Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MASA PENCERAHAN DI

EROPA
Nama angggota kelompok :
1. Aulia Dwi Aryani
2. M. Alfin Nu’man
3. Nuzulul Layli
4. A Falikul Misbah
5. Ayu Nurkhotimah
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MASA PENCERAHAN DI EROPA
• PENGERTIAN MASA PENCERAHAN DI EROPA
• Masa Renaissance merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke
zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka
peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaan bagi Bangsa
Eropa.
TOKOH-TOKOH YANG BERPENGARUH PADA MASA PENCERAHAN
• a) Francis Bacon (INGGRIS)
Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan
masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada
Tuhan
• ) John Locke
John Locke dianggap sebagai “Bapak
Liberalisme”. Locke membahas tentang
pemerintahan suatu negara harus dibatasi
oleh hukum-hukum tertentu agar
pemerintah tidak merampas hak-hak
individu.
• c) Isaac Newton
• Dirinya terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil
menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa
diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama.
a) Jean-Jacques Rousseau (Perancis)
J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang muncul pada Masa
Aufklärung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang
baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat.
• b) Voltaire
Voltaire merupakan penulis dan filsuf
Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya
yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak
manusia, kebebasan sipil, kebebasan
beragama hingga hak mendapatkan
pengadilan yang layak.
PENDIDIKAN MASA PENCERAHAN (AUFKLARUNG)

   Para filsuf seperti John Locke mengusulkan gagasan bahwa


pengetahuan diperoleh melalui sensasi dan refleksi. Proposisi ini
mengarah pada teori Locke bahwa setiap orang memiliki kapasitas
sensasi yang sama. Oleh karena itu, pendidikan tidak boleh dibatasi
pada kelas atau jenis kelamin tertentu. Sebelum abad ke-17 dan ke-18,
pendidikan dan melek huruf pada umumnya terbatas pada laki-laki
yang berasal dari kalangan bangsawan dan kelas pedagang dan
profesional. 
Gagasan pendidikan
• John Locke dalam bahasa Inggris dan Jean Jacques Rousseau
dalam bahasa Prancis menulis karya-karya berpengaruh tentang
pendidikan. Keduanya menekankan pentingnya membentuk pikiran
muda sejak dini. Menjelang akhir Pencerahan ada peningkatan
permintaan untuk pendekatan yang lebih universal untuk pendidikan,
terutama setelah Revolusi Amerika dan Perancis.
• Anak-anak pencerahan diajarkan untuk menghafal fakta-fakta
melalui metode lisan dan grafik yang berasal dari zaman
Renaissance. Psikologi pendidikan yang dominan sejak 1750-an dan
seterusnya, terutama di negara-negara Eropa utara adalah
asosiasionisme.
Pertumbuhan sistem pendidikan
Literasi
• Peningkatan angka melek huruf lebih mungkin disebabkan, setidaknya
sebagian karena pengaruh agama, karena sebagian besar sekolah dan
perguruan tinggi diorganisasi oleh para pendeta, misionaris, atau
organisasi keagamaan lainnya.  Dampak Reformasi terhadap melek
huruf, tentu saja, jauh lebih dramatis di wilayah Protestan. Oleh
karena itu, angka melek huruf di Eropa Utara yang sebagian besar
Protestan naik jauh lebih cepat daripada di Eropa selatan yang
mayoritas beragama Katolik.
• b)Sistem Prusia
• Kerajaan Prusia memperkenalkan sistem pendidikan publik modern
yang dirancang untuk menjangkau seluruh populas di seluruh Eropa
dan Amerika Serikat pada abad ke-19. Frederick the Great dan
Johann Julius Hecker  membuat sebuah dektrin tahun 1763 dengan
tema "Generall and schul reglement.
C. Perpustakaan Umum
• Selama periode Pencerahan, ada perubahan dalam institusi budaya
publik, seperti perpustakaan dan museum. Sistem perpustakaan
umum adalah produk Pencerahan. Perpustakaan umum didanai oleh
negara dan dapat diakses oleh semua orang secara gratis. 
Pertukaran intelektual
Pada abad ke-18, peningkatan tempat-tempat pertemuan social seperti 
kedai kopi , klub, akademi dan Masonic Lodges menyediakan tempat-tempat
alternatif di mana orang bisa membaca, belajar dan bertukar ide. 
Pendidikan untuk anak perempuan
Selama abad ke-17, ada sejumlah sekolah yang didedikasikan untuk
anak perempuan, tetapi norma budaya adalah agar anak perempuan
dididik secara informal di rumah. Selama abad ke-18, ada peningkatan
jumlah anak perempuan yang dididik di sekolah. 
Di Prancis, salah satu sekolah paling terkenal untuk anak perempuan
adalah Saint-Cyr didirikan oleh Madame de Maintenon. Meskipun
sekolah Saint-Cyr dimaksudkan untuk mendidik perempuan.

Anda mungkin juga menyukai