Anda di halaman 1dari 34

Leininger’s Theory of Culture Care

Diversity and Universality in Nursing


Practice
Madeleine M. Leininger
Lahir di Sutton, Nebraska,
Memulai pendidikan keperawatan
1. D3 : St Anthony, School of Nursing di Denver ,
Colorado
2.S1 : Mt . St Gramedia College Atchison, Kansas
3.S2 : Catholic University of America di
Washington, DC
4.S3 : Catholic University of America di
Washington, DC------------ bagian sosial dan
antropologi
• Karir
1. Dr Leininger menjabat sebagai dekan dan profesor
keperawatan di Universitas Washington dan Utah
2. Mengembangkan program magister dan doktor keperawatan
di amerika
3. Profesor emeritus di College of Nursing di Wayne State
University
4. Dosen di Universitas Nebraska, College of Nursing
5. Bekerja pada unit perawatan anak di Cincinnati,
6. Menulis 30 buku, menerbitkan lebih dari 250 artikel
7. Telah memberikan lebih dari 1.200 kuliah umum di seluruh
Amerika Serikat dan dunia
8. Pada tahun 1989, mendirikan Journal of Nursing
Transcultural, jurnal keperawatan transkultural pertama di
dunia
count......

• memprakarsai studi bidang keperawatan


budaya pertama dari Timur Highlands New
Guinea
• mengembangkan metode penelitian
keperawatan pertama: ethno nursing ,
• tahun 1987, memulai gagasan sertifikasi
perawat transkultural
Latar Belakang Terbentuknya
Transcultural Nursing
Berawal dari leiningger menjadi perawat klinis di
ruang rawat anak di kota Midwester

Mengamati setiap anak yg di rawat terdiri dari latar


belakang budaya yang berbeda

Anak dan orang tua berbeda dalam prilaku,


kebutuhan, respon, espektasi berbeda terhadap
perawatan
Cont.......
Harapan : mereka mendapatkan perawatan dan
pengobatan yang berbeda

Fenomena pada saat itu : leiningger dan tim


kesehatan lain (dokter/perawat ) tidak siap
dalam menggapi perbedaan tersebut
Konsep Teori Transcultural Nursing
Konsep Teori Transcultural Nursing
• Transcultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan
budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang
memfokuskan perbedaan dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai perilaku caring dalam asuhan
keperawatan. Nilai sehat dan sakit didasarkan keyakinan,
dan pola-pola prilaku dengan tujuan untuk mengembangkan
badan pengetahuan dan keilmuan untuk memberikan
praktek asuhan keperawatan pada budaya yang spesifik dan
universal. (Leininger, 2002).
• Tujuan keperawatan transkultural adalah
untuk memberikan praktik asuhan
keperawatan yang spesifik budaya dan
universal untuk kesehatan dan kesejahteraan
orang atau untuk membantu mereka
menghadapi kondisi manusia yang tidak
menguntungkan, penyakit atau kematian
dengan cara yang bermakna secara budaya
• Budaya adalah pengetahuan yang dipelajari, dibagikan,
dan ditransmisikan tentang nilai-nilai, kepercayaan,
norma, dan cara hidup kelompok tertentu yang
umumnya ditransmisikan secara antargenerasi dan
memengaruhi pemikiran, keputusan, dan tindakan
dengan cara berpola atau tertentu (Leininger, 2002)
• Budaya dapat ditemukan dalam tindakan orang-orang,
dalam kata-kata mereka, dalam norma-norma mereka,
atau aturan perilaku, dan dalam simbol-simbol yang
penting bagi kelompok.
• Budaya dipelajari dan kemudian diturunkan dari
generasi ke generasi
• Konsep kunci dari teori Leininger adalah
tentang keanekaragaman budaya
• Perbedaan atau variasi yang dapat ditemukan
baik di antara dan di antara budaya yang
berbeda
• Dengan mengenali variasi, perawat dapat
menghindari masalah stereotip dan berasumsi
bahwa semua orang akan menanggapi asuhan
keperawatan yang sama.
• Walaupun perawat sudah familiar dengan konsep
perawatan proffesional sebagai perawatan yang
diberikan oleh perawat setelah pendidikan formal,
konsep generik mungkin belum begitu dikenal.

• Perawatan generik, atau rakyat, adalah penggunaan


pengobatan yang telah diturunkan dari generasi ke
generasi dalam budaya tertentu.

• Banyak profesional perawatan kesehatan memandang


praktik dan keyakinan perawatan alternatif atau umum
sebagai berdasarkan ketidaktahuan atau takhayul.
• Leininger (1995) menyatakan,
"Menghubungkan perawatan generik dan
proffesional menjadi keperawatan yang kreatif
dan bermakna mungkin membuka kunci
bahan penting untuk perawatan kesehatan
yang berkualitas"
• Hal ini mengarah pada dua konsep penting lainnya
yang tersirat dalam Theory of Culture Care Diversity
and Universality:
1. Culture Spesific Care mengacu pada asuhan yang
dihasilkan dari identifikasi dan abstraksi praktik
asuhan dalam budaya tertentu yang akan
mengarah pada perencanaan dan penerapan
asuhan keperawatan yang akan "sesuai dengan
kebutuhan asuhan khusus dan cara hidup" klien
dari budaya tersebut ( Leininger, 1995c).
2. Culturally congruent care mengacu pada tindakan
atau keputusan bantu, suportif, fasilitatif atau
memungkinkan yang berbasis kognitif "yang ditemukan
dalam nilai-nilai budaya, keyakinan dan praktik individu
atau kelompok agar perawat" memberikan asuhan yang
bermakna, bermanfaat, dan memuaskan yang mengarah
pada kesehatan dan kesejahteraan ”Leininger, 1995c).

• Culturally congruent care adalah ide dan tujuan utama


dari theory of culture care
The Sunrise Model
Sunrise Model
Culture care is the overriding component of the first part of the
model, followed by the worldview and the cultural and social
structure dimensions

Wordview :
mengacu pada cara orang dari suatu budaya melihat lingkungan atau
alam semesta tertentu mereka untuk membentuk nilai-nilai tertentu
tentang kehidupan mereka.

Ex. Dalam sebuah studi tentang Muslim Arab dan perawatan budaya,
Luna (2002) menemukan bahwa "fitur terpenting dari pandangan dunia
Islam adalah konsep Tauhid". Tauhid mengacu pada "kesatuan Yang
Tertinggi (Allah) dan kesatuan alam (2002).
Kepercayaan Muslim merupakan “Keberadaan Tuhan itu tidak sendiri:
melainkan seluruh dunia bersatu dalam Tuhan, harus dipertimbangkan
sehingga dlm merencanakan intervensi asuhan keperawatan harus
melibatkan tuhan
Cont...
Struktur sosial meliputi komponen faktor teknologi, agama dan
filosofis, kekerabatan, politik dan hukum, ekonomi, dan faktor
pendidikan.

Dalam banyak budaya, keluarga merupakan elemen penting. Wenger


dan Wenger (1988) menemukan bahwa dalam komunitas, meskipun
“individu dihargai sebagai anggota keluarga, keluarga itu sendiri
adalah unit sosiokultural yang membentuk satu kesatuan

Setelah dimensi struktur sosial, etnohistori, dan bahasa budaya di


seluruh dunia ditemukan, temuan tersebut diperiksa untuk mencapai
kesimpulan tentang bagaimana mereka mempengaruhi ekspresi,
pola, dan praktik kepedulian dalam budaya.

Dari ekspresi, pola dan praktik asuhan, perawat trancultural


menentukan keputusan dan tindakan asuhan keperawatan.
Keputusan dan tindakan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

1. Culture care preservation or maintenance


Untuk mempertahankan atau melestarikan nilai perawatan yang
relevan sehingga mereka dapat mempertahankan kesejahteraan
mereka, pulih dari penyakit, atau menghadapi cacat dan / atau
kematian

2. Culture care accomodation or negotiations


Tindakan dan keputusan yang membantu orang dalam budaya
"beradaptasi atau bernegosiasi dengan orang lain untuk hasil
kesehatan yang bermanfaat atau memuaskan dengan penyedia
perawatan profesional" (Leininger, 195)

3. Culture care repatterning or restructuring


Penataan ulang atau restrukturisasi perawatan budaya
Membantu klien mengubah atau memodifikasi pola perawatan
kesehatan mereka untuk memberikan cara hidup yang lebih
bermanfaat atau lebih sehat dengan tetap menghormati pola
budaya dan kepercayaan mereka.
Paradigma Keperawatan Transkultural
Paradigma Keperawatan Transkultural

Manusia Kesehatan
Manusia/individu/kelompok keyakinan, nilai, pola kegiatan
dalam konteks budaya

Nilai /norma yang diyakini Digunakan untuk menjaga dan


(kecenderungan untuk memelihara keadaan
mempertahankannya) seimbang/sehat

dapat diobservasi dalam


Menentukan pilihan aktivitas sehari-hari
Lingkungan

fenomena yangmempengaruhi 1. Fisik : lingkungan alam &


perkembangan, kepercayaan lingkungan ciptaan manusia
dan prilaku klien 2. Sosial : keseluruhan struktur
sosial yang berhubungan
dengan sosialisasi
individu /kelompok dalam
Tempat interaksi klien dan masyarakat
budaya 3. Simbolik: bentuk/simbuol
yang menyatukan individu
Keperawatan
• proses atau rangkaian
kegiatan pada praktik
keperawatan yang
diberikan kepada klien
sesuai latar belakang
budayanya
Transcultural Nursing Process
1.Pengkajian : 7 faktor
2.Diagnosa keperawatan
-gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan
kultur
-gangguan interksi sosial berhubungan dengan disorientasi
sosiokultural
-ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem
nilai yang diyakini.
3.Planning dan implementasi
4.Evaluasi
 
Case
• Ny. Kenny adalah wanita berusia 29 tahun yang
baru-baru ini dirawat di unit perawatan onkologi
untuk evaluasi setelah merasakan “fullness"
panggul dan keputihan yang encer dan berbau
busuk. Tes papanicolaou smear mengungkapkan
kanker serviks kelas V. Dia ditemukan menderita
karsinoma sel skuamosa stadium II pada serviks
dan menjalani histerektomi radikal dengan
salpingooforektomi bilateral.
Case Cont....
• Riwayat kesehatan masa lalunya mengungkapkan
bahwa pemeriksaan fisik jarang dilakukan. Ny. K juga
melaporkan bahwa dia tidak melakukan pemeriksaan
payudara sendiri. BB 45 kg TB 169 cm
• Ny. K merokok kira-kira dua bungkus rokok sehari
selama 16 tahun terakhir. Ny. k telah hamil dan
melahirkan 2 kali. Kehamilan pertamanya pada usia
16, dan yang kedua pada usia 18 tahun. Sejak saat
itu, dia telah menggunakan kontrasepsi oral pada
secara teratur
Case Cont....
• Ny. K menikah dan tinggal bersama suami dan kedua anaknya di
rumah ibunya, dengan sanitasi yg buruk. Suaminya menganggur,
emosional dan kadang-kadang kasar.

• Ny. K terus mengalami nyeri pasca operasi dan mual. Dia harus
Obatnya adalah antibiotik, analgesik, antiemetik. Selain itu, ny.k
akan menerima terapi radiasi rawat jalan

• Ny. k menangis dan mengungkapkan keprihatinan yang besar atas


masa depannya dan masa depan kedua anaknya. Dia percaya
bahwa penyakit ini adalah hukuman untuk kehidupan masa
lalunya.
NCP with Leinenger’s theory
• Observasi, Partisipasi dan Wawancara
• Mary adalah perawat transkultural yang telah ditugaskan oleh home
health agency untuk memberikan perawatan khusus budaya untuk Ny.
Kenny
• Pada kunjungan pertamanya, Mary menemukan bahwa Ny. Kenny
adalah seorang Afrika-Amerika yang tinggal di daerah pedesaan kecil
• Rumah ibu Kenny terbuat dari kayu, kusen pintu dan jendela dicat biru
• Mary, yang berpengetahuan luas tentang kepercayaan Afrika Amerika,
menyadari bahwa cat biru mungkin untuk mencegah hantu atau
"penjahat" memasuki rumah dan menakut-nakuti atau melukai
penghuninya. Dia akan mengeksplorasi ini setelah menjalin hubungan
dengan Kenny
NCP Cont....
• Meskipun Mary telah melakukan penelitian tentang budaya
Afrika-Amerika dan mengetahui sedikit tentangnya, dia
menyadari bahwa dia harus menjelajahi kepercayaan, praktik,
dan nilai Kenny dan keluarganya yang akan serupa dan berbeda
dari kelompok pada umumnya. Setelah eksplorasi ini asuhan
keperawatan yang kompeten secara budaya dapat
direncanakan
• Ketika Mary mendekati rumah, rumah Kenny di cat dengan
warna biru. Serta menemukan Kanny, kedua anaknya (usia 13
dan 11), ibunya, neneknya, dan bibinya sedang duduk di depan
rumah. Mary memperkenalkan dirinya sebagai perawat dari
departemen kesehatan.
NCP Cont....
• Dia dengan hati-hati memanggil Kenny dengan nama
belakangnya yaitu Carley. Dalam komunitas Afrika Amerika,
penghormatan yang tinggi diberikan kepada orang dewasa,
terutama para tetua dalam keluarga atau komunitas. Nama
belakang adalah tanda penghormatan.
• Mary diminta duduk bersama keluarga. Baik ibu dan nenek
menyatakan bahwa Kenny terlihat kurus dan tidak mau makan
• Mary akan meminta ahli gizi untuk menangani Kenny tentang
anemia dan penurunan berat badannya karena dia tahu dari
catatan bahwa Kenny memang menderita anemia
• Mary menanyakan tentang kegiatan ibadah yg biasa dilakukan
Kenny dan keluarga
NCP Cont...
• Kunjungan berikutnya Mary mengekspolasi
mengenai budaya afrika-amerika yg meyakini
warna biru sebagai warna “penangkal bala”
• Mary mengkaji mengenai kepercayaan
tersebut sejauh mana mempengaruhi konsep
kesehatan Ny. Kenny
NCP Cont...
• Culture Spesific Care
– Culture care preservation
– Culture care accomodation
– Culture care repatterning
Thank you
Syukran

Anda mungkin juga menyukai