Anda di halaman 1dari 59

JABATAN FUNGSIONAL GURU

DAN ANGKA KREDITNYA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


KANTOR REGIONAL XIII BKN BANDA ACEH
JL. SULTAN ISKANDAR MUDA
 Nama : DWI SAPUTRO, S.Sos
 Pangkat/Golru : Penata / III/c
 Agama : Islam
 Status : Kawin (1)
 Pendidikan : S.1
 Instansi : BKN (Kanreg XIII Banda Aceh)
 Jabatan : Kepala Seksi Fasilitasi kinerja
 HP : 081276512077

KANTOR REGIONAL XIII BKN BANDA ACEH


3
DASAR
DASAR HUKUM
HUKUM

 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009 ttg Jafung


Guru dan Angka Kreditnya
 Perber Mendiknas & Ka. BKN No. 03/V/PB/2010
dan No. 14 Tahun 2010 ttg Juklak Jafung Guru
dan Angka Kreditnya
 Permendikbud No. 35 Tahun 2010 ttg Perubahan
Juknis Jafung Guru dan Angka Kreditnya
 Permendikbud No. 38 Tahun 2010 ttg
Penyesuaian Jabatan Guru
 Permendikbud No. 15 Tahun 2018 ttg
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah

4
Jafung Guru adalah jafung yg mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, & wewenang untuk
melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, & mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, dasar dan menengah sesuai peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS
GURU
Pengembangan keprofesian Guru yang
dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap,
berkelanjutan dan dapat meningkatkan
profesionalitasnya
Penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama Guru dalam rangka pembinaan
karier kepangkatan dan jabatannya
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh seorang
Guru dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya
Usul Penetapan Angka Kredit

Atasan Pejabat Sekretaris


Guru Berwenang
Langsung Tim Penilai
Mengusulkan

Pejabat
Berwenang

p i ri Menetapkan
a m
Dil
1.
1. Super
Super Melaksanakan
Melaksanakan Tugas
Tugas Pembelajaran/Pembimbingan
Pembelajaran/Pembimbingan
2.
2. Super
Super Melakukan
Melakukan Pengembangan
Pengembangan Keprofesian
Keprofesian Berkelanjutan
Berkelanjutan
3.
3. Super Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Guru
Super Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Guru
“Surat
pernyataan
tersebut harus
disertai bukti
fisik”
Unsur Kegiatan Yang Dinilai
Unsur Utama Unsur Penunjang

 Pendidikan  Memperoleh gelar / ijazah


yg tidak sesuai dgn bidang
 Pembelajaran / yang diampu
pembimbingan & tugas
tambahan / tugas lain yg  Memperoleh penghargaan /
relevan dengan fungsi tanda jasa
sekolah / madrasah  Melaksanakan kegiatan yg
 Pengembangan mendukung tugas guru ;
keprofesian berkelanjutan 1. Membimbing siswa dlm
PKL dan sejenisnya;
2. Organsisasi profesi /
kepramukaan
3. Menjadi tim penilai AK
4. Menjadi tutor / pelatih /
instruktur
Setiap
Setiap usulan
usulan AK
AK harus
harus dinilai
dinilai secara
secara
objektif
objektif oleh
oleh tim
tim penilai
penilai

Hasil
Hasil penilaian
penilaian tim
tim disampaikan
disampaikan
Kepada
Kepada pejabat
pejabat berwenang
berwenang

PAK
PAK asli
asli disampaikan
disampaikan kepada
kepada Kepala
Kepala
BKN
BKN // Kepala
Kepala Kanreg
Kanreg BKN
BKN
Inventarisir DUPAK PAK
Kegiatan

Min 1 x Min 1 x
setahun setahun
Penetapan PAK untuk
Kenaikan Pangkat

KP Ditetapkan paling lambat bulan


Januari tahun yang bersangkutan
Periode April

Ditetapkan paling lambat bulan Juli


KP
tahun yang bersangkutan
Periode Oktober
Pejabat Berwenang
Menetapan Angka Kredit
Guru Madya / IV/b
s.d Guru Utama /
IV/e di lingkungan
instansi pusat &
Mendiknas/Eselon
Mendiknas/Eselon II yg
yg ditunjuk
ditunjuk daerah, serta Guru
Pertama / III/a s.d
Guru Utama / IV/e
bagi yg
diperbantukan di
luar negeri

Guru Madya / IV/a


Dirjen di lingkungan
Dirjen Kementerian
Kementerian Agama
Agama
instansi Kementerian
Agama
Guru Muda / III/c s.d
Guru Muda / III/d di
Kakanwil
Kakanwil Kemen.
Kemen. Agama
Agama Prop.
Prop. lingkungan Kanwil
Kemen. Agama
Propinsi

Guru Peratama /
III/a s.d Guru
Pertama / III/b di
Kakan
Kakan Kemen.
Kemen. Agama
Agama Kab/Kota
Kab/Kota lingkungan Kantor
Kemen. Agama
Kab/Kota

Guru Pertama / III/a


s.d Guru Madya /
Gubernur/Kadis
Gubernur/Kadis Pendidikan
Pendidikan IV/a di lingkungan
Propinsi
Guru Pertama / III/a
s.d Guru Madya /
Bupati/Walikota/Kadis
Bupati/Walikota/Kadis Pendidikan
Pendidikan IV/a di lingkungan
Kab/Kota

Guru Pertama / III/a


s.d Guru Madya /
IV/a di lingkungan
instansi pusat diluar
Pimpinan
Pimpinan Instansi
Instansi /Pejabat
/Pejabat yg
yg Ditunjuk
Ditunjuk Kementerian
Pendidikan Nasional
dan Kementerian
Agama
Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian,
pejabat berwenang menetapkan AK harus membuat
spesimen tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala
BKN / Kepala Kanreg BKN yg bersangkutan

Pejabat yg berwenang tsb dapat mendelegasikan atau


memberikan kuasa kepada pejabat lain

Apabila terdapat pergantian pejabat yg berwenang


menetapkan AK, spesimen tanda tangan pejabat yg
menggantikan tetap harus dibuat dan disampaikan
kepada Kepala BKN / Kepala Kanreg BKN yg
bersangkutan
Apabila pejabat yg berwenang menetapkan
AK berhalangan sehingga tdk dapat
menetapkan AK sampai batas waktu yg
ditentukan, maka AK dapat ditetapkan oleh
pejabat lain satu tingkat dibawahnya, yg
secara fungsional bertanggung jawab di
bidang pendidikan setelah mendapatkan
delegasi atau kuasa dari pejabat yg
berwenang menetapkan AK atau atasan
pejabat yg berwenang menetapkan AK
Tim Penilai
Syarat
Syarat untuk
untuk menjadi
menjadi tim
tim penilai,
penilai, adalah
adalah ::

1 Menduduki jabatan & pangkat min sama


dengan jabatan & pangkat Guru yg dinilai

Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai


2 kinerja Guru

3 Dapat aktif melakukan penilaian


Anggota
Anggota tim
tim penilai
penilai harus
harus lulus
lulus pendidikan
pendidikan dan
dan pelatihan
pelatihan
calon
calon tim
tim penilai
penilai dan
dan mendapat
mendapat sertifikat
sertifikat dari
dari Menteri
Menteri
Pendidikan
Pendidikan Nasional
Nasional

Masa
Masa jabatan
jabatan tim
tim penilai
penilai adalah
adalah 33 tahun
tahun &
& dapat
dapat diangkat
diangkat
kembali
kembali untuk
untuk masa
masa jabatan
jabatan berikutnya
berikutnya

Anggota
Anggota tim
tim penilai
penilai yg
yg telah
telah 22 kali
kali masa
masa jabatan
jabatan secara
secara
berturut-turut
berturut-turut dapat
dapat diangkat
diangkat kembali
kembali setelah
setelah melampaui
melampaui
masa
masa tenggang
tenggang waktu
waktu 11 masa
masa jabatan
jabatan
Susunan
Susunan anggota
anggota tim
tim penilai
penilai min
min 77 orang
orang terdiri
terdiri unsur
unsur
teknis,
teknis, unsur
unsur kepegawaian,
kepegawaian, dandan pejabat
pejabat fungsional
fungsional guru,
guru,
dengan
dengan ketentuan
ketentuan ;;
a.
a. Seorang
Seorang Ketua
Ketua merangkap
merangkap anggota
anggota dari
dari unsur
unsur teknis
teknis
b.
b. Seorang
Seorang Wakil
Wakil Ketua
Ketua merangkap
merangkap anggota
anggota
c.
c. Seorang
Seorang Sekretaris
Sekretaris merangkap
merangkap anggota
anggota dari
dari unsur
unsur
kepegawaian
kepegawaian
d.
d. Paling
Paling kurang
kurang 44 orang
orang anggota
anggota

Anggota
Anggota tim
tim penilai
penilai tersebut
tersebut paling
paling kurang
kurang 22 orang
orang dari
dari
pejabat
pejabat fungsional
fungsional guru
guru
Dalam
Dalam hal
hal tim
tim penilai
penilai instansi
instansi belum
belum terbentuk,
terbentuk, penilaian
penilaian
AK
AK Guru
Guru dapat
dapat dimintakan
dimintakan kepada
kepada tim
tim penilai
penilai pusat
pusat

Dalam
Dalam hal
hal tim
tim penilai
penilai Kab/Kota
Kab/Kota belum
belum terbentuk,
terbentuk, penilaian
penilaian
AK
AK Guru
Guru dapat
dapat dimintakan
dimintakan kepada
kepada tim
tim penilai
penilai Kab/Kota
Kab/Kota lain
lain
terdekat
terdekat atau
atau tim
tim penilai
penilai Propinsi
Propinsi yg
yg bersangkutan
bersangkutan atau
atau
tim
tim penilai
penilai pusat
pusat

Dalam
Dalam hal
hal tim
tim penilai
penilai Propinsi
Propinsi belum
belum terbentuk,
terbentuk, penilaian
penilaian
AK
AK Guru
Guru dapat
dapat dimintakan
dimintakan kepada
kepada tim
tim penilai
penilai Propinsi
Propinsi lain
lain
terdekat
terdekat atau
atau tim
tim penilai
penilai pusat
pusat
Dalam
Dalam halhal tim
tim penilai
penilai Kantor
Kantor Kementerian
Kementerian Agama
Agama Kab/Kota
Kab/Kota
belum
belum terbentuk,
terbentuk, penilaian
penilaian AK
AK Guru
Guru dapat
dapat dimintakan
dimintakan
kepada
kepada tim tim penilai
penilai Kantor
Kantor Kementerian
Kementerian Agama
Agama Kab/Kota
Kab/Kota
lain
lain terdekat,
terdekat, atau
atau tim
tim penilai
penilai Kantor
Kantor Wilayah
Wilayah Kementerian
Kementerian
agama
agama yg yg bersangkutan
bersangkutan atau
atau tim
tim penilai
penilai
Kementerian
Kementerian AgamaAgama

Dalam
Dalam hal
hal tim
tim penilai
penilai Kantor
Kantor Wilayah
Wilayah Kementerian
Kementerian
Agama
Agama belum
belum terbentuk,
terbentuk, penilaian
penilaian AK
AK Guru
Guru dapat
dapat
dimintakan
dimintakan kepada
kepada tim
tim penilai
penilai Kantor
Kantor Wilayah
Wilayah
Kementerian
Kementerian Agama
Agama lain
lain terdekat,
terdekat, atau
atau tim
tim penilai
penilai
Kementerian
Kementerian Agama
Agama
Untuk membantu tim penilai, dibentuk
Sekretariat tim penilai
Untuk membantu timygpenilai,
dipimpin oleh
dibentuk
seorang Sekretaris
Sekretariat yg secara
tim penilai fungsional
yg dipimpin oleh
bertanggung jawab di yg
seorang Sekretaris bidang kepegawaian
secara fungsional
bertanggung jawab di bidang kepegawaian

Pejabat berwenang menetapkan AK dapat


membentuk tim teknis yg anggotanya terdiri
dari para ahli, baik PNS atau bukan PNS yg
mempunyai kemampuan teknis yg
diperlukan dengan tugas memberikan saran
dan pendapat kepada ketua tim penilai dalam
hal memberikan penilaian atas kegiatan yg
bersifat khusus atau kegiatan yg
memerlukan keahlian tertentu
Kenaikan Jabatan/Pangkat
Angka Kredit yg ditetapkan digunakan sebagai dasar
pertimbangan penetapan kenaikan jabatan dan/atau
kenaikan pangkat Guru

Penetapan kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan


apabila :
a. Minimal 1 tahun dalam jabatan terakhir
b. Memenuhi AK yg dipersyaratkan
c. Setiap unsur penilaian DP3 minimal bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir

Kenaikan jabatan ditetapkan oleh pejabat yg berwenang


Penetapan kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan
apabila :
a. Minimal 2 tahun dalam pangkat terakhir
b. Memenuhi AK yg dipersyaratkan
c. Setiap unsur penilaian SKP minimal bernilai baik
dalam 2 tahun terakhir
Jumlah AK kumulatif minimal yg harus dipenuhi oleh
Setiap PNS untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan/
Pangkat Guru dengan ketentuan :
a. Minimal 90% AK berasal dari unsur utama
b. Maksimal 10% AK berasal dari unsur penunjang

Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi


Dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/a s.d
Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golru IV/e wajib
melakukan kegiatan pengembangan profesi
Berkelanjutan yg meliputi sub unsur pengembangan
diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif
Tabel
Jenis-jenis Publikasi yang Wajib Dibuat oleh Guru
Berdasarkan Golongan dan Jabatan
Jumlah Angka Kredit Minimal Dari Subunsur

Subunsur Subunsur Macam publikasi


Dari Jabatan Ke Jabatan Pengembangan Publikasi ilmiah yang
Diri Ilmiah dan wajib ada (minimal
atau Karya satu publikasi)
Inovatif

Guru Pertama Guru Pertama 3 (tiga) - -


golongan IIIa golongan IIIb

Guru Pertama Guru Muda 3 (tiga) 4 (empat) Bebas pada jenis


golongan IIIb golongan IIIc karya publikasi ilmiah
dan inovatif

Guru Muda Guru Muda 3 (tiga) 6 (enam) Bebas pada jenis


golongan IIIc golongan IIId karya publikasi ilmiah
dan inovatif

Guru Muda Guru Madya 4 (empat) 8 (delapan) Makalah hasil


golongan IIId golongan IVa penelitian (kode
2.2.e)

Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (dua belas) Makalah hasil


golongan IVa golongan IVb penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat di
jurnal (2.2.b,
2.2.c atau 2.2.d)
Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (dua belas) Makalah hasil
golongan IVb golongan IVc penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang
dimuat di jurnal
(2.2.b,
atau 2.2.c), atau
2.2.h.1 atau
2.2.h.2)
Guru Madya Guru Utama 5 (lima) 14 (empat belas) Makalah hasil
golongan IVc golongan IVd penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b
atau 2.2.c atau
2.2.h.1)
Buku pelajaran atau
buku
pendidikan (2.3.a 1,
atau 2.3.a.2,
atau 2.3.c.1)
Guru Utama Guru Utama 5 (lima) 20 (dua puluh) Makalah hasil
golongan IVd golongan IVe penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.a,
atau, 2.2.b, atau 2.2.
h.1)
Buku pelajaran atau
buku
pendidikan (2.3.a. 1
atau 2.3.a.2,
atau 2.3.c.1)
Keterangan :

2.2.b Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolah/madrasahnya, diterbitkan/ dipublikasikan dalam
majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi.

2.2.c Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolah/madrasahnya, diterbitkan/ dipublikasikan dalam
majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi.

2.2.d Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolah/madrasahnya, diterbitkan/ dipublikasikan dalam
majalah ilmiah tingkat kabupaten/ kota.

2.2.e Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang
pendidikan di sekolah/madrasahnya, diseminarkan di sekolah/
madrasahnya, disimpan di perpustakaan.

2.2.h.1 Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan


pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang terakreditasi.
Keterangan :

2.2.h.2 Membuat artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan


pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang tidak terakreditasi/tingkat provinsi.

2.3.a.1 Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BNSP.

2.3.a.2 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN.

2.3.c.1 Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN
Guru Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golru IV/c
yg akan naik jabatan/pangkat menjadi Guru Utama,
pangkat Pembina Utama Madya, golru IV/d, wajib
melaksanakan presentasi ilmiah

Guru yg bertugas di daerah khusus, dapat diberikan


tambahan AK setara untuk kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi 1 kali selama masa kariernya sebagai Guru
dgn persyaratan minimal telah bertugas selama 2 tahun
secara terus menerus di daerah khusus
Kenaikan pangkat bagi guru dalam jenjang jabatan yg
Lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan
Jabatannya tlh ditetapkan terlebih dahulu oleh pejabat
yg berwenang

Guru yg memiliki AK melebihi AK yg ditentukan untuk


kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi,
Kelebihan AK tersebut secara kumulatif diperhitungkan
Untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja Guru dilakukan dalam bentuk paket kerja

Penilaian kinerja tersebut meliputi pembelajaran/bimbingan dan


tugas tertentu

Pembelajaran mencakup aspek perencanaan & pelaksanaan


pembelajaran, evaluasi dan penilaian, analisis hasil penilaian,
dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian

Pembimbingan mencakup aspek perencanaan & pelaksanaan


pembimbingan, evaluasi dan penilaian hasi bimbingan, analisis
hasi pembimbingan, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil
pembimbingan
Tugas lain yg relevan mencakup aspek Guru menjadi;
a. Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah
c. Ketua Program Keahlian atau Program Studi atau sejenisnya
d. Kepala Perpustakaan, Laboratorium, Bengkel, Unit Produksi
atau yg sejenisnya
e. Pembimbing Khusus pd satuan pendidikan yg menyelengga
rakan pendidikan inklusi, pendidikan terpadu atau yg
sejenisnya
f. Wali Kelas
g. Menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya
h. Pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses & hasil
belajar
i. Membimbing guru pemula dalam program induksi
j. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
k. Pembimbingan pada penyusunan publikasi ilmiah dan karya
inovatif
l. Melaksanakan pembimbingan pada kelas yg menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
Paket kerja Guru berisi minimal 24 jam dan maksimal paling
banyak 40 jam tatap muka per minggu, dibuat oleh Guru yg
bersangkutan dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah

Paket kerja Kepala Sekolah berisi minimal 6 jam tatap


muka per minggu, dibuat oleh Kepala Sekolah dan
ditetapkan oleh Pengawas Sekolah

Penilaian kinerja Guru dilakukan oleh Kepala Sekolah dan


penilaian kinerja Kepala Sekolah dilakukan oleh Pengawas
Sekolah
Penilaian kinerja Guru Mata Pelajaran dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja minimal 24 jam dan
maksimal 40 jam tatap muka per minggu

Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dihitung


secara proporsional berdasarkan beban kerja minimal 150
orang siswa dan maksimal 250 orang siswa per tahun

Penilaian kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran atau


pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yg
relevan didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu
dan/atau biaya
Penilaian kinerja Guru menggunakan nilai dan
sebutan sebagai berikut :
a. Nilai 91 s.d 100 disebut amat baik
b. Nilai 76 s.d 90 disebut baik
c. Nilai 61 s.d 75 disebut cukup
d. Nilai 51 s.d 60 disebut sedang
e. Nilai sampai dengan 50 disebut kurang
Nilai kinerja Guru tersebut dikonversikan ke dalam
AK yg harus dicapai sebagai berikut :
a. Sebutan amat baik diberikan AK sebesar 125%
dari jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
b. Sebutan baik diberikan AK sebesar 100% dari
jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
c. Sebutan cukup diberikan AK sebesar 75% dari
jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
d. Sebutan sedang diberikan AK sebesar 50%
dari jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
e. Sebutan kurang diberikan AK sebesar 25% dari
jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
Jumlah AK yg harus dicapai setiap tahun
tersebut adalah jumlah AK kumulatif minimal
dikurangi AK pengembangan keprofesian
berkelanjutan dan unsur penunjang yg
dipersyaratkan untuk setiap jenjang
jabatab/pangkat dan dibagi 4
Pengangkatan Dalam Jabatan


 Berijazah
Berijazah minimal
minimal S1/D.IV
S1/D.IV dan
dan bersetifikat
bersetifikat pendidik
pendidik

 Pangkat
Pangkat minimal
minimal Penata
Penata Muda,
Muda, golru
golru III/a
III/a

 Memiliki
Memiliki kinerja
kinerja yg
yg baik
baik yg
yg dinilai
dinilai dalam
dalam masa
masa
program
program induksi
induksi (Sertifikat
(Sertifikat Induksi)
Induksi)

 Setiap
Setiap unsur
unsur penilaian
penilaian SKP
SKP minimal
minimal bernilai
bernilai baik
baik dalam
dalam
11 tahun
tahun terkhir
terkhir
Pengangkatan Dari Jabatan Lain
Ke Dalam Jabatan Guru


 Berijazah
Berijazah minimal
minimal S1/D.IV
S1/D.IV dan
dan bersetifikat
bersetifikat pendidik
pendidik

 Pangkat
Pangkat minimal
minimal Penata
Penata Muda,
Muda, golru
golru III/a
III/a

 Memiliki
Memiliki kinerja
kinerja yg
yg baik
baik yg
yg dinilai
dinilai dalam
dalam masa
masa
program
program induksi
induksi (sertifikat
(sertifikat induksi)
induksi)

 Setiap
Setiap unsur
unsur penilaian
penilaian SKP
SKP minimal
minimal bernilai
bernilai baik
baik dalam
dalam
11 tahun
tahun terkhir
terkhir

 Memiliki
Memiliki pengalaman
pengalaman sebagai
sebagai Guru
Guru minimal
minimal 22 tahun
tahun

 Usia
Usia maksimal
maksimal 5050 tahun
tahun
Pangkat
Pangkat ygyg ditetapkan
ditetapkan adalah
adalah sama
sama dgn
dgn pangkat
pangkat yg
yg
dimilikinya,
dimilikinya, sedangkan
sedangkan jenjang
jenjang jabatannya
jabatannya ditetapkan
ditetapkan
sesuai
sesuai dgn
dgn jumlah
jumlah AK
AK ygyg diperoleh
diperoleh setelah
setelah melalui
melalui
penilaian
penilaian dan
dan penetapan
penetapan AKAK dari
dari pejabat
pejabat yg
yg berwenang
berwenang
yg
yg berasal
berasal dai
dai unsur
unsur utama
utama dan
dan unsur
unsur penunjang
penunjang
Pembebasan Sementara

Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang


atau tingkat berat berupa penurunan pangkat

Diberhentikan sementara sbg PNS

Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Guru

Menjalani cuti diluar tanggungan negara


kecuali untuk persalinan ke empat dst

Melaksanakan tugas belajar selama 6 bulan


atau lebih
Pengangkatan Kembali

 Guru yg dibebaskan sementara karena dijatuhi hukuman disiplin,


diangkat lagi dalam jabatan Guru apabila masa berlakunya hukuman
disiplin tersebut telah berakhir
 Guru yg dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara sbg
PNS, dapat diangkat kembali apabila berdasarkan keputusan
pengadilan yg tlh mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan
tidak bersalah atau dijatuhi hukuman percobaan
 Guru yg dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh
dilua jabatan Guru, dapat diangkat kembali apabila telah selesai
melaksanakan tugas di luar jabatan Guru dengan ketentuan usia
paling tinggi 51 tahun
 Guru yg telah selesai menjalani cuti diluar tanggungan negara dan
telah diangkat kembali pada instansi semula, dapat diangkat kembali
dalam jabatan Guru
 Guru yg menjalani tugas belajar dapat diangkat kembali apabila telah
selesai menjalani tugas belajar
PNS yg diangkat kembali dalam jabatan
Guru, jabatannya ditetapkan
berdasarkan AK terakhir yg dimiliki dan
dapat ditambah AK yg diperoleh selama
tidak menduduki jabatan fungsional
Guru
Pembehentian Dari Jabatan

Guru diberhentikan dari


jabatannya, karena dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat
dan telah mempunyai hukum
tetap, kecuali jenis hukuman
disiplin tingakat berat berupa
penurunan pangkat
Sanksi
Guru tidak dapat memenuhi kewajiban beban kerja
untuk mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, dan/atau melatih minimal 24 jam
tatap muka dan maksimal 40 jam tatap muka dalam
1 minggu dan/atau minimal 150 orang murid dan
maksimal 250 murid dalam 1 tahun dan tidak
mendapat pengecualian dari Mendiknas
dihilangkan haknya untuk dapat tunjangan profesi,
fungsional dan maslahat tambahan
Guru yg terbukti memperoleh PAK dengan cara
melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan
wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
fungsional, maslahat tambahan dan penghargaan
sbg Guru yg pernah diterima setelah yg
bersangkutan memperoleh dan mempergunakan
PAK tersebut
Ketentuan Peralihan
Dengan berlakunya peraturan ini, maka jenjang jabatan
/pangkat fungsional Guru disesuaikan :
a. Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golru III/a &
Penata Muda Tk. I, golru III/b
b. Guru Muda, pangkat Penata, golru III/c & Penata Tk. I,
golru III/d
c. Guru Madya, pangkat Pembina, golru IV/a, pangkat
Pembina Tk. I, golru IV/b, & pangkat Pembina
Utama Muda, golru IV/c
d. Guru Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golru IV/c,
& pangkat Pembina Utama, golru IV/e
Jumlah AK yg dicantumkan dalam SK penyesuaian
jenjang jabatan/pangkat Guru adalah sama dengan
jumlah AK terakhir yg dimiliki

Prestasi kerja yg telah dilakukan Guru sampai


dengan ditetapkannya Peraturan ini, dinilai
berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara No. 84 Thn 1993

Penyesuaian jenjang jabatan/pangkat dan penilaian


prestasi kerja tsb ditetapkan paling lambat tgl 31
Desember 2012
Guru yang sampai dgn akhir tahun
2015, apabila tidak memperoleh ijazah
S1/D IV yg sesuai bidang tugas yg
diampu, kenaikan pangkat maksimal
adalah Penata Tk. I, golru III/d atau
pangkat terakhir yg dimiliki
Guru golongan II/d ke bawah apabila
memperoleh ijazah S1/DIV yg sesuai
dgn bidang tugas, diberikan 65% AK
kumulatif diklat, tugas utama, dan
kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan ditambah AK ijazah
S1/DIV yg sesuai dgn bidang tugas yg
diampu dgn tidak memperhitungkan
AK dari kegiatan penunjang
Guru yg memiliki ijazah S1/DIV yg
sudah memiliki pangkat Penata Muda,
golru III/a ke atas, apabila memperoleh
ijazah S1/DIV yg sesuai bidang tugas
yg diampu diberikan AK 100% dari
tugas utama dan pengembangan
keprofesian berkelanjutan ditambah
AK ijazah S1/DIV yg sesuai bidang
tugas, dgn memperhitungkan AK
unsur penunjang
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
Guru golongan II adalah sebagai berikut :
a. Kepala Kantor Departemen Agama bagi Guru
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Guru
pada madrasah.
b. Pimpinan unit kerja yang membidangi
pendidikan setingkat eselon II bagi Guru di
luar Departemen Pendidikan Nasional dan
Depertemen Agama.
c. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan
bagi Guru di lingkungan provinsi.
d. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan
bagi Guru di lingkungan kabupaten/kota.
PNS yg diangkat dalam jabatan
Guru tidak dapat menduduki
jabatan rangkap, baik jabatan
fungsional lain maupun dengan
jabatan struktural
Usul penetapan angka kredit Guru golongan II diajukan
oleh:
a. Kepala Sekolah yang bersangkutan kepada Kepala
Kantor Kementerian Agama bagi Guru mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Guru pada madrasah.
b. Kepala Sekolah yang bersangkutan kepada Kepala
Dinas yang membidangi pendidikan di
kabupaten/kota bagi Guru di lingkungan
kabupaten/kota.
c. Kepala Sekolah yang bersangkutan kepada Kepala
Dinas yang membidangi pendidikan di provinsi bagi
Guru di lingkungan provinsi.
d. Kepala Sekolah yang bersangkutan kepada pimpinan
unit kerja yang membidangi pendidikan setingkat
eselon II bagi Guru di instansi di luar Kementerian
Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama

Anda mungkin juga menyukai