“CARING”
JEAN WATSON
Seni Maulida fitaloka
BIOGRAFI SINGKAT
A. Biografi
• Margareth Jean Harman Watson lahir di Virginia Barat tanggal 10 Juni
1940.
• Sekolah menengah di Virginia Barat
• Tahun 1961 lulus Sekolah keperawatan Lewes Gale di Roanoke, Virginia
• Tahun 1964 University of Colorado di Boulder
• Tahun 1966 Magister keperawatan kejiwaan dan mental
• Tahun 1973 Ph.D psikologi pendidikan dan konseling
SI 1978 – Sebagai model peran dan guru yang
CARING
10 FAKTOR KARATIF
10 FAKTOR CARATIF CARING
1 Membentuk Sistem Nilai Humanistik Alturistik
2 Membangkitkan Keyakinan-Harapan
3 Menanamkan Kepekaan terhadap Diri dan Orang Lain
4 Mengembangkan Hubungan Membantu dan Hubungan Rasa Percaya
5 Meningkatkan dan Menerima Ungkapan Perasaan Positif-Negatif
6 Menggunakan Metode Pemecahan Masalah Secara Sistematis untuk
Pengambilan Keputusan
7 Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran Interpersonal
8 Menyediakan lingkungan psikologis,fisik, sosial budaya dan spiritual
yang mendukung, melindungi dan memperbaiki
9 Membantu pemenuhan kebutuhan Manusia
10 Mengizinkan Kekuatan Eksistensial dan Fenomenologis
1.Membentuk Sistem Nilai Humanistik Alturistik
2. Membangkitkan keyakinan
harapan
Perawat memberikan asuhan mandiri, menetapkan kebutuhan personal dan memberikan kesempatan
untuk pertumbuhan personal klien
8. Menyediakan lingkungan psikologis, 9. Membantu pemenuhan
fisik, sosial budaya dan spiritual yang kebutuhan manusia
mendukung, melindungi
dan memperbaiki
KESEHATAN
sebagai kesatuan dan harmoni dalam pikiran, tubuh, dan jiwa sehat berhubungan dengan
derajat kesesuaian antara diri sendiri yang diterima dan diri sendiri yang dialami
KEPERAWATAN
Teori Watson mengajak perawat untuk melakukan lebih dari sekedar prosedur, tugas,
dan teknik yang digunakan di lahan praktek,
LINGKUNGAN
bahwa peran perawat terhadap lingkungan adalah memberikan lingkungan mental,
fisik, sosial dan spritual yang mendukung, melindungi, dan/atau memperbaiki
(Watson, 1979, Hal.10)
ANALISIS PENERAPAN MODEL CARING “JEAN
WATSON
PADA ASUHAN KEPERAWATAN KASUS
GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN:TB PARU
Psikososia Inter-
(Higherorder intrapersonal
needs) meliputi (Higher order
• Ny.S bekerja sebagai kebutuhan akan needs( meliputi
pengumpul botol plastik penghargaan dan kebutuhan untuk
• t idak memiliki keluarga berafilliasi aktualisasi diri • Ny S Ingin
• Rumah sempit tanpa segera sembuh
dan dapat
ventilasi
beraktivitas
kembali
DIAGNOSA KEPERAWATAN
pertahankan intake
cairan 2500 cc/hari
7. Meningkatkan Tingkatkan 9. Membantu Tempatkan klien pada
pengajaran dan pengajaran pemenuhan posisi semi fowler .
pembelajaran interpersonal dengan kebutuhan manusia Kaji bklien dengan
interpersonal melibatkan klien latihan batuk dan
dalam perencanaan nafas dalam,
tindakan. keluarkan sekret dari
mulut dan trahea.
8. Menyediakan dorong klien mengkaji 10. Mengizinkan Tingkatkan pengajaran
lingkungan psikologis, interaksi sosialnya.dan kekuatan eksistensial interpersonal dengan
fisik, sosial budaya dan mengembangkan dan fenomologis melibatkan klien dalam
spritual kepuasan diri perencanaan tindakan.
Ajarkan klien
bagaimana menghadapi
konflik atau masalah.
EVALUASI
Bersihan jalan nafas tidak efektif
• Ny S sudah mendapatkan obat
mukolitik,bronchodilator = jalan nafas paten, secret
dikeluarkan tanpa bantuan
Pola nafas tidak efektif
• Ny S mendapatkan oksigen
Intoleransi aktivitas
KELEMAHAN KEKUATAN
Holistik
Menggu humanistik,
nakan
bahasa
yg lebih
rumit Hubungan saling
percaya
Leb
menekan ih Dapat digunakan
ka
keb. psik n pada pengkajian-
ososial
evaluasi
TERIMA KASIH