Anda di halaman 1dari 34

Asuhan Keperawatan Hepatitis

Nama : Yuwanda Citra Barus


NIM : P07520120123
Kelas : 2C D3 Keperawatan
Dosen : Suriani Ginting, S.Kep, Ns, M.Kep

1.Definisi
Hepatitis adalah peradangan pada hati (liver) yang disebabkan oleh virus. ini
mengakibatkan infeksi sistemik oleh virus disertai nekrosis dan inflamasi pada sel-sel hati
yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, bikomia serta seluler yang khas. Sampai
saat ini sudaj teridentifikasi lima tipe hepatitis virus yang pasti yaitu: hepatitis A, B, C, D
dan E.

2. Etiologi
Faktor penyebab terjadinya Hepatitis berdasarkan jenisnya adalah sebagai
berikut (Soerjono. 2011) :
1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A yang merupakan virus RNA
dari family enterovirus. Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja.
Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara
berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan
makanan.
2. Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B yang merupakan virus DNA
yang berkulit ganda. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk
darah. Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Penularan biasa terjadi
diantara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik secara
bersamaan, atau diantara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria
homoseksual). Selain itu pula bisa terjadi pada ibu hami yang terinfeksi
hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan.
Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.

3. Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C yang merupakan virus Rna kecil
terbungkus lemak. Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat tranfusi
darah. Virus hepatitis C ini sering ditularkan melalui pemakai obat yang
menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi melalui hubungan seksual.
Untuk alasan yang belum jelas, penderita” penyakit hati alkoholik” seringkali
menderita hepatitis C.

4. Hepatitis D
Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D yang merupakan virus RNA
detektif yang membutuhkan kehadiran hepatitis B.
5. Hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A,
yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang

3. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang muncul pada orang dengan hepatitis sebagai berikut
(Nurarif, 2015):
1. Malaise, anoreksia, mual dan muntah.
2. Gejala flu, faringitis, batuk, coryza, sakit kepala dan mialgia
3. Demam ditemukan pada infeksi HAV
4. Ikterus didahului dengan kemunculan urin berwarna gelap.
5. Pruritus (biasanya ringan dan sementara)

6. Nyeri tekan pada hati

7. Splenomegali ringan

8. Limfadenopatik

4.Patofisiologi
Kerusakan hati yang terjadi biasanya meliputiserupa pada semua tipe hepatitis
virus. Cedera dan nekrosis sel hati ditemukan dengan berbagai derajat.
Ketikamemasuki tubuh, verus hepatitis menyebabkan cedera dan kematian
hepatosit yang biasa dengan cara membunuh langsung sel hati atau dengan
cara mengaktifkan reaksi imun serta inflamasi ini selanjutnya akan
mencederai atau menghancurkan hepatosit dengan menimbulkan lisis pada
sel-sel yang terinfeksi atau yang berada disekitarnya. Kemudian, serangan
antibody langsung pada antigen virus menyebabkan destruksi lebih lanjut sel-
sel hati yang terinfeksi. Edema dan pembengkakan intertisium menimbulkan
kolaps kapiler serta penurunan aliran darah, hipoksia jaringan, dan
pembentukan parut, serta fibrosis (Kowalak, 2016).

5. Komplikasi
Komplikasi dapat meliputi (Kowalak, 2016):

1. Hepatitis persisten kronis yang memperpanjang masa pemulihan samapai 8


bulan

2. Hepatitis aktif yang kronis


3. Sirosis hepatis
4. Gagal hati dan kematian

5. Karsinoma hepatoseluler primer

6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyakit
hepatitis antara lain (Kowalak, 2016):
1. Enzim-enzim serum AST (SGOT), ALT (SGPT), LDH

Meningkat pada kerusakan sel hati dan pada kedaan lain terutama infark
miokardium

2. Bilirubin direk

Meningkat pada gangguan eksresi bilirubin terkonyugasi

3. Bilirubin indirek

Meningkat pada gangguan hemolitik dan sindrom gilbert

4. Bilirubin serum total

Meningkat pada penyakit hepatoseluler

5. Protein serum total


Kadarnya menurun pada berbagai gangguan hati

6. Masa protombin

Meningkat pada penurunan sintetis prothrombin akibat kerusakan sel hati

7. Kolesterol serum
Menurun pada kerusakan sel hati, meningkat pada obstruksi duktusi ductus
biliaris

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn S DENGAN DIAGNOSA


MEDIS HEPATITIS DIRUANG MELATI

3.1 Pengkajian

3.1.1 Biodata

Data diambil tanggal :

13 Januari 2020Jam:

10.20

Tgl. MRS : 10

Januari

2020Ruang

rawat/kelas :

MelatiDiagnos

a medis :

HepatitisNo.Re

kammedis:004

1xxxx
A. IdentitasPasien IdentitasPenanggungJawab

Nama :Tn. S Nama :Ny. m

Umur :52 Tahun Umur :41Tahun

Jeniskelamin :Laki–laki Jeniskelamin :Perempuan

Suku :Jawa Suku :Jawa

Agama :Islam Agama :Islam

Pendidikan :SD Pendidikan :SD

Pekerjaan :Nelayan Pekerjaan :Iburumahtangga

Alamat :DusunKrajaan2 Alamat :DusunKrajaan2

3.1.2 RiwayatKeperawatan

3.1.2.1 Riwayat

Keperawatan

Sekarang1).Keluhan

Utama :

Pasien

mengatakan nyeri

perut2).Riwayat

penyakitsaat ini :

Pasien mengatakan tanggal 10 Januari 2020 datang ke IGD dengan

keluhan nyeriperut kanan bengkak, dan tidak nafsu makan.Setelah

itu dipindahkan ke ruangMelati pada jam 14.00. Pada saat


pengkajian pasien nyeri perut kanan bengkak,dantidak nafsu makan

P:Nyeriperut

Q:

Seperti

ditusuk-

tusukR:

Perut

sebelah

kananS:S

kala nyeri

(4)

T:Padasaatberaktivitas

3.1.2.2 Riwayat

Penyakit

SebelumnyaRi

wayatkesehatan

yanglalu

1. Penyakityangpernah diderita:

Pasienmengatakantidakpernahmendritapenyakit
apa-apa

2. Operasi:Pasienmengatakantidakpernahoperasi

3. Alergi:Pasienmengatakantidakmempunyaialergi
4. Jenisalergi: Tidakada

3.1.2.3 Riwayat Kesehatan Keluarga

1).Penyakit yang pernah diderita oleh anggota


keluarga: Keluarga pasien mengatakan tidak
mempunyai riwayat yang diderita

2).Lingkaran rumah dan komunitas :


Lingkungan rumah bersih dan ventilasi baik

3). Perilakuyang mempengaruhi kesehatan:


Pasien mengatakan sering membeli makanan
diluar

4).Persepsi dan pengetahuantentang penyakit dan penatalaksanaannya

Pasien mengatakan tahu tentang penyakitnya,tetapi masih

sering membeli makanan diluar, jadi kemungkinan besar

bisa cepat tertular dari makan yang tidak hygenis

3.1.2.4 Status Cairan dan Nutrisi

Status cairan dan Sebelumsakit Saatsakit

nutrisi

Nafsunakan Baik Cukup

Polamakan 3xporsi habis 4 sendok setiap kali

makan

Minuman

Jenis : Air Air

Jumlah: putih1500cc putih800

/hari CC
Pantanganmakan Tidakada Tidakada

Menumakan Nasi, sayur, buah dan Dietlunak

lauk
Beratbadan 74 kg 71 kg

Keluhanlain :konjungtivaanemis,dantidak

nafsumakan,alasannyatidak nafsumakan

MASALAHKEPERAWATAN:Keletihan

3.1.2.5 Genogram

Genogram(3 Generasi)

Gambar3.1Genogram(3Genrasi)
Keterangan:

Laki-

Laki

:P

eremp

uan

X :Meninggal

:TinngalSerumah

----------:AdaHubungan

:Pasien

3.1.2.6 Pemeriksaanfisik

1) KeadaanUmum:Pasientampaklemah,kesadarancomposmentis

2) TandaVital:

(1) Tensi :130/90 mmHg

(2) Suhu :36,9 Celcius(lokasipengukuran :Aksila)

(3) Nadi :86x/menit (lokasi penghitungan: Radialis)

(4) Respirasi : 20x/menit

3) Respirasi(BI)

(1) Bentukdada : Simetris

(2) Susunanruastulangbelakang:Normal

(3) Iramanafas :Teratur

(4) Jenis :Eupnea

(5) Retraksiototbantunafas :Tidakada


(6) Perkusithorax : Sonor

(7) Alatbantunafas :Tidakada

(8) Vokalpremitus : Normal

(9) Suaranafas :Vesikuler

(10) Batuk :Tidakada

(11) Produksisputum : Tidakada

(12) Warnasputum :Tidakada

(13) Lain-lain :Tidakada

MASALAHKEPERAWATAN:Tidak adamasalahkeperawatan

4) Kardiovaskuler(B2)

(1) Nyeri dada : Pasien tidak nyeri dada

(2) Irama jantung :Teratur

(3) Pulsasi :Kuat

(4) Posisi :ICS5

(5) Bunyijantung : S1S2 tunggal

(6) CRT : Normal<3 detik

(7) Cianosis :Tidak ada

(8) Clubbing finger :Tidak ada

(9) JVP :Tidak ada pembesaran jugularis

MASALAH KEPERAWATAN:Tidak ada masalah keperawatan

5) Persyarafan(B3)

(1) Kesadaran :Composmentis, GCS4-5-6

(2) Orientasi :Baik

(3) Kejang :Tidak ada kejang

(4) Kaku kuduk :Tidak ada

(5) Brudsky :Normal

(6) Nyeri kepala :Tidak ada nyeri kepala


(7) Istirahat/tidur :Siang 3 jam/hr,malam 8 jam/hr

(8) Kelainannervuskranialis : Tidakadakelainan

MASALAHKEPERAWATAN:Tdakadamasalahkeperawatan

6) Genetourinaria(B4)

(1) Bentuk alat kelamin : Normal

(2) Libido : Normal

(3) Kebersihan : Bersih

(4) Frekuensi berkemih : 3-4x/hari(teratur)

(5) Jumlah : 1500/24 jam

(6) Bau : Khas

(7) Warna : Kuning jernih

(8) Tempat yang digunakan : Toilet

(9) Alatbantu yang digunakan : Tidak memakai alat bantu

MASALAH KEPERAWATAN:Tidak ada masalah keperawatan

7) Pencernaan (B5)

(1) Mulut : Bersih

(2) Mukosa : Kering

(3) Bibir : Normal

(4) Gigi : Normal

(5) Kebiasaan gosok gigi : Pasien gosok gigi1x/hari di RS

(6) Tenggorokan :Tidak ada kesulitan

(7) Abdomen :

Nyeri abdomen P: Nyeri perut

Q : Rasa nyeri

seperti ditusuk-

tusukR: Diperut
sebelah kanan

S: Skala 4

T:Saat beraktivitas

(8) Peristaltikusus : 12x/menit

(9) Kebiasaan BAB :BAB di RS 2x/hari

(10) Konsistensi :Lunak

(11) Warna :Kecoklatan

(12) Bau :Khas

(13) Tempat yang digunakan : Toilet

(14) Masala eliminasi alvi :Tidak ada

(15) Pemaikan obat pancahar :Tidak ada

(16) Lavement :Tidakada

(17) Lain-lain :Pasien mengatakan nyeri

pada abdomen sebelah kanan saat ditekan, dan ada pembesaran

pada abdomen

MASALAH KEPERAEWATAN: Nyeri akut

8) Muskulus koletal dan Integumen (B6)

(1) Kemampuan pergerakan sendi pada tungkai (ROM): Bebas

(2) Kekuatan otot :


55

55

(3) Fraktur :Tidak ada

(4) Lokasi :Tidak ada

(5) Dislokasi :Tidak ada

(6) Kulit :Kering

(7) Akral :Hangat


(8) Turgor : Normal<2 detik

(9) Oedema :Tidak ada

(10) Kebersihan kulit :Bersih

(11) Kelembaban :Lembab

(12) Lain-lain :Tidak ada

MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah keperawatan

9) Penginderaan(B7)

(1) Mata :Simetris kanan dan kiri

(2) Reflek cahaya : Normal

(3) Konjungtiva :Anemis

(4) Sklera : Putih

(5) Strabismus :Tidakada

(6) Ketajaman penglihatan : Normal

(7) Alat bantu : Tidak ada

(8) Hidung :Normal

(9) Mukosa hidung :Bersih

(10) Sekret :Tidak ada

(11) Ketajaman penglihatan : Tajam

(12) Alatbantu : Tidak menggunakan alat bantu

(13) Perasa :Manis, pahit,asam, asin

(14) Peraba :Normal

MASALAHKEPERAWATAN: Tidak ada masalah keperawatan

10) Endokrim (B8)

(1) Pembesaran kelenjar thyroid: Tidak ada

(2) Pembesaran kelenjar parotis: Tidak ada

(3) Lain-lain :Tidak ada


(4) Luka ganggren : Tidak ada

(5) Pus :Tidak ada pus

(6) Bau :Tidak ada bau

MASAALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah keperawatan

11) Datapsiko sosial:

(1) Gambaran diri/citra diri:

1) Tanggapan tentang tubuhnya: Pasien mengatakan

menyukai dirinya sebagai laki-laki

2) Bagian tubuh yang disuka : Pasien

mengatakan menyukai semua

anggota tubuhnya

3) Bagian tubuh yang kurang disukai: Tidak ada

4) Persepsi terhadap kehilangan bagian tubuh: Tidak ada

(2) Identitas:

1) Status pasien dalam keluarga: Ayah, kepala keluarga

2) Kepuasan pasien terhadap status dan posisi dalam

keluarga: Pasien mengatakan senang sebagai kepala

keluarga

3) Peran:

4) Tanggapan pasien tentang perannya: Pasien berperan

sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah

5) Kemampuan/kesanggupan pasien melaksanakan

perannya: Pasien mengatakan mampu mengayomi

keluarganya

(3) Ideal diri:

Harapan pasien terhadap tubuhnya:


1) Tubuhnya :Ingin segera cepat sembuh

2) Posisi (dalam pekerjaan) : Pasien bekerja sebagai

petani

3)Status(dalam keluarga) : Pasien menjadi kepala

keluarga

4) Tugas/pekerjaan: Tidak ada

Harapan pasien terhadap lingkungan:

5) Sekolah :Tidak ada

6) Keluarga : Pasien berharap

cepat sembuh dan berkumpul lagi dengan keluarganya

7) Masyarakat :Tidak ada

8) Tempat/lingkungan kerja :Tidak ada

Harapan pasien tentang penyakit yang diderita dan tenaga kesehatan:

Inginsembuhdanpulang

(4) Hargadiri:

1) Tanggapan pasien terhadap harga dirinya: Baik

(5) Data sosial:

1) Hubungan pasien dengan pasien lain: Baik

2) Dukungan keluarga terhadap pasien : Baik

3) Reaksi pasien saat interaksi : Baik

MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada

masalah keperawatan

12) Data spiritual

(1) Konsep tentang penguasa kehidupan: Pasien menerima

sakitnya sebagai ujian


(2) Sumber kekuatan / harapan saat sakit: ALLAH SWT dan keluarga

(3) Ritual agama yang bermakna/berarti /harapan saat ini: Solat/berdoa

(4) Sarana/ peralatan/ orang yang diperlakukan untuk melaksanakan ritual:

Tidak ada

(5) Keyakinan terhadap kesembuhan penyakit: Yakin pasti sembuh

(6) Persepsi terhadap penyakit: Ujian dari Tuhan

MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah keperawatan

13. Data Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


Hematologi
Darah lengkap
Leukosit(WBC) H23,84 x103/µL 4,5-11
Neutrofil H11,5 x103/µL 1,5-8,5
Limfosit H10,71 x103/µL 1,1-5,0
Monosit H0,9 x103/µL 0,14-0,66
Eosinofil 0361 x103/µL 0,-0,33
Basofil H0,73 x103/µL 0-0,11
Neutrofil% 48,1 % 35-66
Limfosit% H44,9 % 24-44
Monosit% 3,8 % 3-6
Eosinofil 0,2 % 0-3
Basofil% H3,1 % 0-1
Eritrosit(RBC) L 2,756 g/dl 4,5-59
Hemoglobin L 8,94 % 13,5-17,5
Hematokrit(HCT) L 25,4 Fl 37-54
MCV 92,27 Fl 80-100
MCH 32,44 Pg 26-34
MCHC 35,1 % 32-36
RDW H21,63 % 11,5-13,1
PLT 301 150-450
MPV 7,403 Fl 6,90-10,6
KimiaKlinik
FaalGinjal
BUN H76 mg/dl 7,8-20,23
Kreatinin H4,188 mg/dl 0,6-1,0
Guladarahsewaktu 53 mg/dl <200

14. Terapi
Terapi Dosisi Kegunaan
Infus Aminoleban 1500CC/24 Digunakan untuk membantu
Jam memperkuat sistem kekebalan tubuh,
membantu dalam proses metabolism
tubuh
Injeksi Omeprazole 2x40mg Digunakan untuk mengatasi ganguan
lambung, seperti penyakit asam
Injeksi Antrain 3x2ml1x lambung.
Injeksi Moxifloxacin 400mg Digunakan untuk mengurangi nyeri
Digunakan untuk menangani sejumlah
Injeksi 3x10gr infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Metoclopiramide Digunakan untuk meredahkan mual
Dan muntah

DAFTARDIAGNOSA KEPERAWATAN

1. NyeriAkut

2. Keletihan

DAFTARDIAGNOSA KEPERAWATANBERDASARKANPRIORITAS

1) Nyeri Akut b.d Pembengkakan di Perut

2) Keletihan b.d Kelemahan

Tabel 3.2 Analisa pada Tn.S dengan diagonsa medis Hepatitis di

ruang melati

No DATA ETIOLOGI PROBLEM


1 Ds:Pasienmengatakannyeri Pembesarandiperut Nyeriakut
perut
P:Nyeriperut
Q: Nyeriseperti Mendesakorgan
ditusuk– tusuk
R:Diperutsebelah
kanan
Rasatidaknayam
S: Skalanyeri 4
T:Saatberaktivitas
Do:
Nyeri
- Wajahpasien
tampak
menyeringaisaat padaabdomen
beraktivitasdan
kesakitanjikadi
tekanpadanyeri
perut
- TTV:
TD: 130/90 mmHg
Nadi: 86x/menit
. Suhu : 36,5◦c
RR : 20x/menit

Ds:Pasienmengatakanlemas
Do: Glukoginesis Keletihan
- Pasientampak menurun
2. lemah
- Konjungtiva
anemis Glikogen
- Porsimakanpasien
4sendokmakan dalamheparberkuran
- Beratbadan g
sebelumsakit :74
kg,beratbadansaat
sakit: 71 kg glukosa
- HB:8
- Guladarah:75 dalamdarahberkuran
g

cepatlelah

Tabel3.3RencanaTindakanKeperawatanpadaTn.Sdengandiagnosam

edisHepatitisdiruang Melati

No Tujuan/kriteriahasil Intervensi Rasional

Dx

1. Nyeriakutberhubungand 1. Bina 1. Menjalin

engan nyeri hubungansalin hubungaterapeutikdenga

padaabdomen. g npasiendan keluarga

Tujuan:Setelahdilakukanti percaya(bhsp) sertamemudahkan


ndakan dalammelakuakantindak

keperawatanselama an

1x24 jamdiharapkan 2. Catat 2. Agar untuk

nyeri karakteristiknyeri, mengetahuiseberapa

pasiendapatberkurang. lokasi seringmunculnyaterjadi

Kriterahasil: danseberapa nyeri

K : Pasien lamanyeri

mampumenjelaskankembalit 3. ObservasiTTV 3. Untuk mengetahui

entangnyeri kondisipeningkatanpasien
4. Ajarkan
A : Pasien 4. Menghilangkan /
padaklien
mengungkapkannyeriberku menguranginyeri
teknikrelaksasi/di
rang
straksi
P : Pasien mampu 5. Agardapatmenentikant
5. Kolaborasidengan
mengontrolnyeri erapi yang
tim medis
P : Ekspresi wajah tepat.DanPemberian
lainPemberian
klientampakrileks obat
obat – rutinmempermudah
obatananalgestik prosespenyembuhan

2. Setelah dilakukan 1) Bina 1) Agarmembinahubungans

tindakankeperawatan hubungansalin aling percaya

selama gpercaya antarapasiendan perawat

1x24jamdiharapkankelem 2) Untuk tidak

ahandapatberkurang 2) Observasi terjadikelelahanyangberle

Kriteriahasil: adanyapembatasa bihan

1) Memverbalisasikanp n kliendalam

eningkatanenergydanm melakukanaktivit
erasalebih baik as
3) Mengetahuipeningkatan
2) Menjelaskanpenggunaan 3) ObservasiTTV
kesehatanpasien
energy untuk
4) Untukmempertahankan
mengatasikelelahan 4) Monitor
asupan nutrisi
3) Kecemasanmenurun nutrisidan
sehinggakebutuhan
4) Glukosadarahadekuat sumberenergy
nutrisikecukupan
5) Kualitashidupmeningkat yangadekuat
5) Agarmengetahuikondisip
6) Istirahatcukup 5) Monitor pola
eningkatanpasien
7) TTV dalam batas tidurdan

normalTD:120/80 mmHg lamayatidur/isirah

Nadi : 60 – 100 atpasien


6) Untukmencukupiasupann
x/menitSuhu:36,5– 6) Konsoltasidengan
utrisi, dan untukmenekan
37,5◦cRR: 18 – 20 ahli gizi
agar
x/menit untukmeningkatk
nafsumakanpasienmenin
8) HB normal : 13,5-17,5 anasupan
gkat
g/dl9)GDA : 80-140 mg/dl makananyangbere

nergi

tinggi

No Tanggal Jam Implementasi tanda

Dx tangan

1. 13 /01/2020 16.00 1. Membinahubungansalingpercayad

engan memperkanalkan diri

padapasien

2. Menanyakanseberapanyeridans
eberapalamanya

3. Menanyakankeluhan danlokasinyeri

4. Mengajarkanpasienteknikrelaksasid

andistraksi

5. mengobesevasiTTV

-TTV:

TD : 130/90

mmHgNadi : 86

x/menitSuhu :

36,9◦c

RR: 20 x/menit

6. Berkolaborasidengantimmedisdalambe

mberianobat obatan,

(1) Injeksiantrain:3x2ml

(2) Injeksimoxifloxacin:1x400mg

(3) Injeksimetoclopiramide:3x1gr

(4)Injeksiomeprazole:3x10mg

7. Jelaskanpadapasiententangpenyebabny

eri

1) Pasien dapat mengerti apa

itupenyebabnyeriyangmempengaru

hi

rasasakitnya
2 13/01/2020 17.40 1. Membina hubungan saling

percayadenganmemperkenalkandiripada

pasien

2. TTV:
TD : 130/90

mmhgNadi :

86x/menitSuhu :

36,9x/menitRR :

20x/menit

3. Menganjurkanpasienuntukmempe

rtahankan asupan nutrisi

yangadekuat

4. Menganjurkan pasien untuk

isirahatyangcukup

5. Menganjurkanpasien makanuntuk

makandalamkondisihangat
1 14/01/2020 1.Menanyakanseberapanyeridanse

berapalamanya

2. Menanyakankeluhan danlokasinyeri

3. Mengajarkanpasienteknikrelaksasidan

distraksi

4. mengobesevasiTTV:

TD : 130/90

mmHgNadi : 86

x/menitSuhu : 36,9◦c

RR : 20 x/menit

5. Berkolaborasi dengan tim medis

dalampemberianobat obatan

1) Injeksiantrain:3x2ml

2) Injeksiomeprazole:2x40mg

6. Menunjukan pada pasien


penerimaantentang respon pasien

terhadap

nyeri,denganpasienmampumenunjuk

anperilakunyeri dan skala nyeri

berkurang
2 14/01/2020 1. Menganjurkanpasienuntukmemperta

hankan asupan nutrisi yangadekuat

2. Menganjurkan pasien untuk

isirahatyangcukup

3. Menganjurkanpasienmakanuntuk

makandalam kondisihangat

4. TTV:

TD:130/90 mmhg

Nadi :

86x/menitSuhu:36,

9x/menit

RR : 20x/menit
1 15/01/2020 1.Menanyakanseberapanyeridanse

berapalamanya

2. Menanyakankeluhan danlokasinyeri

3. Mengajarkanpasienteknikrelaksasidandi

straksi

4. mengobesevasiTTV:

TTV

TD : 130/90

mmHgNadi : 86
x/menitSuhu :

36,9◦c

RR : 20 x/menit

5. Berkolaborasi dengan tim medis

dalambemberianobat obatan

1) Injeksiomeprazole:2x40mg

2) Injeksimetoclopiramide:3x1gr
2 15/01/2020 1. Menganjurkanpasienuntukmemperta

hankan asupan nutrisi yangadekuat

2. Menganjurkanpasienuntukisirahaty

angcukup

3. Menganjurkanpasien makanuntuk

makandalamkondisihangat

4. TTV:

TD : 130/90

mmhgNadi :

86x/menitSuhu :
57
36,9x/menitRR :

20x/menit

Tanggal Diagnosa CatatanPerkembangan Paraf

Keperawatan
13/01/2020 Nyeri Akut S:pasiennmengatakannyeriperutO:

b.dpembengkak - K/ucukup

aknabdomen - Wajahtampak

menyeringai

- TTV:

TD : 130/90

mmHgNadi : 80

x/menitSuhu :

36,5◦c

RR: 20x/menit

A:Masalahteratasisebagian

P:Intervensidilanjutkan2,4dan 5

13/01/2020 Keletihanb.d S: Pasien mengatakan

Kelemahan lemasO:

- K/ucukup

- Pasiensulitmerubahp

osisi tidurnya

- Tidakadaperkembangan

dalammengerakantubuh

- TTV:

TD : 130/90

mmhgNadi :

80x/menitSuhu:

36,5°C

RR : 20x/menit

A: Masalah teratasi
sebagianP:Intervensidilanjut

kan2,4
14/01/2020 Nyeri akut S:Pasienmengatakannyeriperutbe

b.dPembengka rkurang

kanabdomen O:

- K/ubaik

- Wajahtampak rileks

- TTV:

TD: 130/80

mmhgNadi:

80x/menitSuhu:36

,5°C

RR:20X/menit

A:Masalahteratasisebagian

P:Intervensidilanjutkan2,3,4,dan5

14/01/2020 Keletihanb.d S: Pasien sudah tidak

Kelemahan mengeluhlemas

O:

- K/ubaik

- Pasiendapatmerubahp

osisi tidurnya

- Adanyaperkembangan

dalam

melakukanpergerakant
ubuh

- TTV:

TD: 130/80

mmhgNadi:

80x/menitSuhu:36

,5°C

RR: 20x/menit

A: Masalah teratasi

sebagiamP:Intervensidilanjut

kan2,5

Tanggal DiagnosaKeperawatan Evaluasi Paraf

15/01/2020 NyeriAkutb.d
S: pasien mengatakan
pembengkakandiperut
tidakadanyeri

O:

- K/ubaik

- Wajahtampak

rileks

- Mulutbersih

- TTV:

TD : 120/80

mmHgNadi : 80

x/menitSuhu :

36,5◦c

RR : 18

x/menitA:Masalah

15/01/20202 Keletihanb.d teratasi

Kelemahan P:Intervensidihentikandanp

asienpulang

S: Pasien sudah

tidakmengeluhlemah

O:

- K/ubaik

- Pasien

dapatmerubah

posisi

tidurnya

- Adanyaperkemba
ngandalammelak

ukanpergerakant

ubuh

- TTV:

TD : 120/80

mmHgNadi : 80

x/menitSuhu :

36,5◦c

RR : 18

x/menitA:Masalah

teratasi

P:Intervensidihentikandan

pasienpulang

DischargePlanning

1. Biasakan konsumsi makanan yang bersih, aman

dan lihat dulu jikamemilihtempat makan

2. Biasakan cuci tangan sebelum makan dan setelah

aktivitas karenamencuci tangan menghilangkan

organisme yang merusak rantaitransmisiinfeksi

3. Banyakminum airputih

4. Olaragasecarateratur danistirahat yangcukup


Soal Askep Hepatitis

1. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan
nyeri pada bagian hati selama2 minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaan umum: composmentis GCS 456TTV:TD:110/70mmHg,
Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak menyeringai saat
bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat ?
a. Defisit Nutrisi
b. Mual
c. Kekurangan volume cairan
d. Nyeri Akut
e. Defisit Perawatan Diri

2. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg. Apakah masalah
keperawatan yang tepat?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan volume cairan
c. Defisit perawatan diri
d. Diare
e. Nyeri Akut

3. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya. Hasil Pengkajian: klien sering
bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien tampak gelisah.
Apakah masalah Keperawatan yang tepat ?
a. Diare
b. Defisit Nutrisi
c. Pola Nafas yang terhambat
d. Defisit Pengetahuan
e. Kekurangan volume cairan

4. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan nyeri
pada bagian hati selama 2 Minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaan umum: composmentis GCS 456TTV:TD:110/70
mmHg, Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak
menyeringai saat bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake in adekuat.
b. Resiko kekurangan cairan berhubungan dengan mual dan muntah
c. Nyeri akut berhubungan dengan nyeri abdomen
d. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
e. Hipertermi berhubungan dengan penyakit

5. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah.
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia
b. Hipertemi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.
c. Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan kelemahan
d. Gangguan aktivitas dan istirahat berhubungan dengan kecemasan
e. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot

6. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya.
Hasil Pengkajian: klien sering bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien tampak
gelisah.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat ?
a. Gangguan aktivitas dan istirahat berhubungan dengan kecemasan
b. Hipertemi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.
c. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
d. Resiko gangguan mobilitas fisik berhubungan penurunan kekuatan otot
e. Defisiensipengetahuanberhubungandengankurangnyakomunikasi

7. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg. Untuk mengatasi
peradangan pada lambung dan mencegah perdarahan pada saluran cerna
Apakah Jenis terapi cairan yang tepat diberikan pada pasien?
a. Sucralfat
b. Infus NS
c. IVFD Ringer Laktat
d. Sanmol
e. IVFD Asering

8. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan pasien mengatakan
nyeri pada bagian hati selama 2 Minggu ini.
Hasil Pengkajian : keadaanumum:composmentis GCS 456TTV:TD:110/70 mmHg,
Nadi : 85 x / menit Suhu:36,7◦CRR: 22 x/ menit Pasien tampak menyeringai saat
bergerak dan kesakitan saat ditekan bagian uluh hatinya.
Apakah Intervensi keperawatan yang tidak tepat ?
a. Pantau keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-5), frekuensi, dan
waktu. Menandai gejala nonverbal misalnya gelisah, takikardia, dan meringis.
b. Dorong pengungkapan perasaan.
c. Beri aktivitas hiburan, misalnya: membaca, berkunjung,dll.
d. Lakukan tindakan paliatif, misalnya: perubahan posisi, massase, rentang
gerak pada bagian yang sakit.
e. Hubungi dokter jaga

9. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak nafsu makan dan mual muntah
Hasil Pengkajian : Keadaan umum lemah Bb sebelum sakit : 70 kg Bb saat sakit : 60 kg.
Porsi makan pasien setiap makan hanya 3 sendok saja. BBI: 53kg.
Apakah Intervensi keperawatan yang tidak tepat ?
a. Pantau pemenuhan kebutuhan nutrisi klien.
b. Pantau penurunan nafsu makan klien.
c. Jelaskan pentingnya makananbagi proses penyembuhan
d. Pantau penurunan berat badan klien.
e.Monitor adanya tanda-tanda keracunan oksigen

10. Tn.S dibawa ke rumah sakit dengan hepatitis dengan keluhan Pasien mengatakan
tidak terlalu mengerti tentang kondisi penyakitnya.
Hasil Pengkajian: klien sering bertanya–tanya tentang kondisi penyakitnya, klien
tampak gelisah. Apakah Intervensi Keperawatan yang tiak tepat ?
a. Pantau pengetahuan klien tantang penyakitnya
b. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda dan gejala).
c. Monitor Pola Nafas Pasien
d. Jelaskan tentang program pengobatan.
e. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin digunakan untuk mencegah
komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai