Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ASET LIABILITY BANK

SYARIAH

Dosen pembimbing :
Ami Nullah Marlis Tanjung S.E, Sy, M.E

Kelompok 6:
• Endo Masika Sinuhaji
• Habibul Mubarok

PERBANKAN SYARIAH IV E
2019/2020
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN PENYISIHAN
PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH

•Pengertian Dasar
•Prinsip-prinsip Dasar Dalam Aktiva Produktif
•Tata Cara Penilaian Kualitas Aktiva Produktif
•Tata Cara Penilaian Kualitas Aktiva Produktif Berupa Surat Berharga
•Tata Cara Penilaian Penyertaan Modal
•Tata cara penilaian kualitas penyertaan modal sementara
PENGERTIAN DASAR
Bank Syariah adalah Bank Umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 yang melakukan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah, termasuk unit usaha syariah dan kantor
cabang bank asing yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah.
Unit Usaha Syariah, yang untuk selanjutnya disebut UUS adalah unit kerja di
kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk
dari kantor cabang syariah dan atau unit syariah.
Aktiva produktif adalah penanaman dana bank syariah baik dalam rupiah
maupun valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang qardh, surat berharga
syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara,
komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administrative serta
sertifikat wadiah Bank Indonesia.
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN
PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA
PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH
 
Kualitas aktiva Produktif (KAP) adalah sebagai nilai tingkat kemungkinan
diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok
termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini untuk memudahkan
dalam memahami aktiva produktif dalam pembahasan selanjutnya. Aktiva
diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa
mendatang yang dapat ditukarkan menjadi uang (kecuali jasa-jasa yang
timbul dari kontrak yang belum dijalankan kedua belah pihak secara
sebanding) yang didalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat
yang dijamin menurut hukum atau keadilan bagi orang atau sekelompok
orang tertentu. Aktiva juga diartikan sebagai manfaat ekonomi yang
sangat mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu pada
masa mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
PRINSIP-PRINSIP SEDERHANA DALAM AKTIVA
PRODUKTIF
Penanaman dana bank syariah pada aktiva produktif wajib dilaksanakan berdasarkan
prinsip kehati-hatian. Pengurus bank syariah wajib memantau dan mengambil langkah-
langkah antisipasi agar kualitas aktiva produktif senantiasa dalam keadaan lancar.
Yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian dalam penanaman dana yaitu penanaman
dana dilakukan antara lain berdasarkan :
a, Analisa kelayakan usaha dengan memperhatikan sekurang- kurangnya factor 5C
( Character, Capital, Capacity, Condition of economy & Collateral ).
b, Penilaian terhadap aspekk prospek usaha, kondisi keuangan dan kemampuan
membayar.
Sementara itu, yang dimaksud dengan memantau adalah mengawasi perkembangan
kinerja usaha nasabah dari waktu ke waktu. Yang dimaksud dengan mengambil langkah-
langkah antisipasi adalah melakukan tindakan dan upaya pencegahan atas kemungkinan
timbulnya kegagalan dalam penanaman dana.
TATA CARA PENILAIAN KUALITAS AKTIVA
PRODUKTIF
 Penilaian kualitas aktiva produktif bank syariah  Ketentuan Pasal 4 :
mengikuti ketentuan yang telah dibuat oleh Bank  1. Penilaian terhadap kualitas pembiayaan yang
Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
PERATURAN BANK INDONESIA NO.: 5/7/PBI/2003, dilakukan berdasarkan kemampuan membayar
tentang KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF BAGI mengacu pada ketepatan pembayaran angsuran
BANK SYARIAH, ditegaskan sebagai berikut : pokok dan atau pencapaian rasio antara
 Ketentuan Pasal 3 : Realisasi Pendapatan (RP) dengan Proyeksi
 1. Kualitas aktiva produktif dalam bentuk Pendapatan (PP).
pembiayaan, piutang dan atau qardh dinilai berdasarkan :  2. PP dihitung berdasarkan pada analisis
 a. prospek usaha kelayakan usaha dan arus kas masuk nasabah
 b. kondisi keuangan dengan penekanan pada arus kas selama jangka waktu pembiayaan.
nasabah, dan  3. Bank Syariah dapat mengubah PP
 c. kemampuan membayar berdasarkan kesepakatan dengan nasabah
 2. Kualitas pembiayaan ditetapkan menjadi empat sepanjang terdapat perubahan atas kondisi
golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan
macet
ekonomi makro, pasar dan politik yang
mempengaruhi usaha nasabah.
 3. Kualitas piutang dan qardh ditetapkan menjadi
lima golongan yaitu lancar, dalam perhatian khusus,  4. Bank Syariah wajib mencantumkan PP dan
kurang lancar, diragukan dan macet. perubahan PP dalam perjanjian pembiayaan
 4. Penilaian terhadap prospek usaha, kondisi antara Bank Syariah dengan nasabah dan harus
keuangan nasabah dan kemampuan membayar terekomendasi secara lengkap.
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan sesuai 
dengan lampiran dalam Peraturan bank Indonesia.
TATA CARA PENILAIAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
BERUPA SURAT BERHARGA SYARIAH

Bank haya dapat memiliki surat berharga syariah berupa obligasi syariah untuk tujuan
investasi. Investasi pada surat berharga syariah dapat diperdagangkan (pasal 15 ayat 1-2
PBI No. 10/2/PBI/2006 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum yang melaksanakan
kegiaatan usaha berdasarkan prinsif syariah). Untuk kualitas surat berharga syariah
digolongkan menjadi 2 golongan antara lain:
1. Kualitas surat berharga pasar uang syariah dapat dikatakan lancer apabila memenuhi
syarat sebagai berikut:
a. Terdapat informasi tentang surat berharga tersebut secara transparan.
b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuia perjanjian.
c. Belum jatuh tempo.
d. Obligasi berdasarkan prinsip syariah yang diperdagangkan belum jatuh tempo dengan
realisasi pendapatan berupa bagi hasil.
2. Kualitas surat berharga pasar uang syariah dapat dikatakan macet adalah surat berharga
yang tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang dimaksud dalam golongan lancar
TATA CARA PENILAIAN PENYERTAAN MODAL

Penanaman dana bank syariah dalam bentuk saham pada


perusahaan yang bergerak dibidang keuangan syariah termasuk
penanaman surat utang konversi dengan opsi saham atau jenis
transaksi tertentu berdasarkan prinsip syariah yang berakibat bank
syariah memiliki atau akan memiliki saham pada perusahaan yang
bergerak dibidang keuangan syariah.
Penyertaan modal dengan pangsa bank syariah kurang dari 20% wajib dicatat
dengan metode biaya, kualitas penyertaan modal digolongkan atas:

•Lancar, modal digolongkan lancar jika berdasarkan laporan keuangan tahun


buku yang terakhir yang telah diaudit perusahaan tempat bank syariah melakukan
penyertaan memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian kumulatif.
•Kurang lancar, modal digolongkan kurang lancar jika berdasarkan laporan
keuangan tahun buku terakhir yang telah diaudit perusahaan tempat bank syariah
melakukan penyertaan mengalami kerugian sampai dengan 25% dari modal
perusahaan.
•Macet, modal digolongkan macet jika berdasarkan laporan keuangan tahun buku
terakhir yang telah diaudit perusahaan tempat bank syariah melakukan
penyertaan mengalami kerugian lebih dari 50% dari modal perusahaan.
TATA CARA PENILAIAN KUALITAS PENYERTAAN MODAL SEMENTARA

Penyertaan modal sementara yaitu penyertaan modal bank syariah


dalam perusahan nasabah untuk mengatasi kegagalan pembiayaan
dana atau piutang sebagaimana dimaksud dalam ketentuan BI yang
berlaku termasuk dalam bentuk surat utang konversi dengan opsi
saham atau jenis transaksi tertentu yang berakibat bank syariah
memilki atau akan memiliki saham pada perusahaan nasabah.
KUALITAS PENYERTAAN MODAL SEMENTARA DIGOLONGKAN DALAM 4
GOLONGAN YAITU:

•Lancar, digolongkan lancar jika belum melebihi jangka waktu 1 tahun.


•Kurang lancar, digolongkan kurang lancar jika melebihi jangka waktu 1
tahun namun belum melebihi waktu 4 tahun.
•Diragukan, digolongkan dalam diragukan jika melebihi jangka waktu 4
tahun dan belum melebihi 5 tahun.
•Macet, digolongkan macet jika penyertaan modal sementara belum
ditarik kembali waaupun perusahaan nasabah telah memiliki laba
kumulatif.
…..TERIMA KASIH…..

Anda mungkin juga menyukai