Anda di halaman 1dari 13

ETOS KERJA DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM ISLAM

Kelompok 9
195311011 Fathma Ayuni
195311027 Rifa Pradhanayasti
195311032 Wida Sarah

Pendidikan Agama Islam


Jurusan Bahasa Inggris
Politeknik Negeri Bandung
©2020
Your Picture Here

ETOS KERJA
DALAM ISLAM
Sikap kepribadian yang meyakini bahwa bekerja
bukan hanya memuliakan dirinya dan
menampakkan kemanusiaannya, melainkan
juga sebagai pelaksanaan dari amal sholeh.

AYAT DAN HADITS CIRI ETOS KERJA PRINSIP ETOS KERJA


ETOS KERJA DALAM ISLAM SEORANG MUSLIM DALAM ISLAM
AYAT DAN HADITS

ETOS KERJA DALAM ISLAM


Rasulullah saw. menyampaikan bahwa Allah swt. sangat menyenangi orang-orang yang bekerja
dalam

KEIKHLASAN dan PROFESIONAL

KEIKHLASAN PROFESIONAL
Memurnikan segala Bersungguh-sungguh dalam
pekerjaan sebagai ibadah, menghadapi pekerjaan. Mulai dengan
tidak hanya untuk dunia bismillah, lakukan yang terbaik,
tetapi juga akhirat. selesaikan pekerjaan dengan baik, dan
harapkan hasilnya kepada Allah swt.

Selain itu, bekerja juga harus diikuti dengan

KOMITMEN YANG KUAT


Seorang mukmin yang mempunyai komitmen terhadap Allah swt. dan sesamanya dalam menghadapi pekerjaan
akan menghasilkan sifat jujur dan amanah. Dengan menegakkan dan saling mengingatkan akan kebenaran,
pekerjaan yang dilakukan akan terasa benar-benar baik, bermanfaat, halal, dan jauh dari maksiat.
CIRI ETOS KERJA SEORANG MUSLIM
Penuh perhitungan
dan menghargai waktu

Memiliki jiwa Tidak pernah merasa


kepemimpinan puas dengan kebaikan

Ulet dan pantang Selalu hidup sehat


menyerah dan efisien

Haus untuk memiliki Memiliki insting


sifat keilmuan bersaing dan bertanding

Memiliki keinginan
untuk mandiri
PRINSIP ETOS KERJA
Rezeki Allah swt. hanya akan diperoleh dengan etos kerja yang tinggi.
Berikut empat prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah saw.

Thalaba ad-dunya halalan Ta’affufan an al-mas’alah


Bekerja secara halal dari Bekerja demi menjaga diri
segala jenis pekerjaan supaya tidak menjadi beban
sekaligus cara hidup orang lain
menjalankannya

Sa’yan ala iyalihi Ta’aththufan ala jarihi


Bekerja demi mencukupi Bekerja untuk meringankan
kebutuhan keluarga beban hidup tetangga

Dengan memenuhi keempat prinsip diatas, nilai sebuah pekerjaan akan diukur dari kualitas niat
dan pelaksanaannya, dan kaum beriman akan menghadap Allah swt. dengan wajah berseri bak bulan
purnama.
Your Picture Here

KEWIRAUSAHAAN
DALAM ISLAM
Ilmu yang mempelajari tentang nilai
kemampuan dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidupnya.

AYAT DAN HADITS KARAKTERISTIK TUJUAN WIRAUSAHA


KEWIRAUSAHAAN DALAM ISLAM WIRAUSAHAWAN DALAM ISLAM
AYAT DAN HADITS

KEWIRAUSAHAAN DALAM ISLAM


Ay at Nabi menyatakan bahwa seorang muslim hendaknya berbuat ses

la s an uatu dengan tangannya sendiri (wirausaha) dengan syarat dilakuk

en je its
an dengan baik dan jujur berdasarkan kemampuan yang dimiliki, b
P H ad erkarya tanpa henti untuk berinovasi, dan memanfaatkan peluang
D a n yang ada agar mencapai keuntungan yang optimal.
KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN
Proaktif Pemberdaya Rendah Hati Inovatif
Suka mencari informasi Sadar bahwa keberhasilan Mampu melakukan
Memberdayakan
sehingga segala atas usahanya yang pembaruan dalam menangani
orang yang bekerja
sesuatunya dapat disikapi sungguh-sungguh tidak bisnisnya sehingga teraih
padanya sehingga
dengan bijak dan tepat terlepas dari pertolongan kemajuan dalam berbisnis
dapat berdiri sendiri
Allah swt.

Produktif Tangan di Atas Kreatif


Memperhitungkan Memberikan sebagian Mampu menangkap dan
dengan teliti, dan cermat rezekinya secara ikhlas menciptakan peluang-
dalam memutuskan kepada orang-orang peluang bisnis yang bisa
pengeluaran uang yang kurang beruntung dikembangkan
TUJUAN WIRAUSAHA DALAM ISLAM

Islam tidak membiarkan seorang muslim kebingungan dalam


berusaha mencari nafkah, bahkan telah mengajarkan etika
mulia agar mencapai kesuksesan dalam mengais rezeki dan
membukakan pintu kemakmuran dan keberkahan.

Oleh karena itu, janganlah berpacu untuk meraih kenikmatan


dunia dengan menghabiskan seluruh waktu, tetapi ingatlah
tujuan utama penciptaan, yaitu beribadah kepada-Nya. Allah
Dialah Maha Pemberi Rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi
Sangat Kokoh.
KESIMPULAN
Dalam melakukan usaha sebagai pelaksanaan amal sholeh dan beribadah kepada
Allah swt., disamping harus mempunyai etos kerja yang tinggi, seorang muslim harus
mempunyai jiwa wirausaha agar dapat berkembang dengan baik, dan tidak mengalami
kerugian, karena pada hakikatnya kewirausahaan adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup seseorang dengan mewujudkan gagasan inovatif dan kreatif.
R
E
1https://ridwanbakhtiar
.wordpress.com/2017/
10/19/etos-kerja-dan-
kewirausahaan

2
E
R https://www.youtube.com/
E watch?v=PenLsDPBgZY

N
S
I
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Anda mungkin juga menyukai