Anda di halaman 1dari 7

FILM TENTANG WAWASAN KEBANGSAAN:

“TANAH SURGA KATANYA”

Nama Peserta Latsar : Hendra Prasetia


Angkatan : 25
Instansi Pengirim : Universitas Negeri Yogyakarta
Tahun Pelaksanaan : 2020

LINK FILM: HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?V=5BPAOMEA8OQ


FILM “TANAH SURGA
KATANYA”
 Link Film: https://www.youtube.com/watch?v=5BPAomea8oQ

 Film tersebut bercerita tentang keluarga kecil di dusun dekat


kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
 Film Tanah Surga Katanya dibintangi oleh Aji Santosa, Fuad Idris, 
Ringgo Agus Rahman dan Tissa Biani Azzahra.
 Sementara itu, film Tanah Surga Katanya diproduseri oleh Deddy
Mizwar, Gatot Brajamusti, Brustal Nawawi.
 Penulis cerita film Tanah Surga Katanya ini adalah Danial Rifki.
RESUME FILM “TANAH SURGA
KATANYA”
 Film ini bercerita tentang keluarga kecil di dusun dekat kawasan
perbatasan Indonesia-Malaysia.
 Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia
tahun 1965, memutuskan tidak menikah setelah istrinya
meninggal.
 Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga
menduda, dan dua cucunya bernama Salman dan Salina.
 Mereka hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia, hal
tersebut menjadi persoalan tersendiri bagi mereka, karena
keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.
 Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan.
 Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak
berfungsi.
 Tak lama kemudian, datang seorang dokter muda bernama dr Anwar.
 Ia datang karena tidak mampu bersaing sebagai dokter profesional di
kota.
 Haris mencoba membujuk ayahnya untuk pindah ke Malaysia dengan
alasan di sana lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan tetap
tinggal di wilayah Indonesia.
 Namun, Hasyim bersikeras tidak mau pindah, baginya kesetiaan pada
bangsa adalah harga mati.
 Kemudian, Hasyim tahu bahwa Haris sudah menikah dengan
perempuan Malaysia dan bermaksud mengajak Salman dan Salina.
 Namun, Salman lebih memilih tetap tinggal di Indonesia bersama sang
kakek.
Hasyim sakit, dr Anwar berusaha memberikan
perawatan dan obat yang lebih rutin.
Namun, keterbatasan sarana dan obat membuat
kondisi Hasyim memburuk.
Semakin lama kondisi Hasyim memburuk, ia
kemudian dibawa ke rumah sakit kota.
Namun, di tengah perjalanan nyawa Hasyim tidak
tertolong, ia meninggal bersamaan dengan pekik
dan sorak sorai Haris atas kemenengan
kesebelasan Malaysia atas Indonesia.
NILAI-NILAI BELA NEGARA
FILM “TANAH SURGA
KATANYA”
 Banyak orang-orang diwilayah perbatasan yang masih
mempertahankan kewarganegaraan mereka sebagai warga negara
Indonesia, walau tidak diperdulikan oleh bangsanya sendiri.
 Lokasi yang sangat jauh dan buruknya fasilitas jalan membuat
calon-calon pengajar dan tenaga kesehatan enggan ditempatkan di
daerah perbatas.
 Selain jauh dan sulitnya jalan yang ditempuh serta fasilitas publik
yang masih sangat minim, gaji yang diterima oleh mereka juga
sangat jauh dari yang namanya layak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai