Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KOORDINASI RELAI ARUS LEBIH (OCR) DAN RELAI

GANGGUAN TANAH (GFR) PADA PENYULANG MASWATI TRAFO


3 GI PADALARANG BARU

LUTHFI MEIDANI
2211161112

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2020
Latar Belakang
 Sistem tenaga listrik adalah suatu keperluan yang sangat dibutuhkan bukan hanya untuk masyarakat
metropolis tetapi juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di daerah terpencil. Pembangunan
jaringan sistem distiribusi harus ditingkatkan agar penyaluran energi listrik ke perkotaan dan wilayah
terpencil bisa terpenuhi. Energi listrik sangat penting untuk kehidupan masyarakat dan untuk memajukan
pembangunan suatu Negara
 Dari permasalahan yang akan diangkat membahas tentang koordinasi proteksi relai distribusi tenaga
listrik, khususnya di gardu induk padalarang baru mempunyai empat buah trafo yang memasok beberapa
penyulang. Salah satunya adalah penyulang maswati, berdasarkan data dari PT PLN ( Persero ) APD
Jawa Barat penyulang maswati ini pada sisi tegangan tinggi yaitu 150 kV mengalami hubung singkat
dengan nilai DHS(kA) sebesar 15,1711 kA dan disisi penyulang maswati pada kurun waktu 2019 telah
terjadi 4 kali gangguan hubung singkat pada sisi penyulangnya menyebabkan relai yang berada pada sisi
incoming 20 kV lebih dulu bekerja dibandingkan yang berada pada sisi penyulang 20 kV, dimana jika
dilihat dari lokasi gangguan yang berada di penyulang maka relai yang berfungsi sebagai pengaman
utama seharusnya relai di sisi penyulang 20 kV dan relai di sisi incoming 20 kV merupakan pengaman
cadangannya, permasalahan tersebut menyalahi teori dari koordinasi proteksi dan syarat kerja relai
proteksi yaitu selektif.
 Dari permasalahaan yang telah diuraikan diatas, solusi mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan
beberapa parameter yaitu melakukan perhitungan arus hubung singkat 3 fasa, 2 fasa dan 1 fasa, kemudian
mengkoordinasikan antar relai dan merubah setting relai agar koordinasi proteksi berjalan dengan baik
sesuai teori dan peraturan yang ada.
TujuanPenelitian
 Mengetahui besar arus gangguan hubung singkat tiga fasa, dua fasa dan satu fasa pada
jaringan penyulang 20kV maswati trafo 3 GI padalarang baru.
 Mengetahui waktu kerja relai OCR dan GFR terhadap arus gangguan hubung singkat
pada penyulang 20kV maswati trafo 3 GI padalarang baru.
 Mensimulasikan koordinasi OCR dan GFR menggunakan aplikasi ETAP 12.0.
 Membandingkan hasil dari perhitungan setting OCR dan GFR dengan setting yang
ada dilapangan,
 Membandingkan simulasi koordinasi OCR dan GFR hasil perhitungan dengan yang
ada dilapangan.
Batasan Masalah
 Wilayah penelitian yaitu, jaringan tegangan menengah 20kV penyulang 20kV maswati
trafo 3 GI padalarang baru.
 Data yang digunakan adalah data penyulang 20kV maswati trafo 3 GI padalarang
baru. yang diperoleh dari PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Barat Area Pengatur
Distribusi Jawa Barat.
 Hanya membahas tentang koordinasi relai OCR dan GFR di Penyulang Maswati saja
tidak membahas GI Padalarang Baru Keseluruhan.
mulai A

Metode Penelitian Pengumpulan Data :


- Data Hubung Singkat
- Data Trafo Perhitungan Waktu Kerja OCR dan GFR
- Data Jaringan
- Data OCR, GFR dan CT

Perhitungan Parameter Trafo :


- MVA sc Level Simulasi Koordinasi OCR dan GFR
- Reaktansi Sumber Menggunakan ETAP 12.6.0
- Reaktansi Trafo

tidak

Perhitungan Impedansi Jaringan : Koordinasi OCR dan GFR


- Urutan Positif, Urutan Negatif dan Urutan Nol Sesuai Standar?

ya

Selesai
Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat 3
Fasa, 2 Fasa dan 1 Fasa

Setting OCR dan GFR

tidak

Iset dan Tms Sesuai?

ya

A
HASIL PENGUJIAN
DAN ANALISIS-Perhitungan Parameter Trafo-
 Perhitungan Impedansi Sumber
 Berdasarkan data dari PT PLN (persero), nilaiarushubungsingkatdisisi (Isc) 150 kV adalah 15,1711 kA.
Dari data gangguanhubungsingkattersebutdapatdihitung MVA sc Level nya :
MVA sc Level = V His
Perhitungan :
MVA sc Level = V Ihs
 
Zs (disisi 20 kV) =
= 150 15.1711
=
= 3941,5570 MVA
Zs (150kV) = = 0,10 Ω
=
= 5,71 Ω
 Perhitungan Reaktansi Trafo
 Reaktansitransformatortenaga di Garduindukpadalarangbarusebesar 12.%
untukmengetahuiberapanilaireaktansiurutanpositif, reaktansiurutan negative dan
reaktansiurutannolhitungterlebihdahulunilai pada 100% :
Zs (pada 100%) =
=
= 6,67 Ω
Nilai reaktansi pada trafotenaga :
Reaktansiurutanpositif dan Reaktansiurutannegatif :
Xt1 = Xt2 =
=
= 0,8 Ω
Reaktansiurutannol (Xt0)
Dikarenakantrafodaya yang mensuplaikepenyulangmaswatimemakaihubungan Ynyn0 dan
tidakmempunyaibelitan delta di dalamnya, makabesardari Xt0 berkisarantara 9 – 14,
makapenulismengambilperhitungandengannilaikuranglebih 10, maka :
Xt0 = 10 × 0,8 = 8,73 Ω
 Perhitungan Impedansi Jaringan

 Panjang daripenyulangmaswatiadalah 3.3 km dan tipekabelpenghartarnya XLPE 300 ,


mencariimpedansiurutan Z1 = Z2, maupun Z0

Z1 = (0,100 + j0,094) x 3,3 km


= (0,33 + j0,3102)
Z0 = (0,250 + j0,282) x 3,3km
= (0,825 + 0,9306)

Panjang Impedansi penyulang Z1 & Z2


%
0% 0
25% 25% x (0,33 + j0,3102) = 0,0825 + j0,0775
50% 50% x (0,33 + j0,3102) = 0,165 + j0,1551
75% 75% x (0,33 + j0,3102) = 0,2475 + j0,23265
100% 100% x (0,33 + j0,3102) = 0,33 + j0,3102
Panjang % Impedansi penyulang Z1 & Z2
0% 0
25% 25% x (0,825 + j0,9306) = 0,20625 + j0,23265
50% 50% x (0,825 + j0,9306) = 0,4125 + j0,4653
75% 75% x (0,825 + j0,9306) = 0,61875 + j0,69795
100% 100% x (0,825 + j0,9306) = 0,825 + j0,9306
 Perhitungan Impedansi Ekivalen jaringan

Impedansi jaringan ekivalen urutan positif dan urutan negatif


Perhitungannya adalah :

Z1eq = Z2eq = Zis (disisi 20 kV) + ZiT + Z1 penyulang


= j0,10 + j0,8 + Z1 penyulang
= j0,9

Panjang % Impedansi Z1eq & Z2eq


0% 0 + j0,9
25% j0,9 + j0,0825 + j0,07755 = 0,0825 + j0,97755
50% j0,9 + j0,165 + j0,1551 = 0,165 + j1,0551
75% j0,9 + j0,2475 + j0,23265 = 0,2475 + j1,13265
100% j0,9 + j0,33 + j0,3102 = 0,33 + j1,2102
Impedansi ekivalen jaringan urutan nol
Perhitungannya :

Z0eq = Z0t + 3Rn + Z0


= j8,73 + 3 x 12 + Z0
= j8,73 +36 + Z0

Panjang % Impedansi Z0eq

0% 36 + j8,73

25% 36 + j8,73 + 0,20625 + j0,23265 = 36,20625 + j8,96265

50% 36 + j8,73 + 0,4125 + j0,4653 = 36,4125 + j9,1953

75% 36 + j8,73 + 0,61875 + j0,69795 = 36,61875 + j9,42795

100% 36 + j8,73 + 0,825 + j0,9306 = 36,825 + j9,6606


-Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat-
 Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat 3 fasa

 I3 =
=
=

Panjang %
Arus gangguan hubung singkat 3 fasa
0% = 12830

25% = 11770,341 A

50% = 10812,570 A

75%
75% = 9959,669 A

100%
100% = 9205,301 A
 Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat 2 fasa

 I2 =
=

Panjang
Arus gangguan hubung singkat 2 fasa
%
0% = 11111,111 A

25% = 10193,419 A

50%
50% = 9363,964 A

75%
75% = 8625,330 A

100%
100% = 8022,613 A
 Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat 1 fasa ke tanah

 I1 =
=

Panjang
Arus gangguan hubung singkat 1 fasa
%
0% = 923,552 A

25% = 912,216 A

50%
50% = 901,112 A

75%
75% = 890,233 A

100%
100% = 879,693 A
 Perbandingan Hasil Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat dengan data Eksisting

Data arus hubung singkat hasil perhitungan

Panjang Jarak Arus Gangguan Hubung Singkat


Penyulang 3 Fasa (A) 2 Fasa (A) 1 Fasa (A)

0% 0 12830 A 11111,111 A 923,552 A


25% 0,825 11770,341 A 10193,419 A 912,216 A
50% 1,65 10812,570 A 9363,964 A 901,112 A
75% 2.475 9959,669 A 8625,330 A 890,233 A
100% 3.3 9205,301
Data arus hubung A singkat lapangan
8022,613 A 879,693 A

Panjang Jarak Arus Gangguan Hubung Singkat


Penyulang 3 Fasa (A) 2 Fasa (A) 1 Fasa (A)

0% 0 12728 A 11001,145 A 914,893 A


25% 0,825 11467,129 A 10112,876 A 910,216 A
50% 1,65 10756,876 A 9267,987 A 900,265 A
kurva perbandingan arus hubung singkat hasil perhitungan dan lapangan

14000

12000

10000

3 fasa perhitungan
8000 2 fasa perhitungan
1 fasa perhitungan
3 fasa lapangan
6000
2 fasa lapangan
1 fasa lapangan
4000

2000

0
0% 25% 50% 75% 100%
-Setting OCR dan GFR-
 Penyetelan OCR dan GFR Disisi Penyulang 20 kV

 Setting OCR (Over Current Relay)

PenyetelanArus  Penyetelan TMS (Time Multiplier Setting)


I set (primer) = 1,05 x Ibeban
= 1,05 x 312,25
= 327,862 A

I set (sekunder) = Iset (primer) x Tms 0,163


= 327,862 x
= 0,24 A
 
Setting GFR (Ground Fault Relai)
PenyetelanArus
Iset (primer)= 10% x (gangguan 1 fasa di bagian 100% panjangpenyulang)
= 0,1 x 879,693
= 87,9693 A
Iset (sekunder) = Iset (primer) x
= 87,9693 x
= 0,549 A
Penyetelan TMS (Time Multiplier Setting)
Arusgangguanhubungsingkatsatufasa di jarak 0% dipilihuntukmenentukanbesarnya setting TMS relay GFR pada
sisipenyulang 20 kV. Waktu kerja paling hilir yang akanditetapkan t = 0,3 detik [6].

Tms 0,1031
 Penyetelan OCR dan GFR Disisi Penyulang 20 kV
 Setting OCR (Over Current Relay)
PenyetelanArus
Arus nominal trafodisisi 20 kV :  
Penyetelan TMS (Time Multiplier Setting)
In (sisi 20 kV) = Waktu kerjaincoming
= diperolehdariwaktukerjahilirditambahkandengan 0,4
= 1732 A sekon.

I set (primer) = 1.05 x Ibeban


= 1.05 x 1732
= 1818,6 A
Tms = 0,222
I set (sekunder) = Iset (primer) x
= 1818,6 x
= 4,547 A
 Setting GFR (Ground Fault Relai)  Penyetelan TMS (Time Multiplier Setting)
PenyetelanArus
I set (primer) = 12% x ( arusgangguantanahterkecil)
= 0,12 x 879,693
= 105,563 A
Tms = 0,221
I set (sekunder) = Iset (primer) x
= 105,563 x
= 0,66 A

Relay Parameter Incoming Penyulang


OCR ( gangguan I set 4,547 A 0,24 A
arus lebih)
TMS 0,222 detik 0,163 detik
GFR ( gangguan I set 0,66 A 0,549 A
tanah)
TMS 0,221 detik 0,1031 detik
 Perhitungan Waktu kerja relai

 Salah satucaramelihatapakahsuatusistemproteksimempunyaikoordinasi yang


baikadalahmelihatselisihatauperbedaanwaktukerjaantaratiaptiapperalatanproteksicontohnyarelaiaruslebih.
UntukperhitunganwaktukerjaRelaiArusLebihdigunakanpersamaan :
 
L% Incoming Penyulang
 
  3 fasa 2 fasa 1 fasa 3 fasa 2 fasa 1 fasa
 
0% 0,779 dtk 0,779 dtk 0,697 dtk 0,299 dtk 0,312 dtk 0,299 dtk

 
25% 0,816 dtk 0,866 dtk 0,701 dtk 0,307 dtk 0,320 dtk 0,301 dtk

 
50% 0,856 dtk 0,932 dtk 0,706 dtk 0,315 dtk 0,330 dtk 0,303 dtk

 
75% 0,898 dtk 0,1005 dtk 0,710 dtk 0,322 dtk 0,337 dtk 0,304 dtk

 
100% 0,942 dtk 1,0315 dtk 0,714 dtk 0,330 dtk 0,345 dtk 0,306 dtk
 Simulasi gangguan menggunakan perangkat Software etap 12.6.0

Simulasi menggunakan data lapangan


Simulasi menggunakan data hasil perhitungan

Anda mungkin juga menyukai