Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PENDIDIKAN DI

PERANCIS

PENDIDIKAN PADA MASA


RENAISANS

KELOMPOK E(1)

1.ADINDA KHAIRUNNISA' ROFIFA - 210210302002

2.SITI LILIN HARDIYANTI RUKMANA - 210210302005

3.PUTRI RIZA FEBRIANA AURELLIA - 210210302018

4.RIZKY AGITA RAHMADANI - 210210302042

UNIVERSITAS JEMBER
2021
Bahan Kajian
1. Periodesasi di
Perancis
2. Sejarah Renaisans
3. Pendidikan pada Masa
Renaisans
4. Kurikulum
Pendidikan
5. Karakteristik
Pendidikan
6. Tokoh-Tokoh
7. Penemuan-Penemuan
Pengantar
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan juga merupakan hal yang penting


bagi sebuah negara. Pendidikan ini tidak lepas
dengan sebuah peradaban. Tak dapat
dipungkiri bahwa Pendidikan ini merupakan
hal yang penting dalam sebuah peradaban.

Umumnya, masing-masing negara di dunia ini


memiliki sejarah pendidikannya masing-
masing. Dari sejarah-sejarah Pendidikan ini
pastinya akan berdampak pada sistem
pendidikan di masa berikutnya. Seiring
berjalannya waktu, sistem pendidikan di setiap
negara akan berkembang menjadi lebih baik
mengikuti perubahan zaman pula.
CHAPTER 1 :

PERIODESASI
DI PERANCIS
Di Perancis sendiri terdapat beberapa
Periodesasi diantaranya seperti :

1) Kekaisaran Pertama : Dinasti


Carolingian
2) Dinasti Capetian dan Embrio
Negara Prancis
3) Perang SeratusTahun
4) Era Renaissance
5) Perang Agama
6) Era Klasik Prancis
7) Pemikiran Abad Pencerahan
8) Revolusi Prancis
9) Era Napoleon
CHAPTER 2 :

SEJARAH
RENAISANS
Renaissance berasal dari bahasa Latin “renaitre” yang berarti
“hidup kembali” atau “lahir kembali”. Pengertian
Renaissance adalah menyangkut kelahiran atau hidupnya
kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam
kehidupan masyarakat Barat (Budi, 2011:7).
Jadi dapat diartikan bahwa Renaissance adalah suatu
perkembangan dari kebudayaan Barat yang memasuki
periode baru dalam semua aspek kehidupan manusia,
seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem
kepercayaan, sistem politik, institusional, serta bentuk-
bentuk sistem kepercayaan yang baru.

Kata Renaissance pertama kali dipakai oleh Jules Michelet, ia


adalah seorang sejarawan Perancis yang lahir pada abad ke-
18 dan mulai dikenal dunia pada abad ke-19 dengan
memunculkan sebuah karyanya yang berjudul “History of
France”. Di dalam buku “History of France” itulah terdapat
kata Renaissance yang digunakan untuk menyebutkan
zaman setelah Abad Pertengahan.

Selain Jules Michelet terdapat tokoh-tokoh lain yang


mempopulerkan kata Renaissance, seperti Jacob Burckhardt
dengan sebuah bukunya yang berjudul "The Civilization of
the Renaissance in Italy”. Jacob Burckhardt mengemukakan
definisi Renaissance sebagai gerakan yang menemukan
dunia dan manusia yang sebenarnya. Karena di zaman
Renaissance, manusia bebas dalam menentukan corak
hidupnya dan tidak lagi terikat oleh doktrin gereja.
Latar Belakang Terjadinya
Renaisans
Latar belakang munculnya Renaissance ini dapat
dilihat dari berbagai aspek kehidupan diantaranya
seperti Kondisi Sosial, Budaya, Politik dan Ekonomi.

1.Kondisi Sosial
Pada saat itu kehidupan masyarakat Eropa sangat
terikat oleh doktrin gereja. Masyarakat kehilangan
kebebasan untuk menentukan hidupnya. Kehidupan
manusia menjadi tidak tentram karena selalu diawasi
oleh intelijen gereja, sehingga menimbulkan sikap
saling curiga antar masyarakatnya.

2.Kondisi Budaya
Tidak hanya kondisi sosial, pada kondisi budaya pun
terjadi pembatasan kebebasan seni untuk
mengekspresikan diri karena semua kreasi seni hanya
ditujukan kepada kehidupan akhirat dan kehebatan
gereja sehingga budaya tidak mengalami
perkembangan. Hal ini juga bisa dilihat pada
perkembangan ilmupengetahuan yang dimana segala
kebenaran hanya milik gereja.
3. Kondisi Politik
Dominasasi gereja sangat kuat dalam
berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen
sangat memengaruhi berbagai kebijakan
yang dibuat oleh pemerintah. Jadi, raja tidak
mempunyai kekuasaan karena gerejalah
yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal
diberlakukan demi kepentingan gereja,
namun hal yang dianggap merugikan gereja
akan mendapat balasan yang sangat kejam.

4. Kondisi Ekonomi
Adanya pemberlakuan sistem ekonomi
tertutup, dimana kekuasaan perekonomian
hanya dipegang oleh golongan penguasa.
Kondisi inilah yang menyebabkan
masyarakat Eropa terkungkung dan tidak
memiliki harga diri yang layak sebagai
manusia.
CHAPTER 3 :

PENDIDIKAN PADA
MASA RENAISANS
Pada masa Renaissance ini berdampak pada bidang
ilmu pengetahuan dan juga agama dimana ilmu
pengetahuan terlepas dari ilmu agama dan falsafahnya,
misalnya saja ilmu bumi, sejarah, ilmu alam dan ilmu-
ilmu yang lain dalam bidang seni juga mengalami
kemajuan.

Pada zaman Renaissance muncul aliran pendidikan


yang bernama Humanis sehingga zaman Renaissance
ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme.
Aliran pendidikan Humanis ini terbagi menjadi
beberapa seperti :
a. Aliran Pendidikan Humanis Agama
Aliran pendidikan humanis agama ini menekankan
pada pencapaian pendidikan yang memanusiakan
manusia tanpa meninggalkan ajaran agamanya.
b. Aliran Pendidikan Humanis Sekuler
Aliran pendidikan humanis sekuler adalah sebuah aliran
pendidikan yang menekankan pada kebebasan
berekspresi dan berkreasi yang terlepas dari ajaran
agama, inti dari aliran pendidikan ini ialah
membedakan dan memisahkan antara pendidikan
dengan agama, sumber yang dijadikan acuan adalah hak
asasi dan kebebasan berekspresi manusia yang
didasarkan pada ide.
Selain aliran Humanisme seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, ada juga aliran lain seperti
rasionalisme, empirisme, dan materialisme.

a. Rasionalisme sendiri adalah sebuah faham filsafat


yang mengatakan bahwa akal adalah alat terpenting
dalam memperoleh pengetahuan dan menguji sebuah
pengetahuan

b. Empirisme adalah suatu doktrin filsafat yang


menekankan peranan pengalaman dalam
memperoleh pengetahuan dan juga menmperkecil
peranan akal. Istilah empirisme ini diambil dari
bahasa Yunani 'empeiria' yang memiliki arti coba-
coba atau pengalaman

c. Materialisme atau yang di pelopori oleh Lamettrie


(1709-1751). Baginya manusia ini tak lain dari mesin
begitu pula halnya dengan binatang, sehingga tak ada
bedanya antara manusia dengan binatang.

Anda mungkin juga menyukai