Anda di halaman 1dari 30

TEKNIK PEMBUATAN AKTA 1

Dosen Pengampu:
Dr. Marta Sri Wahjuni, S.H., Sp.N., M.H.
Jadual Perkuliahan
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021

Proses Pembelajaran
sebelum UTS : 31 Agustus – 16 Oktober 2020
UTS : 19 Oktober – 23 Oktober 2020
Proses Pembelajaran
setelah UTS : 26 Oktober – 11 Desember 2020
UAS : 14 Desember – 23 Desember 2020
Bobot : 4 sks
Jumlah pertemuan : 12 – 14 pertemuan
TATA TERTIB PERKULIAHAN

1. Setiap mahasiswa harus SIAP mengikuti perkuliahan secara daring minimal 10


menit sebelum perkuliahan dimulai.
2. Toleransi keterlambatan hanya diberikan jika mahasiswa mengalami kejadian yang
bersifat force majeur dan hanya diberikan untuk 10 menit keterlambatan.
3. Menyalakan webcam selama mengikuti perkuliahan.
4. Mematikan vitur suara selama mengikuti perkuliahan, kecuali
diijinkan/diinstruksikan oleh Dosen.
5. Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan instruksi yang
diberikan oleh Dosen.
6. Berpartisipasi aktif di dalam kelas.
7. Persentase Nilai ditentukan oleh Dosen Pengampu.
Buku-buku referensi:

1. KUHPerdata;
2. Teknik Pembuatan Akta Satu (Salim, H.S.);
3. Teknik Pembuatan Akta Perjanjian (Salim, H.S.);
4. Teknik Pembuatan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (Salim, H.S.);
5. Dasar Teknik Pembuatan Akta Notaris (Herlien Budiono);
6. Dasar-dasar Teknik Pembuatan Akta (Oemar Moechtar);
7. Bentuk-bentuk Badan Usaha di Indonesia (Mulhadi);
8. Pengantar Hukum Perusahaan (Zainal Asikin & Wira Pria Suhartana);
9. Hukum Perusahaan (Handri Rahardjo);
10. Perjanjian Kawin Sebelum, Saat, dan Sepanjang Perkawinan (Benny Djaja)
Sub-CPMK KULIAH KE-3

“Komparisi (Comparitie), Teori dan


Contoh-contohnya (Lanjutan)”
CONTOH-CONTOH KOMPARISI
1) Komparisi dalam hal seseorang bertindak untuk diri sendiri
Dengan menyebutkan secara lengkap identitas penghadap pada
komparisi, pada prinsipnya sudah menunjukkan kecakapan dan
kewenangan penghadap untuk melakukan perbuatan hukum
tertentu.
Misalnya: sebagai pendiri dari PT, Firma, CV atau membuat
wasiat, membuat perjanjian perkawinan dan perbuatan-
perbuatan hukum lainnya yang tidak memerlukan keterangan lain
selain identitas lengkap dari penghadap.
Contoh:
Tuan Ali, lahir di Jakarta, pada tanggal ---18-
08-1988 (delapan belas Agustus seribu --sembilan
ratus delapan puluh delapan), Warga Negara
Indonesia, swasta, bertempat tinggal- di Jakarta
Pusat, Jalan Bungur Besar Raya --nomor 50, Rukun
Tetangga 003, Rukun Warga --005, Kelurahan
Gunung Sahari Selatan, ------Kecamatan
Kemayoran, pemegang Kartu Tanda--- Penduduk
dengan Nomor Induk Kependudukan
---3171031808880006;---------------------------
2) Komparisi dalam hal seseorang bertindak untuk melakukan perbuatan
pemilikan misalnya menjual atau menjaminkan assetnya
 Untuk menjaminkan atau memindahtangankan suatu asset, penyebutan
identitas sebagaimana disebut di atas, yang menunjukkan kecakapan seorang
penghadap untuk bertindak, memerlukan penjelasan lebih lanjut terhadap
kewenangannya di dalam melakukan perbuatan hukum yang bersangkutan.
 Untuk mengetahui kewenangan seseorang dalam melakukan perbuatan
hukum tersebut, maka kita harus mengetahui apakah yang bersangkutan
sudah menikah atau belum menikah. Jika yang bersangkutan belum menikah
maka jelas dia berwenang untuk melakukan sendiri perbuatan hukum yang
bersangkutan. Oleh karena itu kewenangan bertindak tersebut terlihat jelas di
dalam komparisi, maka di dalam komparisi dicantumkan kalimat “menurut
keterangannya belum menikah”.
Contoh :
Tuan Ali, lahir di Jakarta, pada tanggal -----18-
08-1988 (delapan belas Agustus seribu -----sembilan
ratus delapan puluh delapan), Warga -Negara
Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Jakarta
Pusat, Jalan Bungur Besar Raya nomor -50, Rukun
Tetangga 003, Rukun Warga 005, -----Kelurahan
Gunung Sahari Selatan, Kecamatan---- Kemayoran,
pemegang Kartu Tanda Penduduk -----dengan Nomor
Induk Kependudukan --------------3171031808880006,
menurut keterangannya belum
menikah.--------------------------------------
Contoh jika sudah menikah:
Tuan Ali, lahir di Jakarta, pada tanggal 18-08-1988 -------(delapan
belas Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh delapan), Warga
Negara Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan
Bungur Besar Raya nomor 50, Rukun -Tetangga 003, Rukun Warga 005,
Kelurahan Gunung Sahari ----Selatan, Kecamatan Kemayoran, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3171031808880006, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak
untuk diri sendiri--- dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam
akta ini telah -memperoleh persetujuan dari istrinya, Nyonya Lia,
lahir di Jakarta, pada tanggal 10-08-1989 (sepuluh belas Agustus
---seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan), Warga Negara
Indonesia, ibu rumah tangga, bertempat tinggal sama dengan
penghadap tersebut di atas, yang turut hadir di hadapan ---saya,
Notaris dan ikut serta menandatangani akta ini------- sebagai bukti
persetujuannya.------------------------------
3) Hadir Selaku Kuasa
 Seseorang hadir di hadapan Notaris mewakili orang lain berdasarkan kuasa yang
telah diterimanya. Kuasa tersebut dapat berupa kuasa yang diberikan dengan
akta notaris, akta di bawah tangan atau akta di bawah tangan yang dilegalisasi.
Terkait hal tersebut, Pasal 47 UUJN menentukan:
1) Surat kuasa otentik atau surat lainnya yang menjadi dasar kewenangan
pembuatan akta, yang dikeluarkan dalam bentuk originali atau surat kuasa di
bawah tangan wajib dilekatkan pada Minuta Akta.
2) Surat kuasa otentik yang dibuat dalam bentuk Minuta Akta diuraikan dalam
akta.
3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1) tidak wajib dilakukan apabila
surat kuasa telah dilekatkan pada akta yang dibuat di hadapan Notaris yang
sama dan hal tersebut dinyatakan dalam akta.
Contoh komparisinya:
Tuan Husin, lahir di Jakarta, pada tanggal 15-05-1980 (lima belas Mei
seribu sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara Indonesia, swasta,
bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya nomor 48,
Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 005, Kelurahan Gunung Sahari Selatan,
Kecamatan Kemayoran, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 3171031505800010, menurut keterangannya dalam hal ini
bertindak berdasarkan Akta Kuasa tanggal 12-08-2018 (dua belas Agustus
dua ribu delapan belas) nomor 10, yang dibuat di hadapan Santoso, Sarjana
Hukum, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang salinannya
bermeterai cukup diperlihatkan kepada saya, Notaris, selaku kuasa dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama Tuan Ali, lahir di Jakarta, pada
tanggal 18-08-1988 (delapan belas Agustus seribu sembilan ratus delapan
puluh delapan), Warga Negara Indonesia, swasta, bertempat tinggal di
Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya nomor 50, Rukun Tetangga 003,
Rukun Warga 005, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3171031808880006;
Contoh komparisi (hadir selaku kuasa dari 2 orang):

1.Tuan Budiman Slamet, lahir di Jakarta, pada tanggal -----------


03-03-1966 (tiga Maret tahun seribu sembilan ratus enam puluh -enam),
Warga Negara Indonesia, karyawan swasta, bertempat -----tinggal di
Jakarta, Jalan Kembang Indah Utama Blok G5/68, Rukun Tetangga 007,
Rukun Warga 006, Kelurahan Kembangan Selatan,---- Kecamatan Kembangan,
Jakarta Barat, Provinsi daerah Khusus ----Ibukota Jakarta, untuk
sementara waktu berada di Kota Tangerang, pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan Nomor Induk Kependudukan:- 3173080303760009, yang berlaku hingga
tanggal 03-03-2017 (tiga- Maret tahun dua ribu tujuh belas), akan
tetapi berdasarkan Pasal 64 ayat (7) huruf a juncto Pasal 101 huruf c
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 dan berdasarkan Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 470/296/SJ, tanggal 29-01-2016
(dua --puluh sembilan Januari tahun dua ribu enam belas) berlaku seumur
hidup, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak:----------
a) berdasarkan surat kuasa di bawah tangan tanggal --------
02-09-2020 (dua September tahun dua ribu dua puluh),
---bermeterai cukup, yang aslinya dilekatkan pada minuta --akta
ini, selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk-- dan atas nama
Nona Natalia Sharen Budihardjo, lahir di Jakarta, pada tanggal
07-07-1994 (tujuh Juli tahun------ seribu sembilan ratus sembilan
puluh empat), Warga -----Negara Indonesia, swasta, bertempat
tinggal sama dengan penghadap Tuan Budiman Slamet tersebut di
atas,----- pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
-------Kependudukan: 3173084907940004, yang berlaku hingga
----tanggal 07-07-2017 (tujuh Juli tahun dua ribu tujuh
----belas), akan tetapi berdasarkan Pasal 64 ayat (7) huruf a
juncto Pasal 101 huruf c Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 dan
berdasarkan Surat Edaran menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 470/296/SJ, tanggal 29-01-2016 (dua puluh sembilan Januari
tahun dua ribu enam belas)-- berlaku seumur hidup;
dan-------------------------------
b) berdasarkan surat kuasa di bawah tangan tanggal 02-09-2020 (dua
September tahun dua ribu dua puluh), bermeterai cukup, yang aslinya
dilekatkan pada minuta akta ini, selaku kuasa dari dan sebagai
demikian untuk dan atas nama Tuan Harvey Tanuwijaya, lahir di
Jakarta, pada tanggal 23-04-1994 (dua puluh tiga April tahun seribu
sembilan ratus sembilan puluh empat), Warga Negara Indonesia, swasta,
bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Muara Karang Blok K.5.T/18, Rukun
Tetangga 005, Rukun Warga 017, Kelurahan Pluit, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara, Provinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta,
pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan:
3174012304930002, yang berlaku hingga tanggal 23-04-2018 (dua puluh
tiga April tahun dua ribu delapan belas), akan tetapi berdasarkan
Pasal 64 ayat (7) huruf a juncto Pasal 101 huruf c Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2013 dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 470/296/SJ, tanggal 29-01-2016 (dua puluh
sembilan Januari tahun dua ribu enam belas) berlaku seumur hidup.
4) Hadir Dalam kedudukan/jabatan
Seseorang dapat bertindak di hadapan notaris dalam jabatan atau kedudukan
tertentu, guna mewakili badan hukum tertentu atau bertindak dalam
kedudukannya selaku orang tua yang menjalankan kekuasaan orang tua atau
selaku wali guna mewakili anak yang masih di bawah umur.
Dalam hal seorang bertindak dalam jabatan tertentu, harus memperhatikan
ketentuan hukum yang terkait, misalnya terkait dengan Perseroan Terbatas
maka kita harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan juga anggaran dasar PT tersebut. 
Sesuai ketentuan Pasal 92 UUPT, perseroan terbatas diwakili oleh Direksi
Perseroan. Direksi PT dapat terdiri dari satu orang atau lebih anggota Direksi.
Siapa yang berwenang mewakili Direksi diatur di dalam anggaran PT.
Misalnya: bunyi Pasal 12 ayat 1 dan ayat 2 huruf a Anggaran Dasar PT “X”:

-------------------------------------------------
DIREKSI---------------------------------------------------------------------------------------------------------PASAL
12--------------------------------------------------------
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam
segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi
dengan pembatasan bahwa untuk:
– meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
Perseroan di Bank);
– mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;
harus dengan persetujuan Dewan Komisaris. 
2. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
mewakili Perseroan.
 Dalam hal anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang dan salah seorang di antaranya
merupakan Direktur Utama maka sesuai ketentuan anggaran dasar tersebut,
Direktur Utamalah yang berwenang mewakili Direksi.
Contoh bunyi komparisinya:
Tuan Ali Rachmat, lahir di Jakarta, pada tanggal 18-08-
1988 (delapan Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh
delapan), Warga Negara Indonesia, -Direktur Utama
perseroan terbatas yang akan -----disebut di bawah ini,
bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar
Raya nomor 50, Rukun --Tetangga 003, Rukun Warga 005,
Kelurahan Gunung-- Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran,
pemegang ---Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
---------Kependudukan 3171031808880006, menurut
----------
keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
---------jabatannya tersebut dan karenanya dengan sah
--------mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk
dan-- atas nama perseroan terbatas PT Nusantara Bahagia,
--berkedudukan di Kota Adiministrasi Jakarta Pusat,
---beralamat di Jalan Salemba Raya Nomor 100, yang
----Anggaran Dasarnya sebagaimana termaktub dalam Akta---
Pendirian PT Nusantara Bahagia, tertanggal 01-02-2008
(satu Februari dua ribu delapan) nomor 09, yang dibuat di
hadapan saya, Notaris dan telah mendapatkan
------pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia-- Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam
Surat-- Keputusannya tertanggal 08-04-2008 (delapan April
dua ribu delapan) nomor AHU-5467.AH.01.01.Tahun 2008;----
5) Komparisi dalam Akta Jual Beli Saham:
 Dalam suatu transaksi jual beli saham, tentunya harus ada subjek
hukumnya, yaitu penjual dan pembeli saham.
 Pada contoh di bawah ini, pihak penjual saham, yaitu Tuan I Made
Yudana, ia bertindak untuk diri sendiri. Tuan I Made Yudana
merupakan pemilik saham pada PT Sunset Beach Villas, yang
berkedudukan di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan
pihak pembeli sahamnya, yaitu Tuan Anthony Stephen Hodgkinson,
seorang warga negara Australia dan dalam melakukan jual beli
saham ini, ia memilih domisili hukumnya di Mataram.
 
1. TUAN I MADE YUDANA, lahir di Karang Asem pada tanggal 04-11-1953 ---- (empat
November seribu sembilan ratus lima puluh tiga), Warga-------- Negara Indonesia,
wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Mataram, ----Jalan Lingkungan Sindu, Rukun
Tetangga 006, Rukun Warga 002, --------Kelurahan Cakra Utara, Kecamatan Cakra
Negara, pemegang Kartu Tanda -Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
2350010411530001, untuk ----selanjutnya
disebut:-------------------------------------------------
-------------------------PIHAK PERTAMA/PENJUAL------------------------
2. Tuan ANTHONY STEPHEN HODGKINSON, lahir di Springvale pada tanggal ---29-06-1959
(dua puluh sembilan Juni seribu sembilan ratus lima puluh sembilan), Warga Negara
Australia, wiraswasta, bertempat tinggal di 24 McLaren Count, Rosebud, Victoria,
Australia 3939, pemegang Paspor ---Australia dengan Nomor M7485096, yang untuk
maksud ini sementara waktu berada di Kota Mataram, untuk selanjutnya
disebut:--------------------
--------------------------PIHAK KEDUA/PEMBELI----------------------------
NOTE: Jual Beli Saham dalam suatu PT harus memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar
PT apakah untuk Jual Beli Saham tersebut diperlukan persetujuan terlebih dahulu
dari ORGAN PT seperti misalnya: persetujuan RUPS atau persetujuan Dewan
Komisaris.
6) Komparisi Akta Sewa Menyewa:
 Dalam perbuatan hukum sewa menyewa, tentunya harus ada subjek
hukumnya, yaitu pihak yang menyewakan (pemilik) dan pihak penyewa.
 Pihak Pertama yang menyewakan pada contoh di bawah ini, yaitu
Nyonya Fetri Wulan. Dalam melakukan perbuatan hukum ini, Nyonya
Fetri Wulan didampingi oleh suaminya, yang bernama Tuan Purwa, oleh
karena yang menjadi obyek sewa menyewa adalah harta bersama di
antara keduanya.
 Sementara itu, Pihak Kedua, yaitu Tuan Deni Indra bertindak atas nama
dirinya sendiri, tanpa didampingi oleh orang tuanya, wali atau
pengampunya, oleh karena yang bersangkutan sudah dewasa (cakap
untuk melakukan tindakan hukum).
1. Nyonya FETRI WULAN, lahir di Surabaya, pada tanggal 18-03-1975 (delapan
belas Maret seribu sembilan ratus tujuh puluh lima), --Warga Negara
Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di --Kota Mataram, Perum Taman
Asri Kaveling Nomor 20 Karang Buaya,-- Rukun Tetangga 008, Rukun Warga 002,
Kelurahan Pagutan Barat, --Kecamatan Mataram, pemegang Kartu Tanda Penduduk
dengan Nomor --Induk Kependudukan 5281025603750001, menurut keterangannya
dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan untuk melakukan
-------tindakan hukum dalam akta ini telah memperoleh persetujuan
-----suaminya, yaitu Tuan Purwa, Sarjana Pertanian, lahir di Mataram, pada
tanggal 21-03-1969 (dua puluh satu Maret seribu sembilan --ratus enam puluh
sembilan), Warga Negara Indonesia, Pegawai ----Negeri Sipil, pemegang Kartu
Tanda Penduduk Republik dengan----- Nomor Induk Kependudukan
5201016903690002, bertempat tinggal ---sama dengan penghadap tersebut di
atas, yang turut hadir di ----hadapan saya, Notaris, serta turut pula
menandatangani akta ini sebagai bukti
persetujuannya;-----------------------------------
-Untuk selanjutnya disebut sebagai:
-----------------------------------------------------PIHAK
KESATU---------------------------
2. Tuan DENI INDRA, lahir di Cakranegara, pada
tanggal 12-09-1970 (dua belas September seribu
sembilan ratus tujuh puluh), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di
Lombok Barat, Jalan Kuripan Nomor 17, Rukun
Tetangga 006, Rukun Warga 002, Desa Lingsar,
Kecamatan Lingsar, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5102061210720008;----------------Untuk
selanjutnya disebut sebagai:
-----------------PIHAK KEDUA------------------
7) Komparisi Akta Hibah:
 Hibah diatur dalam Pasal 1666 KUHPerdata, inti dari Hibah adalah
pemberian semasa hidup yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain mengenai suatu barang/benda yang sudah ada dan yang terpenting
untuk diingat bahwa Hibah harus dilakukan dengan Akta Otentik (Akta
Notaris).
 Dalam perbuatan hukum hibah, subjek hukumnya adalah Pemberi
Hibah dan Penerima Hibah.
 Pemberi hibah merupakan orang atau subjek hukum yang
menyerahkan benda kepada pihak lainnya yaitu Penerima Hibah.
 Penerima hibah merupakan orang atau subjek hukum yang menerima
barang/benda dari Pemberi Hibah.
1. Tuan Muhammad Natsir, lahir di Kesuma, pada tanggal 25-08-1987 (dua ---puluh lima
Agustus seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), --------Wiraswasta, Warga
Negara Indonesia, bertempat tinggal di Lombok Barat, Jalan Kembang Indah Nomor 07,
Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 012, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat, pemegang Kartu --Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5201012508870002, ------menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk diri
sendiri dan --belum pernah melangsungkan pernikahan dengan siapa pun juga sampai
----dengan tanggal ditandatanganinya akta hibah ini, sehingga untuk--------
melakukan tindakan hukum dalam akta ini tidak memerlukan persetujuan --istri;
----------------------------------------------------------------
-selanjutnya disebut:--------------------------------------------------
------------------PIHAK PERTAMA atau PEMBERI HIBAH --------------------
2. Nyonya Nurtiani, lahir di Kesuma, pada tanggal 31-12-1977 (tiga puluh -satu
Desember seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh), Pedagang, Warga Negara
Indonesia, bertempat tinggal di Lombok Barat, Jalan Kesuma -----Bangsa Nomor 08,
Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten
Lombok Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
5201014708810002;-----------------------selanjutnya disebut:
-------------------------------------------------
----------------- PIHAK KEDUA atau PENERIMA HIBAH----------------------
8) Komparisi Akta Pemberian Kuasa:

1.Tuan Akhmad Yani, lahir di Empang, pada tanggal --------22-02-1992


(dua puluh dua Februari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh
dua), Warga Negara Indonesia, Guru, bertempat tinggal di Kabupaten
Sumbawa, Jalan Empang ---Bawah Nomor 54, Rukun Tetangga 006, Rukun
Warga 002, ---Kelurahan Kolam, Kecamatan Empang, pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
---------------5271040908630006,----------------------------------
-----
-Untuk selanjutnya disebut
sebagai:----------------------------------------PEMBERI
KUASA------------------------
-Penghadap dikenal oleh saya Notaris; ---------------------Penghadap
dalam kedudukan dan tindakannya sebagaimana tersebut di atas lebih
lanjut menerangkan kepada saya Notaris, bahwa dengan ini memberikan
KUASA kepada:--------
2. Tuan Edy Abdullah, lahir di Empang, pada
-----tanggal 10-01-1986 (sepuluh Januari tahun
-----seribu sembilan ratus delapan puluh
enam),----- Warga Negara Indonesia, Karyawan
Swasta, ------bertempat tinggal di Sumbawa, Jalan
Anggrek II Nomor 011, Kelurahan Kolam, Kecamatan
Empang,-- pemegang kartu tanda penduduk dengan
Nomor----- Induk Kependudukan 5271040908630006,
----------
-Untuk selanjutnya disebut sebagai:------------
---------------PENERIMA KUASA-------------------
-------------------KHUSUS-----------------------
LATIHAN MEMBUAT KOMPARISI

 Nyonya Ceriawati bermaksud untuk menjual Apartemen miliknya


kepada Nona Cantika pada tanggal 23 September 2020 di
hadapan seorang PPAT, Nyonya Ceriawati tersebut selama dalam
perkawinannya dengan Tuan Antonio tidak pernah membuat
perjanjian pisah harta. Buatlah komparisinya!
Motivation Quote of the Day

The secret of our success is that we never, never


give up.

Anda mungkin juga menyukai