UNTUK MENINGKATKAN
KESELAMATAN PASIEN
Konsep Evidence Based Practice Keselamatan pasien RS
A. Model Settler ( 5
langkah )
Sebuah model menawarkan kerangka kerja Fase 1 : Persiapan Fase
yang menggambarkan (secara logis) Fase 2 : Validasi Fase
hubungan kausal antara faktor-faktor yang Fase 3 : Perbandingan
berkaitan. Model konseptual dapat evaluasi dan
mempromosikan hal yang masuk akal atau pengambilan keputusan
makna dalam situasi tertentu Fase
(Jan Jonker, dkk 2011) Fase 4 : Translasi dan
aplikasi
Fase 5 : Evaluasi
B. Model IOWA
Diawali adanya trigger atau C. Model konseptual
masalah (knowledge focus Rosswum & Larrabee
atau problem focus). Be Disebut juga Model
btuk tim EBP Change
Tim terdiri Dokter, perawat terdiri dari 6 langkah
dan tenaga kesehatan lain Penerapan EBP Nursing
yang tertarik dan paham ke lahan praktek hrs
dalam penelitian. meperhatikan : LB
minsintesis bukti-bukti yang teori ,validitas dan
ada. ( bukti yang kuat sudah reliabilitas metode yang
diperoleh) digunakan, serta
uji coba dan hasilnya harus penggunaan
dievaluasi dan nomenklatur yang
didiseminasikan. standar.
Langkah – Langkah
Implementasi EBP
4. Tahap intervensi /
implementasi
5. Evaluasi
Hambatan dalam Penggunaan Hasil-Hasil Hambatan dalam
Penelitian Keperawatan menerapkan EBP (DiNesco
dan Cullum(1998) adalah:
Menurut Depatemen
Kesehatan (2006) keselamatan 1. tidak diharapkan (KTD)/ adverse event
pasien rumah sakit adalah yaitu insiden yang mengakibatkan cedera
suatu sistem dimana rumah pada pasien akibat melaksanakan suatu
sakit membuat asuhan pasien tindakan atau tidak mengambil tindakan
lebih aman. Salah satu tujuan yang seharusnya diambil, dan bukan karena
penting dari penerapan sistem penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
keselamatan pasien di rumah Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan
sakit adalah mencegah dan medis atau bukan kesalahan medis.
mengurangi terjadinya Insiden 2. Kejadian nyaris cedera (KNC)/ near miss
Keselamatan Pasien (IKP) merupakan suatu insiden yang tidak
dalam pelayanan kesehatan menyebabkan cedera pada pasien akibat
melaksanakan suatutindakan (commission)
atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (omission), dapat terjadi
Program Keselamatan Pasien Di
Rumah Sakit
1.Hak Pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
Standar Keselamatan 3. Keselamatan pasien dan
pasien berdasarkan kesinambungan pelayanan
“Buku Panduan Nasional 4. Penggunaan metoda-metoda
Keselamatan Pasien peningkatan kinerja untuk melakukan
Rumah Sakit yang evaluasi dan program peningkatan
diterbitkan pada tahun keselamatan pasien
2006. Menguraikan 5. Peran kepemimpinan dalam
tentang Standar meningkatkan keselamatan pasien
Keselamatan Pasien, 6. Mendidik staf tentang
yang dimana standar keselamatan pasien
tersebut terdiri dari tujuh 7. Komunikasi Merupakan Kunci Bagi
standar, yaitu Staf Untuk Mencapai Keselamatan
Pasien
Kriteria dari standar VII ini sebagai
berikut
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Di
Rumah Sakit
Strategi Pengendalian
Kejadian Nyaris Cedera