Anda di halaman 1dari 22

SPESIALIT OBAT PENYAKIT HATI

KELOMPOK 2
AISA DINDA MITRA 1348201-003
AYUN FARIKAH 1348201-013
GENIA KAROLINA SINULINGGA 1348201-029
FAIRUZ KAMELIA 1348201-027
LIDYA EKA PERMATASARI 1348201-041
NADYA GUSTIANA 1348201-058
RENI MULYA PERA 1348201-080
RYANA DWITARISA 1348201-086
THERA FLORENCIA 1348201-097
Apa itu Hati..?
Hati merupakan organ yang sangat penting
dalam pengaturan homeostasis tubuh
meliputi metabolisme, biotransformasi,
sintesis, penyimpanan dan imunologi.
Penyebab penyakit hati bervariasi , sebagian
besar disebabkan oleh virus yang menular
secara fekal-oral, parenteral, seksual, efek
toksik dari obat-obatan, akohol, racun, jamur
dan lain-lain.
Klasifikasi
Penyakit Hati

Penyakit Hati Penyakit Hati


Kronik Akut

1. Hepatitis Kronis Kemungkinan


2.Sirosis Hati penyebabnya adalah
virus, obat2an,
3. Hepatoma alkohol dan keadaan
ischaemia
HEPATITIS

Hepatitis dipakai untuk semua virus


Penyebab
jenis peradangan hati

Obat-obatan termasuk
obat tradisional

Virus hepatitis terdiri dari :


A,B,C,D,E,F dan G yang
paling banyak ditemukan
hepatitis A, B dan C
HEPATITIS A HEPATITIS B

Termasuk klasifikasi virus dengan


transmisi secara enterik tidak
Manifestasi dari hepatitis B
memiliki selubung dan tahan
adalah peradangan kronik pada
terhadap cairan empedu virus
hati . Virus ini paling banyak
ini ditemukan pada
ditemui penularan melalui
tinja,menginfeksi dan bereplikasi
Darah dan hubungan Seksual
pada primata non manusia dan
galur sel manusia.
HEPATITIS C HEPATITIS D

Merupakan Virus Delta yang


Penyakit infeksi yang tidak bisa unik yakni Virus RNA yang
terdeteksi pada seseorang tidak lengkap,memerlukan
selama puluhan tahun dan keberadaan virus hepatitis B
perlahan-lahan tapi pasti untuk ekspresi dan
merusak organ hati patogenisitasnya,tetapi tidak
untuk repikasi.
Gejala sama dengan Hepatitis A (demam,lelah,hilang
nafsu makan,dan sakit perut) penyakit ini akan
HEPATITIS E
sembuh sendiri kecuali pada kehamilan pada
trisemester 3 dapat mematikan. Penularan melalui
air yang terkontaminasi feces.

Baru sedikit kasus yang dilaporkan


para pakar sepakat hepatitis F
HEPATITIS F merupakan penyakit Hepatitis yang
terpisah

Gejala serupa Hepatitis C infeksi


bersamaan dengan Hepatitis B dan C tidak HEPATITIIS G
menyebabkan hepatitis kronik . Penularan
melalui transfusi darah dan jarum suntik.
SIROSIS HATI

Suatu penyakit hati yang kronis yang dicirikan oleh distorsi


arsitektur hati yang normal oleh lembar-lembar jaringan ikat dan
nodul-nodul regenerasi sel hati yang dapt mengecil dan
membesar(Linsedth). Pemeriksaan yang dpat dilakukan untuk
mendeteksi sirosis hati SGPT,SGOT waktu protrombin dan
protein(Albumin - Globulin), Elektroforesis (rasio Albumin-
Globulin terbalik)
KANKER HATI

Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocelluler


carcinoma(HCC) komplikasi serius antara hepatitis
kronis,terutama sirosis terjadi karena virus hepatitis B,C dan
Hemochromatis. Pemeriksaan dapat dilakukan AFP dan
PIVKA II.
PERLEMAKAN HATI

Perlemakan Hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi


5% dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh
jaringan sel hati.

Perlemakan hati sering berpotensi menjadi penyebab


kerusakan hati dan sirosis

Pemeriksaan yang dapat dilakukan SGPT,SGOT, dan


Alkali Fosfatase
KOLESTASIS dan JAUNDICE ABSES HATI
Kolestasis merupakan Abses hati dapat disebabkan
keadaan akibat kegagalan oleh infeksi bakteri atau amuba.
produksi dan/atau pengeluaran Kondisi ini disebabkan karena
empedu. Lamanya menderita bakteri berkembang biak
kolestasis dapat menyebabkan dengan cepat, menimbulkan
gagalnya penyerapan lemak dan gejala demam dan menggigil.
vitamin A, D, E, K oleh usus, juga Abses yang diakibatkan karena
adanya penumpukan asam amubiasis prosesnya
empedu, bilirubin dan kolesterol berkembang lebih lambat.
di hati. Abses hati,khususnya yang
disebabkan karena bakteri,
Sering kali berakibat fatal
TERAPI

Golongan obat yang digunakan


Dengan melakukan diet seimbang jumlah aminoglikosida, antiamuba,
kalori yang dibutuhkan sesuai dengan BB, antimalaria, antivirus, diuretik,
TB serta aktivitas untuk mengurangi kolagogum, koletitolitik dan hepatik
kerusakan hati yang permanen protektor dan multivitamin dengan
Mineral
Obat Hepatitis

Interfon hepatitis b
Lamivudin hepatitis b dan c

a. Interfone -2a
b. Interfone -2b

Kombinasi Ribavirin dengan


Interfone hepatitis kronilk
C
Obat Sirosis Hati

Peritonitis Bakterial
Asites Ensepalopati
spontan

Ampicilin
Cefotaxime
Ceftriaxone
Spironolactone Lactulose Somatostatin
Furosemid Metronidazole Terlipressin dengan
Bumetamide Neomycin atau tanpa glyceryl
Amiloride trinitrate
Metolazone Vasopressin dengan
glyceryl trinitrate
Obat Perlemakan Hati

a. Gemfibrozil menurunkan kadar


Insulin sensitizing agent lemak
b. Pentoxifylline memperbaiki
aliran darah

Pioglitazone
Rosiglitazone
Metformin
Dibekacin

Amikacin Netilmicin

Obat untuk Abses


Hati

Gentamicin Sacnidazole

Kanamycin Metronidazole

Kloroquin Tinidazole
Nama Obat Dosis Efek samping

Lamivudin 12-16 tahun : 150 mg 2x kombinasi Sakit punggung, mual, muntah


3 bln-12 tahun 2x4 mg/kgBB
Dewasa :50 kg, sehari 2x2 mg/kgBB
Interfon Individualistik demam, fatigue, sakit kepala,
anoreksia, menggigil, pusing,
mual, muntah

Ribavirin Kombinasi dengan interfon alfa kelelahan dan sakit kepala


Spironolactone Edema : 25-100 mg/hari diare, mual, sakit kepala,
Hipertensi primer : 50-100mg/hari pusing, ginekomastia
Furosemid Sehari 1-2 tab (40mg) Alergi, rx saluran cerna,
Anak : 1-3 mg/kgBB vertigo, sakit kepala,
ganggguan pendengaran dll
bumetamid 1-4 mg Nefrotoksik hiponatraemia
dehidrasi, hipokalemia,
Amiloride 5-10 mg konstipasi, impotensi, diare,
anoreksia,
Metolazone Dosis awal : 5 mg Hiponatraemia
lactulose 15-30 ml/oral 2-4x sehari Rasa tidak enak diperut, diare
ketidakseimbangan elektrolit
metronidazol 400-800 mg/oral Gangguan Gi, mual, diare,
anoreksia, muntah dan urtikaria
Neomycin 2-4 g/oral dosis terbagi nausea, mual, diare, alergi,
muntah, nefrotoksiksisitas
Ampicilin Dewasa: Oral, 250-500 mg setiap 6 jam. Reaksi alergi, anafilaksis diare,
Maksimum 4 g sehari. IM/IV 500 mg-1g setiap mual, muntah, nyer abdomen,
4-6 jam superinfeksi
Anak-anak : Oral 7,5-25 mg/kg setiap 6 jam
sampai 4 g
IM/IV, 10-25 mg/kg setiap 6 jam, maksimum 50
mg/kg setiap 4 jam
cefotaxime Dewasa : IV 1-2 g setiap 8-12 jam. Maksimum Pankreatitis dan anafilaksis
12 g sehari
Anak-anak : IV25-50 mg/kg setiap 8 jam
ceftriaxone Dewasa : IM/IV 1-2 g 1x sehari (atau dalam 2 Pankreatitis dan anafilaksis
dosis terbagi), maksimum 4 g sehari.
Anak-anak : IM/IV 50 mg/kg 1 x sehari
Somatostatin 250 g/jam Infus IV selama 48 jam atau lebih
jika pasien re-bleed
50 g/jam Infus IV selama 48 jam atau lebih jika
pasien re-bleed
Terlipressin dengan atau tanpa 1-2 mg bolus setiap 4-6 jam selama 48 jam
glyceryl trinitrate 10 mg patch
replaced setiap 24 jam
Vasopressin dengan glyceryl 20 unit diatas 15 menit, 0.4 unit permenit infus IV
trinitrate 10 mg Patch replaced sampai perdarahan berhenti selama 12 jam
setiap 24 jam
Pioglitazone 15-30 mg 1 x sehari, dapat ditingkatkan sampai
dosis maksimum 45 mg 1 x sehari setelah 4 minggu
pengobatan tidak menimbulkan efek
Rosiglitazone Dosis awal 4 mg 1 x sehari, dapat ditingkatkan
sampai 8 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis jika tidak
menimbulkan efek setelah 6-8 minggu pengobatan
metformin 500 mg 1-3 x sehari, dapat ditingkatkan sampai 850
mg 2-3 x sehari berdasarkan respon.
gemfibrozil 600 mg 2x sehari
Efek samping : mulut kering, sakit kepala, mialgia,
apenditis, impotensi, depresi,
urtikaria.
pentoxifylline 400 mg 2x 3 sehari
Efek samping : nausea, muntah, palpitasi, jarang
hipersensitivitas ruam urtikaria perdarahan dan
halusinasi
dibekacin Dewasa : IM 100 mg/hari syok, ototoksisitas,
Anak : 1-2 mg/kg/hari dalam 1-2 dosis terbagi nefrotoksisitas
netilmicin Dewasa : 4-5 g/kg/hari terbagi dalam 8-12 jam Ototoksisitas dan
Anak : 6-7,5 mg/kg/hari terbagi dalam 8 jam nefrotoksisitas
diberikan 7-14 hari
kanamycin Dewasa : 15 mg/kg/hari dalam dosis terbagi, Ototoksisitas, nefrotoksisitas
maksimum 1,5g/hari dan alergi
Anak : 15 mg/kg/hari dalam dosis terbagi
Bayi baru lahir 7,5 mg/kg/hari dalam dosis
terbagi
gentamisin Dewasa : IM/IV 4-7 mg/kg 1x sehari Pusing, vertigo, tinitus, telinga
berdengung, gangguan
penglihatan, ruam, urtikaria
amikasin Dewasa : IM/IV 16-24 mg/kg 1 x sehari atau Ototoksisitas dan
dalam 2-3 dosis terbagi nefrotoksisitas
Anak > 10 tahun, IM/IV 18 mg/kg 1 x sehari atau
15 mg/kg/hari dalam 2-3 dosis terbagi
Infant, anak<10 tahun, IM/IV 22,5 mg/kg 1
sehari atau 7.5 mg/kg 3x sehari
metronidazol Dewasa : 500-750 mg 3x sehari Mual, anoreksia, rasa kecap
selama 5-10 hari logam, muntah, gangguan GI,
Anak : 35-50 mg/kg/hari dalam anafilaksi. urtikaria, pruritus
dosis terbagi 10 hari dan angiodema
tinidazole dewasa: 2 g sebagai dosis Gangguan neurologi, gangguan
tunggal selama 3 hari atau 600 GI, anoreksia, rasa logam, reaksi
mg 2 x sehari selama 5 hari hipersensitif, leukopenia, sakit
Anak : dosis tunggal 50-60 kepala dan lelah
mg/kg selama 3 hari
secnidazole Dewasa : 1.5 g/hari dalam dosis Rasa kecap logam, glositis,
tunggal atau terbagi untuk 5 hari urtikaria, erupsi, bingung dan
Anak :2-30 mg/kg/hari dosis gelisah
tunggal
kloroquin Dewasa : hari ke-1 dan ke-2 Sakit kepala, gatal, ansietas dan
600 mg, hari ke-3 300 mg jarang aritmia
Anak : hari ke-1 dan hari ke2- 10
mg/kg
Hari ke-3 5 mg/kg

Anda mungkin juga menyukai