Dosen Pengampu:
Dr. Marta Sri Wahjuni, S.H., Sp.N., M.H.
Jadual Perkuliahan
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021
Proses Pembelajaran
sebelum UTS : 31 Agustus – 16 Oktober 2020
UTS : 19 Oktober – 23 Oktober 2020
Proses Pembelajaran
setelah UTS : 26 Oktober – 11 Desember 2020
UAS : 14 Desember – 23 Desember 2020
Bobot : 4 sks
Jumlah pertemuan : 12 – 14 pertemuan
TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. KUHPerdata;
2. Teknik Pembuatan Akta Satu (Salim, H.S.);
3. Teknik Pembuatan Akta Perjanjian (Salim, H.S.);
4. Teknik Pembuatan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (Salim, H.S.);
5. Dasar Teknik Pembuatan Akta Notaris (Herlien Budiono);
6. Dasar-dasar Teknik Pembuatan Akta (Oemar Moechtar);
7. Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia (Mulhadi);
8. Pengantar Hukum Perusahaan (Zainal Asikin & Wira Pria Suhartana);
9. Hukum Perusahaan (Handri Rahardjo);
10. Perjanjian Kawin Sebelum, Saat, dan Sepanjang Perkawinan (Benny Djaja)
Sub-CPMK KULIAH KE-3
-------------------------------------------------
DIREKSI---------------------------------------------------------------------------------------------------------PASAL
12--------------------------------------------------------
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam
segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi
dengan pembatasan bahwa untuk:
– meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
Perseroan di Bank);
– mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;
harus dengan persetujuan Dewan Komisaris.
2. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili Perseroan.
Dalam hal anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang dan salah seorang di antaranya
merupakan Direktur Utama maka sesuai ketentuan anggaran dasar tersebut,
Direktur Utamalah yang berwenang mewakili Direksi.
Contoh bunyi komparisinya:
Tuan Ali Rachmat, lahir di Jakarta, pada tanggal 18-08-
1988 (delapan Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh
delapan), Warga Negara Indonesia, -Direktur Utama
perseroan terbatas yang akan -----disebut di bawah ini,
bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar
Raya nomor 50, Rukun --Tetangga 003, Rukun Warga 005,
Kelurahan Gunung-- Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran,
pemegang ---Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
---------Kependudukan 3171031808880006, menurut
----------
keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
---------jabatannya tersebut dan karenanya dengan sah
--------mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk
dan-- atas nama perseroan terbatas PT Nusantara Bahagia,
--berkedudukan di Kota Adiministrasi Jakarta Pusat,
---beralamat di Jalan Salemba Raya Nomor 100, yang
----Anggaran Dasarnya sebagaimana termaktub dalam Akta---
Pendirian PT Nusantara Bahagia, tertanggal 01-02-2008
(satu Februari dua ribu delapan) nomor 09, yang dibuat di
hadapan saya, Notaris dan telah mendapatkan
------pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia-- Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam
Surat-- Keputusannya tertanggal 08-04-2008 (delapan April
dua ribu delapan) nomor AHU-5467.AH.01.01.Tahun 2008;----
5) Komparisi dalam Akta Jual Beli Saham:
Dalam suatu transaksi jual beli saham, tentunya harus ada subjek
hukumnya, yaitu penjual dan pembeli saham.
Pada contoh di bawah ini, pihak penjual saham, yaitu Tuan I Made
Yudana, ia bertindak untuk diri sendiri. Tuan I Made Yudana
merupakan pemilik saham pada PT Sunset Beach Villas, yang
berkedudukan di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan
pihak pembeli sahamnya, yaitu Tuan Anthony Stephen Hodgkinson,
seorang warga negara Australia dan dalam melakukan jual beli
saham ini, ia memilih domisili hukumnya di Mataram.
1. TUAN I MADE YUDANA, lahir di Karang Asem pada tanggal 04-11-1953 ---- (empat
November seribu sembilan ratus lima puluh tiga), Warga-------- Negara Indonesia,
wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Mataram, ----Jalan Lingkungan Sindu, Rukun
Tetangga 006, Rukun Warga 002, --------Kelurahan Cakra Utara, Kecamatan Cakra
Negara, pemegang Kartu Tanda -Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
2350010411530001, untuk ----selanjutnya
disebut:-------------------------------------------------
-------------------------PIHAK PERTAMA/PENJUAL------------------------
2. Tuan ANTHONY STEPHEN HODGKINSON, lahir di Springvale pada tanggal ---29-06-1959
(dua puluh sembilan Juni seribu sembilan ratus lima puluh sembilan), Warga Negara
Australia, wiraswasta, bertempat tinggal di 24 McLaren Count, Rosebud, Victoria,
Australia 3939, pemegang Paspor ---Australia dengan Nomor M7485096, yang untuk
maksud ini sementara waktu berada di Kota Mataram, untuk selanjutnya
disebut:--------------------
--------------------------PIHAK KEDUA/PEMBELI----------------------------
NOTE: Jual Beli Saham dalam suatu PT harus memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar
PT apakah untuk Jual Beli Saham tersebut diperlukan persetujuan terlebih dahulu
dari ORGAN PT seperti misalnya: persetujuan RUPS atau persetujuan Dewan
Komisaris.
6) Komparisi Akta Sewa Menyewa:
Dalam perbuatan hukum sewa menyewa, tentunya harus ada subjek
hukumnya, yaitu pihak yang menyewakan (pemilik) dan pihak penyewa.
Pihak Pertama yang menyewakan pada contoh di bawah ini, yaitu
Nyonya Fetri Wulan. Dalam melakukan perbuatan hukum ini, Nyonya
Fetri Wulan didampingi oleh suaminya, yang bernama Tuan Purwa, oleh
karena yang menjadi obyek sewa menyewa adalah harta bersama di
antara keduanya.
Sementara itu, Pihak Kedua, yaitu Tuan Deni Indra bertindak atas nama
dirinya sendiri, tanpa didampingi oleh orang tuanya, wali atau
pengampunya, oleh karena yang bersangkutan sudah dewasa (cakap
untuk melakukan tindakan hukum).
1. Nyonya FETRI WULAN, lahir di Surabaya, pada tanggal 18-03-1975 (delapan
belas Maret seribu sembilan ratus tujuh puluh lima), --Warga Negara
Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di --Kota Mataram, Perum Taman
Asri Kaveling Nomor 20 Karang Buaya,-- Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 002,
Kelurahan Pagutan Barat, --Kecamatan Mataram, pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan Nomor --Induk Kependudukan 5281025603750001, menurut keterangannya
dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk melakukan
-------tindakan hukum dalam akta ini telah memperoleh persetujuan
-----suaminya, yaitu Tuan Purwa, Sarjana Pertanian, lahir di Mataram, pada
tanggal 21-03-1969 (dua puluh satu Maret seribu sembilan --ratus enam puluh
sembilan), Warga Negara Indonesia, Pegawai ----Negeri Sipil, pemegang Kartu
Tanda Penduduk Republik dengan----- Nomor Induk Kependudukan
5201016903690002, bertempat tinggal ---sama dengan penghadap tersebut di
atas, yang turut hadir di ----hadapan saya, Notaris, serta turut pula
menandatangani akta ini sebagai bukti
persetujuannya;-----------------------------------
-Untuk selanjutnya disebut sebagai:
-----------------------------------------------------PIHAK
KESATU---------------------------
2. Tuan DENI INDRA, lahir di Cakranegara, pada
tanggal 12-09-1970 (dua belas September seribu
sembilan ratus tujuh puluh), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di
Lombok Barat, Jalan Kuripan Nomor 17, Rukun
Tetangga 006, Rukun Warga 002, Desa Lingsar,
Kecamatan Lingsar, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5102061210720008;----------------Untuk
selanjutnya disebut sebagai:
-----------------PIHAK KEDUA------------------
7) Komparisi Akta Hibah:
Hibah diatur dalam Pasal 1666 KUHPerdata, inti dari Hibah adalah
pemberian semasa hidup yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain mengenai suatu barang/benda yang sudah ada dan yang terpenting
untuk diingat bahwa Hibah harus dilakukan dengan Akta Otentik (Akta
Notaris).
Dalam perbuatan hukum hibah, subjek hukumnya adalah Pemberi
Hibah dan Penerima Hibah.
Pemberi hibah merupakan orang atau subjek hukum yang
menyerahkan benda kepada pihak lainnya yaitu Penerima Hibah.
Penerima hibah merupakan orang atau subjek hukum yang menerima
barang/benda dari Pemberi Hibah.
1. Tuan Muhammad Natsir, lahir di Kesuma, pada tanggal 25-08-1987 (dua ---puluh lima
Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), --------Wiraswasta, Warga
Negara Indonesia, bertempat tinggal di Lombok Barat, Jalan Kembang Indah Nomor 07,
Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 012, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat, pemegang Kartu --Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5201012508870002, ------menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk diri
sendiri dan --belum pernah melangsungkan pernikahan dengan siapa pun juga sampai
----dengan tanggal ditandatanganinya akta hibah ini, sehingga untuk--------
melakukan tindakan hukum dalam akta ini tidak memerlukan persetujuan --istri;
----------------------------------------------------------------
-selanjutnya disebut:--------------------------------------------------
------------------PIHAK PERTAMA atau PEMBERI HIBAH --------------------
2. Nyonya Nurtiani, lahir di Kesuma, pada tanggal 31-12-1977 (tiga puluh -satu
Desember seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh), Pedagang, Warga Negara
Indonesia, bertempat tinggal di Lombok Barat, Jalan Kesuma -----Bangsa Nomor 08,
Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5201014708810002;-----------------------selanjutnya disebut:
-------------------------------------------------
----------------- PIHAK KEDUA atau PENERIMA HIBAH----------------------
8) Komparisi Akta Pemberian Kuasa: