Anda di halaman 1dari 17

PERAWATAN LUKA

MODERN
Luka di tutup
atau terbuka?????
Perawatan luka
• Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang
dilakukan untuk mencegah infeksi yang dengan langkah-
langkah tertentu. Metode perawatan luka yang
berkembang saat ini prinsip moisture balance
• Konsep modern dalam merawat luka yaitu menggunakan
perawatan luka spesialistik yang mengoptimalkan
Penyembuhan luka melalui dressing yang sesuai untuk
tiap jenis luka.
MANFAAT PERAWATAN LUKA MODERN

01 Agar terhindar dari 05 Mendukung


infeksi. penyembuhan luka.

02 Mencegah masuknya 06 Bisa mempertahankan


kuman dan kotoran kelembaban luka lebih
ke dalam luka lama (5-7hari).
http://doctor115.com/wp- 03 Agar luka tetap 07 Tidak menimbulkan
content/uploads/2017/12/pansema
n340x255.jpg bersih. nyeri pada saat ganti
balutan
04 Dapat menyerap 08 Mempertahankan
nanah temperatur
dengan baik pada luka (30⁰C-32⁰C)

Maryunani, Anik. 2013. Step By Step Perawatan Luka Diabetes Dengan Metode Perawatan Luka
Modern (Modern Wound Care). Jakarta. Inmedia
Konvensional VS Modern
• Prinsipnya • Prinsipnya mengindari
menggunakan cairan seminimal mungkin
antiseptik (iodin, penggunaan antibiotik
hidrogen peroxide, • Penggantian balutan
rivanol, dan lainnya) 5-7 hari sesuai dengan
• Penggantian balutan 2- kebutuhan
3 kali sehari • Luka tertutup dengan
• Sering di biarkan dresing yang sesuai
terbuka
Kelebihan dan kekurangan
• Murah • Mengurangi biaya
• Resiko infeksi tinggi • Minimum infeksi
• Obat tersedia di • Hanya ada di perawat
apotik-apotik terdekat spesialis
• Menimbulkan rasa • Tidak menimbulkan
nyeri saat penggantian bau
balutan • Tidak termasuk
anggaran BPJS dan
ansuransi lain
Tujuan dari manajemen luka
Mencapai hemostasis
Mendukung pengendalian infeksi
Membersihkan (debride) devaskularisasi atau material
infeksi
Membuang benda asing
Mempersiapkan dasar luka untuk graft atau konstruksi flap.
Mempertahankan sinus terbuka untuk memfasilitasi
drainase
Mempertahankan keseimbangan kelembaban
Melindungi kulit sekitar luka
Mendorong kesembuhan luka dengan penyembuhan
primer dan penyembuhan sekunder
Moist wound healing merupakan suatu metode yang
mempertahankan lingkungan luka tetap lembab untuk
memfasilitasi.
Lingkungan luka yang lembab dapat diciptakan dengan
occlusive dressing/ semi-occlusive dressing. Dengan
perawatan luka tertutup (occlusive dressing) maka keadaan
yang lembab dapat tercapai dan hal tersebut telah diterima
secara universal sebagai standar baku untuk berbagai tipe
luka
•  Fibrinolisis; Fibrin yang terbentuk pada luka kronis dapat
dengan cepat dihilangkan (fibrinolitik) oleh netrofil dan sel
endotel dalam suasana lembab.
• Angiogenesis; Keadaan hipoksi pada perawatan tertutup
akan lebih merangsang lebih cepat angiogenesis dan
mutu pembuluh kapiler.
Manajemen jaringan
Cara melakukan manajemen jaringan adalah dengan
• Debridemen surgikal (sharp debridement),
• Conservative sharp wound debridement (CSWD),
enzimatik debridemen
• Autolitik debridemen,
• Mekanik debridemen,
• Kimiawi debridemen dan biologikal atau parasit
debridemen
Untuk mengontrol hipergranulasi
• Pemberian topikal antimikroba untuk mengtasi
keseimbangan bakteri
• Hipertonik impregnated dressing untuk mengendalikan
edema dan keseimbangan bakteri
• Tekanan lokal menggunakan foam dressing dan perban
kompresi atau tape fiksasi
• Konservatif debridemen luka tajam (CSWD)
• Kimiawi debridemen dengan silver nitrat atau cooper
sulfate (dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan
nekrosis jika tidak digunakan hati-hati)
• Topikal kortikosteroid
Pemilihan balutan luka
Balutan primer Balutan skunder
Thanks For
Your Attention

Anda mungkin juga menyukai