Anda di halaman 1dari 8

REKREASI PADA LANSIA

Kelompok 5 :
Nabilla Azzahra (201740139)
Novi Nurul Fadillah (201740141)
Nur Indah Pratiwi (201740144)
Nurjannah Annissafitri (201740145)
Vieginanda Multhamia (201740161)
Vinny Maulina (201740162)
Widya Gita O (201740163)

Ns. Ida Situmorang, Skep


SEJARAH REKREASI PADA LANSIA

Pencapaian Undang-Undang No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan


Lansia salah satu nya adalah mendorong para lansia untuk tetap aktif dalam
kehidupan bermasyarakat sehingga mampu berperan dalam pembangunan
negara.

Lansia dapat tetap berperan aktif di tengah masyarakat dengan cara


menanamkan arti penting menjaga kesehatan sehingga mereka mampu untuk
melakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah aktivitas rekreasi dan
olahraga yang mampu memberikan relaksasi dan kesegaran bagi para lansia.
Lanjutan…

Pertumbuhan penduduk lansia akan berpengaruh sekali pada berbagai


aspek salah satu nya pada aspek di sektor pariwisata dan rekreasi. Lansia
merupakan salah satu kelompok dalam tatanan penduduk yang tentunya
membutuhkan kebutuhan pokok untuk mampu melakukan kegiatan berwisata
dan melakukan aktivitas rekreasi.
Penduduk usia lanjut memiliki waktu luang yang cenderung cukup banyak
untuk melakukan aktifitas dan akan lebih baik bila pemanfaaatan waktu itu
dilakukan untuk memenuhi kegiatan yang bermanfaat.
DEFINISI REKREASI LANSIA

rekreasi lansia adalah aktivitas untuk mengisi waktu senggang seorang lansia.
Akan tetapi, rekreasi dapat pula memenuhi salah satu definisi “penggunaan
berharga dari waktu luang.” Dalam pandangan itu, aktivitas diseleksi oleh individu
sebagai fungsi memperbaharui ulang kondisi fisik dan jiwa, sehingga tidak berarti
hanya membuang-buang waktu atau membunuh waktu. Rekreasi adalah aktivitas
yang menyehatkan pada aspek fisik, mental dan sosial.
TUJUAN REKREASI
LANSIA

Terapi rekreasi pada lansia bertujuan untuk:


1. meningkatkan sosialisasi dengan lansia lainnya
2. mengisi waktu luang agar tidak bosan,
3. meningkatkan gairah hidup lansia
4. untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan.
Misalnya : mengikuti senam lansia, posyandu lansia, bersepeda, berenang,
dll.
Manfaat Rekreasi Lansia

Adapun manfaat dari rekreasi khususnya untuk klien antara lain :


1. Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan, ketahanan, toleransi kerja dan
koordinasi
2. Meningkatkan keterampilan, sensasi sosialisasi dan pengembangan emosi
pada lansia
3. Meningkatkan kesenangan dan kepuasan lansia dalam kegiatan rekreasi.
4. Dapat meningkatkan kognitif/brain reserve pada lansia
5. Membawa dampak positif terhadap perlambatan dan pengurangan risiko
dimensia.
HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
PERAWAT DALAM MEMBERIKAN AKTIFITAS
REKREASI LANSIA

1. Hindari latihan-latihan otot-otot perut. Sebagai contoh Sit – up tidak dianjurkan


karena menyebabkan kompresi tulang sehingga meningkatkan risiko terjadinya
patah tulang.
2. Hindari latihan yang melibatkan tulang punggung. Sebagai contoh terlalu
membungkuk ke depan dari posisi duduk atau berdiri memudahkan terjadinya
patah tulang.
3. Hindari beban cukup berat di depan. Membawa beban di depan badan bisa
berbahaya, karena akan membebani tulang punggung yang akan menyebabkan
patah karena ada tekanan.
4. Hindari lingkungan yang jalanannya tidak rata dan memiliki banyak
pembatas

Anda mungkin juga menyukai