Anda di halaman 1dari 24

SIROSIS DAN HEPATITIS

NAMA KELOMPOK:
1. ARIZA
2. ATIKA S
3. DWI
4. MARIA
5. NUR AHYA
6. RENDY E.S
7. SEPTI F
8. SETIYASIH
9. S. NUR INTAN
10. TIO AGUS M
11. ZEPTINA
Bab 1
Pendahuluan
Hati

Hati merupakan organ yang


sangat sibuk dan bekerja
keras, seperti yang dibuktikan
oleh aliran darah yang besar
sekali. Darah melewati hati
dengan rata-rata 1,4 liter (3
pints) per menit.
Bab 2
SIROSIS HATI
DEFINISI SIROSIS HATI

Sirosis hati adalah kerusakan akut


pada hati yang dapat menjadi sangat
berat dan dapat menyebabkan
kematian dalam beberapa hari (gagal
hati fulminans, nekrosis hati akut,
atrofil kuning akut dari hati) .
PENYEBAB
1. infeksi virus hepatitis yang
ditularkan melalui tranfusi darah,
hubungan seksual

2. Genetik atau keturunan


seperti hemochromatosis

3. zat-zat toksis seperti alkohol atau


obat-obatan tertentu
Patofisologi

1.Aliran darah di dalam vena porta


mengalami suatu tahanan tinggi di dalam
hati yang mengerut tersebut. Akibatnya,
tekanan dalam vena porta menjadi sangat
tinggi.
2. Jumlah sel-sel hati yang berkontak baik
dengan pembuluh-pembuluh darah masuk,
dan keluar terlalu kecil, fungsi detoksifikasi
dan sintesis menjadi tidak sempurna.
GEJALA SIROSIS HATI

Gejala-gejala penyakit ini pada mulanya penderita hanya


mempunyai bebrapa gejala. Penderita dapat merasa lelah, oleh
sesuatu sebab yang tak diketahui , telapak tangannya menjadi
hiperemis (erythema palmare) juga pada lehernya, muka dan
bahu ditemukan bintik-bintik merah, ukuran 5-20mm, di tengah-
tengah nya tampak pembuluh darah: suatu arteri kecil yang
kadang-kadang dapat teraba berdenyut. Pada keadaan lebih
lanjut, penderita akan mengeluh adanya pembengkakan pada
tungkai bawah yang disebabkan terutama oleh produksi albumin
yang kurang di dalam parenkim hati yang telah rusak
Pencegahan

1. Minumlah paling sedikit delapan sampai


dua belas gelas air puith sehari
2. Jika anda alkoholik, cobalah carrob ,
makanan alternatif seperti coklat yang
ditemukan di toko makanan sehat.
3. Hindari makan terlalu banyak gula,
khususnya gula halus
Pengobatan

Farmakologi Terapi

1. Antihistamin untuk
pruritus
2. Kalium untuk 1. Diet makanan
hipokalemia 2. Memakan pasta
3. Diuretik untuk 3. Memakan jamur
edema
4. Vitamin , seperti 4. Sari buah apel tanpa
asam folat, tiamin , alkohol
vitamin K dan
sebagainya.
BAB 3
Hepatitis
Definisi

Hepatitis merupakan penyakit radang hati.


Hati dapat meradang akibat infeksi virus
(disebut hepatitis virus), zat kimia beracun
(Japaris, 1996)
Penyebab

Hepatitis yang disebabkan oleh berbagai macam


mulai dari infeksi, virus, obat-obatan, toksin,
alcohol, jamur, racun, dan gangguan metabolik
(Depkes, 2007)
Jenis- jenis

Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C

Hepatitis F Hepatitis E Hepatitis D

Hepatitis G
JENIS – JENIS
HEPATITIS ( DEPKES,
2007)

1. Hepatitis a adalah penyakit yang tidak berbahaya


, menyerang terutama anak-anak dan dewasa
muda
2. Hepatitis B adalah peradangan kronik pada hati.
Infekasi virus hepatitis B biasanya sering di
temui. Sebagian penderita hepatitis B akan
sembuh sempurna dan mempunyai kekebalan
seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal
memperoleh kekebalan.
3. Hepatitis C adalah penyakit infeksi yang bisa tak
terdeteksi pada seseorang selama puluhan tahun dan
perlahan-lahan tapi pasti merusak organ hati.
JENIS – JENIS
HEPATITIS ( DEPKES,
2007)

4. Virus Hepatitis D (HDV ) atau virus

delta adalah virus yang unik, yakni


virus RNA yang tidak lengkap,
memerlukan keberadaan virus hepatitis
B untuk ekspresi dan patogenisitasnya,
tetapi tidak untuk replikasinya.
Penularan melalui hubungan seksual,
jarum suntik dan transfusi darah.
JENIS – JENIS
HEPATITIS ( DEPKES,
2007)

5. Hepatitis E memiliki gejala serupa dengan hepatitis


A

6. Hepatitis F Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan.


Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F
merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

7. Hepatitis G Gejala serupa hepatitis C


GEJALA HEPATITIS

1. Hepatitis A demam ringan, nafsu makan


hilang, mual-muntah, diikuti urin
berwarna gelap yang mengandung
bilirubin
2. kadang-kadang terlihat seperti hepatitis
A, tetapi pada stadium prodromal sering
ditemukan kemerahan kulit dan nyeri
sendi
GEJALA HEPATITIS

3. Tidak memiliki gejala, akan tetapi Beberapa


orang berpikir bahwa mereka hanya
terserang flu. Gejala yang biasa dirasakan
antara lain demam, rasa lelah, muntah, sakit
kepala, sakit perut atau hilangnya selera
makan
GEJALA HEPATITIS

4. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi,


dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-
infeksi) atau sangat progresif
5. Gejala mirip hepatitis A, demam, pegal
linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit
perut. Penyakit ini akan sembuh sendiri (self-
limited), kecuali bila terjadi pada kehamilan,
khususnya trimester ketiga, dapat
mematikan. Penularan hepatitis E melalui air
yang terkontaminasi feces.
GEJALA HEPATITIS

6. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis


F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah
7. Hepatitis G Gejala serupa hepatitis C,
seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis
B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis
fulminan atau hepatitis kronik. Penularan
melalui transfusi darah dan jarum suntik
BAB 4
pengobatan hepatitis
Pengobatan hepatitis

Diet yang seimbang,


Terapi kebutuhan jumlah kalori
sesuai dengan tinggi badan,
berat badan dan aktivitas

aminoglikosida, antiamuba,
antimalaria,antivirus, diuretik,
Farmakologi kolagogum, koletitolitik dan
hepatik protektor dan
multivitamin dengan mineral.

Anda mungkin juga menyukai