Kelompok 1. Melianda A Y Siregar 2. Ariq Ijal Roid 3. Ahmad Woro 4. Endah Ayu 5. Aperilla Geridha 6. Meita Syahrina 1. Posisikan pasien pada dental chair senyaman mungkin 2. Isolasi daerah kerja 3. Membuat Outline form 4. Preparasi a. Gunakan round bur pada central fossa untuk memulai preparasi sedalam 2,5 mm. b. Kemudian lebarkan kearah proksimal sesuai outline menggunakan bur fissure (tappered fissure flat end) sedalam 2,5 mm c. Dilanjutkan hingga memotong margin proksimal membentuk dove tail (ekor merpati). d. Dinding gingival dibuat datar selebar 2mm setinggi interdental papil didaerah proksimal e. Isthmus dibuat pada ½ linguo bukal dan ½ mesio distal f. Buat short bevel pada axio pulpo line g. Sudut tepi kavitas dibuat tegak lurus dengan dinding proksimal h. Sudut luar dinding bukal dan lingual pada bagian proksimal dibulatkan dengan bur fissure. 5. Cek bagian proksimal apakah ujung sonde dapat melewati diantara gigi tetangga 6. Daerah yang dipreparasi kemudian di IRIGASI • Menggunakan clorexidin guna untuk menghilangkan smear layer • Cara: Diirigasi diari dikeringkan 7. Pemberian matriks band dan wedge 8. Etsa • Selama kurang lebih 15 detik diairi dikeringkan tetapi jangan terlalu kering • Pada cavosurface 9. Bonding • Pengolesan pada bagian yang teretsa • Menggunakan microbrush • Diulasi dibiarkan selama 10 detik di sinar 20 detik 10. Tumpat resin komposit • Dengan layer by layer sinar 40 detik 11. FINISHING • Agar tidak terdapat permukaan kasar • Gunakan fine finishing bur 12. POLISHING • Permukaan mengkilat • Gunakan rubber enhance GAMBAR