Elektrokimia
Overview
• Sama:
reaktan dan produk saling bersentuhan satu sama lain
• Perbedaan:
tidak dibatasi pada kondisi DG = 0
proses yang seharusnya tidak dapat berlangsung spontan, akan
dipaksa untuk berlangsung (dengan memberikan kerja)
Untuk prosess spontan: akan dibahas pemanfaatan energi yang
dihasilkan
Reaksi Elektrokimia
Perubahan bilangan oksidasi karena penambahan/pelepasan elektron
Proses termodinamika tergantung pada kemudahan proses transfer
elektron
• AO + B = BO + A
• A+2 + B = B+2 + A
• A+2 + 2e- = A
• B – 2e- = B+2
Q = ne e = z NA e = z ƒ
z: jumlah mol electron (mol)
ƒ: konstanta Faraday, muatan listrik dari satu mol elektron = eNA
Tegangan sel dan arah reaksi
Kerja yang dilakukan:
W1®2 = - E z ƒ = DG
Keadaan standard: potensial elektrokimia à potensial standar sel :
DGo = - Eo z ƒ
Contoh :
H2 + ½ O2 ® H2O pada T = 298 K
DGo -237 191 J/mole, maka Eo = + 1.229 V
Eo > 0, maka DGo < 0 àspontan. jika sel dihubungkan dengan rangkaian
listrik, akan berfungsi sebagai pembangkit arus listrik (discharging baterai)
Sebaliknya: reaksi dapat dipaksa dengan menempatkan sumber tegangan
dalam arah yang berbeda dan lebih besar dari tegangan sel. (charging
baterai).
Hydrogen Fuel Cell
https://www.youtube.com/watch?v=a4pXAmljdUA
Reaksi 1/2 sel
• DGo = - Eo z ƒ
• Eo potensial sel dalam tingkat keadaan
standar (P = 1 atm))
• Tingkat keadaan standar ion-ion dalam
larutan air: konsentrasi satu mol ion per
liter larutan.
• Eo hidrogen = NOL
Rules
• The more positive standard reduction potential E° is, the
greater the tendency for the substance to be reduced
• Half-cell reactions are reversible.
• Changing the stoichiometric coefficients of a half-cell
reaction does not affect the value of E° because electrode
potentials are intensive properties.
• Like ΔH, ΔG, and ΔS, the sign of E° changes but its
magnitude remains the same when we reverse a reaction.
The Electrochemical Series
• Zn ® Zn+2 + 2e-
• Cu+2 + 2e- ® Cu
• Zn + Cu+2 ® Zn+2 + Cu
13
Example
A galvanic cell consists of a Mg electrode in a 1.0 M Mg(NO3)2 solution and a
Ag electrode in a 1.0 M AgNO3 solution. Calculate the standard emf of this cell
at 25°C.
The standard reduction potentials are
Ag+ + e- à Ag Eo = 0.80 V
Mg2+ + 2e- à Mg Eo = -2.37 V
Ag+ will oxidize Mg
Anode (oxidation): Mg à Mg2+ + 2e-
Cathode (reduction): 2Ag+ + 2e- à 2Ag
Overall: Mg + 2Ag+ à Mg2+ +2Ag
E°cell = E°cathode - E°anode
=E°Ag+/Ag - E°Mg2+/Mg
=0.80 V - (-2.37 V)
=3.17 V
DG = DGo + RT ln Ja
atau : E = Eo – (RT/zƒ) ln Ja
DG = - E z ƒ
d(DG) = -DS dT = - z ƒ dE
(dE/dT) = DS/ z ƒ
DG = DH – T DS
- E z ƒ = DH – T z ƒ (dE/dT)
DH = - z ƒ ( E – T (dE/dT) )
Sel Konsentrasi
Dua elektroda yang sama, dicelupkan dalam dua
larutan elektrolit yang berbeda konsentrasinya
dan dipisahkan oleh membrane.
Contoh:
elektroda Cu, dengan CuSO4 konsentrasi rendah,
dan CuSO4 konsentrasi tinggi.
Cu | CuSO4 (aq soln, low concen) : CuSO4 (aq soln, high concen) | Cu
Cu | CuSO4 (I) : CuSO4 (II) | Cu
Karena tingkat keadaan standar larutan I = tingkat keadaan standar larutan II,
maka: DGo = 0, dan Eo = 0
Sel Konsentrasi
Persamaan Nernst menjadi :
E = - (RT/zƒ) ln {(aCu+2, I)/( aCu+2, II)}
E = Eo - (RT/zƒ) ln Ja
E = Eo - (0.05916/z) log Ja
E = Eo - (RT/zƒ) ln Ja
aH2O = 1, karena ada pada tingkat keadaan standard
z = 2 (jumlah elektron)
pada 298 K, (RT/ƒ) = 0.05916
22
Diagram Pourbaix
Diagram Pourbaix pada PO2 = 1 atm, PH2 = 1 atm, dan T = 298
K, dapat digambarkan dengan menggunakan persamaan di
atas :
Garis (b)
Garis (a)
23
Diagram Pourbaix
24
Diagram Pourbaix
Pengaruh tekanan terhadap stabilitas :
25
Diagram Pourbaix
Diagram Pourbaix untuk sistem yang lebih rumit dapat dibuat jika
konstanta kesetimbangan spesies-spesies yang ada dan potensial
elektroda reaksinya diketahui.
26
Pourbaix Diagram
• https://www.youtube.com/watch?v=Twlj4Zun44k
Diagram Pourbaix
Logam tembaga berada dalam kondisi stabil pada daerah yang berlabel
Cu. Oksida tembaga stabil dalam daerah yang berlabel Cu2O dan CuO.
28
For soluble species
Diagram Pourbaix
Cu = Cu2+ + 2e-,
DGo = - 2 ƒ Eo = (2 x 96480 x Eo) = 64 980 J
Eo = - 0.337 (Eo oksidasi)
Eo = 0.337 (Eo reduksi)
30
Contoh Soal
Cu = Cu2+ + 2e-,
Cu2+ + 2e- = Cu
Karena aCu = 1, maka JA = 1/[Cu2+]
E = Eo - (RT/2ƒ) ln (1/[Cu2+])
-0.2955 = 0.337 - 0.0296 log (1/[Cu2+])
[Cu2+] = 4 x 10-22 mol/liter
Cu+ = Cu2+ + e-
Cu2+ + e- = Cu+
E = Eo - (RT/ƒ) ln {[Cu+]/[Cu2+]}
32
Contoh Soal
34
Latihan Soal :
35