Anda di halaman 1dari 42

KONSEP LUKA DAN

TEKNIK PERAWATAN
LUKA MODERN
NI W AY A N S U L I A N I. , M .K E P. , W O C (E T )N
Pendahuluan
Dalam perawatan luka perawat memiliki
peran penting sebagai tenaga kesehatan
dalam melakukan pelayanan peraw atan
luka, seorang peraw at diharapkan mampu
untuk mengkaji jenis luka yang akan
ditangani dalam hal ketepatan pada
pemilihan topikal terapi jenis balutan yang
akan dipilih dalam pemberian asuhan
keperawatan
Luka
Dalam luka dibagi menjadi 2 jenis yaitu, luka akut dan luka kronis.

Luka akut adalah luka yang dapat terjadi pada individu yang sehat,
contohnya adalah luka akibat jatuh, terkena cipratan minyak
panas, terkena air panas.
Luka kronis adalah luka yang terjadi pada individu yang sudah
memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, gangguan aliran darah,
atau pada individu yang harus terbaring untuk jangka waktu yang
lama karena penyakit
Luka Akut

Luka Kronis
Pengkajian
Stadium luka
(anatomi, warna Faktor intristic /
dasar luka) Ekstinsik Infeksi

Lokasi Bentuk dan Edukasi


dan Letak Ukuran luka
Luka
Stadium Luka
Red – Yellow – Black / RYB
Kemudahan sistem yang diperkenalkan
adalah bersifat konsisten dan mudah
dimengerti serta tepat guna dalam
pemilihan balutan

Warna Dasar Luka


Modern Wound Healing
"
Remodelling /MaturationPhase "
Fase ini merupakan fase yang terakhir dan terpanjang
pada proses penyembuhan luka. Dimulai pada minggu
ke3 dan berakhir– 2tahun.
Fibrin kolagen menyusun kedalam posisi yang lebih
padat. Akhir dari penyembuhan didapatkan parut luka
yang matangyang mempunyaikekuatan 80
% dibanding kulit normal.
Tujuan : menyempurnakan terbentuknya jaringan baru
menjadi jaringan penyembuhan yg baru yg kuat dan
bermutu.
A
b H
W e
n
o a
o
u l
r
n i
m
d n
a
l g
Presistent inflammation /infeksi

Peredaran darah yang buruk

Hematoma yang luas Faktor Yang


Excess Movement
Menghambat Proses
Penggantian balutan yang terlalu
Penyembuhan Luka
sering

Toksisitas terhadap zat kimia


Topikal Terapi
Topical therapi adalah pemberian obat
secara lokal pada kulit atau pada membran
mukosa
Primary Dressing

Jenis Topikal Balutan yang menempel langsung pada


luka

Terapi Secondary Dressing (Coverage)


Balutan yang menutup dan melindungi
luka
Balutan dapat mengontrol
kejadian infeksi atau melindungi Mampu mempertahankan
Membuang Jaringan Mati luka dari trauma dan invasi kelembaban
bakteri

Mempercepat proses
Absorbs cairan luka Nyaman digunakan
penyembuhan luka

Steril Cost effective

Tujuan Pemilihan Balutan


Frekuensi mengganti
balutan

Sebelum Memilih Jumlah eksudat

Balutan Ada tidaknya goa / undermining /


cavity

Pertimbangkan Siapa yang akan menggantibalutan

Kebutuhan klien berdasarkan


pengkajian luka
Skin Preparation

Aplikasi pada kulityang sehat


Prepare skin attachment for drainage tubes, external
catheters, surrounding ostomy sites, and adhesive
dressings
Topikal Terapi Mempengaruhi Penyembuhan Luka
Mengapa penting untuk memahami
bagaimana luka sembuh ?
Pemahaman mengenai penyembuhan luka normal
memungkinkan kita mengenali penyembuhan yang
abnormal (Dealey 1994).
Prinsip Utama dalam Penyembuhan Luka
“Moisture Balance”
• Why “moist wound care”
• Kondisi kurang lembab / kering
menyebabkan kematian sel, dan tidak terjadi perpindahan epitel
dan jaringan matrik
• Terlalu basah menyebabkan eksudat menghambat proloferasi
sel dan menyebabkan rusaknya matrik komponen
•Moisture balance memfasilitasi proses penyembuhan luka
dijaga
dengan memilih jenis balutan yang sesuai
Menciptakan suasana lembab :
Konvensional, Kasadan Na Cl
Prinsip wet to moist, luka dikompres kasa lembab, kasa diganti
sebelum kering
Tidak praktis, penggantian balutan sering

Modern, menggunakan modern dressing


Balutan menciptakan keseimbangan kelembaban luka
Efisien, efektif, produktif
Aplikasi Dengan Kassa
Luka menempel dan terjadi Bleeding
Moist Wound Dressing

Moist

Luka
Basah Luka
Kering
Absorbent dressing
• Primary/Secondary dressing
• Menyerap Eksudat /Darah
• Jenis : Kering, Untuk Luka Superficial
Luka Basah
Foam dressing
Diserap Eksudatnya
• Tidak meningalkan residu
•Digunakan untuk menyerap eksudat luka sedang,
sedikit banyak
• Dapat digunakan sebagai balutan primer /sekunder
Primary / Secondary Dressing

Absorbent
Menyerap Eksudat / Darah

Dressing Jenis
Kering
Untuk Luka Superficial
Ex : Cutisorb, Cutisorb LA
Tidak Meninggalkan Residu
Foam
Digunakan untuk menyerap eksudat luka sedang, sedikit banyak

Kontrol Hipergranulasi

Aman Digunakan Untuk Luka


Infeksi

Menjaga kelembaban luka, menjaga kontaminasi dan


penetrasi bakteri dan air
Contoh Aplikasi
Hydrogels
Topical therapy yang dapat membantu proses
peluruhan jaringan nekrotik oleh tubuh sendiri (
support autolisis debridement ).
Partial or full thickness wounds, minor burns (
radiasi / ekspose panas )
Comfortable
Suprasorb G,Hydroaktif gel duoderm, intrasite
gel, hydrophilic wound gel
Luka Kering
Lembabkan dengan :
Hydrogels
Tulle Grass
Non W oven

Bebentuk Jaring - Jaring

Tule Grass Untuk Luka Akut

Jangka Pendek

ex : Supratul, Kemitul
Luka Moist
Pertahankan Kelembabkan dengan :
Hydrokoloid
Transparandressing
Hydrocoloid
Topical therapy yang berfungsi untuk
mempertahankan luka dalam keadaan lembab,
melindungi luka dari trauma dan menghindari
resiko infeksi, mampu menyerap eksudate
minimal.
Baik digunakan untuk luka yang berwarna merah,
absesataulukayang terinfeksi.
Bentuknya ada yang berupa lembaran tebal dan
tipis.
Hydrocoloid
Hydrocoloid
Contoh Aplikasi
Alginates
Berasal dari rumput laut, berubah menjadi gel jika
bercampur dengan cairan luka,
Jenisbalutan yang dapat menyerap jumlah cairan
luka yang berlebihan dan menstimulasi
proses pembekuan darah jika terjadi
perdarahan minor Jika bercampur dengan
eksu date, berubah menjadi gel.
Suprasorb A, Kaltostat, sorbsan, alginate, comfell
pluss, cura sorb
Contoh Aplikasi
HYDROCELLULOSA

Jenistopical therapy yang terbuat dari selulosa dengan


daya serap amat tinggi melebihi kemampuan daya
serap calcium alginate. Keuntungannya adalah tidak
mudah koyak/larut, sehingga amat mudah dalam
melepasnnya
Transparant Film
Sebagai bantalan untuk pencegahan luka dekubitus
Pelindung sekitar luka terhadap maserasi
Sebagai pembalut luka pada daerah yang sulit
Pembalut/penutup pada daerah yang diberi terapi salep
Sebagai pembalut sekunder
Transparan, bisa melihat perkembangan luka
Breathable
Tidak tembus bakteri dan air, pasien bisa mandi
Silver
Mengandung silver (Ag)
Digunakan pada luka dengan tanda-tanda infeksi
lokal, seperti merah, nyeri, hangat.
Dapat digunakan pada hipergranulasi, dalam
bentuk silver nitrat
Silver Nitrate sticks
SSD Cream
Acticoat,
Aquacel Ag
Aplikasi Alginate & Hidrofobik
Kesimpulan
Pemilihan topikal terapi berpegang pada prinsip perawatan
luka dan harus sesuai dengan hasil pengkajian luka.
Perlu diperhatikan kebutuhan pasien dan target serta tujuan
perawatan dengan mempertimbangkan nilai ekonomis.
Thank you for listening!

Anda mungkin juga menyukai