POTENSIOMETRI
Analisa Potensiometri
Yaitu analisa yang didasarkan pada pengukuran potensial sel
Elektroda Indikator
Salah satu elektroda sel yang dibuat sedemikian rupa sehingga potensialnya tergantung
pada aktivitas ion, elektroda yang lain disebut elektroda kalomel.
aA + bB ↔ cC + dD
Menurut Nernst
Untuk EDTA (etilen diamin tetra asam acetat) = H4Y 2Hg+ + H4Y → Hg2Y2-
EDTA disingkat H4Y senyawa ini akan mengalami ionisasi melalui 4 tahap:
Pada anode rumusnya menjadi: Ered = Eo – 0,0591 log (H2)/(H+)2 disingkat Kared
n
Karena H2 adalaah merupakan gas maka konsentrasi sebanding dengan tekanan, dan n
adalah banyaknya electron yang terlibat dalam reaksi, maka rumus menjadi:
Di dalam elektroda apabila suatu logam dipasangkan dengan logam yang lain maka
logam logam tersebut dapat mengalami reaksi reduksi maupun oksidasi tergantung dari
pasangan logam logam tersebut. Apabila Cu dipasangkan dengan logam Zn pada
sebuah elektroda sel maka Cu akan mengalami reaksi reduksi sedangkan logam Za
akan mengalami reaksi oksidasi shingga reaksinya akan menjadi sebagai berikut:
Zn → Zn2+ + 2e Eo = + 0,76 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = + 0,34 +
Esel Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Eo sel = + 1 V
Hal ini berlaku juga untuk reaksi-reaksi yang lainnya, dan dari pasangan pasangan yang
lainnya.
Gambaran skematik reaksi elektroda yang lain dapat dituliskan sebagai berikut:
Ksp = (Ag+) (Cl-) Apabila hasil kali kelarutannya melebihi harga Ksp maka
akan terjadi pengendapan/ terbentuk endapan
Untuk reaksi:
Maka sel tersebut dapat disusun dalam bentuk : Ag/AgCl (sat’d), Cl-(xM) // SCE
Apabila susunan selnya :
Fe/ Fe2+ (a=0,1) //Cd2+ (a=0,1M) /Cd
Maka reaksinya adalah:
Cd2+ + 2e ↔ Cd(s) Eo = -0,40 V
Fe2+ + 2e ↔ Fe(s) Eo = -0,44 V
Reaksi Sel Cd2+ + Fe(s) ↔ Cd(s) + Fe2+ Eosel = +0,04 V
Reaksi sel tersebut diatas diatas adalah reaksi2 yang mungkin di dlm sel elektroda
CONTOH SOAL
1.Hitung potensial standar untuk reaksi (EoCuSCN = ? ) bila diketahui ESCE = 0,244 V
Eo Cu+ = +0,521 V Konsentrasi (SCN-) = 1,0 M (keadaan standar Reaksi :