Anda di halaman 1dari 16

HEPATITIS C

Definisi Hepatitis C
Virus hepatitis C adalah nama yang telah diberikan salah
Definisi satu jenis virus hepatitis dari virus hepatitis lainnya (Hepatitis
A, B, D, G, tt). Virus hepatitis C merupakan virus hepatitis
dengan masa inkubasi yang lama dan sering ditandai
dengan gejala subklinis yang ringan, tetapi dengan tingkat
kronisitas dan progresifitas kearah sirosis.

Kira-kira sepertiga kanker hati


disebabkan oleh hepatitis C.
Saat hati menjadi rusak, maka hati
tersebut akan memperbaiki sendiri
dengan membentuk jaringan parut,
jaringan parut ini disebut fibrosis.
Semakin banyaknya jaringan parut
dapat menjadi sirosis
Etiologi
Semua penyakit hati yang bersifat kronis dapat mengakibatkan sirosis hati.

Etiologi tersering :

- Hepatitis B → penyebab tersering di Asia dan Afrika


- Hepatitis C Penyebab tersering di negara-negara barat
- Konsumsi Alkohol
- Nonalchoholic fatty liver disease (NFLD) → Cryptogenic cirrhosis
- Faktor risiko NFLD : Obese, Diabetes, Hipertrigliseridemia

Etiologi lain :Drug-induced liver disease :, methotrexate, alpha methyldopa, amiodarone


Patogenesis

• Mekanisme belum jelas


• Kemungkinan induksi dari reaksi imunitas melawan antigen virus atau
antigen hepatosit yg diubah oleh virus
• Terjadi kerusakan hepatosit yg diinfeksi virus
Replikasi virus
Cara Penularan

Parenteral Kontak Familial Transmisi Transmisi


Seksual Vertikal
Transfusi, hemodialisa.
IV drugs Penularan terjadi pada Dari ibu kepada anak
keluarga yang terdapat kandungnya
penderita HCV.
Gejala klinis
Stadium Hepatitis

Stadium praikterik
01 4-7 hari. Sakit kepala, lemah, anoreksia, mual, muntah,
demam, nyeri otot dan nyeri perut kanan atas, urin
cokelat

Stadium ikterik
02 3-6 minggu. Ikterus pada sclera, lalu keseluruh tubuh.
Lemas, anoreksia, muntah. Tinja berwarna kelabu atau
kuning muda. hepatomegali

Pasca ikterik
03 Ikterus mereda, urin dan tinja normal
Diagnosis

• Pemeriksaan laboratorium
• Deteksi antibodi VHC dengan teknik EIA (enzyme immuno
assay) dan immunoblot assay
• Deteksi RNA VHC dengan teknik
• PCR (polymerase chain reaction)
• Menggandakan signal dari gen VHC
• Hibridisasi
01 04
Antivirus Dosis Ribavirin
Terapi antivirus diberikan Dipertahankan, apabila ada
bila ALT > 2N anemia, berikan eritropoitin

02 05
Pengobatan Hepatitis C Ribavirin
Kombinasi interferon dengan Diberikan tiap hari,
ribavirin tergantung BB selama
pemberian interferon

03 06
Pegylated Intenfenon Alfa
interferon
2a
Diberikan 180 ug seminggu Dosis konvensional 3,45 MU
sekali selama 12 bulan seminggu 3 kali
Terapi Hepatitis C Kronik

• Interferon alfa
• Pegylated interferon alfa
• Ribavirin
Pegylated Interferon alfa

• “polyethylene glycol (PEG)” dengan molekul interferon alfa. Modifikasi interferon alfa
ini lebih lama ada dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan lebih efektif dalam
membaut respon bertahan terhadap virus dari pasien hepatitis C kronis dibandingkan
interferon alfa biasa
Ribavirin

• Obat antivirus yang digunakan bersama interferon alfa untuk pengobatan hepatitis c
kronis. Ribavirin kalau dipakai tunggal tidak efektif melawan virus hepatitis c, tetapi
dengan kombinasi interferon alfa, lebih efektif daripada interferon alfa sendiri

Anda mungkin juga menyukai