1.Definisi
Hepatitis adalah peradangan pada hati (liver) yang disebabkan oleh virus. ini
mengakibatkan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati
yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, bikomia serta seluler yang khas. Sampai
saat ini sudaj teridentifikasi lima tipe hepatitis virus yang pasti yaitu: hepatitis A, B, C, D
dan E.
2. Etiologi
Faktor penyebab terjadinya Hepatitis berdasarkan jenisnya adalah sebagai
berikut (Soerjono. 2011) :
1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang merupakan virus RNA
dari family enterovirus. Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja.
Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara
berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan
makanan.
2. Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B yang merupakan virus DNA
yang berkulit ganda. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk
darah. Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Penularan biasa terjadi
diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik secara
bersamaan, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria
homoseksual). Selain itu pula bisa terjadi pada ibu hami yang terinfeksi
hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan.
Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.
3. Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C yang merupakan virus Rna kecil
terbungkus lemak. Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat tranfusi
darah. Virus hepatitis C ini sering ditularkan melalui pemakai obat yang
menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi melalui hubungan seksual.
Untuk alasan yang belum jelas, penderita” penyakit hati alkoholik” seringkali
menderita hepatitis C.
4. Hepatitis D
Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D yang merupakan virus RNA
detektif yang membutuhkan kehadiran hepatitis B.
5. Hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A,
yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang
3. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang muncul pada orang dengan hepatitis sebagai berikut
(Nurarif, 2015):
1. Malaise, anoreksia, mual dan muntah.
2. Gejala flu, faringitis, batuk, coryza, sakit kepala dan mialgia
3. Demam ditemukan pada infeksi HAV
4. Ikterus didahului dengan kemunculan urin berwarna gelap.
5. Pruritus (biasanya ringan dan sementara)
7. Splenomegali ringan
8. Limfadenopatik
4.Patofisiologi
Kerusakan hati yang terjadi biasanya meliputiserupa pada semua tipe hepatitis
virus. Cedera dan nekrosis sel hati ditemukan dengan berbagai derajat.
Ketikamemasuki tubuh, verus hepatitis menyebabkan cedera dan kematian
hepatosit yang biasa dengan cara membunuh langsung sel hati atau dengan
cara mengaktifkan reaksi imun serta inflamasi ini selanjutnya akan
mencederai atau menghancurkan hepatosit dengan menimbulkan lisis pada
sel-sel yang terinfeksi atau yang berada disekitarnya. Kemudian, serangan
antibody langsung pada antigen virus menyebabkan destruksi lebih lanjut sel-
sel hati yang terinfeksi. Edema dan pembengkakan intertisium menimbulkan
kolaps kapiler serta penurunan aliran darah, hipoksia jaringan, dan
pembentukan parut, serta fibrosis (Kowalak, 2016).
5. Komplikasi
Komplikasi dapat meliputi (Kowalak, 2016):
6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyakit
hepatitis antara lain (Kowalak, 2016):
1. Enzim-enzim serum AST (SGOT), ALT (SGPT), LDH
Meningkat pada kerusakan sel hati dan pada kedaan lain terutama infark
miokardium
2. Bilirubin direk
3. Bilirubin indirek
6. Masa protombin
7. Kolesterol serum
Menurun pada kerusakan sel hati, meningkat pada obstruksi duktusi ductus
biliaris
3.1 Pengkajian
3.1.1 Biodata
13 Januari 2020Jam:
10.20
Tgl. MRS : 10
Januari
2020Ruang
rawat/kelas :
MelatiDiagnos
a medis :
HepatitisNo.Re
kammedis:004
1xxxx
A. IdentitasPasien IdentitasPenanggungJawab
3.1.2 RiwayatKeperawatan
3.1.2.1 Riwayat
Keperawatan
Sekarang1).Keluhan
Utama :
Pasien
mengatakan nyeri
perut2).Riwayat
penyakitsaat ini :
P:Nyeriperut
Q:
Seperti
ditusuk-
tusukR:
Perut
sebelah
kananS:S
kala nyeri
(4)
T:Padasaatberaktivitas
3.1.2.2 Riwayat
Penyakit
SebelumnyaRi
wayatkesehatan
yanglalu
1. Penyakityangpernah diderita:
Pasienmengatakantidakpernahmendritapenyakit
apa-apa
2. Operasi:Pasienmengatakantidakpernahoperasi
3. Alergi:Pasienmengatakantidakmempunyaialergi
4. Jenisalergi: Tidakada
nutrisi
makan
Minuman
/hari CC
Pantanganmakan Tidakada Tidakada
lauk
Beratbadan 74 kg 71 kg
Keluhanlain :konjungtivaanemis,dantidak
nafsumakan,alasannyatidak nafsumakan
MASALAHKEPERAWATAN:Keletihan
3.1.2.5 Genogram
Genogram(3 Generasi)
Gambar3.1Genogram(3Genrasi)
Keterangan:
Laki-
Laki
:P
eremp
uan
X :Meninggal
:TinngalSerumah
----------:AdaHubungan
:Pasien
3.1.2.6 Pemeriksaanfisik
1) KeadaanUmum:Pasientampaklemah,kesadarancomposmentis
2) TandaVital:
3) Respirasi(BI)
(2) Susunanruastulangbelakang:Normal
MASALAHKEPERAWATAN:Tidak adamasalahkeperawatan
4) Kardiovaskuler(B2)
5) Persyarafan(B3)
MASALAHKEPERAWATAN:Tdakadamasalahkeperawatan
6) Genetourinaria(B4)
7) Pencernaan (B5)
(7) Abdomen :
Q : Rasa nyeri
seperti ditusuk-
tusukR: Diperut
sebelah kanan
S: Skala 4
T:Saat beraktivitas
pada abdomen
55
9) Penginderaan(B7)
anggota tubuhnya
(2) Identitas:
keluarga
3) Peran:
keluarganya
petani
keluarga
Inginsembuhdanpulang
(4) Hargadiri:
masalah keperawatan
Tidak ada
14. Terapi
Terapi Dosisi Kegunaan
Infus Aminoleban 1500CC/24 Digunakan untuk membantu
Jam memperkuat sistem kekebalan tubuh,
membantu dalam proses metabolism
tubuh
Injeksi Omeprazole 2x40mg Digunakan untuk mengatasi ganguan
lambung, seperti penyakit asam
Injeksi Antrain 3x2ml1x lambung.
Injeksi Moxifloxacin 400mg Digunakan untuk mengurangi nyeri
Digunakan untuk menangani sejumlah
Injeksi 3x10gr infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Metoclopiramide Digunakan untuk meredahkan mual
Dan muntah
DAFTARDIAGNOSA KEPERAWATAN
1. NyeriAkut
2. Keletihan
DAFTARDIAGNOSA KEPERAWATANBERDASARKANPRIORITAS
ruang melati
Ds:Pasienmengatakanlemas
Do: Glukoginesis Keletihan
- Pasientampak menurun
2. lemah
- Konjungtiva
anemis Glikogen
- Porsimakanpasien
4sendokmakan dalamheparberkuran
- Beratbadan g
sebelumsakit :74
kg,beratbadansaat
sakit: 71 kg glukosa
- HB:8
- Guladarah:75 dalamdarahberkuran
g
cepatlelah
Tabel3.3RencanaTindakanKeperawatanpadaTn.Sdengandiagnosam
edisHepatitisdiruang Melati
Dx
keperawatanselama an
K : Pasien lamanyeri
entangnyeri kondisipeningkatanpasien
4. Ajarkan
A : Pasien 4. Menghilangkan /
padaklien
mengungkapkannyeriberku menguranginyeri
teknikrelaksasi/di
rang
straksi
P : Pasien mampu 5. Agardapatmenentikant
5. Kolaborasidengan
mengontrolnyeri erapi yang
tim medis
P : Ekspresi wajah tepat.DanPemberian
lainPemberian
klientampakrileks obat
obat – rutinmempermudah
obatananalgestik prosespenyembuhan
1) Memverbalisasikanp n kliendalam
eningkatanenergydanm melakukanaktivit
erasalebih baik as
3) Mengetahuipeningkatan
2) Menjelaskanpenggunaan 3) ObservasiTTV
kesehatanpasien
energy untuk
4) Untukmempertahankan
mengatasikelelahan 4) Monitor
asupan nutrisi
3) Kecemasanmenurun nutrisidan
sehinggakebutuhan
4) Glukosadarahadekuat sumberenergy
nutrisikecukupan
5) Kualitashidupmeningkat yangadekuat
5) Agarmengetahuikondisip
6) Istirahatcukup 5) Monitor pola
eningkatanpasien
7) TTV dalam batas tidurdan
nergi
tinggi
Dx tangan
padapasien
2. Menanyakanseberapanyeridans
eberapalamanya
3. Menanyakankeluhan danlokasinyeri
4. Mengajarkanpasienteknikrelaksasid
andistraksi
5. mengobesevasiTTV
-TTV:
TD : 130/90
mmHgNadi : 86
x/menitSuhu :
36,9◦c
RR: 20 x/menit
6. Berkolaborasidengantimmedisdalambe
mberianobat obatan,
(1) Injeksiantrain:3x2ml
(2) Injeksimoxifloxacin:1x400mg
(3) Injeksimetoclopiramide:3x1gr
(4)Injeksiomeprazole:3x10mg
7. Jelaskanpadapasiententangpenyebabny
eri
itupenyebabnyeriyangmempengaru
hi
rasasakitnya
2 13/01/2020 17.40 1. Membina hubungan saling
percayadenganmemperkenalkandiripada
pasien
2. TTV:
TD : 130/90
mmhgNadi :
86x/menitSuhu :
36,9x/menitRR :
20x/menit
3. Menganjurkanpasienuntukmempe
yangadekuat
isirahatyangcukup
5. Menganjurkanpasien makanuntuk
makandalamkondisihangat
1 14/01/2020 1.Menanyakanseberapanyeridanse
berapalamanya
2. Menanyakankeluhan danlokasinyeri
3. Mengajarkanpasienteknikrelaksasidan
distraksi
4. mengobesevasiTTV:
TD : 130/90
mmHgNadi : 86
x/menitSuhu : 36,9◦c
RR : 20 x/menit
dalampemberianobat obatan
1) Injeksiantrain:3x2ml
2) Injeksiomeprazole:2x40mg
terhadap
nyeri,denganpasienmampumenunjuk
berkurang
2 14/01/2020 1. Menganjurkanpasienuntukmemperta
isirahatyangcukup
3. Menganjurkanpasienmakanuntuk
makandalam kondisihangat
4. TTV:
TD:130/90 mmhg
Nadi :
86x/menitSuhu:36,
9x/menit
RR : 20x/menit
1 15/01/2020 1.Menanyakanseberapanyeridanse
berapalamanya
2. Menanyakankeluhan danlokasinyeri
3. Mengajarkanpasienteknikrelaksasidandi
straksi
4. mengobesevasiTTV:
TTV
TD : 130/90
mmHgNadi : 86
x/menitSuhu :
36,9◦c
RR : 20 x/menit
dalambemberianobat obatan
1) Injeksiomeprazole:2x40mg
2) Injeksimetoclopiramide:3x1gr
2 15/01/2020 1. Menganjurkanpasienuntukmemperta
2. Menganjurkanpasienuntukisirahaty
angcukup
3. Menganjurkanpasien makanuntuk
makandalamkondisihangat
4. TTV:
TD : 130/90
mmhgNadi :
86x/menitSuhu :
57
36,9x/menitRR :
20x/menit
Keperawatan
13/01/2020 Nyeri Akut S:pasiennmengatakannyeriperutO:
b.dpembengkak - K/ucukup
aknabdomen - Wajahtampak
menyeringai
- TTV:
TD : 130/90
mmHgNadi : 80
x/menitSuhu :
36,5◦c
RR: 20x/menit
A:Masalahteratasisebagian
P:Intervensidilanjutkan2,4dan 5
Kelemahan lemasO:
- K/ucukup
- Pasiensulitmerubahp
osisi tidurnya
- Tidakadaperkembangan
dalammengerakantubuh
- TTV:
TD : 130/90
mmhgNadi :
80x/menitSuhu:
36,5°C
RR : 20x/menit
A: Masalah teratasi
sebagianP:Intervensidilanjut
kan2,4
14/01/2020 Nyeri akut S:Pasienmengatakannyeriperutbe
b.dPembengka rkurang
kanabdomen O:
- K/ubaik
- Wajahtampak rileks
- TTV:
TD: 130/80
mmhgNadi:
80x/menitSuhu:36
,5°C
RR:20X/menit
A:Masalahteratasisebagian
P:Intervensidilanjutkan2,3,4,dan5
Kelemahan mengeluhlemas
O:
- K/ubaik
- Pasiendapatmerubahp
osisi tidurnya
- Adanyaperkembangan
dalam
melakukanpergerakant
ubuh
- TTV:
TD: 130/80
mmhgNadi:
80x/menitSuhu:36
,5°C
RR: 20x/menit
A: Masalah teratasi
sebagiamP:Intervensidilanjut
kan2,5
15/01/2020 NyeriAkutb.d
S: pasien mengatakan
pembengkakandiperut
tidakadanyeri
O:
- K/ubaik
- Wajahtampak
rileks
- Mulutbersih
- TTV:
TD : 120/80
mmHgNadi : 80
x/menitSuhu :
36,5◦c
RR : 18
x/menitA:Masalah
Kelemahan P:Intervensidihentikandanp
asienpulang
S: Pasien sudah
tidakmengeluhlemah
O:
- K/ubaik
- Pasien
dapatmerubah
posisi
tidurnya
- Adanyaperkemba
ngandalammelak
ukanpergerakant
ubuh
- TTV:
TD : 120/80
mmHgNadi : 80
x/menitSuhu :
36,5◦c
RR : 18
x/menitA:Masalah
teratasi
P:Intervensidihentikandan
pasienpulang
DischargePlanning
3. Banyakminum airputih
1. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan
nyeri pada bagian hati selama2 minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaan umum: composmentis GCS 456TTV:TD:110/70mmHg,
Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak menyeringai saat
bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat ?
a. Defisit Nutrisi
b. Mual
c. Kekurangan volume cairan
d. Nyeri Akut
e. Defisit Perawatan Diri
2. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg. Apakah masalah
keperawatan yang tepat?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan volume cairan
c. Defisit perawatan diri
d. Diare
e. Nyeri Akut
3. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya. Hasil Pengkajian: klien sering
bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien tampak gelisah.
Apakah masalah Keperawatan yang tepat ?
a. Diare
b. Defisit Nutrisi
c. Pola Nafas yang terhambat
d. Defisit Pengetahuan
e. Kekurangan volume cairan
4. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan nyeri
pada bagian hati selama 2 Minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaan umum: composmentis GCS 456TTV:TD:110/70
mmHg, Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak
menyeringai saat bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake in adekuat.
b. Resiko kekurangan cairan berhubungan dengan mual dan muntah
c. Nyeri akut berhubungan dengan nyeri abdomen
d. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
e. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
5. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah.
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia
b. Hipertemi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.
c. Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan kelemahan
d. Gangguan aktivitas dan istirahat berhubungan dengan kecemasan
e. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
6. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya.
Hasil Pengkajian: klien sering bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien tampak
gelisah.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Gangguan aktivitas dan istirahat berhubungan dengan kecemasan
b. Hipertemi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.
c. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
d. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
e. Defisiensipengetahuanberhubungandengankurangnyakomunikasi
7. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg. Untuk mengatasi
peradangan pada lambung dan mencegah perdarahan pada saluran cerna
Apakah Jenis terapi cairan yang tepat diberikan pada pasien?
a. Sucralfat
b. Infus NS
c. IVFD Ringer Laktat
d. Sanmol
e. IVFD Asering
8. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan
nyeri pada bagian hati selama 2 Minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaanumum:composmentis GCS 456TTV:TD:110/70 mmHg,
Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak menyeringai saat
bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya.
Apakah Intervensi keperawatan yang tidak tepat ?
a. Pantau keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-5), frekuensi, dan
waktu. Menandai gejala nonverbal misalnya gelisah, takikardia, dan meringis.
b. Dorong pengungkapan perasaan.
c. Beri aktivitas hiburan, misalnya: membaca, berkunjung,dll.
d. Lakukan tindakan paliatif, misalnya: perubahan posisi, massase, rentang
gerak pada bagian yang sakit.
e. Hubungi dokter jaga
9. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg.
Apakah Intervensi keperawatan yang tidak tepat ?
a. Pantau pemenuhan kebutuhan nutrisi klien.
b. Pantau penurunan nafsu makan klien.
c. Jelaskan pentingnya makananbagi proses penyembuhan
d. Pantau penurunan berat badan klien.
e.Monitor adanya tanda-tanda keracunan oksigen
10. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya.
Hasil Pengkajian: klien sering bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien
tampak gelisah. Apakah Intervensi Keperawatan yang tiak tepat ?
a. Pantau pengetahuan klien tantang penyakitnya
b. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda dan gejala).
c. Monitor Pola Nafas Pasien
d. Jelaskan tentang program pengobatan.
e. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin digunakan untuk mencegah
komplikasi.