Anda di halaman 1dari 16

BAYI BARU LAHIR

YANG BERISIKO TINGGI


MENGALAMAI
KELAINAN
KONGENITAL

Kelompok 11
PENGERTIAN
Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang
sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor
genetik maupun non genetik (Effendi, 2006 dalam
Neonatologi IDAI 2008).
Kelainan kongenital atau cacat bawaan adalah kelainan
dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak
kehidupan hasil konsepsi sel telur. Kelainan bawaan dapat
dikenali sebelum kelahiran, pada saat kelahiran atau
beberapa tahun setelah kelahiran. Kelainan bawaan dapat
disebabkan oleh keabnormalan genetik, sebab-sebab
alamiah atau faktor-faktor lainnya yang tidak diketahui.
FAKTOR PENYEBAB KELAINAN
KONGENITAL PADA BAYI
1. Faktor Genetik
2. Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi
3. Faktor Lingkungan
4. Faktor Infeksi
5. Status Gizi
PENCEGAHAN TERJADINYA KELAINAN
KONGENITAL PADA BAYI
Upaya pencegahan dapat dilakukan sejak masa remaja,
pranikah dan prakonsepsi, antenatal (masa kehamilan), dan pasca
persalinan atau masa neonatal (bayi usia 0-28 hari). Secara
umum, pencegahan tersebut meliputi :
1. Peningkatan gizi wanita
2. Pencegahan konsumsi berbahaya
3. Pengendalian berat badan
4. Pencegahan paparan bagi ibu hamil terhadap zat-zat
berbahaya
5. Peningkatan cakupan vaksinasi, terutama untuk Virus Rubella
6. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya
pencegahan kelainan bawaan
JENIS-JENIS KELAINAN KONGENITAL
PADA BAYI
1. Spina Bifida 2. Labiopalatoskisis (celah bibir
dan langit) Adalah
Spina Bifida yaitu suatu
kelainan kongenital pada
celah pada tulang belakang
bibir dan langit-langit yang
yang terjadi karena bagian dapat terjadi secara terpisah
dari satu atau beberapa atau bersamaan yang
vertebra gagal menutup atau disebabkan oleh kegagalan
gagal terbentuk secara utuh. atau penyatuan struktur fasial
embrionik yang tidak lengkap.
LANJUTAN...

3. Hidrosefalus 4. Anensefalus
Hidrosefalus adalah kelainan Anensefalus adalah suatu
patologis otak yang keadaan dimana sebagian besar
mengakibatkan bertambahnya tulang tengkorak dan otak tidak
cairan serebrospinal. terbentuk. Prognosis untuk
Hidrosefalus kongenital kehamilan dengan anensefalus
dapat terlihat sebagai sangat sedikit. Jika bayi lahir
pembesaran kepala segera hidup, maka biasanya akan mati
setelah bayi lahir, atau terlihat dalam beberapa jam atau hari
sebagai ukuran kepala normal setelah lahir.
tetapi tumbuh cepat sekali pada
bulan pertama setelah lahir.
LANJUTAN...

5. Omfalokel 6. Hernia Umbilikalis


Omfalokel adalah kelainan Hernia umbilikalis berbeda
yang berupa protusi isi rongga dengan omfalokel, yaitu kulit
perut keluar dinding perut dan jaringan subkutis menutupi
sekitar umbilikus, benjolan benjolan herniasi pada defek
terbungkus dalam suatu kantong. tersebut ,pada ototrektus
abdominis ditemukan adanya
celah.
LANJUTAN...

7. Atresia Ani 8. Obstruksi pada Usus Besar


Patofisiologi kelainan Salah satu obstruksi pada
congenital ini disebabkan usus besar yang agak sering
karena adanya kegagalan dijumpai adalah gangguan
kompleks pertumbuhan septum fungsional pada otot usus besar
urorektal, struktur mesoderm yang dikenal sebagai
lateralis, dan struktur ectoderm Hirschsprung Disease dimana
dalam pembentuk anrektum dan tidak dijumpai pleksus auerbach
traktus urinarius bagian bawah. dan pleksus meisneri pada kolon.
LANJUTAN...

9. Penyakit Jantung Bawaan (PJB)


10. Atresia danStenosis Jejunum/ileum
11. Atresia Esofagus
12. Atresia dan Stenosis
KELAINAN KONGENITAL MENURUT
GEJALA KLINIS
1. Kelainan tunggal (single-system defects)
2. Asosiasi(Association)
3. Sekuensial (Sequences)
4. Kompleks (Complexes)
5. Sindrom
KELAINAN KONGENITAL MENURUT BERAT
RINGANNYA
1. Kelainan mayor
Kelainan mayor adalah kelainan yang memerlukan
tindakan medis segera demi mempertahankan
kelangsungan hidup penderitanya.
2. Kelainan minor
Kelainan minor adalah kelainan yang tidak
memerlukan tindakan medis.
ASUHAN KEPERAWATAN
KELAINAN KONGENITAL PADA
BAYI
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 (00112) Resiko Keterlambatan Perkembangan


 (00113) Resiko Pertumbuhan Tidak Proporsional
 (00115) Resiko Disintegrasi Perilaku Bayi
 (00230) Resiko Ikterik Neonatus
ASUHAN KEPERAWAN

No. Diagnosa NOC NIC


1. Resiko Perkembangan Anak Usia 1 Bulan (8278) peningkatan
Keterlambatan Definisi : periode penting perkembangan perkembangan :
Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial anak usia 1 bayi
bulan.
Perkembangan Anak Usia 2 Bulan
Definisi : periode penting perkembangan
fisik, kogitif, dan psikososial anak usia 2
bulan,
2. Resiko (0110)Pertumbuhan (6614) identifikasi
Pertumbuhan Definisi : pertambahan normal pada ukuran risiko genetik
Tidak tulang dan berat badan selama masa
Proporsional pertumbuhan
(1819) Pengetahuan Perawatan Bayi
Definisi : tingkat pemahaman yang
disampaikan tentang merawat bayi dari lahir
sampai ulang tahun pertama
LANJUTAN...

3. (00115) Resiko Status neurologi (0909) Monitor


Disintegrasi Definisi: kemampuan sistem saraf perifer dan pernafasan (3350)
Perilaku Bayi pusat untuk menerima, memproses, dan Monitor
menanggapi stimulus internal dan eksternal. neurologi (2620)
Koordinasi pergerakan (0212)
Definisi: kemampuan otot untuk bekerja sama
secara sukarela dengan gerakan (tubuh) yang
terarah

4. (00230) Resiko Adaptasi bayi baru lahir (0118) Perawatan


Ikterik Neonatus Definisi: Respon adaptif terhadap lingkungan bayi:baru lahir
esktrauterin oleh bayi baru lahir yang matang (6824)
secara fisiologis selama 28 hari pertama.
Organisasi (pengelolaan) bayi prematur
(0117)
Definisi: Integrasi ekstrauterin dan fungsi
fisiologis dan fungsi perilaku oleh bayi baru
lahir dengan usia gestasi 24 sampai 37 minggu.
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai