NIM : 195221128
Prodi : Akuntansi Syariah
Kelas : 3D
RMK BAB 5
MEMBANGUN WIRAUSAHA ISLAMI
Wirausaha ialah suatu tindakan yang di ambil oleh seseorang untuk
menciptakan suatu pekerjaan berupa bisnis tanpa memikirkan berbagai resiko
yang akan di hadapi dalam kehidupan. Seorang wirausahawan harunya
mempunya tekad dan keyakinan yang bulat akan keputusan yang di ambilnya
untuk menjalankan suatu bisnis yang mana nantinya akan dikembangakn
secara lebih luas dan akan berkelangsungan guna menyambung hidup dan
menambah harta kekayaan wirausahawan tersebut tanpa melupakan syariat
islam yang ada bahwa setaip hal yang ada di dunia hendaklah dilakukan
dengan teliti serta matang Karena di alam akhirat nantinya juga akan terdapat
hari pertanggungjawaban mengenai apa yang telah dilakukannya di muka
bumi. La qaula wala quwata illa billah. Semoga kita semua selalu dalam
lindungan Allah SWT.
A. Pengertian Dasar Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan, dari perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup
untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya. Yang mana tak lain tak bukan hakikat kewirausahaan adalah
ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki
kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif (create new & different). Berpikir sesuatu yang baru (kreativitas) dan
bertindak melakukan sesuatu yang baru (keinovasian) guna menciptakan nilai
tambah (valueadded) agar mampu bersaing dengan tujuan menciptakan
kemakmuran individu dan masyarakat. Karya dari wirausaha dibangun
2. Inovasi organisasi
Inovasi dalam struktur organisasi, strategi, dan proses administrasi.
3. Inovasi inkrimental (incremental innovation)
Memanfaatkan potensi rancangan yang sudah ditetapkan, dan sering
memperkuat dominasi kemampanan suatu perusahaan.
4. Inovasi Semiradical atau generational atau inovasi teknologi generasi
mendatang
Inovasi inkremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi
tidak berbeda secara radikal.
5. Inovasi Radical
Memperkenalkan konsep baru yang menyimpang secara signifikan dari
praktek-praktek masa lalu dan membantu menciptakan produk atau proses
didasarkan pada seperangkat teknik berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah
dan sering membuka baru pasar, atau sebagai hasil produk atau jasa yang
dihasilkan dari cara/metode baru sama sekali.
Lalu apakah karakteristik inovasi? Rogers (1983) mengemukakan
lima karakteristik inovasi:
1. Keunggulan relative (relative advantage)
2. Kompatibilitas (compatibility)
3. Kerumitan (complexity)
4. Kemampuan diujicobakan (trialability)
5. Kemampuan untuk diamati (observability)
H. Jenis-jenis Inovasi
1. Penemuan
2. Pengembangan