartu berobat maka berkas
dikirimkan ke ruang rawat
Ruang rawat inap Rekam Medis pasien lama
inap oleh petugas Rekam dapat dlcari dari data base
Medis yang telah diberi pasien.
Dokter yang bertugas mencatat Pasien diterima oleh petugas
kewenangan untuk tentang riwayat penyakit, hasil
membawa berkas Rekam pemeriksaan fisik, terapi serta
di ruang rawat inap dan
Medis semua tindakan yang diberikan dicatat pada buku register.
kepada pasien pada Iembaran-
Iembaran rekam medis dan
menanda tanganinya.
ALUR REKAM MEDIS
Pasien
pulang
ALUR REKAM MEDIS (NOTE)
• Petugas instalasi rekam medis mengeluarkan berkas rekam medis, apabila ada permintaan baik untuk
keperluan pasien berobat ulang atau keperluan Iain.
• Setiap permintaan rekam medis harus menggunakan formulir peminjaman rekam medis.
• Berkas Rekam Medis yang dipinjam terlebih dahulu dicatat pada buku ekspedisi, yang meliputi No.
Rekam Medis, Nama Pasien, Nama Petugas Rekam Medis yang mengambilkan, Ruangan Peminjam,
Nama Jelas Peminjam, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanda Tangan Peminjam, Nama Petugas Rakam
Medis yang mengecak kembalinya Rekam Medis yang dipinjam.
• Apabila berkas rekam medis yang dipinjam sudah kembali, dan sudah dicek ke dalam buku ekspedisi
peminjaman Rekam Medis maka catatan Rekam Medis yang dipinjam yang ditulis didalam buku
ekspedisi dicoret dan ditulis nama jelas serta ditanda tangani oleh petugas yang mengkoreksi Rekam
Medis kembali, dan formulir peminjaman Rekam Medis tersebut dibuat.
KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT
• Setiap faskes dalam melaksanakan praktik kesehatannya wajib menyimpan kerahasiaan yang menyangkut
riwayat penyakit pasien yang tertuang dalam rekam medis.
• Rahasia kedokteran (isi rekam medis) tersebut dapat dibuka hanya untuk kepentingan pasien untuk
memenuhi permintaan aparat penegak hukum (hakim majelis), permintaan pasien sendiri atau berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
ETIK REKAM MEDIS Kep Men Kes RI No. 377 tahun 2007
KEWAJIBAN UMUM Perbuatan atau tindakan yang Kewajiban terhadap diri Peningkatan pengetahuan
bertentangan dengan kode sendiri dan kemampuan
etik
• Perekam medis lebih • Menerima ajakan kerjasama • Perekam medis wajib menjaga • Peningkatan pengetahuan dan
mengutamakan pelayanan seseorang/orang untuk kesehatan dirinya agar dapat kemampuan profesional, baik
daripada kepentingan pribadi melakukan pekerjaan yang bekerja dengan baik. anggota maupun organisasi
dan selalu berusaha menyimpang dari standar profesi • Perekam medis wajib dituntut untuk meningkatkan
memberikan pelayanan yang yang berlaku. meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan, kemampuan
sesuai dengan kebutuhan • Menyebarluaskan informasi yang keterampilan sesuai dengan profesi melalui penerapan ilmu
pelayanan kesehatan yang terkandung dalam rekam medis perkembangan IPTEK yang ada. dan teknologi yang berkaitan
bermutu. yang dapat merusak citra dengan perkembangan di bidang
• Perekam medis wajib Perekam Medis. Rekam Medis dan Informasi
menyimpan dan menjaga data • Menerima imbalan jasa dalam Kesehatan.
rekam medis serta informasi bentuk apapun atas tindakan
yang terkandung didalamnya no.1 dan no.2.
sesuai dengan ketentuan
prosedur manajemen, ketetapan
pimpinan institusi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Perekam medis selalu menjujung
tinggi doktrin kerahasiaan dan
hak atas informasi pasien yang
terkait dengan identitas individu
atau sosial.
• Perekam medis wajib
melaksanakan tugas yang
dipercaya pimpinan kepadanya
dengan penuh tanggung jawab,
teliti dan akurat.
KEBIJAKAN PERATURAN MENGENAI REKAM MEDIS
GLOBAL
• WHO 2002, MANUAL MEDICAL RECORD
INDONESIA
• KEPMENKES 377 TAHUN 2007
• KEPMENKES 269 TAHUN 2008 TENTANG
REKAM MEDIS