Anda di halaman 1dari 24

rela berbagi ikhlas memberi Sejarah

BERANDA

SK / KD

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD PRINSIP DASAR
INDIKATOR
PENELITIAN
SEJARAH
MATERI

LATIHAN

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
Kelas X / 1
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

Memahami prinsip dasar ilmu


INDIKATOR

MATERI
sejarah
LATIHAN

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN Menggunakan prinsip-prinsip


SELESAI dasar penelitian sejarah
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR

MATERI
1. Mendeskripsikan langkah-langkah
LATIHAN
dalam penelitian sejarah
UJI
2. Mendeskripsikan sumber bukti
KOMPETENSI
dan fakta sejarah
REFERENSI
3. Menerapkan prinsip kronologis
dalam penelitian sejarah
PENYUSUN

SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
LANGKAH-LANGKAH
SK / KD DALAM
INDIKATOR PENELITIAN SEJARAH
MATERI Sejarah adalah sebuah proses
perubahan. Di dalamnya,
LATIHAN terdapat proses perubahan
UJI yang berkelanjutan (kontinuitas)
KOMPETENSI dan proses perubahan yang
REFERENSI
tidak berkelanjutan
(diskontinuitas). Dalam setiap
PENYUSUN proses perubahan selalu
terdapat unsur yang sama,
SELESAI berulang, berbeda-beda,
tunggal serta unik.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR
Dalam ilmu sejarah, proses
MATERI berkelanjutan (kontinuitas)
dipahami sebagai proses saling
LATIHAN
mengkait antara serangkaian
UJI
KOMPETENSI
peristiwa atau kejadian dalam
sebuah urutan waktu tertentu.
REFERENSI
Sebuah proses sejarah
PENYUSUN dikatakan berkelanjutan karena
ia dapat mempengaruhi
SELESAI
peristiwa sejarah lainnya.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR Sebuah proses sejarah juga


MATERI
dapat dikatakan sebagai proses
yang tidak berkelanjutan
LATIHAN
(diskontinuitas). Penyebabnya
UJI
KOMPETENSI karena setiap peristiwa sejarah
REFERENSI pada dasarnya merupakan
PENYUSUN
peristiwa tunggal yang unik,
SELESAI
abadi dan hanya sekali terjadi
dalam kehidupan manusia
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

PEMILIHAN TOPIK
SK / KD

INDIKATOR

MATERI
• Topik itu harus bernilai, bersifat orisinal,
LATIHAN bersifat praktis, dan yang terpenting
UJI adalah memiliki kesatuan antara kesemua
KOMPETENSI
unsur tersebut.
REFERENSI • Dalam pemilihan topik, seorang sejarawan
PENYUSUN harus memperhatikan adanya kedekatan
emosional dan kedekatan intelektual.
SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR
• Dalam memulai proses pemilihan topik
penelitian, seorang sejarawan dapat
MATERI
berpegang pada empat perangkat
LATIHAN
pertanyaan.
UJI
KOMPETENSI • Pertama, yang bersifat geografis
REFERENSI (dimana?). Kedua, yang bersifat
PENYUSUN biografis (siapa?). Ketiga, yang bersifat
SELESAI
kronologis (bagaimana?). Keempat,
yang bersifat fungsional (apa?).
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM
SK / KD PROSES PEMILIHAN TOPIK
INDIKATOR
• Kesalahan Baconian, yaitu pendapat bahwa
MATERI tanpa teori, konsep, ide, paradigma, praduga,
LATIHAN hipotesis, atau generalisasi yang lain,
UJI
penelitian sejarah dapat dilakukan.
KOMPETENSI • Kesalahan terlalu banyak pertanyaan,
REFERENSI pertanyaan yang terlalu banyak membuat
fokus pertanyaan akan hilang.
PENYUSUN
• Kesalahan pertanyaan yang bersifat
SELESAI dikotomi, yaitu pandangan sejarah yang hitam
putih atau seolah-olah sejarah hanya memiliki
dua kemungkinan.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah

HEURISTIK
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR
Heuristik yaitu tahap
pengumpulan informasi tentang
MATERI topik dalam penelitian sejarah.
Dalam tahap heuristik,
LATIHAN sejarawan bekerja dengan
UJI menggunakan sumber-sumber
KOMPETENSI pustaka, seperti ensiklopedia,
REFERENSI
kamus biografi, kamus sejarah,
kamus tematis
PENYUSUN (ekonomi,sosiologi, dll.), buku
sejarah umum, dokumen yang
SELESAI diterbitkan, bahan-bahan
arkeologis, epigrafis dan
numismatis
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA KESALAHAN-KESALAHAN YANG
HARUS DIHINDARI DALAM PROSES
SK / KD
HEURISTIK
INDIKATOR

MATERI
Kesalahan holisme, kesalahan
yang menganggap satu bagian
LATIHAN penting mewakili keseluruhan.
UJI Kesalahan pragmatis, yang
KOMPETENSI terjadi karena sumber dipilih
REFERENSI untuk tujuan tertentu.
Kesalahan ad-hominem, yaitu
PENYUSUN
bahwa dalam pengumpulan
SELESAI sumber sejarah hanya memilih
subjek tertentu.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah

VERIFIKASI
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR
Verifikasi, adalah proses
MATERI pengujian terhadap data-data
LATIHAN sejarah.
UJI
Dalam proses verifikasi,
KOMPETENSI seorang sejarawan harus
REFERENSI memperhatikan masalah
otentisitas.
PENYUSUN
Sejarawan juga harus
SELESAI memperhatikan kredibilitas
sumber dan kredibilitas
dokumen.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
KESALAHAN YANG HARUS
SK / KD DIHINDARI DALAM PROSES
INDIKATOR VERIFIKASI
MATERI
Kesalahan pars pro toto,
LATIHAN yaitu bukti yang hanya
UJI berlaku untuk sebagian
KOMPETENSI dilakukan untuk keselu-
REFERENSI
ruhan.
Kesalahan totem pro
PENYUSUN parte, yaitu mengemu-
kakan keseluruhan pada-
SELESAI hal hanya sebagian.
Kesalahan menganggap
umum sebagai fakta.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

INTERPRETASI
SK / KD

INDIKATOR
Interpretasi adalah mentafsirkan data sejarah
dalam proses ini terlihat unsur subjektifitas. Oleh
MATERI karena itu sejarawan harus jujur mencantumkan
LATIHAN
data dan keterangan yang diperoleh. Interpretasi
terbagi menjadi dua, yaitu analisis dan sintetis.
UJI
KOMPETENSI Analisis, yang berarti menguraikan. Dalam
REFERENSI analisis, sejarawan mencoba untuk melihat
beberapa kemungkinan yang dikandung oleh
PENYUSUN suatu sumber sejarah.
SELESAI Sintetis, yang berarti menyatukan. Dalam proses
ini, data dikelompokan menjadi satu dengan pola
generalisasi konseptual.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
HISTORIOGRAFI
(PENULISAN SEJARAH)
SK / KD

INDIKATOR

MATERI Berdasarkan caranya:


LATIHAN Penulisan sejarah atau historiografi naratif, yaitu
UJI penulisan sejarah yang berorientasi pada aktor
KOMPETENSI
sejarah sebagai individu.
REFERENSI
Penulisan sejarah atau historiografi strukturalis,
PENYUSUN
yaitu penulisan sejarah sebagai rekaman
SELESAI peristiwa struktural berupa proses/corak \
perubahan masyarakat, bangsa dan dunia
(sejarah sosial)
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah

SUMBER, BUKTI, DAN FAKTA


BERANDA

SK / KD
SEJARAH
INDIKATOR • Berdasarkan bahan, sumber sejarah terdiri
MATERI
dari sumber bukti tertulis seperti prasasti
dan naskah, serta sumber bukti tidak
LATIHAN tertulis seperti benda-benda kebudayaan.
UJI
• Berdasarkan urutan penyampaiannya,
KOMPETENSI sumber sejarah terbagi menjadi sumber
sejarah primer dan sumber sejarah
REFERENSI
sekunder.
PENYUSUN • Bukti sejarah terbagi menjadi 2, yaitu bukti
sejarah tertulis dan bukti sejarah tidak
SELESAI tertulis.
• Fakta sejarah terbagi menjadi 2, yaitu fakta
mental dan fakta sosial.
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
PRINSIP-PRINSIP DASAR
SK / KD DALAM PENELITIAN SEJARAH
INDIKATOR LISAN
MATERI Sejarah lisan adalah catatan dan
LATIHAN
interpretasi kesaksian lisan terhadap
peristiwa masa lampau.
UJI
KOMPETENSI Sejarah lisan dapat digali melalui
wawancara, penyalinan dan
REFERENSI
penyuntingan hasil wawancara secara
PENYUSUN kritis
Sejarah lisan dapat digunakan sebagai
metode, sumber sejarah dan peluang
SELESAI

pengembangan substansi penulisan


sejarah
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR 1. Jelaskan tahap-tahap dalam penelitian Sejarah!


2. Jelaskan faktor-faktor yang penting dalam penentuan
MATERI topik suatu penelitian sejarah!
LATIHAN
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kesalahan Baconian!
4. Jelaskan pengelompokan sumber sejarah berdasarkan
UJI urutan penyampaiannya!
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD 1. Tahap-tahap dalam penelitian Sejarah:


a. Tahap heuristik (pengumpulan data)
INDIKATOR b. Tahap Verifikasi (kritik data)
c. Tahap Interpretasi (penyajian data)
MATERI
d. Historiografi (penulisan data)
LATIHAN
2. Faktor penting dalam penentuan topik:
UJI
KOMPETENSI a. Kedekatan emosi dan intelektual
b. Topik harus bernilai, orisinil, dan bersifat praktis
REFERENSI

PENYUSUN 3. Kesalahan Baconian adalah pendapat bahwa tanpa


teori, konsep, ide, paradigma, praduga, hipotesis, atau
SELESAI generalisasi yang lain, penelitian sejarah dapat
dilakukan.
4. sumber sejarah berdasarkan urutan penyampaiannya:
a. Sumber primer
b. Sumber Sekunder
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA
REFERENSI
• Leiriza,R.Z. Sejarah Masyarakat Indonesia 1900-1950. Jakarta:
SK / KD
Akademika Pressindo.
INDIKATOR • Leo Agung, S. dan Dwi Ari Listiyani. (2003). Sejarah Nasional dan
Umum 2, 3. Surakrata: UNS Press.
MATERI • Leo Agung, S. (1992). Sejarah Hubungan Internasional. Surakarta:
UNS Press.
LATIHAN • Marwadi Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. (1984).
Sejarah Nasional Indonesia V dan VI. Jakarta: Balai Pustaka.
UJI
• May Rudy, T. (2002). Studi Strategis Dalam Transformasi Sistem
KOMPETENSI
Internasional ----.1990.Pengantar Sejarah Indonesia Baru.
REFERENSI Jakarta:PT Gramedia
• WibowoFajar Satrio. Bahas Tuntas sejarah Kelas X, XI,dan XII.2010.
PENYUSUN Jakarta.PT Buku Kita
• Gottschalk , Louis. 1969.Mengerti Sejarah.Terjemahan Nugroho
SELESAI Notosusanto . Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia(UI Press)
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN
Hj. MAYANI
UJI
SMA NEGERI 1 DUSUN SELATAN
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
rela berbagi ikhlas memberi Sejarah
BERANDA

SK / KD

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai