0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan41 halaman
Dokumen ini membandingkan beberapa metode analisis struktur untuk menaksir beban gravitasi pada bangunan tinggi, termasuk metode pembebanan langsung, sequential, dan pembesaran kolom, serta menganalisis momen balok pada bangunan berdinding geser berlantai 10, 30, dan 40 lantai. Dokumen ini menyimpulkan bahwa metode reverse sequential setara dengan sequential, pembebanan langsung dapat diterima untuk bangunan di bawah 10 lantai, dan metode
Deskripsi Asli:
Judul Asli
5 - PERBANDINGAN BEBERAPA CARA ANALISIS STRUKTUR AKIBAT BEBAN (2)
Dokumen ini membandingkan beberapa metode analisis struktur untuk menaksir beban gravitasi pada bangunan tinggi, termasuk metode pembebanan langsung, sequential, dan pembesaran kolom, serta menganalisis momen balok pada bangunan berdinding geser berlantai 10, 30, dan 40 lantai. Dokumen ini menyimpulkan bahwa metode reverse sequential setara dengan sequential, pembebanan langsung dapat diterima untuk bangunan di bawah 10 lantai, dan metode
Dokumen ini membandingkan beberapa metode analisis struktur untuk menaksir beban gravitasi pada bangunan tinggi, termasuk metode pembebanan langsung, sequential, dan pembesaran kolom, serta menganalisis momen balok pada bangunan berdinding geser berlantai 10, 30, dan 40 lantai. Dokumen ini menyimpulkan bahwa metode reverse sequential setara dengan sequential, pembebanan langsung dapat diterima untuk bangunan di bawah 10 lantai, dan metode
METODE PEMBEBANAN LANGSUNG PERMASALAHAN METODE SEQUENTIAL METODE PEMBESARAN KOLOM BANGUNAN YANG DITINJAU 8 5.00 7 6.00 • Denah tiap lantai tipikal 6 dan sama 6.00 • Tinggi tiap lantai 3.80 5 m 5.00 • Luas bangunan tiap 4 lantai 1168 m2 6.00 • Beban yang bekerja 3 6.00 adalah beban kolom, 2 balok, pelat 5.00 • Tidak termasuk beban 1 dinding bata, penutup 4.00 8.00 8.00 8.00 4.00 lantai, tangga, A B C D E F mechanical & electrical DENAH BANGUNAN DENGAN SHEAR WALL 8 5.00 7 6.00 6 6.00 5 5.00 4 6.00 3 6.00 2 5.00 1 4.00 8.00 8.00 8.00 4.00 A B C D E F Dimensi Balok, Kolom dan Dinding Geser No Dimensi 10 Lantai 30 Lantai 40 Lantai 1 Balok: a. Bentang 4 m 50 x 25 cm2 50 x 25 cm2 50 x 25 cm2 b. Bentang 5 m 60 x 30 cm2 60 x 30 cm2 60 x 30 cm2 c. Bentang 6 m 60 x 30 cm2 60 x 30 cm2 60 x 30 cm2 d. Bentang 8 m 70 x 40 cm2 70 x 40 cm2 70 x 40 cm2 e. Balok Anak 50 x 25 cm2 50 x 25 cm2 50 x 25 cm2 2 Kolom: a. Lantai 1 – 5 80 x80 cm2 100 x 100 cm2 120 x 120 b. Lantai 6 – 10 60 x 60 cm2 100 x 100 cm2 cm2 c. Lantai 11 – 20 - 80 x 80 cm2 120 x 120 d. Lantai 21 – 30 - 60 x 60 cm2 cm2 e. Lantai 31 – 40 - - 100 x 100 cm2 80 x 80 cm2 60 x 60 cm2 3 Pelat 12 cm 12 cm 12 cm 4 Dinding Geser - 30 dan 60 cm 40 cm Momen Tumpuan Balok B1-C1, Bangunan 10-Lantai Momen Tumpuan Balok C1-D1 dan C2-D2, Bangunan 10-Lantai Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-5, Bangunan 10-Lantai Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-9, Bangunan 10-Lantai Momen Tumpuan Balok A4-B4, Bangunan 10-Lantai Momen Tumpuan Balok B4-C4, Bangunan 10-Lantai Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-5, Bangunan 10-Lantai Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-9, Bangunan 10-Lantai Momen Tumpuan Balok B1-C1, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Momen Tumpuan Balok C1-D1 dan C2-D2, Bangunan 30- Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-15, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-29, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Momen Tumpuan Balok A4-B4, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Momen Tumpuan Balok B4-C4, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-15, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-29, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 30 cm Momen Tumpuan Balok B1-C1 Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Momen Tumpuan Balok C1-D1 dan C2-D2 Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-15, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-29, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Momen Tumpuan Balok A4-B4, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Momen Tumpuan Balok B4-C4, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-15, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-29, Bangunan 30-Lantai, Tebal Dinding Geser 60 cm Momen Tumpuan Balok B1-C1 Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Momen Tumpuan Balok C1-D1 dan C2-D2 Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-20, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Diagram Momen Balok A4-B4-C4 Lantai-39, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Momen Tumpuan Balok A4-B4, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Momen Tumpuan Balok B4-C4, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-20, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm Diagram Momen Balok B1-C1-D1 Lantai-39, Bangunan 40-Lantai, Tebal Dinding Geser 40 cm KESIMPULAN 1. Cara Pembebanan Reverse Sequential Cara Pembebanan Sequential 2. Bangunan 10-Lantai, Cara Pembebanan Langsung dapat diterima 3. Cara Pembesaran Kolom tidak konsisten.