Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok 4:

Mayada
Nabela Oktaviani
Nafa Nadia
Norika Pitasari
Pradita Utari
b. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Endokrin (Hormon)
Beberapa faktor yang memengaruhi sekresi hormon, antara lain stres,
infeksi, penuaan, genetik, dan lingkungan. Gangguan sekresi hormon dapat
berupa sekresi hormon yang berlebihan (hipersekresi) atau kekurangan
sekresi hormon (hiposekresi).
Tabel Kelainan Akibat Gangguan Sekresi Hormon
No. Kelainan Sekresi Hormon Gejala yang Dialami Penderita
1. Hiposekresi somatotropin sebelum pubertas Anak tumbuh kerdil.
dapat mengakibatkan dwarfisme  
Hipersekresi somatotropin  
a. Pada anak: gigantisme  
b. Pada dewasa: akromegali Pertumbuhan raksasa.
Pertumbuhan tulang tidak normal pada masa dewasa,
misal ujung tulang jari dan tulang dagu sehingga bentuk
dan ukuran jari dan dagu menjadi abnormal yaitu lebih
besar dan panjang dibanding ukuran normal.
2. Hiposekresi ADH (Anti Diuretic Hormone) Produksi urine berlebihan.
dapat mengakibatkan diabetes insipidus
No. Kelainan Sekresi Hormon Gejala yang Dialami Penderita

3. Hiposekresi tiroksin
a. Pada anak: kretinisme Terjadi hambatan pertumbuhan fisik dan mental
b. Pada dewasa: miksedema sehingga menjadi kerdil.
  Terjadi pembengkakan di bawah kulit berisi cairan
Hipersekresi tiroksin mengakibatkan penyakit
basedowi dan berat badan bertambah.
Metabolisme dalam tubuh meningkat, banyak
keringat, suhu tubuh cenderung tinggi, dan tangan
gemetar.

4. Hiposekresi parathormon Kekurangan kalsium dalam darah dan terjadi


  kejang pada otot tangan dan kaki.
Kalsium keluar dari darah dan tulang menuju
Hipersekresi parathormon serum darah sehingga tulang menjadi keropos dan
dapat mengakibatkan gagal ginjal.
No. Kelainan Sekresi Hormon Gejala yang Dialami Penderita
5. Hiposekresi glukokortikoid dan Hiperpigmentasi, kelelahan, dan nafsu makan
mineralokortikoid mengakibatkan penyakit turun.
adison  
Hipersekresi glukokortikoid dan Wajah bulat, tumbuh benjolan pada tulang
mineralokortikoid mengakibatkan coushing punggung, hiperpigmentasi, dan perut
syndrome menggelantung.

6. Hiposekresi insulin mengakibatkan penyakit Kadar gula darah tinggi (lebih dari 200 mg/dL),
diabetes melitus berat badan menurun drastis, mudah merasa haus,
serta kulit dan mulut terasa kering.

Selain gangguan sekresi hormon, kelainan/gangguan pada sistem hormon terjadi


akibat kerusakan kelenjar hormon misalnya pada kasus penyakit gondok dan virilisme.
Penyakit gondok merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan pada
kelenjar. Penyakit gondok merupakan pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Pembengkakan itu terjadi apabila tubuh kekurangan yodium. Yodium ini diperlukan
dalam pembentukan hormon tiroksin.
Jika kelenjar adrenal mengalami kerusakan akan timbul kelainan yang disebut
virilisme. Kelainan ini ditandai dengan munculnya kumis pada wanita.

Anda mungkin juga menyukai